Anda di halaman 1dari 6

PENGANTAR ILMU EKONOMI

(MACAM-MACAM PAJAK)

Disusun Oleh :
Herlinda N (1432015004)
Giga Prayogi (1432015012)

PENGERTIAN PAJAK
Iuran kepada Negara yang terhutang oleh
yang wajib membayarnya (wajib pajak). (Drs.
C. S. T Kansil, Pengantar ilmu hukum & tata hukum Indonesia, Jakarta : Balai
Pustaka, 1989, hlm. 324)

Sedangkan menurut Prof. Dr. MJH,


Smeeth, pajak adalah prestasi pemerintah
yang terhutang melalui norma-norma
umum dan yang dapat dipaksakan.(H. Bohari,
SH., M.S., op.cit., hlm. 23-24)
1

MANFAAT PAJAK
Guna pajak itu sendiri ialah untuk
membiayai pengeluaran
pengeluaran umum yang
sehubungan dengan tugas Negara
untuk menyelenggarakan pemerintah
dan kesejahteraan rakyat.
2

CIRI CIRI PAJAK


1. Pajak dipungut berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku


2. Pajak dipungut oleh pemerintah, baik pusat
maupun daerah
3. Pajak tidak menimbulkan adanya kontra prestasi
dari pemerintah secara langsung
4. Pajak dipungut untuk membiayai pengeluaran
pemerintah
5. Pajak berfungsi sebagai pengatur anggaran
Negara.(Ibid., hlm. 93-94)
3

MACAM MACAM PAJAK


Dibagi 2 golongan :
1. Pajak langsung ialah pajak yang harus dipikul sendiri
oleh si wajib pajak dan tidak dilimpahkan kepada orang lain.
Missal : pajak seorang pengusaha dibayar dari pendapatan
atau labanya sendiri sehingga pada dasarya pajak ini tidak
menaikkan harga barang yang diproduksi oleh pengusaha
itu.
Contoh : pajak penghasilan, kekayaan, RT, perseroan, bumi
& bangunan dsb.
4

2. Pajak tidak langsung ialah pajak yang


yang dibayar oleh si wajib pajak tetapi oleh
wajib pajak ini dibebankan kepada orang lain
yang membeli barang-barang yang dihasilkan
olehnya.
Pajak ini akhirnya dapat menaikkan harga
karena itu hanya dibayar kalau terjadi
transaksi yang menimbulkan pajak tersebut
Contoh : pajak penjualan, pembangunan, bea
materai, bea balik nama, dsb. (Prof. H. A. M. Effendy,
SH., op.cit., hlm. 94-95)

Anda mungkin juga menyukai