( INSTRUKTUR SANGAT MENGHARGAI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI DARI SISWA BUKAN MERUPAKAN HASIL COPY PASTE
FILE DARI TEMANNYA ).
1.
Saklar A dan Saklar B adalah 2 inputan, sedangkan lampu adalah keluaran. Dengan menggunakan gerbang AND maka
kondisi 0 adalah disaat Saklar tertutup dan kondisi 1 disaat saklar terbuka.
Saat kedua saklar tertutup maka lampu akan menyala 1, dan jika salah satu saklar atau kedua saklar dalam kondisi
tertutup maka lampu tidak menyala 0.Ini sesuai dengan table gerbang AND
2.
Rangkaian Metering merupakan rangkaian arus dan rangkaian tegangan yang digunakan untuk metering/pengukuran
terhadap:
1. arus (ampere), tegangan (kV), daya (MVar), energy (MW)
2. meter transaksi kwh transaksi
3.
4.
Rangkaian Proteksi adalah merupakan rangkaian arus dan tegangan untuk kebutuhan relai proteksi. Karena sifatnya
sangat penting, maka disain rangkaian ini berbeda dengan rangkaian kontrol lainnya, ukuran kabel, terminasi, penandaan
(pengkodean), warna kabel serta penempatan
1. Proteksi Penghantar
a. Rangakaian Arus dan Tegangan untuk Proteksi Penghantar
b. Rangkaian Tripping dari Distance Relai
c. Rangkaian Tripping dari OCR/GFR Penghantar
2. Proteksi Trafo
a. Rangakaian Arus untuk Proteksi Diff, REF, OCR / GFR
b. Rangakaian Trip Diff, REF, OCR / GFR ke Lock Out
c. Rangakaian Tripping dari Lock Out (86T)
3.
4.
5.
Kontrol AVR (Automatic Voltage Regulation) merupakan sensor inputan tegangan dan arus sebagai pengatur regulasi
tegangan keluaran dari TRAFO agar selalu stabil meski disaat beban kosong ataupun beban tinggi. Kontrol AVR berupa
control terhadap tap changer trafo daya, baik secara manual maupun automatis dan status dan posisi tap untuk
kebutuhan indikator panel dan alarm.
6.
C +/- merupakan fungsi untuk Kontol 110 V dc dengan pemakaian proses alarm, control interlock dan monitoring status
ON-OFF switch
7.
Kode perlatan Relai Tegangan Lebih (Overvoltage relay) adalah 59.Merupakan relai yang bekerja apabila masukan
tegangan lebih tinggi dari nilai batas tertentu
8.
9.
Tujuan dari Trip circuit supervisory adalah untuk memberi control trip ke circuit breaker/PMT jika mendapat trigger dari
rele proteksi yang terpasang.
10. Wiring Meter Transaksi, termasuk dalam pengelompokan rangkaian metering . Merupakan rangkaian arus dan rangkaian
tegangan yang digunakan untuk metering/pengukuran terhadap kwh meter pada panel transaksi