Penatalaksanaan
Tujuan Utama :
Mengendalikan kadar billirubin serum tidak mencapai nilai kernikterus/ensefalopati
biliaris.
Dengan cara merangsang terbentuk glukoronil transferase pemberian obat luminal.
Untuk menghambat metabolisme billirubin:
- Pemberian substrat
Gangguan minum
Letargi
Iritabilitas
TRANFUSI TUKAR
TUJUAN
Menghindari terjadinya ensefalopati biliaris billirubin indirek sawar darah otak.
Mengganti eritrosit yang telah terhemolisis
Membuang antibodi yang menimbulkan hemolisis
DILAKUKAN BILA:
Kadar billirubin indirek > 20 mg/dl
Kadar billirubin tali pusat > 4 mg?dl
Kadar Hb < 10 g/dl
Bila terjadi peningkatan billirubin yang cepat 1 mg/dl tiap jam.
Transfusi darah dipertimbangkan bila pada bayi menderita :
Asfiksia
Sindrom gawat nafas
Asidosis metabolik
Kelainan SSP
BB < 1500 gram.
Billirubin mudah melalui sawar darah otak
bila billirubin disebabkan oleh inkompatibilitas golongan darah Rh menggunakan
golongan darah O Rh (-)
pada inkompatabilitas golongan darah ABO darah yang dipakai golongan darah O Rh
(+).
Jika tidak berkaitan dengan proses aloimunisasi golongan darah sama dengan bayi
Jika tidak memungkinkan golongan darah O yang kompatibel dengan serum ibu.
Jika tidak ada, golongan darah O dengan titer A atau anti B < 1/256
Jumlah darah yang dipakai antara 140 180 ml/kg BB.
Transfusi sebaknya melalui pembuluh darah umbilikus
Alat-alat yang dipersiapkan:
o Kateter tali pusat
o Larutan NaCl Heparin (4000 U Heparin dalam 500 ml cairan NaCl) untuk
mencegah terjadinya infeksi dan timbulnya bekuan darah.
o Kran 3 cabang dan jarum
PENATALAKSANAANNYA
Terlebih dahulu menghisap 10 20 ml darah bayi dikirim ke Lab untuk pemeriksaan
serologik, biakan, G6PD dan Billirubin.
Transfusi dilakukan dengan menyuntikkan darah secara perlahan sejumlah darah yang
dikeluarkan.
Dilakukan bergantian pengeluaran dan penyuntikkan sebanyak 10 20 ml setiap kali
untuk menghindari bekuan darah dan hypoxemia.
Setiap 100 ml transfusi dilakukan pembilasan dengan larutan Na.Cl heparin &
pemberian 1 ml kalsium glukomat
Transfusi tukar dapat dilakukan berulang jika bilirubin indirek pasca tranfusi > 20 mg /
dl
Perhatikan kemungkinan komplikasi transfusi tukar seperti :
Asidosis
Bradikardi
Aritmia
Henti jantung