(SAP)
----------------------------------------------------------------Tema
: OSTEOMIELITIS
Sub Tema
Waktu
: 45 menit
Sasaran
: Keluarga An.Sergio
Tempat
Penyuluh
I.
: Perawat Y
II.
III.
IV.
V.
Pokok Materi
a. Pengertian Osteomielitis
b. Penyebab Osteomielitis
c. Tanda dan gejala Osteomielitis
d. Komplikasi Osteomielitis
e. Pengobatan Osteomielitis
Strategi Pelaksanaan:
A. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
Penyuluhan
Audiance
Waktu
Pendahuluan
dan Apresepsi
Salam Pembuka
Menyampaikan Tujuan
Menjawab
Penyuluhan
Apresiasi
Salam
Menyimak
Menjawab
5 menit
Pertanyaan
Isi
mendengarkan
penuh perhataian
mendengarkan
penuh perhataian
mendengarkan
penuh perhataian
mendengarkan
penuh perhataian
mendengarkan
penuh perhataian
menanyakan hal-
Menyampaikan pengertian
Osteomielitis
Menyampaikan penyebab
Osteomielitis
Menyebutkan tanda dan gejala
Osteomielitis
Menyampaikan komplikasi
Osteomielitis
-
Menjelaskan pengobatan
jelas
memperhatikan
jawaban dari
Osteomielitis
-
25 menit
penceramah
menjawab
pertanyaan
Menyimpulkan
Salam penutup
Mendengarkan
menjawab salam
VI.
Media :
Leaflet
15 menit
VII.
Sumber/ referensi:
www.info-sehat.com
www.id.wikipedia.org
www.medicastore.com
www.info-sehat_com.htm
VIII. Evaluasi
Formatif
Keluarga An Sergio mampu memahami tentang penyakit Osteomielitis.
B.
Sumatif
1. Keluarga An Sergio dapat menjelaskan pengertian penyakit Osteomielitis
2. Keluarga An Sergio dapat menjelaskan tentang penyebab penyakit
A.
Osteomielitis.
3. Keluarga An Sergio dapat menjelaskan tentang tanda dan gejala penyakit
Osteomielitis.
4. Keluarga An Sergio dapat menjelaskan tentang komplikasi penyakit
Osteomielitis
5. Keluarga An Sergio dapat menjelaskan tentang pengobatan penyakit
Osteomielitis.
(Penyuluh)
LAMPIRAN MATERI
A.
Pengertian
Pengertian Osteomielitis menurut Depkes RI (1995) adalah infeksi bone marrow pada
tulang-tulang panjang yang disebabkan oleh staphylococcus aureus dan kadang-kadang
Haemophylus influensae. Sedangkan pendapat Carpenito (1990), Osteomielitis adalah
infeksi tulang.
B.
Etiologi
Tulang, yang biasanya terlindung dengan baik dari infeksi, bisa mengalami infeksi
melalui 3 cara:
a. Aliran darah
b. Penyebaran langsung
c. Infeksi dari jaringan lunak di dekatnya.
C.
D.
E.
Pengobatan
Daerah yang terkena harus dimobilisasi untuk mengurangi ketidaknyamanan dan
mencegah terjadinya fraktur. Dapat dilakukan rendaman salin hangat selama 20 menit
beberapa kali per hari untuk meningkatkan aliran darah.
Sasaran awal terapi adalah mengontrol dan menghentikan proses infeksi, kultur darah
dan kultur abses dilakukan untuk mengidentifkasi organisme dan memilih antibiotika
yang terbaik. Kadang, infeksi disebabkan oleh dari satu patogen