Anda di halaman 1dari 45

RHEOLOGI

PENGERTIAN
VISKOSITAS
FAKTOR YG MEMPENGARUHI

PENGUKURAN

PENGERTIAN

Kata Rheologi berasal dari bahasa YUNANI


- Rheo : Mengalir
- Logos : Ilmu
menggambarkan aliran zat cair atau
perubahan
bentuk (deformasi) zat di bawah tekanan
(Bingham & Crawford)

PENGERTIAN

Reologi dapat didefinisikan sebagai ilmu


pengetahuan yang mempelajari
deformasi dan aliran flow
Secara reologis selanjutnya, sifat
mekanis bahan dinyatakan berdasarkan
3 parameter; gaya, deformasi dan
waktu
Contoh sifat reologis adalah perilaku
time-dependent stress dan strain,
creep, stress relaksasi dan viskositas

PENGERTIAN

FLUIDA NEWTONIAN
Fluida Newtonian (istilah yang diperoleh dari
nama Isaac Newton) adalah suatu fluida yang
memiliki kurva tegangan/regangan yang linier.
Keunikan dari fluida newtonian adalah fluida ini
akan terus mengalir sekalipun terdapat gaya
yang bekerja pada fluida. Hal ini disebabkan
karena viskositas dari suatu fluida newtonian
tidak berubah ketika terdapat gaya yang bekerja
pada fluida. Viskositas dari suatu fluida
newtonian hanya bergantung pada temperatur
dan tekanan.

FLUIDA NEWTONIAN
Ini adalah aliran kental (viscous) sejati
Shear rate berbanding langsung dengan
shear stress dan viskositas adalah tidak
tergantung shear rate dalam kisaran
aliran laminer
Viskositas diberikan oleh slope kurva
shear stress-shear rate
Fluida Newtonian tipikal adalah air,
minuman berair seperti teh, kopi, beer,
sirup gula, minuman karbonatasi, madu,
juice saring dan susu
7

FLUIDA NEWTONIAN
Fluida Newtonian adalah tipe sifat
aliran
. paling sederhana
Fluida dengan viskotas tinggi disebut
viscous, sedangkan viskositas
rendah disebut mobile
banyak pangan fluida adalah tidak
Newtonian, pada kenyataannya,
mereka menyimpang sangat
mendasar dari aliran Newtonian
8

FLUIDA NON-NEWTONIAN
Fluida non-Newtonian adalah suatu fluida
yang akan mengalami perubahan viskositas
ketika terdapat gaya yang bekerja pada fluida
tersebut.

Hal

Newtonian
konstan.

ini

tidak

menyebabkan
memiliki

Berkebalikan

Newtonian,

pada

fluida

viskositas

dengan

fluida

fluida Newtonian

nonyang
non-

viskositas

bernilai konstan sekalipun terdapat gaya yang


bekerja pada fluida.

FLUIDA NON-NEWTONIAN
Kebanyakan pangan fluida dan
semifluida ada pada satu dari
beberapa kelas fluida non-Newtonian

10

PENGERTIAN
VISKOSITAS
FAKTOR YG MEMPENGARUHI

PENGUKURAN

VISKOSITAS
Kecenderungan fluida untuk mengalir dg
mudah atau sulit telah menjadi subyek
praktis dan kepentingan intelektual pada
kehidupan manusia untuk beberapa abad
llmuwan Inggris Sir Isaac Newton (16421727) adalah salah seorang peneliti
pendahulu yg mempelajari aliran fluida
Hipotesisnya, hambatan yg muncul dari
tidak adanya kelicinan dari bagian cairan,
yang lain adalah setimbang, adalah setara
dng kecepatan dimana bagian cairan
dipisahkan satu dari lainnya
12

VISKOSITAS
Prinsip itu, bahwa aliran fluida berbanding
lurus dng gaya yg diterapkan, dipakai untuk
menggambarkan kelas-kelas cairan, dikenal
sebagai fluida Newtonian.
Air adalah fluida Newtonian yg dikenal dng
baik
Ilmuwan2 lain telah mempelajari cairan lebih
kompleks
Poiseuille (1797-1869), mempelajari aliran fluida dalam pipa
kapiler, dan diakui sebagai salah seorang founder viscometry
modern
Sir George Gabriel Stokes (1819-1903), mempelajari aliran cairan
melalui orifice (bukaan), dan diakui sebagai salah seorang founder
tipe efflux viscometer
13

VISKOSITAS

DINAMIK

KINEMATIK

VISKOSITAS
14

Viskositas dinamis (Dinamic Viscosity)


Seringkali disebut viskositas atau
viskositas mutlak, adalah friksi internal
dari suatu fluida atau kecenderungannya
untuk melawan aliran
Biasanya disimbolkan dengan dan
dinyatakan dng persamaan
= /

dimana adalah viskositas, adalah


shear stress, dan .adalah shear rate
15

skositas dinamis (Dinamic Viscosity)


Fluida pada pelat yang diam kecepatannya nol
sedangkan pada pelat yang bergerak
kecepatannya sama dengan kecepatan pelat
Tegangan geser yang bekerja pada pelat atas
sebanding dengan gradien kecepatan
Konstanta kesebandingannya disebut sebagai
viskositas dinamik

skositas dinamis (Dinamic Viscosity)


F
v

A
y

= tegangan geser [N/m2]


F= gaya geser [ N]
A= luas permukaan [m2]
v = kecepatan [m/s]
Y = jarak vertikal [m]
= viskositas dinamik [Pa.s]

skositas dinamis (Dinamic Viscosity)


SATUAN

y N m N

2
v
v m m m
y
s

s Pa s

Satuan viskositas yang sering digunakan adalah poise

poise 0,1Pa.s
1
centipoise
poise 1 m Pa.s
100
Viskositas dinamik air sekitar 1 cp

Viskositas kinematik

Dinyatakan sebagai viskositas


mutlak dibagi dengan densitas
fluida
Biasa dinotasikan dengan v

21

v = / = /
dimana v adalah viskositas kinematik,
adalah viskositas dan adalah densitas
dalam gram per centimeter cubic
Satuan SI viskositas kinematik adalah
meter-square-second
Viskositas kinematik diukur dalam efflux
viskometer, oleh karena kecepatan alir
tipe viskometer ini sebanding dengan
densitas, juga viskositas
Viskositas kinematik dipakai luas di
industri perminyakan, dimana specific
gravity hidrokarbon tidak jauh variasinya
22

VISKOSITAS KINEMATIK

= rapat massa
[kg/m3 ]

SATUAN VISKOSITAS KINEMATIK

Pa.s Ns m 3

2

kg m kg
m3

kg 2 sm 2
m
s

kg s

Satuan viskositas kinematik yang lain adalah stoke

m2
stoke 10
s
2
2
1
m
mm
centi stoke
stoke 10 6

100
s
2
4

SOAL
1)

(30 point)
2)Dua

buah plat horisontal ditempatkan sejajar dengan


jarak 25mm. Ruang diantaranya diisi oli dengan
viskositas kinematik 1,1.10-4 m2/s dan densitas 900
kg/m3. Hitung tegangan geser pada oli apabila (35
plat
point)
atas bergerak
dengan
kecepatan
2,5m/s
3)Apabila
Acetone
mengalir
dalam suatu
tube
diameter 150 mm Terbentuk aliran laminer dengan
bilangan Renold 708, densitas 787 kg/m3
point)
membentuk(35
kecepatan
3,6 m/s. Berapakah
viscositas kinematiknya!

Viskositas relatif
Kadangkali disebut rasio viskositas, adalah
rasio viskositas larutan terhadap viskositas
solven murni dan dinyatakan dengan
persamaan
rel = / s
dimana rel adalah viskositas relatif,
adalah viskositas larutan, dan s adalah
viskositas solven

25

PENGERTIAN
VISKOSITAS
FAKTOR YG MEMPENGARUHI

PENGUKURAN

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Viskositas

1. Suhu
Terdapat hubungan
terbalik antara
viskositas dan suhu
Data tipikal terlihat
pada Fig 3.10 yang
memplot viskositas
air dan beberapa
larutan gula
sebgaia fungsi suhu
27

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Viskositas

1. Suhu
Viskositas tergantung pada
suhu
Untuk cairan :
makin tinggi
temperaturnya maka
viskositasnya makin
rendah
Untuk gas
makin tinggi
temperaturnya maka
viskositasnya makin

28

2. Konsentrasi Solut
Terdapat hubungan
non-linear secara
langsung antara
konsentrasi solut
dan viskositas pada
suhu tetap
Fig memperlihatkan
perilaku viskositaskonsentrasi larutan
sukrosa pada suhu
tetap
29

3. Berat molekul solut


Biasanya ada hubungan
non-linear antara berat
molekul solut dan
viskositas larutan pada
konsentrasi setimbang
Fig 3.12 memperlihatkan
viskositas sirup jagung
sebagai fungsi berat
molekul
Sirup jagung dibuat
dengan hidrolisasi
dengan pati tingkat berat
molekul tinggi menjadi
dekstrosa
30

4. Tekanan
Viskositas kebanyakan cairan pada
dasarnya konstan pada kisaran tekanan 0100 atm
Sehingga efek tekanan biasanya dapat
diabaikan untuk pangan
5. Bahan tersuspensi
Biasanya ini sedikit meningkatkan
viskositas ketika pada konsentrasi rendah,
tetapi bahan tersuspensi tinggi dapat
menyebabkan peningkatan berarti oleh
karena akibar antar partikel
31

Bahan tersuspensi konsentrasi tinggi


biasanya merubah produk nonNewtonian dan dapat menyebabkan
aliran plastis atau dilatant
Konsentrasi bahan suspensi tidak
larut memiliki efek nyata pada
viskositas dan tipe aliran kental

32

PENGERTIAN
VISKOSITAS
FAKTOR YG MEMPENGARUHI

PENGUKURAN

Pengukuran Viskositas

Ada beberapa cara/prinsip


pengukuran
1. Aliran bahan melalui Pipa Kapiler
Untuk mengukur visk cairan murni
Ostwald Viscosimeter
Waktu yg diperlukan untuk
mencapai jarak tertentu &
dibandingkan air (pd oC)
Merupakan visk. relatif.
34

2. Berdasarkan Beban Jatuh


Mengukur waktu yg diperlukan beban
jatuh melalui bahan yg diuji di dalam
tabung sampai jarak tertentu.
Untuk mengukur konsistensi minyak,
syrup, krim.
Contoh : Gardner Mobilometer

35

3. Berdasarkan Rotasi Silinder dlm bahan


yg diuji
Banyak dipakai di Industri
Bhn statis & silinder berputar
Brookfield Synchrolectric Viscometer
Stormer Viscosimeter
Dg menghitung waktu untuk mencapai
sejumlah putaran tertentu dari silinder
yg dicelup dlm bahan yg diuji (pada
suhu konstan)
36

Stormer Viscosimeter

37

4. Berdasarkan Rotasi bahan yg diuji


mengitari silinder.
Prinsip berlawanan dg cara ke-3 bhn
berputar & silinder statis !!!
Sampel diputar dg motor
Mac Michael Viscosimeter
Fisher Electroviscosimeter

38

5. Berdasarkan Konsumsi Power /


Tenaga
Mengukur kebutuhan tenaga untuk
menggerakkan mixer, silinder atau
jenis lainnya sampai sejumlah
putaran tertentu.
Kebut tenaga dg Mikrowatt-jam
meter
Brabender Farinograph banyak
dipakai di industri kimia & roti
Seberapa tingkat konsistensi &
elastisitas adonan selama fermentasi
39

6. Berdasarkan Penetrasi Kedalam


Bahan yg Diuji.
Untuk pengujian gelatin. Lem,
pektin, jelli.
Bloom Gelometer semula untuk
gel.
Penetrometer konsistensi bahan,
misal produk tomat.
40

7. Berdasarkan
Kemudahan mengalir
dari bahan
Mengukur sudut yg
diperlukan bahan untuk
mengalir selama waktu
tertentu.
Bostwick
Consistometer
41

PENGUKURAN VISKOSITAS FLUIDA


Capillary tube
viscometer

( p1 p2 ) D 2

32vL

Falling ball
viscometer
Viskositas ditentukan dengan
mengukur berapa lama bola
menempuh jarak tertentu
(kecepatan)

( bola fluida) D

2
bola

18V

Falling ball viscometer

For a falling ball viscometer, the viscosity is


calculated by the simple formula:
= K ( rt - r ) t
where,
= viscosity in centipoises (cp)
rt = density of ball (g/mL)
2.53 for the glass
8.02 for stainless steel
16.6 for tantalum
r = density of liquid (g/mL)
t = time of descent (minutes)
K = viscometer constant

1. Suatu cairan mengalami pressure drop sebesar 700 Pa setelah


diberi gaya alir ke dalam tabung viskometer berdiameter 0,75
cm dan panjang 30 cm dengan laju aliran 50 cm 3/detik.
Tentukanlah viskositas dari cairan tersebut! Hitunglah pula shear
rate pada pada laju aliran tersebut!
2. Di dalam Capillary tube viscometer terdapat Amonia dengan
densitas 826 kg/m3mengalir sepanjang pipa horisontal,
penampang tidak sama besar. Pada tempat dengan kecepatan
air 35 cm/det tekanannya adalah 1 cmHg sedangkan kecepatan
aliran air pada bagian lain 65 cm/det.(g = 980 cm/det2).
Hitunglah viskositas Amonia apabila diameter pipa 10 cm dan
panjang 50 cm apabila dalam aliran tersebut menjadi konstan 35
cm/det!

3. Pada sistem falling ball viscometer, suatu fluida ditempatkan


pada piknometer 5 ml, setelah ditimbang ternyata massanya 15
g (massa piknometer 7 g). Viskositas fluida tersebut akan
ditentukan/
diukur dengan
menggunakan
ball
viscometer
ar (10-001)
= 10 poin
Jessica (10-016)
10 poin falling
Lenny
(10-004)
10 poin
dengan menggunakan bola stainless steel. jika waktu yang di
bola tersebut
untuk(spasi)
bergerak
sepanjang
kapiler
etik:perlukan
KHARISMA
(spasi) FTP
FTP
kirim kepipa
08383459644
350 detik, tentukan viskositas fluida tersebut jika diketahui K =

Anda mungkin juga menyukai