Anda di halaman 1dari 12

judul

STRATEGI PEMBELAJARAN MAHARAH


QIRAAH

Pengertian Qiraah
Keterampilan membaca (maharah al-qiraah)
yaitu menyajikan materi pelajaran dengan cara
lebih dulu mengutamakan membaca.
Keterampilan ini lebih menitikberatkan pada
latihan-latihan lisan atau penuturan dengan
mulut, melatih mulut untuk bisa lancar berbicara,
keserasian dan spontanitas.
Target pembelajaran keterampilan membaca
(maharah al-qira,ah) ini adalah mampu membaca
teks Arab dengan fasih, mampu menerjemahkan
dan mampu memahaminya dengan baik dan
lancar.

Metode Qiraah
Metode membaca (reading method) ini dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
Pengajar langsung membacakan materi pelajaran, siswa
memperhatikan bacaan-bacaan tersebut.
Pengajar membacakan sekali lagi, kemudian diikuti siswa
bersama-sama.
Pengajar menunjuk salah satu siswa untuk membacanya
secara bergiliran.
Pengajar mencatat kata-kata yang sulit di papan tulis,
kemudian pengajar mencarikan padanan kata atau lawan
kata agar siswa mampu menebak artinya, sebelum
pengajar menjelaskan arti sebenarnya jika diperlukan.

Strategi Pembelajaran Qiraah


Tingkat pemula (mubtadi)
Pada tingakt mubtadi ini biasanya menggunakan
strategi denan empty outline, yaitu strategi yang
digunakan untuk melatih kemampuan siswa
dalam menuangkan isi dari yang dibaca kedalam
bentuk tabel. Misalnya siswa mampu
membedakan antara isim dan fiil.

Langkah-langkah srtateginya adalah:


Memilih bacaan sesuai dengan topik pembahasan
yang telah ditentukan.
Menyiapkan format tabel yang akan ditugaskan
pada siswa.
Membagikan bacaan pada masing-masing siswa
kemudian menyuruh untuk membaca secara
seksama.
Meminta pada siswa untuk mengisi tabel yang
telah dipersiapkan

Menyuruh siswa untuk bergabung dengan siswa


sebelahnya kemudian mendiskusikan hasil kerja
mereka.
Menyuruh siswa untuk presentasi ke depan dari
hasil diskusi tersebut.
Memberikan klarifikasi terhadap hasil kerja siswa
agar tidak terjadi kesalahan.

Tingkat menengah (mutawassit)


Pada tingkat ini biasanya menggunakan strategi
index card match, yaitu sebuah strategi yang
digunakan untuk mengajarkan kata-kata atau
kalimat dengan pasangannya. Misalnya, kata
dengan artinya (qalamun= pena) atau soal
dengan jawabannya dan sebagainya

Langkah-langkah strategi ini adalah:


Menyiapkan kartu berpasangan (soal dan
jawabannya) lalu di acak
Meminta siswa untuk berkelompok dengan
pasangannya masing-masing.
Menyuruh masing-masing kelompok untuk
mempresantikan hasilnya di depan kelas.

Memberikan kesempatan pada kelompok lain


untuk memberikan komentar atau
pertanyaan.
Memberikan klarifikasi terhadap hasil kerja
kelompok tersebut.
Memberikan kesempatan pada kelompok lain
untuk memberikan komenter atau
pertanyaan.
Memberikan klarifikasi terhadap hasil kerja
kelompok tersebut.

Tingkat lanjut (mutaqaddim)


Pada tingkat lanjut ini biasanya menggunakan
strategi analysis, yaitu strategi yang digunakan
untuk melatih siswa dalam memahami isi bacaan
dengan cara menemukan ide pokok/ utama dan
ide-ide pendukungnya.

Langkah-langkah strateginya adalah:


Membagikan teks atau bacaan pada masingmasing siswa.
Menyuruh siswa untuk membaca teks
tersebut dengan seksama.
Menyuruh pada masing-masing siswa untuk
menentukan atau menuliskan ide pokok dan
pendukungnya secara individu.
Menyuruh siswa untuk berkelompok dan
mendiskusikan hasil masing-masing.

Menyuruh beberapa siswa untuk


mempresentasikan dari hasil tersebut di depan
kelas untuk mewakili kelompoknya.
Memberikan kesempatan pada kelompok lain
untuk memberikan komentar atau pertanyaan.
Memberikan klarifikasi terhadap hasil siswa agar
pemahaman pada bacaan semakin membaik.

Anda mungkin juga menyukai