Identifikasi Dan Analisis Jabatan
Identifikasi Dan Analisis Jabatan
Perkembangan
organisasi
dan
perubahan
struktur
dalam
pekerjaan
tersebut.
Dalam
pengertian
ini,
dessler
menekankan pada dua aspek, yaitu meyangkut isi pekerjaan dan orang
yang melaksanakan pekerjaan.
Dalam pengertian lain, Mathis dan Jakson (2000) mengartikan
analisis pekerjaan sebahai berikut; A Systematic may to gather and
analyze information about the content and the human requirements of
jobs, and the context in which jobs are performed. (analisis jabatan
merupakan cara sistematik untuk mengumpulkan dan menganalisis
informasi tentang isi dan personal yang dipersyaratkan dalam jabatan, dan
dalam hubungannya dengan prestasi jabatan). Lebih lanjut, Mathis dan
Jackson memisahkan antara jabatan (jobs) dan posisi (position). Jabatan,
dalam
pengertiannya
adalah
sekelompok
tugas,
kewajiban,
dan
yang
diperlukan
terutama
menyangkut
keterampilan,
dan
seleksi
karyawan
dapat
dilaksanakan
apabila
karakteristik
pekerjaaan.
Dengan
memahami
karakteristik
oleh
Tohardi
Deskripsi
Jabatan
(2002),
daan
analisis
jabatan
yang
Spesifikasi
Jabatan
dapat
2.
Penambahan
organisasi.
Jika
terdapat
kekurangan
dalam
Orientasi.
Khusus
untuk
karyawan
baru,
pengenalan
dan
3.
4.
berada
dalam
bidang
berbeda.
Kondisi
ini
dapat
Arus kerja tidak lancar. Dalam arus kerja, pekerjaan yang satu tentu
berhubungan dengan pekerjaan yang lainnya. Apabila satu pekerjaan
belum memahami keana pekerjaan itu diteruskan maka kondisi itu
dapat mengakibatkan terhentinya proses pada pekerjaan yang lain.
6.
Sistem
penggajian
memberikan
tidak
batasan-batasan
konsisten.
terhadap
Uraian
jabatan
pekerjaaan
yang
akan
akan
B.
proses analisa jabatan yang harus diadakan dengan suatu cara yang
efektif. Lima tahapan itu nampak dalam gambar 1.1
Gambar 1.1
Tahapan Dalam Proses Analisa Jabatan
A.
B.
C.
D.
pekerjaan
dan
metode
yang
akan
digunakan
harus
sumber
daya
yang
tersedia.
Terakhir
adalah
dengan
berbagai
cara.
Metode
yang
umum
digunakan
dalam
observasi
adalah
metode
yang
digunakan
dalam
pada
jenis
pekerjaan
yang
bersifat
pengulangan.
mengumpulkan
data
analisis
jabatan,
yaitu
wawancara
wewenangnya.
Hal
ini
tentu
untuk
menghindari
terjadinya