Anda di halaman 1dari 25

Asam Nukleat

Merupakan rantai polimer


yang tersusun
nukleotida, dihubungkan
oleh ikatan fosfodiester

Nukleotida
Merupakan bagian berbagai koenzim yg
berperan sebagai donor:
Gugus fosfat (ATP, GTP)
Gula (UDP-gula, GDP-gula)
Lipid (CDP-asil gliserol)

Regulasi enzim oleh nukleotida :


second messenger (cAMP, cGMP)
Alosterik (ATP, AMP, dan CTP)

Nukleotida
Analog purin dan pirimidin sintetis yg
mengandung halogen, thiol atau nitrogen
tambahan telah dikembangkan untuk :
kemoterapi kanker dan AIDS
Supressor (penghambat) respon imun pada
transplantasi organ.

Contoh nukleotida

Nukleosida
Gabungan gula 5 karbon tertentu dan basa nitrogen

Jenis Gula 5 karbon

Ribosa penyusun RNA


Deoksiribosa penyusun DNA

Jenis basa nitrogen

Purin
Pirimidin

Basa Nitrogen turunan purin

Adenin
Guanin

Basa Nitrogen turunan pirimidin

Citosin
Urasil
Timin

Nukleotida
Mrpkn ester asam fosfat dari nukleosida,
dgn letak gugus fosfat pada posisi C-5.

Nukleotida
Jika gulanya
deoksiribosa
deoksiribonukleotida
Jika gulanya ribosa
ribonukleotida

Basa,
Nukleosida
dan
Nukleotida

Analog nukleotida sintetik


Analog (senyawa yg mirip) nukleotida
disintesis untuk obat antikanker
Menghambat sintesis asam
nukleat,pembentukan pasang basa,
akhirnya menghambat pembelahan sel
kanker

Zidovudine (ZDV)
Analog nukleotida timin untuk
pengobatan AIDS
ZDV difosforilasi oleh kinase di
dalam tubuh (normalnya, kinase
memfosforilasi nukleosida dan
nukleotida).
Ketika DNA virus direplikasi, ZDV
akan terikut, dan menyebabkan
perpanjangan DNA terhenti.

polimer yang mengandung


berbagai tipe nukleotida sebagai
subunit berulang

DNA untai ganda berbentuk


heliks.
Setiap untai arahnya
berlawanan.
DNA heliks ganda disatukan
oleh :
ikatan hidrogen

interaksi hidrofobik
gugus fosfat yang bersifat polar
berada di sebelah luar
lingkungan hidrofobik.

Ikatan hidrogen dari pasangan basa dapat putus bila molekul DNA berada pada pH dan
temperatur ekstrim denaturasi
Temperatur dimana DNA mengalami denaturasi temperatur leleh (Tm)
Setiap molekul DNA mempunyai temperatur leleh yang berbeda kandungan G dan C

DNA untai ganda yang telah mengalami


denaturasi dapat disatukan kembali
melalui pendinginan secara perlahan
annealing
Fungsi biologis DNA dalam sel, yaitu
untuk Replikasi DNA
Amplifikasi molekul DNA secara in vitro
(Polymerase chain Reaction= PCR)

RNA
Ada 3 macam RNA utama :
RNA utusan (messenger-RNA- mRNA) yang
bertindak sebagai cetakan untuk sintesis
rantai protein
RNA ribosom (r RNA) yang bertindak sebagai
komponen asam nukleat pada struktur
ribosom sebagai tempat dilangsungkan
sintesis protein
RNA pemindah (tranfer RNA-tRNA) bertindak
sebagai pembawaasam amino spesifik pada
pembentukan rantai polipeptida

RNA

Ringkasan

Nukleotida merupakan unit monomer dari asam nukleat, yaitu DNA


dan RNA
Tiap nukleotida mengandung basa nitrogen, karbohidrat dan fosfat
DNA mengandung basa nitrogen purin : adenin (A), guanin (G), dan
pirimidin : citosin (C) dan timin (T)
RNA mengandung basa nitrogen A, G, C dan U (urasil, pengganti
timin)
Gula dalam DNA adalah deoksiribosa, sedangkan dalam RNA adalah
ribosa
Polinukleotida (DNA dan RNA) merupakan polimer linier yg dibentuk
oleh ikatan fosfodiester antar gula monomernya
DNA mempunyai struktur ganda, dengan pola antipararel (A-T, C-G)
mRNA berisi urutan nukleotida yg menyandikan asam amino,
sedangkan tRNA dan rRNA membantu sintesis protein, tetapi tidak
menyandikan asam amino

Anda mungkin juga menyukai