Anda di halaman 1dari 2

TUGAS HARIAN YANG PERTAMA

( INSTRUKTUR SANGAT MENGHARGAI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI DARI SISWA BUKAN MERUPAKAN HASIL COPY PASTE
FILE DARI TEMANNYA ).

1.

Tabel ini merepresentasikan dari gerbang apa? Dan jelaskan.


A!B!F
-------------0!0!1
0!1!0
1!0!0
1!1!0

2. Apa yang dimaksud dengan Rangkaian Metering? Jelaskan!


3. Rangkaian kontrol pada wiring G.I biasanya meliputi apa saja jelaskan!
4. Apa yang dimaksud dengan Rangkaian Proteksi? Jelaskan!
5. Apa yang dimaksud dengan Kontrol AVR ? Jelaskan !
6. Kode C +/- dipakai untuk pengelompokan gambar terkait dengan apa dan jelaskan!
7. Kode peralatan Relay Tegangan Lebih Sesuai standar International IEEE C37.2-3-1991 apa dan jelaskan!
8. Kode peralatan Relay Lock out Sesuai standar International IEEE C37.2-3-1991 apa dan jelaskan!
9. Tujuan dari Trip circuit supervisory apa dan jelaskan!
10. Wiring Meter Transaksi, termasuk dalam pengelompokan apa dan jelaskan!
JAWABAN
1.

Merupakan gerbang AND dengan 2 inputan.


A dan B adalah inputan dari gerbang AND, sedangkan F adalah output AND. Penerapan gerbang AND yang sederhana
dapat diaplikasikan pada rangkaian listrik DC seperti pada gambar berikut :

Saklar A dan Saklar B adalah 2 inputan, sedangkan lampu adalah keluaran. Dengan menggunakan gerbang AND maka
kondisi 0 adalah disaat Saklar tertutup dan kondisi 1 disaat saklar terbuka.
Saat kedua saklar tertutup maka lampu akan menyala 1, dan jika salah satu saklar atau kedua saklar dalam kondisi
tertutup maka lampu tidak menyala 0.Ini sesuai dengan table gerbang AND
2.

Rangkaian Metering merupakan rangkaian arus dan rangkaian tegangan yang digunakan untuk metering/pengukuran
terhadap:
1. arus (ampere), tegangan (kV), daya (MVar), energy (MW)
2. meter transaksi kwh transaksi

3.

Rangkaian kontrol pada wiring G.I biasanya meliputi:


1. Kontrol PMT
2. kontrol Pemisah (PMS) Rel/line, dan tanah,
3. kontrol sinkron
4. kontrol AVR

4.

Rangkaian Proteksi adalah merupakan rangkaian arus dan tegangan untuk kebutuhan relai proteksi. Karena sifatnya
sangat penting, maka disain rangkaian ini berbeda dengan rangkaian kontrol lainnya, ukuran kabel, terminasi, penandaan
(pengkodean), warna kabel serta penempatan
1. Proteksi Penghantar
a. Rangakaian Arus dan Tegangan untuk Proteksi Penghantar
b. Rangkaian Tripping dari Distance Relai
c. Rangkaian Tripping dari OCR/GFR Penghantar
2. Proteksi Trafo
a. Rangakaian Arus untuk Proteksi Diff, REF, OCR / GFR
b. Rangakaian Trip Diff, REF, OCR / GFR ke Lock Out
c. Rangakaian Tripping dari Lock Out (86T)

3.

4.

Proteksi kopel / busbar/diameter


a. Rangakaian Arus untuk Proteksi OCR / GFR Kopel
b. Rangakaian Trip OCR / GFR ke Lock Out
c. Rangakaian Trip Kopel dari Lock Out (86C)
d. Rangakaian Arus untuk Proteksi Diff Busbar
e. Rangakaian Trip Diff Busbar
Rangkaian Catu daya
a. Catu daya tegangan searah (220V, 110 V, 48 V, 24V)
b. Catu daya tegangan bolak-balik

5.

Kontrol AVR (Automatic Voltage Regulation) merupakan sensor inputan tegangan dan arus sebagai pengatur regulasi
tegangan keluaran dari TRAFO agar selalu stabil meski disaat beban kosong ataupun beban tinggi. Kontrol AVR berupa
control terhadap tap changer trafo daya, baik secara manual maupun automatis dan status dan posisi tap untuk
kebutuhan indikator panel dan alarm.

6.

C +/- merupakan fungsi untuk Kontol 110 V dc dengan pemakaian proses alarm, control interlock dan monitoring status
ON-OFF switch

7.

Kode perlatan Relai Tegangan Lebih (Overvoltage relay) adalah 59.Merupakan relai yang bekerja apabila masukan
tegangan lebih tinggi dari nilai batas tertentu

8.

Kode peralatan Relai Lock Out adalah 86

9.

Tujuan dari Trip circuit supervisory adalah untuk memberi control trip ke circuit breaker/PMT jika mendapat trigger dari
rele proteksi yang terpasang.

10. Wiring Meter Transaksi, termasuk dalam pengelompokan rangkaian metering . Merupakan rangkaian arus dan rangkaian
tegangan yang digunakan untuk metering/pengukuran terhadap kwh meter pada panel transaksi

Anda mungkin juga menyukai