Laporan Keuangan Kerupuk Nasi
Laporan Keuangan Kerupuk Nasi
KEWIRAUSAHAAN
DISUSUN OLEH :
NAMA
NIM
JURUSAN
PRODI
: DAHLIA
: 0655009
: TARBIYAH
: BAHASA INGGRIS
CURUP BENGKULU
2009
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha adalah sesuatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat
meningkatkan taraf hidup seseorang untuk lebih baik.suatu badan usaha yang kita
jalankan dapat menghasilkan laba, atau pendapatan yang semaksimal mungkin, kita
menyelenggarakan usaha yang bermanfaat dan menguntungkandalam kesejahteraan
hidup. Selain itu, dalam menjalankan usaha harus mengikuti hokum-hukum ekonomi
yang rasional serta norma-norma kebiasaan dalam dunia usaha sehingga dapat
membantupembangunan yang sedang dilaksakan oleh pemerintah.
Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah tidak hanya bekerja
sendiri Tetapi juga membuka luas bagi pihak swasta untuk berpartisifasi memenuhi
permintaan akan kebutuhan pokok masyarakat yang makin meningkat.
Aktifitas perdagangan, merupakan suatu komponen ekonomi dan merupakan
sarana untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, maka saya berinisiatif untuk
membuka usaha rumah tangga yang bergerak dibidang produksi kerupuk, yang
berbahan dari tanaman gadung. Tanaman sejenis umbi ini banyak sekali ditemukan
didaerah 4 lawang, dimana sebuah daerah kawasan sumatera selatan tempat saya
dilahirkan. Tanaman ini terkadang dimanfaatkan oleh remaja putri untuk memperhalus
tangan mereka, tanaman ini sangat banyak sehingga tidak ada nilainya bagi masyarat.
Selain umbi ini mengandung racun, tetapi juga masyarakat beranggapan
negatif terhadap masyarakat yang memanfaatkan umbi ini. Biasanya tanaman ini
dimakan saat masyarakat pancekelik, dimana susah untuk mendapatkan beras. Maka
tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai pengganti beras. Atas dasar inilah saya
berinisiatif untuk membuka usaha pemanfaatan umbi gadung, yang dijadikan kerupuk
untuk meningkatkan perekonomian.
A. Tujuan dan Manfaat Usaha
Usaha ini bertujuan agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,karena
dengan usaha ini kita dapat memberi pekerjaan kepada orang-orang yang memang
membutuhkan pekerjaan.selain dari mencari laba,usaha ini dapat memupuk rasa suatu
kebanggaan tersendiri dari masyarakat daerah lintang khususnya, karena diberi oleh
tuhan sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Sampai saat ini masyarakat di daerah 4 lawang mempunyai rasa malu untuk
memanfaatkan gadung, karena takut dianggap masyarakat yang hidupnya dibawah
garis kemiskinan. Untuk itu saya membuka usaha ini supaya membuka pikiran mereka
bahwa kita harus memfaatkan apa yang telah tuhan karuniakan. Dengan
menghilangkan rasa malu tersebut.
E. Keunggulan
Bahan utama untuk pembuatan kerupuk gadung, sangatlah mudah didapat didaerah
produksi yang saya kelola
Kelangkaan dari kerupuk gadung ini membuat rasa penasaran untuk mencicipi
makanan yang akan diproduksi.
Bahan
Umbi Gadung
Garam
Masako
Plastik Ukuran I kg
Minyak goreng
Minyak tanah
Kertas merek
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp
Rp.
Rp.
Rp.
200 kg
1 kg
kg
5 kg
20 kg
6 Liter
1000 b
250.000,30.000-,
80.000,200.000,10.000 ,15.000,15.000,35.000,55.000,8.000,10.000,- +
Rp. 708.000 ,-
Rp. 20.000,Rp.
2.000,Rp. 10.000,Rp. 10.000,Rp. 200.000,Rp. 36.000,Rp. 200.000,- +
Rp. 478.000,4
Transportasi
Gaji Pegawai 2 Orang
Rp.
Rp.
100.000,280.000,- / Minggu+
Rp. 1.566.000,-
Keuntungan
Hasil Kerupuk Gadung yang Diperoduksi
: 1000 bungkus
Harga Jual
: Rp. 2000,- / bungkus
1000 Bungkus x Rp. 2000,- = Rp. 2000.000, Laba Kotor
Rp. 2.000.000,Rp. 1.566.000,Rp.
434.000,
Pajak Usaha Rp. 434.000,- x 5 % = Rp. 21.700,Laba Bersih Rp. 434.000,Rp. 21.700,Rp. 413.300,-
Modal bahan
Jumlah produksi
Harga jual perbungkus
Modal 1 bungkus
Harga jual
Modal perbungkus
Laba bersih
Rp. 1.243,Rp.
62,Rp. 1.180,- / bungkus
G. Cara Pembuatan
Setelah umbi gadung dikumpulkan, umbi tersebut dikupas.
Umbi gadung diiris tpis-tipis.
Umbi dimasukkan ke dalam karung di rendam diair,selama 4 hari untuk
dirumah dan hanya 3 hari jika merendam di sungai/air mengalir. Hal ini untuk
menghilangkan racun umbi tersebut.
Umbi diangkat dan dicuci dengan air bersih kembali, dan di rendam dengan air
garam + masako selama kurang lebih 1 jam.
Diletakkan diatas tikar penjemur sampai kering selama kurang lebih empat hari.
Setelah kering langsung digoreng sampai warna kecoklatan
Kerupuk yang telah digoreng ditiriskan sampai dingin
Kemudian krupuk dibungkus dan langsung dipasarkan
H. Strategi Pemasaran
Penyebaran iklan bahwa telah diproduksi kerupuk gadung dengan
II.
PENUTUP
Kesimpulan
Usaha kerupuk gadung yang akan saya kelola ini,belum ada sama sekali sebelumnya
untuk dipasarkan. Merupakan usaha yang mudah untuk dijalankan dan tidak membutuhkan
6
modal yang besar agar melaksakannya.Maka dari itu saya sangat tertarik untuk melakukan
usaha ini.
10
11