NEUROANATOMI DAN
NEURO PSIKIATRI
NEUROANATOMI DAN
NEURO PSIKIATRI
NEUROANATOMI DAN
NEURO PSIKIATRI
NEUROANATOMI DAN
NEURO PSIKIATRI
NEUROANATOMI DAN
NEURO PSIKIATRI
NEUROANATOMI DAN
NEURO PSIKIATRI
PERKEMBANGAN SSP
NEURON
GLIA
GLIA
MENINGEN
KORTEK SEREBRAL
Fungsi:
Regulasi keadaan internal
seseorang, misalnya, daya ingat
belajar, modulasi dorongan,
pewarnaan afektif pada pengalaman,
regulasi hormonal, dan fungsi
autonomik. Fungsi jembatan antara
area kortikal yang kurang kompleks
dan lebih kompleks,
Menginterpretasikan lingkungan
eksternal, Menerima informasi
sensorik primer
KORTEKS FRONTALIS
KORTEKS FRONTALIS
KORTEKS TEMPORALIS
Bahasa , ingatan , dan emosi
adalah fungsi dari korteks
temporalis.lesi pada korteks
temporalis dan nukleus-nukleus
limbik yang berhubungan
berlokasi di dalam lobus
temporalis dapat menyebabkan
gejala yang mirip dengan kondisi
psikiatrik
KORTEKS PARIETALIS
Korteks asosiasi untuk input
visual , taktil , dan auditorius
terkandung dalam lobus
parietalis.lesi lobus parietalis
adalah penyangkalan atau
penelantaran.
KORTEKS OCCIPITALIS
AFASIA
Suatu gangguan bahasa yang
didapat yang tidak disebabkan
oleh disartria. Afasia juga
merupakan perhatian dalam
lapangan psikiatri karena
banyak pasien yang mempunyai
gejala yang mempengaruhi
bahasanya ( contoh pasien
skizofrenik )
AFASIA
Afasia broca
Pada area broca ( area 44 Broadman
pada lobus frontalis )
Afasia wernicke
Pada area wernicke ( area 22 broadman
pada gyrus temporalis superior ) Afasia
transkortikal
Afasia Global
Disebabkan oleh infark pada keseluruhan
daerah hemisfer kiri.
AFASIA
Afasia anomik
Disebabkan oleh lesi yang berlokasi
di gyrus angular dominan.
Afasia progresif
Ditandai dengan pemburukan
kemampuantanpa penurunan
kognitif, gejala utamanya anomia.
APRAKSIA
AGNOSIA
ALEKSIA
kemampuan untuk membaca,
aleksia kadang-kadang disertai
dengan agrafia. Aleksia dengan
agrasia dapat merupakan gejala
pada sindroma gertsmann,
afasia wernicke dan afasia
broca.
AGRAFIA
Hilangnya kemampuan untuk
menulis dan selalu menyertai
afasia tulisan pasien jarang dan
tidak sesuai dengan tata bahasa
THALAMUS
3 jalur utama yang melalui
thalamus adalah sistem
sensorik, motorik, dan asosiasi
thalamo kortikal, banyak ahli
neuro anatomi yang tertarik
dalam gangguan psikiatri,
karena mempertimbangkan
thalamus sebagai area potensial
untuk patologi pada gangguan
neuro psikiatri.
SISTIM LIMBIK
Sistem limbik awalnya diajukan
sebagai substrat emosional
untuk emosi selanjutnya
menjadi bawah ingatan adalah
fungsi utama sistem limbik.
GANGLIA BASALIS
Suatu kelompok nukleus di dalam
hemisfer otak, pada pasien
skizofrenik yang tidak diobati
mungkin menunjukkan banyak
gangguan pergerakan yang tidak
jelas seperti membuka mata secara
ekstrim, mencibir dengan mulut,
menjulurkan lidah yang menyatakan
suatu keterlibatan ganglia basalis.
Penyakit Huntington
Penyakit parkinson
Penyakit wilson
Penyakit Fahr
BADAN PINEAL
Mensekresi melatonin. Sekresi
melatonin oleh badan pineal
dipengaruhi oleh pemeliharaan
irama sikardian dan siklus tidur
bangun.
PENCITRAAN OTAK
TOMOGRAFI KOMPUTER
Penggunaan material kontras
dapat membantu ahli radiologis
mendeteksi jenis tumor tertentu,
infeksi dan penyakit
serebrovaskuler.
Penggunaan CT dalam
psikiatri
TEKNIK RESONANSI
MAGNETIK
Spektroskopi Resonansi
Magnetik
TEKNIK
ELEKTROFISIOLOGI
Elektroensefalografi
Elektroensefalografi (EEG), yang
merupakan teknik pencitraan otak
paling klasik yang sekarang
digunakan, dikembangkan pada
tahun 1929 oleh Hans Berger.
Penentu utama pada EEG adalah
aktivitas listrik dari neuron pada
lapisan korteks yang paling atas.
TEKNIK
ELEKTROFISIOLOGI
Polisomnografi
Polisomnografi
MAGNETOENSEFALOGRAFI
Teknik pencitraan otak yang paling
awal dalam hal perkembangannya
dan penerapannya adalah
magnetoensefalografi (MEG).
Penerapan MEG hampir seluruhnya
terbatas pada lingkungan riset,
walaupun beberapa dokter
menggunakan teknik dalam menilai
pasien epileptik.
NEUROFISIOLOGI DAN
NEUROKIMIAWI
NEUROFISIOLOGI DAN
NEUROKIMIAWI
NEUROFISIOLOGI DAN
NEUROKIMIAWI
Molekul yang penting di dalam
neuron adalah :
Protein reseptor
Neurotransmiter
enzim dan
elemen sitoskeletal.
NEUROFISIOLOGI DAN
NEUROKIMIAWI
NEUROFISIOLOGI DAN
NEUROKIMIAWI
PROTEIN G
NEUROTRANSMITER KIMIA
Adalah proses yang melibatkan
pelepasan neurotransmitter oleh
satu neuron dan pengikatan
molekul neurotransmitter oleh
reseptor pada neuron lain, hal
ini dipengaruhi oleh sebagian
besar obat yang digunakan
dalam psikiatri.
NEUROTRANSMITER
AMINBIOGENIK
Terdiri dari dopamine,
norepinefin, epinefin, serotiin,
asetilkolin dan histamine. Dan
siklasifikasikan katekolamin.
NEUROTRANSMITER
AMINBIOGENIK
Ciri umum dari neutronsmiter
aminbiogenik adalah bahwa mereka
disintesis di dalam asam terminal
enzimnya disintesis di dalam badan
sel dan di transport menuruni akson
sehingga produksi sesungguhnya di
tempat pelepasannya. Akibatnya
suplai aminbiogenik cepat menurun
saat dilepaskan.
NEUTRANSMITER ASAM
AMINO
Paling dikenal sebagai
pembangun blok protein. 2
neurotransmiter asam amino
yang utama adalah GABA
(inhibitor) dan glutamate
(eksitator).
NEUTRANSMITER ASAM
AMINO
NEUROTRANSMITER
PEPTIDA
Dibuat dari asam amino rantai
pendek. Disintesis sebagai
bentuk yang lebih panjang yaitu
preprohormon dan diproses
lebih lanjut selama transportnya
ke akson terminal.
AMINBIOGENIK (DOPAMIN)
3 traktus dopaminergik yang
paling penting untik psikiatri
adalah traktus nigrostriatal,
traktus mesolimbik-mesokortikal
dan traktus tuberoinfudibula. Jika
reseptor dopaminergik pada
akhir traktus dihambat oleh obat
antipsikotik klasik, terjadi efek
samping Parkinson dari obat
tersebut.
AMINBIOGENIK (DOPAMIN)
Sinapsis Dopaminergik.
Akson terminal dopaminergik
adalah tempat sintesis dopamin.
RESEPTOR DOPAMIN terdiri
dari D1, D2, D3 , D4, D5
Dopamin dan Obat.
Penghambat reseptor dopamin,
khususnya reseptor D2.
Serotonin dan
Psikopatologik.
ASAM AMINO
Neurotransmiter asam amino
adalah neurotransmiter yang
paling banyak di otak.
PSIKONEURO
ENDOKRINOLOGILOGI
1.
2.
3.
PSIKONEUROIMUNOLOGI
Sistem imun saling
berhubungan dengan sistem
saraf pusat dan sistem
endokrin.
GENETIKA PERILAKU
PSIKOAKTIF
TERAPI GEN
GENETIKA PERILAKU
Kompleksitas :
Diagnosis
Heterogenitas
Riwayat
keluarga
Perkawinan sejenis
GENETIKA PERILAKU
Genetika dasar :
DNA dan
RNA
Gen dan kromosom
Transkripsi dan translasi
Intron dan exon
Pengaturan ekspresi gen
Pengaturan gen oleh hormon dan
neurotransmitter
Immediate early genes
GENETIKA PERILAKU
Genetika populasi
Penelitian
keluarga
Penelitian kembar
Penelitian adopsi
GENETIKA PERILAKU
meotik
Pembatasan polimorfisme
fragmen panjang
Strategi RFLP