Anda di halaman 1dari 41

1. Apa yang dimaksud dengan IP (Index Plastis) suatu tanah ?

Apa yang terjadi


pada tanah-tanah yang mempunyai harga IP tinggi ?
Jawab : IP = Perbedaan kadar air (range kadar air) dimana tanah dalam
keadaan plastis.
IP = LL PL
Tanah-tanah yang mempunyai IP tinggi memiliki sifat kembang susut yang
besar, kekuatan mengembang (swelling) yang tinggi pada umumnya daya
dukungnya rendah.
2. Bagaimana cara menentukan koefisien rembesan untuk tanah berbutir dan
tanah lempung di laboratorium.
Jawab : Untuk tanah berbutir dipakai cara constant head test sedangkan untuk
tanah lempung dengan cara falling head tes.
3. Apa guna sistem klasifikasi tanah ? Sebutkan dua sistem klasifikasi tanah yang
paling umum dipakai oleh orang teknik sipil ?
Jawab :
Guna sistem klasifikasi tanah adalah untuk memberikan cara (metode) yang
sistematik dalam penggolongan tanah yang berkaitan dengan sifat teknis tanah.
Dua sistem klasifikasi tanah yang paling umum dipakai oleh orang sipil adalah:

1. USCS (Unified Soil Classification System)


2. AASHTO (American Association of State Highway and Transportation
Officials).
3. Analisa ayakan dan hidrometer test
4. Apakah yang dimaksud dengan Wet-Side

Wc Optimum dan dry-side Wc

optimum pada peristiwa pemadatan tanah ?

Jawab :
Wet-side Wc optimum adalah kadar air pada sisi basah dari suatu harga dry
density max tertentu.
Dry-side Wc optimum adalah kadar air pada sisi kering dari suatu harga dry
density max tertentu.
Pada pekerjaan tanah, biasanya dipakai spesifikasi d max. Hasil pemadatan di
lapangan antara 90% sampai dengan 95% d max laboratorium (Standard
Proctor Test atau modified Proctor test).
Untuk jelasnya dapat dilihat pada sketsa di bawah ini :
Grafik Hasil Test Proctor di Laboratorium

d max

Dry density
( 90% -95%) d max

W1

ZAV

W2
Wcopt.

W1

= dry side Wc optimum

W2

= wet side Wc optimum

5. Suatu tanah mempunyai harga e = 0,75


Wc = 20 %

Water Content (%)

Gs

= 2,6.

Hitung : berat volume, dan


berat volume tanah kering, d
jawab :
Vv
Vt
Vt

Ww Wt
Vs

e=

Ws

Wc =

GS =
Wt
WS WW
=
=
=
Vt
VS VV
WS 0 , 20 WS
WS 0,75W =
2,6

VV
V8

= 0,75

WW
=0,20
WS
S
WS
=
= 2,6
W
VS

WS 0,20 WS
WS 0,20 WS
WS
WS
= WS
0,75VS
0,75

2,6
2,6
2,6

2,61,20 WS
= 1,782 gr/cm3
1,75 WS

WS
WS
WS
WS
WS
W
=
= WS
= WS
= WS
0,75VS
0,75VS
0,75 S
Vt
VS VV
2,6
2,6
2,6
2,6

2,6 WS
WS 0,75WS

2,6 WS
1,75WS

= 1,485gr/cm3

6. Berapa jumlah air yang mengalir (Q) dalam waktu 20 jam, bila dalam waktu 20
jam, bila air tersebut mengalir melewati contoh tanah yang berbentyk silinder
dengan luas penampang A = 6,5m 2 dan panjang L = 3,5 m, pada selisih
potensial = 0,25. Koefisien rembesan k = 3 x 10-4 m/det.
Jawab :

Debit persatuan waktu q = k . i .A.


Debit selama waktu t Q
i =

= k . i .A. t.

h
0,25m

0,0714
L
3,5m

t = 20 jam = 20 x 60 x 60 detik = 72.000 detik


Q = k . i .a. t
= (2 x 10-4 m/det) (0,0714) (6,5m2) (27.000 detik)
= 6,683 m3.
7. Suatu tanah pasir di lab.
Ternyata tanah tersebut mempunyai harga
emax = 0,85
emin

= 0,28

Apabila kecepatan relative (Dr) = 57% Gs = 2,65 dan kadar air Wc = 15%
Tentukan berat volume tanah tersebut !

Jawab :
Dr

e max e
e min e min
0,85 e

0,57 = 0,85 0,28


e

= 0,5251

Gs

WS VS

= 2,65

Wc =

WW
= 0,15
WS

VV
= 0,5251
VS

Wt WS WW
WS 0,15WS
1,15WS

W
W
W
= Vt
VS VV
S
S
0,5251VS
0,5251 S
2,65
2,65
2,65

2,65 x 1,15WS
2,65 x1,15WS

= 1,997 gr/cm3
WS 0,5251WS
1,5251WS

8.

q = 3 t/m

5m

pasir t = 1,8 t/m


m.a.t

lempung

8m
C

sat = 1,85 t/m

pasir
sat = 1,95 t/m

7m
D

Hitung dan gambar tegangan total, tegangan air dan tegangan efektif fi titik-titik
A, B, C dan D.
Jawab :
Titik
A
B

Tegangan total
2

3 t/m
3 + 1,8 (5) = 12t/m2

Tegangan air, u
0
0

Tegangan efektif
3 t/m2
12 t/m2

12 + (1,85 x 8) = 26,8 t/m2


26,8 + (1,95 x7 ) = 40,45

C
D

1 (8) = 8 t/m2
1 (15) = 15 t/m2

26,8 8 = 18,8 t/m2


40,45 15 = 25,45 t/m2

t/m2
Diagram tegangan
3
5

Teg.total

12

13

26,8

20

40,45

Teg.air pori
0

Teg.effektif

12
8

18,8
15

25,45

Kedalaman (m)
Catatan : tegangan total = . h (diatas M.A.T)dan
= sat . h (dibawah M.A.T)
tegangan air pori u = w . h (diatas M.A.T) dan
tegangan efektif = . h =( sat - w) . h = - u

9.

= 5 t/m
4m

Pasir kering

3m

Pasir jenuh

10m

m.a.t

t = 1,98 t/m
sat = 2,05 t/m

e = 0,82
Cc = 0,42
sat = 1,85 t/m
Cv =0,003Cm/det
50
\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\
///////////////////////////////////////////////////////////////////////
Lapisan tanah keras
Lempung jenuh

a) Hitung besar penurunan konsolidasi. Secara dari lapisan tanah lempung akibat
penambahan beban = 5 t/m2.
Jawab :
Sc =

Cc
' V
H log
1 eo
' V

Pada tengah-tengah lapisan lempung.


' V = 1,90 (4m) + (2,05-1) (3m) + (1.85-1) (

10
m)
2

= 7,6 + 3,15 + 4,25


= 15 t/m2
Sc

15 5

0,42

= 1 0,82 (10m ) log 15


= 0,288 m.

b) Hitung waktu yang diperlukan untuk mencapai 50% konsolidasi jika


T50 = 0,197.

Jawab :
t =

T Hdr
Cv

0,197 1000cm
0,003 cm 2 / det

= 65,66.666 detik
= 18240,74 jam
= 760,0 hari
10. Jelaskan pengaruh pemadatan terhadap sifat-sifat tanah.

Jawaban : Secara umum pemadatan akan meningkat (improve) sifat teknis


tanah atau merupakan salah satu stabilisasi tanah.
Pemadatan tanah akan mempengaruhi sifat-sifat tanah seperti :
- memperkecil kompressibilitas tanah dan settlement karena harga void ratio e
mengecil.

- meningkatkan data dukung tanah (bearing capacity).


- memperkecil permeabilitas tanah; karena void ratio e mengecil.
- meningkatkan stabilitas lereng (slope) timbunan.
11. Bagaimana cara menentukan nilai suatu kepadatan di lapangan guna
mengetahui apakah sudah memenuhi syarat atau belum ?
Jawab :
Cara menentukan nilai suatu kepadatan di lapangan dilakukan dengan
mengetahui perbandingan dry density hasil pemadatan tanah di lapangan ( d
lapangan) dengan dry density di laboratorium( d laboratorium). Dengan skala
lain dihitung relative compaction (kepadatan relative).
RC

d lapangan
d

max

laboratorium

x 100%

Sedangkan untuk mengetahui dry density lapangan ( d laboratorium) dapat di


lakukan dengan cara.
- Sand cone method (metode kerucut pasir).
- Rubber ballon method (metode balon karet).
- Nuclear density meter (alat pengukur kepadatan dengan nuklir).
- Volumetric method (mengambil contoh tanah di lokasi pemadatan).
Apabila RC lebih besar dari spesifikasi yang diisyaratkan (biasanya RC = 90%
s/d 95%) maka hasil pemadatan di lapangan tersebut memenuhi syarat.

12. Untuk menentukan klasifikasi tanah, jenis test apa saja yang perlu dilakukan,
jelaskan secara singkat.
Jawab : Macam-macam test tan harus dilakukan adalah :
- analisa ayakan (sieve analysis)
- test hydrometer
- test batas-batas Atterberg (Atterberg Limits) Liquid limit, plastic
limit.
- test kandungan material organis (organic conent) jika diperkirakan
tanah banyak mengandung material organis.
Penjelasan singkat cara menentukan klasifikasi tanah (USCDS).
- Dari hasil test ayakan dan hydrometer dapat ditentukan apakah tanah
tersebut termasuk material berbutir kasar atau berbutir halus.
- Lolos no 200 < 50% material kasar.
Lolos no 200 > 50% material halus.
- Untuk mengetahui termasuk Sand atau Gravel dilihat yang lolos no 40.
- Hitung harga Cu dan Cc.
- Dikontrol harga index plastisitas PT. dimana PT = LL PL.
- Khusus untuk material halus; perlu diketahui kandungan material organis.
Catatan : LL > 50% termasuk tanah plastisitas tinggi (high plasticity).
LL 50% termasuk tanah plastisitas rendah.

13. Jelaskan perbedaan sifat fisis antara pasir dan tanah lempung.
Jawab :
Sifat fisis
- ukuran butir

Pasir
Kasar (tertanhan no. 200)

Tanah lempung
Halus (lolos no. 200)

- kompresibilitas

Mudah dipadatkan.

Sulit dipadatkan.

- peremeabilitas

Besar

Kecil

- daya tampung

Tinggi

Rendah

- plastisitas

Rendah

Tinggi

14. Suatu tanah mempunyai angka pori e = 0,85


kadar air Wc = 25%
specific gravity Gs = 2,8
Hitunglah : berat volume tanah, t
berat volume tanah, d

Jawab :
e

VV
= 0,85
VS

WC =

WW
WS

Gs

GS
= 2,6
VS

= 0,25

WS 0,25WS
Wt
WS WW
W = 1,766 g/cm3
=
=
= WS
0,85 S
Vt
Va VV
2,6
2,6

d =

Ws
WS
=
Vt
Va VV

WS
W = 1,405 g/cm3
= WS
0,85 S
2,6
2,6

15.

m.a.t
3m

Pasir

sat = 2,3 t/m

sat = 2,1 t/m


e = 0,5
2m
Lempung
LL = 80%
\/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/ \/
Rock (batu)

Apabila diketahui bahwa harga dari :


- koefisien konsolidasi, Cv = 0.002 cm2/det.
- time factor = 0,189.
- indek kompressi = 0,009 (LL - 10)
Tentukan : besar Sc dan lama (t) konsolidasi yang akan terjadi.
Jawab :
Indek kompressi, Cc

= 0,009 (LL - 10)


= 0,009 (80 - 10) = 0,63

lapisan yang terkonsolidasi adalah lapisan lempung; H = 2m.

Sc =

' vo v
Cc
H log
1 eo
' vo

pasir= sat pasir - w


= 2,3 1 = 1,3 gr/cm3
lempung = sat lempung - w
= 2,1 1 = 1,1 gr/cm3
Effective overburden pressure ' vo
' V =

pasir (300 cm) + lempung ( 200 m)


2

= 1,3 (300) + 1,1 (100)


= 390 + 110 = 500 gr/cm2 =

500 x 10 6 ton
= 5 t/m2
10 4 m 2

v = tambahan tegangan akibat beban luar

= 2 t/m2 (beban merata)


Sc

5 t / m2 2 t / m2
0,63
(2m) log
= 0,122 m.
1 0,5
5 t / m2

Lama konsolidasi t

t =

T Hdr
Cv

200cm
0,189

=
cm 2
0,002
det

= 3780.000 detik
= 1.050 jam
= 43,75 hari

16.

A
AA
A

3m

m.a.t

5m

t = 1,8 t/m
sat = 2,3 t/m

2m

Hitung dan gambar diagram


tegangan vertikal total, tegangan
air dan tegangan efektif pada titik
A, B, C dan D.

sat=2,0 t/m

w =1 t/m3 = 1 gr/cm3

Jawab :

Titik
A
B
C
D

Tegangan total
= .H
0
1,8 X 3 = 5,4
5,4 + (2,3 X 5) = 16,9
16,9 + 2 (2) = 20,9

Tegangan air,
U = w. h
0
0
1 (5) = 5
5 + 1 (2) = 7

Tegangan efektif

= - U
0
5,4
16,9 5 = 11,9
20,9 7 = 13,9

atau
1 (7) = 7
Satuan Tegangan : t/m2

Gambar diagram tegangan :


Tegangan total
3m

Teg.air pori

5,4

5m 16,9
20,9
2m

Teg,efektif
5,4

11,9

13,9

Kedalaman (m)
17.

h = 450 mm

Tanah Koefisien rembesan (cm/det)


A

2 x 10-3

3 x 10-2

4 x 10-3

Air mengalir dari kiri ke kanan dengan melalui lapisan tanah A, B, dan C.
Apabila penampang tanah adalah 100 x 100 mm.
Hitunglah : jumlah air tanah yang mengalir dalam waktu 2 jam.
Jawab :
Arah aliran air tegak lurus dengan lapisan tanah.
H
H
H
H
kv (eq) =
1
2 3
k v1 k v 2 k v 3

20 25 30 cm
75

20
25
30
=
18333,3

3
2
3
2 x10
3x10
4 x10
= 4,0909 10-3 cm/det.
Q

= k.i.a.t

45 cm
= (4,0909 x 10-3 cm/det) 75 cm (10 x 10 cm2)

(2 x 60 x 60 detik)
= 1767,26 cm3.

18. Suatu tanah lempung mempunyai harga-harga LL = 80%,


PL = 40% dna SL = 20%
Bagaimanakah sifat lempung tersebut bila kadar airnya (Wc)

a) lebih besar dari 80%


b) antara 40% s/d 80% dan
c) lebih kecil dari 20%

Jawab:
a) Wc lebih besar 80%tanah sudah dalam keadaan cair dan tidak dapat
menerima beban sama sekali.
b) Wc antara 40% s/d 80% tanah dalam kondisi plastik dimana, sifat
mengembang/menyusut besar dan terjadi perubahan bentuk apabila ada
beban yang bekerja di atasnya.
c) Wc lebih kecil 20% tanah dalam keadaan solid, daya dukungnya tinggi
dan tidak terjadi mengembang dan menyusut.

19. Suatu tanah mempunyai angka pori (e) = 0,95. Specific gravity (Gs) = 2,45,
dan kadar air (Wc) = 45%
a) Tentukan derajat kejenuhan (Sr) dan kepadatan ( d) dari tanah ybs.
b) Apabila derajat kejenuhannya berubah menjadi 100%, parameter tanah yang
manakah yang berubah ?
Jawab :
e

Gs

s
w

VV
= 0,95
VS

WS
= 2,45 w = 1 t/m3
VS

Wc =

WW
WS

= 0,45

VW
WW
a) Sr =
=
VV
0,95 VS

0,45 WS
WS =
0,95
2,45

WS
1,95 VS

WS
1,95 X

WS
2,45

2,45 WS
= 1,256 t/m3.
1,95 WS

b) Apabila derajat kejenuhannya menjadi 100% maka semua pori terisi oleh
air sehingga yang akan mengalami perubahan adalah t, Wc, Sr.

20.

Menurut USCS (Unified Soil Classification System), tanah dapat

digolongkan ke dalam beberapa golongan dengan notasi yang berbeda-beda


diantaranya adalah :
GW, SP, ML, dan CH.
a) Jelaskan maksud dari masing-masing simbol diatas dan bagaimana sifatsifat teknisnya.
b) Sebutkan keuntungan dari tanah yang dikelompokkan dalam GW dab GP
serta kerugia dari tanah yang dikelompokkan dalam CH apabila tanah-tanah
tersebut dipakai sebagai tanah dasar suatu konstruksi .

Jawab :
a) GW : Gravel yang wellgraded (bergaransi baik)
Sifat-sifatnya :
- mudah didapatkan
- koefisien rembesan kecil
- daya dukung tinggi.
SP

: Sand yang Poorly graded (bergradasi jelek).


Sifat-sifat teknisnya :
- sulit dipadatkan
- rembesan tidak merata
- Daya dukung rendah

ML : Silt dengan low-plastisity


Sifat-sifat teknisnya :

- berbutir halus dengan perubahan bentuk yang relatif kecil.


CH : Clay dengan High-Plastisity
Sifat-sifat teknisnya :
- berbutir halus dengan perubahan bentuk besar (sifat
mengembang menyusut besar).
b) Keuntungan GW dan GP adalah termasuk berbutir kasar dengan rembesan
tinggi, dan umumnya akan menghasilkan penurunan kecil, sedangkan
kerugian dalam tanah jenis CH adalah akan terjadi perubahan kadar atau
terjadi pembebanan diatasnya.

21. Suatu timbunan untuk badan jalan haru dipadatkan hingga mencapai kepadatan
d = 1,97 t/m3. Volume dari timbunan tersebut adalah 4500 m3. Apabila tanah
yang dipakai untuk menimbun tersebut diambil dari tempat lain yang
kepadatannya ( d) adalah = 1,60 t/m3 dan Gs = 2,59, tentukan volume tanah
yang harus diambil untuk timbunan tersebut.

Jawab :

Timbunan : d

= 1,97 t/m3 =

WS
Vt

Ws = 1,97 x 4500 = 8865 t/m2

V = 4500 m3
Tanah yang diambil d
GS

= 1,60 t/m3 =
= 2,59

WS
WS
Vt =
=
1,60
Vt

8865
= 5540,625
1,6

Volume tanah yang haris diambil = 5540,625 m3

22. Suatu saluran pembuangan air yang berbentuk pipa diameter 15 cm dipasang
horizontal pada kedalaman 1 meter dibawah muka air yang akan dibuang; pipa
tersebut panjangnya adalah 40 meter. Ternyata sebagaian dari pipa
pembuangan air tersebut dalam keadaan tersumbat pasir; setelah diselidiki ,
pasir tersebut mempunyai koefisien rembesa sebesar 4x 10 -3cm/detik dan debit
air (q) yang keluar di ujung pipa adalah 0,03 m 3/jam. Tentukan panjang pasir
yang menyumbat pipa tersebut.
Jawab :

Luas pipa =

1
. 152 = 176,625 cm2 =
4

H = 10 m = 1000 cm i = H 1000
L
L
L
= panjang pasi
K

= 5 x 10-3 cm/dt.

= 0,30 m3/jam

= K. i . A .

0,03x10 6
cm3/dt.
60 x 60

1000
0,03x10 6
= (5 x 10-3) (
) (176,625)
L
60 x 60

60 x 60

-3
=
6 (5 x 10 ) (1000) (176,625) = L 105, 975 cm.
0,03x10

q = 2 t/m
23.

0,0
Pasir

- 5.00
- 6.00

Lanau

m.a.t

Lanau
- 10.00

Sr = 100%

Suatu beban terbagi rata sebesar q = 2 t/m2 diletakkan diatas permukaan tanah.
Dari hasil pernyelidikan tanah yang dilakukan di laboratorium, data-data tanah
yang didapat adalah sepertudi berikan diatas.
Pada musim kemarau, muka air tanah terletak pada 06.00 dan pengaruh air
kaliper terjadi sampai dengan setinggi meter di atas muka air tanah Sr = 40%.
Pada penghujan, muka air tanah naik s/d permukaan tanah.
Hitung penuruan tegangan efektif di titik A, B, dan akibat adanya musim
penghujan tersebut.

Jawab :
Pada musim kemarau :
Titik
A

Tegangan Total
(1,7 x 5) + 2 = 10,5

Tegangan air Pori


0

Tegangan Efektif
10.5

10,5 + (1,5 x 1) = 12

w x 1 x Sr = 1 x 0,40 = 0,4

11.6

12 + (2 x 4) = 20

(1 x 4) + (1 x 1 x 0,40) = 4,4

15.6

Pada Musim Penghujan (air sampai permukaan)

Titik
A

Tegangan Total
(2,3 x 5) + 2 = 10,5

Tegangan air Pori


1x5=5

Tegangan Efektif
8,5

13,5 + (1,5 x 1) = 12

1x6=6

11,6

15,5 + (2 x 4) = 23,5

1 x 10 = 10

15,6

Penurunan Tegangan Efektif ..

A = 10,5 8,5 = 2 t/m2;


B = 11,6 9,5 = 2,1 t/m2;
C = 15,6 13,5 = 2,1 t/m2;

m.a.t
24.
Lempung : sat = 2,0 t/m
1m
2m
2m
10m

= 0
A
B
C

C = 0,6 t/m
Cc = 0,3 ; Cv = 0,0004 Cm/det
e = 0,6
Pasir padat sat = 2,4 t/m
C = 0 , = 30
e = 0,3

``
Suatu pondasi bentuk bujur sangkar dengan ukuran 2 x 2 m harus menerima
beban P sebesar 20 ton.
Akibat beban tersebut, penambahan tegangan yang terjadi di titik A, A = 5
t/m2, di titik B, B = 1,25 t/m2, dan di titik c, C = 0,556 t/m2.
Apabila data tanah yang ada di bawah pondasi tersebut adalah seperti yang
diberikan pada gambar, maka saudara diminta :
a) Menentukan besar penurunan konsolidasi akibat penambahan beban P.
b) Lama waktu konsolidasi untuk mencapai derajat konsolidasi [U] = 99%.

Rumus-rumus :

Sc

' T H dr
CC
;t
H log
'
Cv
1 e

U%
Untuk U = O 60% T =

4 100

Untuk U > O 60% T = 1,781 0,933 log (100 %)

Jawab :

a) Sc

'
CC
H log
'
1 E

CC

= 0,3

= 0,6

= 4 m (tebal lapisan lempung di bawah pondasi)

' = tegangan efektif B setelah ada pondasi

o` = ( sat - w) x 3 = (2 1) x 3 = 3 t/m2.
= tambahan tegangan akibat beban pondasi di B

= 1,25 t/m2
Sc

0,3

= 1 0,6 4 log

3 1,25
= 0,1037 meter
3

T ( Hdr ) 2
b) t =
CV

T untuk > 60% : T = 1,781 0,933 log (100 -99)

= 1,781 xxx
= 1,781
Hdr =
t =

1
H
2

1,781 ( 200) 2
0,0004

= 2m =

200 cm

= 1,781 108 detik


= 68,71 bulan
= 5,725 tahun

25. Apakah beda antara ?


Kepadat an relatif (R) dan Kerapatan relatif (Dr).
Apabila diketahui bahwa d (max) = 20 kN/m3.

d (min) = 16 kN/m3 dan relative density (Dr) = 60%.


Tentukan relative compaction (R) dari tanah tersebut.
Jawab :
d lapangan
x 100%
d laboratorium

a) Kepadatan relatif (R) =

e max e
e max e min

Kerapatan relatif (Dr) =

d d min d max

d max d min d

b) DR = 60% = 0,60
R =

d 16 20
=


20 16 d 16

d lapangan
d
18,18

=
= 0,909 = 90,9%
d laboratorium d max
20

26. Bagaimana cara menentukan jenis tanah dengan klasifikasi menurut USCS
(unified).
Test apa saja yang perlu dilakukan untuk menentukan klasifikasi diatas.
Jawab :
a) - Berdasarkan lolos saringan no. 200 dibedakan atau tanah berbutir kasar
dan halus.
- Tanah berbutir kasar dibagi atas gravel (G) Sand (S) dengan mengetahui
material yang lolos ayakan no. 40.
- Gravel dan sand apakah termasuk well graded atau poorly graded (P)
ditentukan berdasarkan harga Cc dan Cu nya.
- Tanah berbutir halus dibedakan termasuk plastisitas rendah (L)
berdasarkan harga liquid limitnya.
b) Test yang perlu dilakukan adalah analisa saring dan batas-batas Atterberg
(SL, PL, LL, PI).

27. Apakah kegunaan dari pemadatan tanah di lapangan sudah memenuhi syarat
kepadatan atau belum. Hal ini dilakukan dengan test kepadatan lapangan
memakai alat tertentu seperti, Sand Cone, Rubber Ballon

dan lain-lain. Kemudian harga kepadatan lapangan tersebut dibandingkan


dengan hasil kepadatan laboratorium. Umumnya d lapangan > 95% d max
laboratorium.

28. Kalau saudara akan membangun suatu konstruksi diatas tanah lempung yang
lembek, perlukah saudara memperhitungkan penurunan yang akan terjadi
akibat bangunan tersebut ?
Sebutkan alasan-alasan dari jawaban saudara.

Jawab : Perlu sebab diketahuinya besar penurunan yang akan terjadi maka
dapat ditentukan apakah harga tersebut memenuhi syarat atau tidak
karena apabila tidak memenuhi syarat atau penurunan yang terjadi
terlalu besar dapat mengakibatkan kerusakan pad bangunan tersebut.

28. Berapakah jumlah air yang mengalir melalui suatu penampang tanah sebesar A
= 5 m2. Bila panjang alur = 2 meter perbedaan head di muka dan di belakang
alur = 10 cm, koefisien rembesan k = 10-2 cm/detik, dan lama waktu = 20 jam ?

Jawab : A = 5 m2 = 5 x 104 cm2


L = 2 m = 2 x 102 cm

H = 10 cm
k

= 10-2 cm/dt.

= 20 jam = 20 x 60 x 60 detik.

Jumlah air yang mengalir = Q = K . i . A . t

10
4
2 x (5 x 10 ) x (20 x 60 x 60)
2x10

= (10-2) x

= 18 x 105 cm3 = 1,8 m3.

30. Berapakah tegangan tanah total ( ) untuk suatu titik yang terletak pada
kedalaman 5 meter di muka tanah. Bila air tanah setinggi muka tanah
Gs = 2,7, serta e = 0,95 ?
Jawab :

= h

Gs

s
w

VV
= 0,95 tanah jenuh VV = VW = WW
VS

VV
=
=
VS

WS
= 2,7
VS

WS WW
WS WW

WS
VS VV
0,95 VS
2,7

WS WV
W 0,95WS
S
W
1,95WS
= WS
0,95 S
2,7
2,7
2,7
WS 0,95

WS
2,7

1,95WS
2,7

2.7 WS 0,95WS
1,95WS

= 1,87

= 1,87 x 5 = 9,35 t/m2

31. Suatu tanah mempunyai harga e = 0,75, w = 22% dan Gs = 2,66. Hitunglah
harga-harga porositas (n), beri volume ( ).

Jawab

: e

VV
= 0,75
VS

WW
WS

Gs

WS
= 2,66
VS

0,22

VV
VV
0,75VS
0,75VS
=
=
=
= 0,428
Vt
VS VV
VS 0,75VS 0,75VS

Wt
WS WW
=
=
=
Vt
VS VV

WS 0,22 WS
WS
=
0,75VS
2,66

1,22 WS
WS
W
0,75 S
2,60
2,60

2,66X1,22 WS
= 1,854 t/m3.
175WS

32. Suatu contoh tanah lempung setebal 30 mm ditest di laboratorium. Air dapat
mengalir keluar melalui bagian atas dan bawah dari tanah yang ditest (double
drainage). Wkatu yang diperlukan untuk dapat mencapai 50% primary
consolidation (50% Sc) adalah 2 menit 2 detik T 50 = 0,197. Apabila keadaan
sesungguhnya di lapangan tanah tersebut mempunyai ketebalan 3 meter da
merupakan lapisan yang single drainage, berapakah waktu yang dibutuhkan
untuk tercapainya 50% Sc ?
Jawab :
Di laboratorium : t50

T hdr
= 50
double drainage
CV

t50

= 2 menit 2 detik = 122 detik

Hdr =

30 mm
= 1,5 cm
2

T50

= 0,197

0,197 1,50
122 =
CV

CV

= 3,63 x 10-9 cm2/det.

t50

T50 Hdr
single drainage
CV
2

Di lapangan :

Hdr = 3 m= 300 cm
CV

= 3,63 x 10-3 cm2/det.

T50

0,197 300
= 4.884.297,4 detik
3,63x10 3
2

= 1, 88 bulan.

q = 6 t/m
33.

A
5m

Pasir : sat 1 = 2,1 t/m

h1
B

8m

m.a.t

h2

Lempung : sat2 = 1,95 t/m

h3

C
3m

Pasir : sat 3 = 2,15 t/m

Suatu lapisan tanah seperti ditunjukkan dalam gambar dibebani sebesar


qo = 6 t/m2. Muka air tanah (mat) berada pada permukaan tanah. Tinggi
pada piezometer adalah sebagai berikut : h1 =5 m, h2 = 16 m, h3 = 21 m.
Pertanyaan :

air

a) Berdasarkan tinggi air pada piezemeter, kemanakah arah aliran air tanah
tersebut ?
b) Hitung tegangan total ( ) di titik A, B, C dan D.
c) Hitung tegangan air (U) di titik A, B, C dan D.
Jawab :
a) Air mengalir dari titik yang mempunyai potensial tinggi ke titik yang
rendah, jadi air mengalir dari D ke A atau dari bawah ke atas.
b) Tegangan Total di :
A = qo = 6 t/m2
B = qo + (2,1 x 5) = 6 10,5 = 16,5 t/m2
C = qo + (2,1 x 5) +(1,95 x 8) = 32,1 t/m2
D = qo + (2,1 x 5) +(1,95 x 8) + (2,15 x 3) = 38,55 t/m2
c) Tegangan air di :
A = 0
B = h1 x w = 5 x 1 = 5 t/m2
C = h2 x w = 16 x 1 = 16 t/m2
D = h3 x w = 21 x 1 = 21 t/m2

34. Suatu contoh tanah mempunyai volume 50 cm3 dan berat 95 gram. Setelah
dikeringkan pada suhu 1050C beratnya menjadi 75 gram. Apabila GS (Specific
Grafity) tanah tersebut adalah 2,68 maka hitung :
a. kadar air; b. angka pori
c. kadar pori; d. derajat kejenuhan
Jawab :
Vt

= 50 cm3

Wt

= 95 gram.

Ws

= 75 gram.

Gs

= 2,68 =

s
W
S
w
VS

a) Kadar air Wc =

WW
WC

WW 95 97

= 0,2667 = 26,27%
WS
75

b) Angka pori e =

VV
VS

VV
=
VS

Vt VV Vt
50
50X 2,68
50X 2,68

1
1
1
1 0,787
WS
VS
VS
WS
75
2,68

c) Kadar pori n =

VV
Vt

VV
V
1
1
1
1

S
VV
VS
VV e 0,787
= Vt VV VS VV

1
Vt
VV VV
VV
1

1
1 = 0,4404 = 44,04%
0,787

d) Derajat kejenuhan Sr =

VW
VV

WW W
VW

=
VV
VV

95 75
20
1

VV
Vt VS

20
W
50 S
2,68

20
20

22,01 = 0,9086 = 90,86%


= 50 75
2,68

35. Dalam penentuan gradiasi tanah dikenal analisa hydrometer di mana dalam
percobaan tersebut dipergunakan zat kimia yang dicampur dalam air.
Pertanyaan :
a. Apa tujuan dari zat kimia tersebut.
b. Dari hasil grafik yang didapatkan, dapat ditentukan harga koefisien
uniformitnya Cu = D60/D10, apa yang dimaksud dengan D10 dan apa tujuan
ditentukan harga Cu dari grafik tersebut.
Jawab :
a) Pemberian zat kimia dimaksudkan agar butir-butir tanah dapat terlepas atau
terurai.
b) Yang dimaksud D10 adalah diameter butiran pada prosentase lolos 10%.

Tujuan ditentukan harga Cu adalah untuk dipergunakan dalam penentuan


klasifikasi tanah (penentuan tingkat keseragaman).

36. Dari beberapa percobaan Atterberg limit untuk beberapa jenis tanah didapatkan
hasil seperti tabel berikut :

Jenis Tanah
A

SL (%)
10

PL (%)
40

LL (%)
60

20

40

70

15

30

65

25

30

80

Pertanyaan :
a. Jenis tanah yang mana diperkirakan mempunyai sifat paling jelek untuk
konstruksi.
b. Jenis tanah mana yang termasuk mempunyai plastisitas rendah.
c. Apabila semua jenis tanah mula-mula dalam keadaan kering kemudian
kadar airnya ditambah sedikit demi sedikit, jenis tanah yang mana akan
mengalami swelling (pengembangan) terlebih dahulu.
d. Bagaimana sifat-sifat teknis jenis-jenis tanah tersebut apabila kadar airnya
naik turun antara 40% dan 60%.
Jawab :
a. Dilihat harga PI = LL PL

Harga PI yang paling tinggi menunjukkan sifat tanah, makin jelek.


Harga PI yang paling tinggi adalah tanah D = 50%.
b. Plastisitas rendah apabila LL < 50% dari tanah-tanah yang diketahui tidak
ada yang termasuk plastisitas rendah.
c. Yang mengembangkan lebih dahulu adalah yang SL-nya paling rendah yaitu
tanah A.

d. Kadar air antara 40% dan 60% menunjukkan tanah berada pada daerah
plastis, sifat-sifatnya :
- terjadi kembang susut (swelling shrinkage)
- terjadi perubahan bentuk apabila ada beban.

37.

Dalam klasifikasi tanah menurut USCS (Unified) dikenal istilah-istilah

tertentu. Beri penjelasan singkat apa yang dimaksud dengan : a) GW; b) SP; c)
Ml; d) GW GM.
Jawab :
a) GW = Gravel Wellgraded :
tanah kerikil dengan gradasi baik.
b) SP

= Sand poorlygraded :
tanah pasir yang gradasinya jelek.

c) ML = Silt Low plastisity :


tanah lanau dengan platisitas rendah.
d) GW GM = Gravel Wellgraded yang mengandung silt.

38. Dari hasil pemadatan laboratorium dengan alat proktor didapat data sebagai
berikut :

d (gr/cc)
1,42

WC (%)
16

Pertanyaan :

1,68

18

a. Tentukan grafik kepadatan tersebut.

1,75

20

b. Apabila tanah tersebut di lapangan

1,60

22

1,40

24

mempunyai kepadatan

1,60 gr/cc dan syarat kepadatan harus > 90% dari kepadatan laboratorium,
apakah kepadatan lapangan memenuhi syarat ? beri penjelasan seperlunya.
Jawab :

d(t/m)
1,80
1,70
1,60
1,50
1,40

dmax = 1,75 t/m


Wcopt. = 20%

16 18 20 22 24

Wc(%)

b) d lapangan = 1,60 gr/cc


90% d max laboratorium = 0,90 x 1,75 = 1,575 gr/cc.

d lapangan > 1,575 memenuhi syarat.

39.
1m
1,5m
2m
1m

Pasir
Lanau

Sr = 0% ; t = 1,6 t/m
Sr = 40% ; t = 1,7 t/m
Sr = 100% ; sat = 2,1 t/m

Lempung
A

Suatu saluran pada musim kemarau mempunyai kondisi seperti pada gambar,
tetapi pada musim penghujan permukaan air naik sampai rata-rata dengan
muka di kanan dan kiri saluran tersebut.
Pertanyaan :
a. Tentukan tegangan total tegangan air pori dan tegangan afektif di titik B
pada musim kemarau.
b. Tentukan besarnya tegangan total, tegangan air pori dan tegangan efektif di
A pada musim hujan bila saturated untuk pasir = 2,3 t/m3 dan saturated lanau =
2,2 t/m3.
c. Hitung penururnan konsolidasi di lapisan tanah liat, apabila e0 = 0,82 ; Cc=
0,3
d. Hitung waktu terjadinya penurunan konsolidasi tsb pada U=50%, apabila
Cv50 = 0,003 cm/det
Jawab :
a) Musim Kemarau

B = (2,1 x 3) + (1,7 x 1,5) = 6,3 + 2,55 + 1,6 = 10,45 t/m3


UB

= (1 x 3) + (1 x 1,5 x 0,40) = 3 + 0,6 = 3,6 t/m2

B = B - UB = 10,45 3,6 = 6,85 t/m2


b) Musim Hujan.

A = (2,1 x 1) + (1 x 4,5) = 6,6 t/m3

UA = (1 x 5,5) = 5,5 t/m2

A = A UA = 1,1 t/m2

40.
1m
1m
1m
1m

Pasir d = 1,6 t/m

m.a.t

sat = 2,0 t/m : Cc = 0,8


Lempung Cv = 0,002 Cm/det
e = 0,6 : Tv = 0,197
1m
sat = 2,3 t/m
C
Kerikil
B

Suatu tangki minyak diletakkan di atas permukaan tanah seperti pada gambar
diatas.
Pertanyaan :
a. Tentukan besar penurunan akibat konsolidasi.
b. Tentukan lama penurunan yang terjadi (dalam bulan).
Catatan :
Sc =

CC
' T Hdr 2
H log vo
;t
1 e
' vo
CV

tegangan akibat tangki di C = 0,5 t/m2


di B = 1,5 t/m2;
Jawab :

di A = 2,5

a) Sc

' vo
CC
H log
' vo
1 e

Cc

= 0,80

= 0,6

= 2 meter

= 1,5 t/m2

vo = tegangan efaktif di B sebelum ada beban luar.


B = (2,0 x 1) + (1,6 x 2) = 2,0 + 3,2 = 5,2 t/m2
UB

= (1 x 1) = 1 t/m2

B = vo = B Sc

b) t
T

0,08

UB = 5,2 1 = 4,2 t/m2

= 1 0,6 x 2 log

T Hdr
CV

4,2 1,5
= 0,1326 m = 13,26 cm
4,2

= 0,197

Hdr = 1 meter = 100 cm


Cv

= 0,002 cm2/det.

0,197100
0,002

detik = 985000 detik = 0,38 bulan.

41.
Dari percobaan rembesan yang
dilakukan terhadap lapisan
tanah 1,2 dan 3 dengan constant
head
didapat
air
yang
ditampung = 500 cc dalam
waktu 10 menit. Apabila
panjang contoh tanah adalah
150 cm dan masing-masing
mempunyai harga koefisien
rembesan :

h
1
2
3
1,50 m
K1

= 0,003 cm/dt; k2 = 0,004 cm/dt ; k3 = 0,0008 cm/dt dan tebal dan

lapisan-lapisan tanah untuk :


- lapisan - = 3 cm (H1) ; - lapisan 2 = 5 cm (H2) dan
- lapisan 3 = 2 cm (H3). Luas penampang tanah 10 x 10 cm2.
Pertanyaan : Tentukan besarnya h.
Catatan : K equivalent Horizontal =

1
(K1H1+ K2H2 + K3H3)
H

K equivalent Vertikal

= H1
K
1

H2

K2

H3


K3

Jawab :
Q = K . i .A. t
Q = 500 cc = 500 cm3
K = K equivalent Horizontal (arah aliran sejajar lapisan-lapisan tanah).
=

1
(K1H1+ K2H2 + K3H3)
H

1
{(0,003 x 3) + (0,004 x 5) + (0,0008 x 2)}
10

1
(0,009 + 0,020 + 0,0016)
10

i =

h
h

L 15

A = 10 menit = 600 detik


Q = K . i .A. t
500 = 3,06 x 10-3 x

h
x 100 x 600
15

500 x1 x 10 3

h = 3,06 x 100 x 600 = 40,85 cm.

Anda mungkin juga menyukai