Laporan Tutorial Blok 2.

1
Skenario 1
Sistem Digestif

Tutor : dr. Melida

KELOMPOK 5

OECY MARDIANTI
SRI TRIANA RUSLI
RACHILLA ARANDITA S
MUTIA RAMADHANI S.L
NADIYAH PUTERI ARDHI
SILVIA MARNITA
AGUNG NOVRIYAN
WULAN REKSA FORTUNA
M.AINUN NAJIB
M.HERPIAN NUGRAHADIL

G1A114078
G1A114079
G1A114080
G1A114081
G1A114082
G1A114083
G1A114084
G1A114085
G1A114086
G1A114087

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN AJARAN 2014/2015
SKENARIO

Ade yang seorang mahasiswa kedokteran sedang berjalan-jalan

dengan kakaknya Adi. Tiba-tiba Ade merasa sangat lapar hingga ulu
hatinya terasa nyeri. Kemudian mereka berdua pergi ke rumah makan.
Sesampainya disana Ade melihat dan mencium bau makanan yang sangat
lezat sampai ia merasa air liurnya bertambah banyak. Karena terlalu
lapar , Ade ingin memesan semua makanan tetapi Adi yang seorang
dokter menyarankan Ade untuk memesan makanan lengkap yang
mengandung karbohidrat,protein,dan lemak. Ade makan dengan lahap
dan sangat cepat tanpa dikunyah. Sehabis makan tiba-tiba Ade merasa
perutnya mulas ,flatus dan ingin defekasi. Adi merasa sebaiknya
menjelaskan langkah langkah menelan, mengunyah, dan pencernaan
serta penyerapan makanan agar adiknya lebih paham dan memperbaiki
kebiasaan makan.

1. KLARIFIKASI MASALAH

Nyeri ulu hati

lapar
Lapar

Air liur
Karbohidrat

Protein

Lemak

Makanan lengkap
Lahap
Mulas
Flatus
Defekasi

: Nyeri pada region perut bagian atas yang terjadi pada saat
berhubungan dengan kekosongan lambung dan usus halus
: Rasa ingin makan atau keadaan tubuh yang membutuhkan
makanan
: Hasil sekresi dari kelenjer aksesorius pencernaan dalam mulut
: Senyawa organik yang terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen
yang sebagai sumber utama energi
: Energi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, zat yang dibutuhkan
tubuh manusia untuk beregenerasi
: Ikatan organik yang terdiri dari unsur karbon, zat yang memiliki
sumber energi paling besar
: Makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna
: Semangat makan yang tinggi
: Rasa sakit perut
: Pengeluaran gas dari anus (kentut)
: Pembuangan zat zat sisa pencernaan melalui anus (BAB)

2. IDENTIFIKASI MASALAH
1.
2.
3.
4.
5.

Bagaimana anatomi sistem digestivus ?

Bagaimana mekanisme terjadinya lapar ?
Kenapa pada saat lapar ,ulu hati terasa nyeri ?
Bagaimana mekanisme terjadinya nyeri ulu hati ?
Kenapa ketika mecium bau lezat, air liur bisa bertambah banyak ?

6. apa saja jenis makanan yang mengandung karbohidrat , protein dan

lemak ?
7. apa saja proses pencernaan dan peryerapan dalam tubuh secara
umum ?
8. Bagaimana proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat, protein
,dan lemak di dalam tubuh ?
9. Bagaimana metabolisme pembentukan karbohidrat, protein ,dan lemak
?
10.Kenapa setelah makan perut menjadi mulas, flatus dan ingin defekasi ?
11.Apa penyebab flatus ?
12.Bagaimana mekanisme defekasi ?
13.Bagaimana mekanisme menelan ?
14.Bagaimana mekanisme mengunyah ?
15.Apa saja organ yang digunakan saat mengunyah dan menelan ?
16.Apa pengaruh mengunyah dengan baik terhadap pencernaan ?
17.Bagaimana kebiasaan makan yang baik dan benar sesuai ilmu gizi
kedokteran ?
3.

ANALISIS MASALAH
1. Bagaimana anatomi sistem digestivus ?
Sistem Digestive terdiri dari Traktus Digestive dan Organ Assesorius.
A. Traktus digestivus
1. Vestibulum Oris
Vestibulum oris ialah ruangan yang dibatasi disebelah luar oleh bibir
dan pipi,sementara sebelah dalam oleh procesus alveoIaris dan arcus dentalis.
Labium oris dibentuk m. orbicularis oris, m. triangularis, m.
incicivus labii inferioris, m. quadratus labii inferioris, m. incisivus labii
superioris, m. quadratus labii superioris, m,caninus, m. zygomaticus dan
m. risorius. Rima oris (celah mulut), dibatasi oleh labium superius dan
labium inferius yang bertemu pada angulus oris dan membentuk
comissura labiorum. Pada labium superior dan inferior di linea mediana
terdapat alur dari basal ke oral yang disebut phitirum.
Vascularisasi : Rete labialis superior dan Rete labialis inferior
Innervasi : motoris labium dan bucca oleh nervus facialis dan otototot lain oleh plexus pharyngeus
2. Cavum oris
Cavum oris (rongga mulut) merupakan gerbang masuk ke
sistem gastrointestinal. Cavum dibagi dalam cavum oris propium dan
vestibulum oris.
Atap cavum oris propium dibentuk oleh palatum yang terdiri dari
palatum durum dan palatum molle.
Batas anterior dan lateral adalah permukaan lingual arcus dentalis
rahang atas dan bawah.
Batas posterior cavum oris adalah palatum molle , arcus
palatoglossus dan dorsum linguae. Cavum oris dipisahkan dari
pharynx oleh isthmus faucium.
Dasar cavum oris propium dibentuk oleh m. digastrius venter
anterior, m. mylohyoideus dan m. geniohyoldeus.

Palatum durum dibentuk oleh processus palatinus ossis maxilaris

dan pars horisontalis lamina horizontalis ossis palatini sedangkan
palatum molle dibentuk oleh aponeurosis palatinus, m. palatoglcssus dan m.
Uvulae.

a.
b.
c.
a.
b.
c.

3. Oesophagus
Oeshopagus merupakan struktur berbentuk tubular yang menghubungkan
pharyx dengan gaster. Panjangnya sekitar 25 cm dab berdiameter 2 cm,
terbentang dari hipofaring dan kardia lambung. Oesophagus terletak di belakang
lobus hepatis sinister.
Terdapat tiga saluran:
Atas selalu menutup, karena ada spinchter oeshophagus superior.
Tengah pada percabangan bronkus.
Bawah selalu menutup karena spinchter oeshofagus inferior
Mengalami 3 kali penyempitan/konstriksi :
Peralihan antara faring menjadi oesophagus
Menyilang arcus aorta
Bermuara pada gaster, tempat muaranya dinamakan muara cardia

4. Gaster
Gaster terletak di daerah kuadran kiri atas ,epigastrium,dan regio umbilicalis dan
sebagian besar ditutupi costae.Sumbu panjang gaster berjalan kebawah dan depan kanan dan
kemudian berjalan ke belakang dan sedikit ke atas. Lambung adalah kelanjutan dari
esophagus, berbentuk seperti kantung. Lambung dapat menampung makanan 1 liter hingga
mencapai 2 liter.

5. Intestinum tenue(usus kecil)

Intestinum tenue dibagi menjadi tiga bagian:
a. Duodenum(usus dua belas jari)
Duodenum merupakan bagian pertama intestinum tenue,dan sebagian besar terletak
dalam pada dinding posterior abdomen. Panjang duodenum adalah 2,5 cm dan berbentuk seperti
sepatu kuda. Duodenum terletak pada regio epigastrica dan umbilicalis.Duodenum berbentuk
seperti huruf C yang terbentang dari gaster disekitar caput pancreas sampai ke jejunum,Kira kira
di pertengahan panjang duodenum bermuara ductus choledochus dan duktus pancreaticus.
Duodenum merupakan bagian usus kecil yang paling pendek tetapi paling luas
b. Jejunum
Menempati dua per lima proksimal usus kecil,sedangkan ileum menempati tiga per
lima distal. Adalah lebih kosong,diameter lebih besar dan berdinding lebih tebal daripada ileum
Mempunyai area-area tembus cahaya yang disebutjendela antara pembuluh darah dan
mesenteriumnya.
c. Ileum
Lebih panjang dari pada jejunum dan terletak di dalam rongga pelvis. Dicirikan oleh
adanya plaque peyer (bagian bawah),plikae sirkularis dan vasa rekta yang lebih pendek dan lemak
mesentrika.
6. Intestinum crassum(usus besar)
Panjang usus besar adalah 1,5 m dan merupakan sambungan dari usus halus.
Intestinum crassum dibagi menjadi 5 yaitu:
a. Caecum
Caecum merupakan kantong dengan ujung buntu yang menonjol kebawah pada
region iliaca kanan dibawah juncturaileocaecalis. Appendix veriformis berbentuk seperti cacing
dan berasal dari sisi medial caecum.
Colon ascendens
Colon ascendens berjalan ke atas dari caecum ke permukaan inferior lobus hepatis
dexter,menempati regio kanan bawah dan kuadran atas . Pada waktu mencapai hepar,colon
ascendens membelok ke kiri membentuk flexura coli dextra.
Colon transversum
Colon transversum menyilang abdomen di region umbilicalis dai flexura coli dextra
sampai flexura coli sinistra.Colon transversum membentuk lengkungan berbentuk huruf U besar.

Rectum / Anus
Rectum merupakan pintu keluar dari colon, anus selalu tertutup karena dijaga oleh
dua sfinkter yaitu:
Sfinkter ani internum (sebelah dalam); involunter dan membuka secara reflek, jika ada feses
masuk rectum,terjadi reflek
defekasi.
Sfinkter ani eksternum (sebelah luar sfinkter ani internum); volunteer

b. Organ Assesorius
1. Lingua
Adalah massa otot lurik yang ditutupi oleh membrane mucosa.,2/3 bagian anteriornya
terletak didalam mulut,dan 1/3 bagian posteriornya terletak di pharynx
2. Dentis(gigi)

Gigi terbuat dari bahan yang keras yaitu dentin. Bagian gigi yang menjulang di atas
gigi yang menjulang di atas gusi ditutupi oleh email. Terdapat 2 kelompok yaitu: gigi
sementara(gigi sulung) dan gigi tetap.Jumlah gigi sulung adalah 10 buah pada tiap rahang
terdiri dari 2 gigi seri(insisvus),1 gigi taring(kanina),dan 2 gigi geraham(molar). Jumlah gigi
tetap adalah 32 buah(16 buah tiap rahang) terdiri dari 2 gigi seri (insisvus),1 gigi
taring(kanina),2 geraham depan(premolar),dan 3 geraham belakang(molar).Gigi seri
berfungsi untuk memotong makanan
Gigi taring berfungsi untuk mengoyak makanan .Gigi geraham berfungsi untuk
mengunyah makanan.

3. Glandula saliva
Tiga buah glandula saliva yang besar dapat dipalpasi,yakni:
Glandula parotis
terletak dibawah telinga dalam celah di antara mandibula dan pinggir anterior
m.sternocleidomastoideus.
Glandula submandibularis
dapat di bagi menjadi pars superfisialis dan pars profunda. Pars superfisialis terletak
dibawah margo inferior corpus mandibulae.Pars profunda glandula submandibularis,duktus
submandibularis,dan glandula sublingualis.
Glandula sublingualis
dapat dipalpasi melalui membrana mucosa yang menutupi dasar mulut didalam celah
antara lidah dan mandibula.Duktus submandibularis bermuara ke dalam mulut di samping
frenulum linguae.

2. Bagaimana mekanisme terjadinya lapar ?

3. Kenapa pada saat lapar ,ulu hati terasa nyeri ?
Penyebab terjadinya nyeri ulu di hati karena adanya kontraksi pada lambung pada
saat lambung itu kosong, menyebabkan kadar glukosa pada tubuh rendah sehingga
memicu kontraksi peristaltik kuat dinding lambung dan meningkatnya sekresi HCl dalam
lambung (asam lambung meningkat).
4. Bagaimana mekanisme terjadinya nyeri ulu hati ?
5. Kenapa ketika mecium bau lezat, air liur bisa bertambah banyak
?
Karena terjadi reflex liur terkondisi, dimana meskipun tanpa adanya stimulasi oral,
ketika mencium, berpikir, dan melihat makanan lezat sinyal dari luar mulut dan secara
medial dikaitkan dengan kenikmatan makan,bekerja melalui korteks serebri untuk
merangsang pusat liur di medulla.
6. apa saja jenis makanan yang mengandung karbohidrat , protein dan
lemak ?
7. apa saja
proses pencernaan dan peryerapan dalam tubuh
secara umum ?
Ingesti
: pemasukan makanan ke dalam mulut
Digesti : proses pengunyahan
Mastikasi : proses pengunyahan makanan oleh gigi
Deglutisi : mengubah makanan menjadi molekul yang lebih
sederhana
dengan bantuan enzim yg
terdapat di lambung
Propulsi : pergerakan usus untuk mencampur zat makanan
Absopsi : proses penyerapan yang terjadi di intestinum tenue
Defekasi : proses pengeluaran makanan yang tidak berguna dari
anus
8. Bagaimana proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat, protein
,dan lemak di dalam tubuh ?

9. Bagaimana metabolisme pembentukan karbohidrat, protein ,dan

lemak ?
10.Kenapa setelah makan perut menjadi mulas, flatus dan ingin defekasi ?
11.Apa penyebab flatus ?
12.Bagaimana mekanisme defekasi ?
13.
Bagaimana mekanisme menelan ?
Menelan adalah mekanisme yang kompleks, terutama karena faring membantu fungsi
pernapasan dan menelan. Faring diubah hanya dalam beberapa detik menjadi traktus untuk
mendorong masuk makanan. Yang terutama penting adalah bahwa respirasi tidak
terganggu karena proses menelan.
Pada umunya, menelan dapat dibagi menjadi:
o tahap volunteer, yang mencetuskan proses menelan,
o tahap faringeal, yang bersifat involunter dan membantu jalannya makanan
melalui faring ke dalam esophagus
o tahap esophageal, fase involunter lain yang mengangkut makanan dari faring ke
lambung
14.

Bagaimana mekanisme mengunyah ?

Adanya bolus makanan di dalam mulut pada awalnya menimbulkan penghambat
refleks otot untuk mengunyah, yang menyebabkan rahang bawah turuh ke bawah.
Penurunan ini kemudian menimbulkan refleks regang pada otot-otot rahang bawah yang
menimbulkan kontraksi rebound. Keadaaan ini secara ototmatis mengangkat rahang bawah
yang menimbulkan pengatupan gigi, tetapi juga menekan bolus melawan dinding mulut,
yang menghambat otot rahang bawah sekali lagi, menyebabkan rahang bawah turun dan
kembali rebound pada saat yang lain dan ini terjadi berulang-ulang.

15.Apa saja organ yang digunakan saat mengunyah dan menelan ?

16.Apa pengaruh mengunyah dengan baik terhadap pencernaan ?
17.Bagaimana kebiasaan makan yang baik dan benar sesuai ilmu gizi
kedokteran ?

Diskusi 10 maret 2015

1. Bagaimana mekanisme lapar ?
Rendahnya gula darah
2. Kenapa ulu hatinya terasa nyeri ?
Karena terjadinya pengosongan di lambung sehingga asam lambung
meningkat, sehingga terjadinya kontraksi pada lambung.
Karena adanya gerakan peristaltik sehingga menyebabkan pergesekan
dinding lambung dan ada asam lambung sehingga ada iritasi pada
dinding lambung yang menyebabkan nyeri.
3. Apa penyebab air liur bisa bertambah banyak ?
Karena jika kita melihat dan mencium makanan pada keadaan lapar
sinyal sinyal makanan akan masuk ke korteks cerebri lalu melanjutkan
ke medula dan lalu lanjut ke saraf saraf yang mempersarafi gladula
saliva sehingga gladula akan menyekresikan saliva
4. Mengapa Adi menyuruh Ade memesan makanan yang
mengandung karbohidrat, protein dan lemak ?
Agar kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi sehingga dapat menghasilkan
energi yang cukup untuk beraktivitas dan gizinya seimbang.
5. Jenis makanan apa saja yang mengandung karbohidrat ,
protein dan lemak ?
Karbohidrat
Nasi
Jagung
Sagu
Gandum
kentang

protein
daging
telur
ikan
susu
kacang kacangan
sayur sayuran

Lemak
Coklat
Mentega
Minyak
Makanan
goreng

6. Apa penyebab dari flatus ?

Karna makan kacang kacanga dan makanan yang tidak dicerna seperti
serat
7. Mengapa perutnya bisa mulas ? (LI)

yang di

8. Bagaimana mekanisme defekasi ?

Setelah makan akan mengalami kontraksi pada ilium caecum
colon ascendens colon tranversum colon desendens colon
sigmoid rectum canalis analis anus.
Ketika makanan masuk lambung akan ada refleks gastrokolin, sehingga
refleks tersebut menyebabkan terdorongnya isi colon ke dalam rektum
sehingga memicu refleks defekasimenyebabkan sphingter ani
internus melemas dan rectum dan colon sigmoid berkontraksi lebih
kuat jika sphingter ani eksternus melemas terjadi defekasi
9. Apa pengaruh mengunyah dengan baik terhadap pencernaan ?
Mengurangi keadaan makanan yang tidak sehat
Mengurangi stress
Menghindari makan secara emosional
Untuk memudahkan proses pencernaan makanan
Menghindari tersedak
Menurunkan berat badan
10.
Bagaimana mekanisme menelan ?
Makanan masuk ke cavum oris ,dan dipecah menjadi partikel
besar dan kecil bercampur dengan saliva oro faring
laringofaring esofagus gaster
11.
Bagaimana mekanisme mengunyah ?
Makanan masuk dipotong, dirobek, digilas oleh dentes
dibantu oleh m.buccinator, m. Mylohioid, m. Temporalis, m.
Digestrius venter anterior
12.
Bagaimana proses pencernaan dan pernyataan dalam
tubuh ?
Ingesti : pemasukan makanan ke dalam mulut
Digesti : proses pengunyahan
Mastikasi
: proses pengunyahan makanan oleh gigi
Deglutisi
: mengubah makanan menjadi molekul
yang lebih sederhana dengan bantuan enzim yg terdapat
di lambung
Propulsi : pergerakan usus untuk mencampur zat
makanan
Absopsi : proses penyerapan yang terjadi di intestinum
tenue
Defekasi: proses pengeluaran makanan yang tidak
berguna dari anus
13.
Bagaimana anatomi sistem digestivus ?
Alimentarius :
cavum
oris,
faring(orofaring
dan
laringofaring), esofagus,
gaster, intestinum tenue
(duodenum,jejenum,ileum)
,
intestinum
crassum
(caecum, colon ascendens, colon tranversum , colon
descendens , colon sigmoid), rectum, canalis analis, anus

14.

Accesorius
: dentes, lingua, hepar, vesica fellea,
pancreas, gladula saliva ( psrotis, submandibularis,
sublingualis )

Bagaimana kebiasaan makan yang baik dan benar ?

Banyak makan sayur mayur

konsumsi banyak jenis nutrisi makanan

menghindari minum berlebihan saat makan

makan dengan porsi yang sesuai

baca doa sebelum dan sesudah makan

menguyah 32 kali

makan sambil duduk dan makan dengan teratur

setelah menelan makanan tunggu mulut sampai kosong

dan baru masukan makanan lagi

15.
Apa saja organ yang digunakan saat mengunyah dan
menelan ?
Dentes (incisivus, caninus, premolar, molar)
Lingua
Gladula saliva
Faring (orofaring dan laringo faring)
Oesofagus
Note :
LI no 7
Bagaimana pencernaan dan penyerapan
Bagaimana