Es Krim Kulit Semangka
Es Krim Kulit Semangka
A. JUDUL
EKTASI (Eskrim Kulit Semangka Anti Konstipasi)
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia memiliki keanekaragaman sumber daya alam hayati yang berlimpah
ruah sehingga dikenal sebagai negara megabiodiversity. Keanekaragaman hayati
Indonesia menempati urutan kedua terbanyak diseluruh dunia setelah Brazil. Hasil
pertanian dari lahan pertanian Indonesia antara lain berupa sayuran dan buah-buahan..
Salah satu dampak negatif pertanian adalah limbah yang tidak dampat di
optimalkan.
Kulit
semangka
merupakan
contoh
limbah
yang
belum
tinja
berbentuk
cair,
atau
ketergantungan
obat
pencahar(http://id.wikipedia.org/wiki/Konstipasi)
Berdasarkan kondisi tersebut maka perlu adanya langkah inovatif dan kreatif
dalam menyajikan makanan. Suatu langkah yang dapat dilakukan sebagai solusi untuk
memenuhi gizi serta mencegah konstipasi
2
Seiring dengan meningkatnya kesejahteraan dan kesadaran masyarakat tentang
kesehatan dan gizi serta pergeseran pola konsumsi masyarakat indonesia yang lebih
memilih makanan dan minuman serba praktis, menjadikan produk es krim begitu
prospektif. Apalagi ditambah dengan iklim tropis indonesia menjadikan eskrim
berpotensi bagus. Es krim bisa dijadikan makanan alternatif untuk memenuhi gizi anak.
Es krim juga bisa dikonsumsi segala usia baik dewasa maupun anak-anak.
Es krim sehat bisa dibuat dengan menambahkan ekstrak kulit semangka.
Dalam hal ini diperlukan modifikasi inovatif penyajian kulit semangka agar lebih
menarik dan disukai masyarakat dengan mengolah ekstrak kulit semangka menjadi es
krim yang dapat melengkapi gizi dan mencegah konstipasi pada masyarakat.
C. RUMUSAN MASALAH
Kulit semangka merupakan salah satu limbah bagi masyarakat. Banyak
masyarakat yang belum mengetahui tentang manfaat kulit semangka. Padahal ada
banyak manfaat dari kulit semangka, salah satunya adalah mencegah konstipasi. Kulit
semangka juga bisa diolah menjadi bahan dasar es krim. Es krim kulit semangka ini
merupakan inovasi dari pengolahan kulit semangka menjadi bentuk es krim yang dapat
dijadikan peluang usaha yang menguntungkan dan menyehatkan.
Usaha es krim kulit semangka dapat menguntungkan jika dikelola dengan
baik. Pengelolaan tersebut dapat dilakukan dengan memperbanyak jumlah produksi
dalam satu kali produksi dan memiliki pasar yang luas agar hasil produksi terjual
maksimal. Usaha untuk membuat es krim dengan bahan baku kulit semangka belum
pernah dipasarkan pada masyarakat sehingga produk ini sangatlah berpotensi untuk
dikembangkan menjadi sebuah usaha yang mampu mendatangkan profit baik dalam
skala kecil maupun besar.
D. TUJUAN PROGRAM
a. Mengolah limbah kulit semangka menjadi produk es krim yang menyehatkan
dan digemari konsumen.
b. Mengelola es krim dari kulit semangka menjadi usaha yang menguntungkan.
c. Meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas dalam mengolah limbah khusunya
kulit semangka menjadi es krim.
3
E. KELUARAN YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan ini adalah terciptanya suatu produk baru yaitu es krim kulit semangka
dengan harga murah sebagai makanan alternatif yang dapat membantu mencegah
penyakit konstipasi. Dengan adanya es krim kulit semangka ini, diharapkan limbah
kulit semangka juga berkurang karena dijadikan bahan dasar es krim.
F. KEGUNAAN PROGRAM
a. Memberikan alternatif pilihan makanan yang sehat bagi anak dan
keluarga.
4
Dewasa ini konsumen membutuhkan makanan yang praktis dan sehat.
Sebagai contoh yaitu es krim kulit semangka ini. Selain karena rasanya yang enak, es
krim ini juga memiliki banyak manfaat yang salah satunya untuk mencegah
konstipasi.Jumlah penduduk yang besar dan berkembangnya budaya mengkonsumsi
makanan praktis dan menyehatkan menjanjikan peluang usaha yang besar dalam
memasarkan produk es krim kulit semangka ini.
ANALISIS SWOT
1. Strength
2. Weekness
: a. Produk baru.
b. Belum dikenal.
c. Jumlah tenaga produksi terbatas.
belum
Aspek Keuangan
Analisis keuangan adalah suatu analisis yang melihat suatu produksi dari sudut
badan-badan atau orang-orang yang menanam modalnya dalam suatu proyek atau yang
berkepentingan langsung dalam proyek. Analisis keuangan melibatkan unsur biaya dan
laba. Kegunaan perhitungan laba dan biaya suatu usaha antara lain untuk perhitungan
harga pokok penjualan agar suatu usaha dapat menjual hasil produksinya dengan
menguntungkan, mengetahui besarnya laba yang diperoleh, mengetahui besarnya bunga
dan pajak yang harus dibayar serta menghemat biaya. Analisis usaha produksi EKSTASI
dapat dilihat sebagai berikut :
Biaya Permodalan
= 3.039.000,-
5
Biaya Produksi
= 1.556.000,-
Penerimaan
Penjualan EKSTASI
= Rp 2.000,- x 2000
= Rp 4.000.000,-
2 Pendapatan
Pendapatan
Efisiensi Ratio
R/C ratio
=
= 1,27
4
Rentabilitas
Rentabilitas
=
= 27,12 %
x 100%
Berdasarakan perhitungan efisiensi rasio, diperoleh angka 1,27 dan rentabilitas yang
menunjukan kemampuan untuk menghasilkan laba dari modal yang digunakan yaitu
sebesar 27,12%. Dengan demikian, usaha pembuatan es kribo tersebut dapat dikatakan
efisien dalam pemanfaatan modal karena efisiensi rasio menunjukkan lebih dari 1,
sehingga diharapkan usaha tersebut dapat membawa keberlanjutan untuk usaha di masa
yang akan datang.
7
Pra Pengiriman Proposal
Pasca Pengiriman Proposal
Gambar 1. Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan
8
c. Launching Ekstasi
Pada tahap ini pihak produsen akan melakukan pembagian Ekstasi kepada
setiap pihak distributor, yang sebelumnya sudah dilakukan promosi lewat penempelan
dan pemberian brosur maupun poster yang berisikan keunggulan. Ekstasi Selain itu
kami juga akan mengadakan publikasi lewat media informasi yang lebih canggih.
a. Proses Persiapan Produksi Ekstasi
b. Penyediaan bahan baku berkualitas
c. Pengadaan peralatan penunjang pembuatan produk
5. Proses Produksi Ekstasi
Pembuatan Ekstasi
Formulasi :
Melarutkan 1 sdm tepung maizena, 200 gr gula pasir dalam 600 ml susu
tawar cair sambil diaduk hingga mengental dan mendidih kemudian
didinginkan.
Memasukkan ekstra kluit semangka yang sudah diblender, 60 ml krim kental
manis, esen 1 sdt vanilla/coklat dan sdt garam halus ke dalam adonan.
Memasukkan adonan ke dalam freezer selama satu malam, kemudian
dikeluarkan dari freezer, dikeruk keruk dengan sendok dan mixer hingga
lembut lalu dimasukkan kembali ke dalam freezer. Proses ini dilakukan 3 -4
kali pengocokan.
Pengemasan produk Ekstasi yang sudah jadi dikemas dalam cup es krim ukuran kecil
dan diberi sendok kayu
6
Sistem Pemasaran
a. Promosi produk melalui kegiatan pameran, sosialisasi, serta personal selling kepada
para konsumen.
b. Pemilihan dan penataan tempat produksi sehingga proses pendistribusian bahan
ataupun produk lebih mudah dan efisien.
c. Penentuan harga berdasarkan kualitas produk yang dihasilkan.
Indikator Keberhasilan Jangka Pendek
Indikator keberhasilan dari usaha Ekstasi ini yaitu ketika target penjualan es krim
ini dalam sekali produksi dan pemasaran dapat habis terjual dalam waktu maksimal 3
hari dengan hasil sekali produksi 20 cup, serta para konsumen puas dengan Ekstasi
yang telah dinikmati.
Penjualan
Ekstasi akan didistribusikan pada tempat yang ditentukan sebagai berikut :
a. Pameran-pameran inovasi produk terbaru.
b. Acara-acara besar yang mendatangkan banyak masyarakat, seperti perayaan ulang
tahun sebuah lembaga.
7. Evaluasi Program
Melaksanakan review dan evaluasi terhadap pemasaran yang telah dilakukan.
I.
JADWAL KEGIATAN
BULAN I
N
O
BULAN II
BULAN III
BULAN IV
BULAN V
KEGIATAN
Penyiapan
Peralatan
Penunjang
Usaha
Pencetakan
Media Iklan
dan Publikasi
Pembuatan dan
Pemasaran
Lakuatrik
Evaluasi
Program dan
Pembuatan
Laporan
I
I
I
I
I
J. Rancangan Biaya
Pembelian Peralatan Usaha :
I
V
I
I
I
I
I
I
V
I
I
I
I
I
I
V
I
I
I
I
I
I
V
I
I
I
I
I
IV
10
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Modal
Kuantitas
Kulkas
Blender
Mixer
Kompor Gas
Gas
Ice Cream Box
Panci Besar
Gelas ukur 250ml
SUB TOTAL
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
4 buah
2 buah
1 buah
Harga satuan
Jumlah harga
(Rp)
1.312.000,375.000,250.000
270.000,80.000,125.000
75.000,102.000,-
(Rp)
1.312.000,375.000,250.000
270.000,80.000,500.000,150.000,102.000,3.039.000,-
Biaya Produksi
a. Pembelian Bahan Baku Produksi :
No.
Uraian
Kuantitas
1.
2.
3
4.
5.
6.
Semangka
Susu sapi murni
Krim kental manis
Gula pasir
Tepung maizena
Esen coklat
7.
Esen vanilla
8.
9.
Garam
Cup es krim
10.
Sendok es krim
11.
Tas plastic
10 kg
60 L
35 kaleng
20 kg
5 bungkus
10 botol
100
Jumlah
Harga Satuan
harga
(Rp)
(Rp)
35.000,600.000,245.000,200.000,13.500,30.000,-
3.500,-/kg
10.000,-/L
7.000,-/kaleng
10.000,-/kg
2700,-/bungkus
3000,-/botol
500,-/bungkus
bungkus
2 bungkus
3.750,-/bungkus
2000 cup
150,-/ cup
2000
25,-/ stik
sendok
500
2500,-/50
bungkus
50.000
7.500,300.000,50.000,25.000,-
bungkus
SUB TOTAL
1.556.000,-
Uraian
Kuantitas
Harga Satuan
Jumlah harga
1.
Listrik
20 KWH
1.380,-/KWH
27.600,-
2.
Air
3 m3
1.500,-/m3
4.500,-
SUB TOTAL
32.100,-
11
b. Biaya Transportasi :
No.
1.
Uraian
BBM 3
Kuantitas
42 L
Harga Satuan
4.500,-/L
Jumlah harga
189.000,-
sepeda motor
SUB TOTAL
189.000,-
c. Biaya Pemasaran :
No.
Uraian
Kuantitas
1.
Leaflet
100 lembar
2.
Label produk
30 l 30 lembar
SUB TOTAL
Harga Satuan
200,500,-
Jumlah harga
20.000,15.000,35.000,-
Uraian
Kuantitas
Harga Satuan
Jumlah harga
1.
Sewa Tempat
Ruang 4 x 5
250.000,-/bula
1.000.000,-
2.
selama 4 bulan
Poster PKMK 5
n
15.000,-
75.000,-
SUB TOTAL
1.075.000,-
Uraian
Kuantitas
Harga Satuan
Jumlah harga
1.
Kertas HVS
2 rim
32.000,-
64.000,-
2.
Tinta printer
1 buah
85.000,-
85.000,-
3.
hitam
Tinta Printer
1 buah
105.000,-
105.000,-
4.
Warna
Fotokopi
250
150,-
37.500,-
Jilid
lembar
8 buah
2.500,-
20.000,-
5.
12
SUB TOTAL
L. LAMPIRAN
1) Biodata Kelompok
2) Biodata Dosen Pembimbing
311.500,-