Anda di halaman 1dari 1

1.

DEASPHALTING
Unit ini berfungsi untuk mengendapkan asphalt dari minyak residu sebelum diolah lebih
lanjut menjadi bahan minyak pelumas. Minyak deasphalted (DAO) ini akan dikirim lebih lanjut
ke unit
hydrotreaters, FCC, hydrocrackers, atau

campuran bahan bakar minyak. Pada proses

deasphalting secara tradisional minyak residu dan propana dipompa ke menara ekstraksi dengan
suhu 150-250 oF dan tekanan sebesar 2.514 - 4.240 kPa.
Teknologi yang terbarukan pada proses deasphalting adalah ROSE (Residu Oil Supercritical
Ekstraction). Dalam proses ini, minyak dan pelarut dicampurkan dan dipanaskan diatas suhu
kritis pelarut, dimana minyak hampir tak larut dalam proses ini. Keuntungan dari proses ini
adalah pemulihan cairan deasphalte yang lebih tinggi, biaya operasi yang lebih rendah karena
peningkatan pemulihan pelarut, dan meningkatkan efesien energi . Proses ini menggunakan 3
pelarut yang berbeda tergantung tujuan akhir produk:
1. Propana : Persiapan bahan dasar minyak pelumas
2. Butana : Produksi Aspal
3. Pentana : Pemulihan maksimum minyak deasphalted (DAO).

Gambar 1 Rotating- disk solvent extraction

Anda mungkin juga menyukai