penyimpanan
mendiskusikan
bagaimana
kebutuhan
penyimpanan
data
pendekatan
ini
mengadakan
mekasnisme
untuk
Pengertian
tersebut
adalah
penting
dalam
memfasilitasi
peningkatan
di-input
kedalam
sistem
manufaktur.
Selanjutnya,
informasi
akan
dimasukan kedalam sistem pembayaran, yang mungkin atau tidak mungkin terikat
secara langsung kedalam sistem keuangan perusahaan. Melalui seluruh proses ini,
departemen penjualan dan pemasaran mencoba untuk melakukan peramalan,
manajemen corong, dan menentukan rencana pemasaran di masa depan. Dalam
waktu tersebut, saat konsumen dipanggil kembali untuk memeriksa status,
perwakilannya tidak dapat mengakses sistem yang sesuai untuk menjawab
konsumen secara akurat. Akibatnya, konsumen akan menjadi frustasi. Frustasi
tersebut mengarah pada ketidakpuasan konsumen, yang akan berdampak pada
penjualan yang lebih sedikit.
uang
dalam
lingkungan
ini.
Mengapa?
Perusahaan
yang
menunjukkan performansi lebih baik, mengetahui bisnisnya lebih baik, dan bereaksi
lebih efektif adalah posisi yang lebih baik untuk bertahan.
Manajemen
Hubungan
dengan
Konsumen
(Costumer
Relationship
Management)
Costumer Relationship Management (CRM) adalah 3 aplikasi perusahaan
yang paling sering dibicarakan yang menjadi fokus dalam jurnal ini. CRM terlihat
mempunyai akar pada tiga area: call centre systems, aplikasi meja bantuan, dan
otomasi usaha penjualan. Kebanyakan dari kita mungkin tidak asing dnegan satu
dari ketiga ini. Pada pertengahan 1990-an beberapa perusahaan seperti Siebel and
Clarify
(sekarang
Amdocs)
menawarkan
penggabungan
fungsi
bersebrangan
dengan perpektif penjualan front end, sementara penyedia software back end
seperti SAP dan Oracle sebagian besar berfokus pada fungsi yang berhubungan
dengan keuangan, pasokan, manajemen rantai, dan akhir-akhir ini e-bussiness.
Saat ekonomi sebagian besar sedang menurun pada awal dekade ini, dan
konsumen berhati-hati, kebutuhan dan keinginan untuk lebih dekat dengan
konsumen merupakan arti yang utama dari diferensiasi tempat pemasaran.
Perusahaan yang berusaha meraih diferensiasi ini harus menanyakan pertanyaanpertanyaan di bawah ini:
1. Apa arti dari dekat dengan konsumen?
2. Bagaimana dekat dengan konsumen saat ini?
3. Bagaimana saya menggerakkan atau menambah pendapat baru dengan
menggunakan CRM?
Pertanyaan pertama mempunyai banyak jawaban yang mungkin dijawab.
Tentu saja, perusahaan yang menjelajahi semua metode yang mungkin digunakan
mempunyai posisi untuk memperoleh gambaran yang lebih baik mengenai
konsumen. Untuk tujuan ini, hanya akan memfokuskan pada beberapa aspek yang
penting. Yang pertama adalah untuk membuka pola pembelian yang berdasarkan
konsumen. Membuka tren ini adalah hal yang mendasar untuk setiap bisnis.
Seseorang mungkin mengargumentasikan bahwa sistem CRM yang mahal tidak
dibutuhkan untuk melakukan ini. Untuk tingkatan tertentu, hal ini adalah benar.
Tetapi, analisa untuk pola pembelian adalah berbeda dengan sejarah pembelian.
Sejarah pembelian konsumen hanya merupakan satu dari beberapa pola. Yang lain
termasuk keuangan pasar, demografik, geografi, pesan penjualan saat ini, dan aksi
yang berhubungan lainnya seperti penjualan, pengenalan produk baru, penawaran
yang kompetitif, penempatan posisi yang taktis, dan penentuan harga.
Pertanyaan
kedua
diatas
sama
pentingnya
dengan
pertanyaan
lain.
Membuat konsumen merasa unik karena anda mengerti apa yang mereka suka dan
tidak suka adalah susah tetapi penting. Sistem CRM memungkinkan jumlah input
yang sangat banyak mengenai konsumen dalam hal untuk membangun profil yang
komprehensif. Contoh yang sederhana (dan salah satu yang paling umum) adalah
konsep kontak manajer. Ada banyak peralatan penjualan untuk menghubungi pihak
manajemen. Peralatan CRP yang terintegrasi dapat menambah integrasi real time
dengan
sistem
lainnya
(seperti
keuangan,
manajemen
pemesanan,
dan
Kadang-kadang
pola
pembelian
konsumen
dapat
menawarkan
aliran
pendapatan baru. Lahan analisis yang kompleks ini adalah aspek yang paling sulit
dari mesin CRM, tetapi hal ini dapat mengungkapkan data yang penting. Sebagai
contoh, sebuah retailer menemukan bahwa jika harga sekaleng bola tenis seharga
$ 25, penjualan raket tenis (item marjin lebih tinggi) naik. Sebagai tambahan,
pengecer hanya dapat menjelajahi merek konsumen seperti dalam pemberian
seperangkat produk, tetapi mereka dapat mengkorelasikan bahwa informasi pada
posisi awal dimana itu disimpan. Dengan mengukur tren terus-menerus, pengecer
dapat menentukan imbas dari posisi awal pada kebiasaan pembelian konsumen.
Dengan menggunakan informasi ini, mereka dapat membuat kesepakatan yang
lebih baik dengan pemasok oleh ruang awal pemasaran premium.
Untuk meningkatkan kepuasan konsumen dan pengaturan distribusi yang
efektif, banyak bisnis mengikat sistem distribusi mereka kedalam pelayanan cuaca
nasional karena kejadian cuaca yang utama dapat mempengaruhi operasi.
Contohnya banyak, tetapi intinya adalah bahwa dengan mengenal konsumen
anda saat ini, adalah sangat penting. Tidak ada hal yang disebut ekonomi baru
yang
dapat
merubahnya.
Kita mempunyai
peralatan
yang kompleks
untuk
memperoleh
kesempatan
pendapatan
baru,
dan
sasaran
pemasaran
yang
diperbaharui
yang
muncul
dalam
beberapa
area
seperti
manajemen pengetahuan, kecerdasan bisnis, dan apa yang beberapa orang sebut
service resolution management (SRM). Seperti dijelaskan oleh para pemimpin
dalam sektor ini seperti Knova Software, SRM bertujuan untuk memperbaiki akses
ke
pengetahuan
perusahaan
dengan
memecah
tempat
peluncuran,
SCM
berusaha
kesulitan
dalam
meraih
pengendalian
hubungan
kunci
biaya
mereka
bisnis
dengan
(contoh,
dengan
organisasi
yang
tingkatannya
lebih
tinggi.
Mereka
berjuang
untuk
yang
menunjukkan
tidak
giginya
menyeluruh
pada
konsep
mengenai
ini
adalah
bagaimana
penting
jika
aplikasi
anda
ini
telah
berkomunikasi dengan tingkat yang lebih tinggi. Bacalah studi kasus, artikel,
dan contoh-contoh. Jika anda bekerja dalam jabatan tertentu, dapatkan
pemahaman mengenai industri tersebut. Belajarlah memahami konsumen
dalam pandangan konsumen itu sendiri.
2. Ingat bahwa konektivitas adalah penting untuk aplikasi ini menjadi efektif.
Konsep pergudangan data dan penggalian data dibutuhkan untuk konektivitas
pada keseluruhan level baru. Dimana data akan disimpan? Dimana titik
pengumpulan? Harukah kita naikkan poin pengumpulan tersebut melebihi
rencana
yang
ada?
Kapan
sistem
harus
di-update?
Sekumpulan?
Atau
berkontribusi.
Manajemen
dan
pelayanan
pemonitoran
dapat
untuk
membicarakan
ERP
dan
SCM.
Dan
juga
beberapa
10
pada inisiatif ini, jadi jangan hanya berpikir dalam, tetapi juga luas. Semakin
banyak anda tahu mengenai bisnis, semakin anda bersiap untuk melakukan
percakapan dengan tingkat yang lebih tinggi.
11
menentukan
kebutuhan
pengguna
dan
batasan
sistem,
membangkitkan fungsi yang lebih spesifik dan model logika untuk solusi
terbaik
Desain Eksternal, yaitu mendesain detail dari solusi yang telah dipilih,
seperti pembuatan diagram-diagram yang dibutuhkan (DFD, ERD, dll)
adalah apakah sistem ERP tersebut betul-betul memberikan manfaat dan memiliki
fungsi yang spesifik. Untuk mengetahui apakah sistem ERP ini layak atau tidak,
perlu dilakukan feasibility analysis. Kegunaan flexibilit study meliputi analisa tujuan
dan konsep sistem, evaluasi pendekatan yang berbeda untuk tujuan yang dapat
diterima, dan identifikasi pendekatan yang telah direncanakan.
Audit Terintegrasi
Istilah audit terintegrasi berasal dari terminology IT, data terintegrasi yang
kemudian memunculkan proses Sistem Terintegrasi dan Proses Integrasi Sistem
melahirkan ERP. Suatu produk ERP merupakan suatu alat untuk meng-automasi
proses bisnis dengan menggunakan user interface yang terintegrasi, set data yang
terintegrasi dan set kode yang terntegrasi . ERP menyimpan data bisnis yang
penting bagi perusahaan pada beberapa departemen yang berbeda. Duplikasi
informasi tersebut dapat terjadi, dan dapat terjadi perbedaan informasi karena ada
12
informasi yang belum diperbarui. Antar departemen juga dapat terjadi kesulitan
dalam bertukar informasi.
Karakteristik
utama
dari
sistem
terintegrasi
adalah
sistem
tersebut
Lapis yang paling dalam adalah sistem ERP dan lapisan yang paling luar
adalah keamanan secara fisik. Pemilihan security software juga perlu diperhatikan.
Software ini dapat dirancang oleh pengembang sistem ERP atau dapat pula
membeli security software yang telah ada.
ERP mencakup transaksi finansial dan transaksi operasi yang penting dan
sensitif dari data produksi. Oleh karena itu, keamanan sangat penting bagi sistem
13
ERP. ERP terdiri dari beberapa aplikasi modul yang berbeda yang mendukung
aktivitas yang berbeda pada perusahaan.
Karakteristik Sistem ERP
Pada sistem ERP, beberapa prosedur kendali tidak menghasilkan bukti
pendokumentasian secara langsung.
Informasi seringkali didokumentasikan pada form yang tidak dapat dilihat tanpa
menggunakan komputer.
Informasi finansial dan bisnis seringkali dihasilkan dari sistem ERP secara otomatis
berdasarkan data yang sebelumnya telah dimasukkan, tanpa instruksi dari
manusia.
Kesalahan yang dapat diamati pada sistem non-ERP dapat tidak terdeteksi
karena pengurangan keterlibatan manusia pada proses yang terkomputerisasi.
Dengan pengendalian yang lebih baik, sistem ERP dapat lebih terpercaya daripada
sistem non-ERP. Karena sistem ERP memperlakukan semua data dengan prosedur
yang sama dan pengendalian yang sama. Sistem non ERP mengandung berbagai
human error yang acak. Setelah ERP diimplementasikan, perubahan akan sulit
dilakukan.
Batch-Controlled Systems (Sistem KumpulanTerkendali)
Dalam sebauh komputer, batch job (pekerjaan terkumpul) adalah sebuah
program yang membuat komputer berjalan tanpa interaksi dengan pengguna.
Dalam sistem ERP, berjalannya batch job program interaktif berjalan di bagian
depan. Secara umum, program interaktif mempunyai prioritas pada program batch,
yang berjalan selama rentang waktu tertentu saat program interaktif menunggu
untuk digunakan. Dalam sistem batch yang umum, departemen pengguna
memasukan sekumpulan transaksi ke departemen IT secara periodik untuk
pemrosesan dan perekaman data.
Sistem Online
Dalam komputer, keinteraktifan adalah dialog yang terjadi antara manusia
(atau mungkin makhluk hidup lainnya) dan sebuah program komputer. (Program
yang berjalan tanpa keterlibatan pengguna adalah tidak interaktif; mereka biasanya
disebut program batch atau background [latar belakang]).
World wide web (jaringan seluruh dunia) menawarkan tidak hanya interaksi
dengan browser (program aplikasi Web [jaringan internet]) tetapi juga dengan
halaman yang dikeluarkan oleh browse. Undangan implisitnya disebut hypertext
14
link menuju halaman lain dan menyediakan sebagian besar bentuk interaktif pada
Web (yang dianggap sebagai program aplikasi interkoneksi besar).
GUI adalah user interface grafis (dari pada user interface murni berisi teks)
pada sebuah komputer. Aplikasi-aplikasi biasanya mengunakan elemen GUI
bersamaan dengan sistem operasi dan menambahkan elemen
Data mungkin hilang atau berubah selama transmisi transaksi dari terminal
pengguna ke komputer.
Prosedur
tambahan
mungkin
memerlukan
penanganan
proses
yang
tak
15
Pengeditan input lokal; memproses pada komputer lokal dan pusat; online
inquiry pada komputer lokal dan pusat.
Fitur penting dari sistem proses pendistribusian data adalah pengendalian internal
yang dibagi diantara beberapa lokasi atau tingkat pemrosesan secara fisik.
Sistem yang Terintegrasi
Pemrosesan data adalah proses yang terintegrasi saat pemasukan atau
pembangkitan data secara otomatis meng-update file data yang digunakan oleh
lebih dari satu sistem. Dimana terapat sistem batch process konvensional, langkah
proses yang sukses akan dieksekusi oleh subsistem yang terpisah (seperangkat
program) dalam sebuah perintah logis dengan data batch yang secara progresif
ditransfer dari satu program ke program berikutnya. Dalam sistem untuk
melakukan transaksi, file data merupakan milik lebih dari satu aplikasi yang
mungkin di-update secara terus-menerus oleh setiap masing-masing item.
Basis Data
Basis data adalah pengumpulan data yang digunakan oleh sejumlah aplikasi
yang berbeda. Basis data dapat diakses menggunakan metode akses konvensional,
atau mungkin diatur dan diakses oleh sistem manajemen basis data (database
management system/DBMS). Saat menggunakan DBMS, data adalah independen
dari program aplikasi.
Struktur
data
data yang
didefinisikan oleh DBMS. Struktur ini biasanya dinamakan skema. Setiap aplikasi
program individual biasanya akan memperhatikan hanya sebagian dari keseluruhan
skema. Aplikasi program yang memperlihatkan basis data adalah subskema.
Saat terjadi penggunaan data secara bersama-sama oleh banyak pengguna,
tanggung jawab keakurasian data harus dengan jelas ditetapkan. Hal ini sering
dilakukan melalui administrator basis data (database administrator/DBA), yang
16
harus
indenden
dari
pengguna
maupun
pemrogram
(Pertimbangan
Kunci
kamus/petunjuk
(dictionary/directory)
data.
Kamus/petunjuk
harus
ada
banyak
pihak
yang
terlibat,
penyedia
ERP
dan
konsumen
Sebuah sistem tunggal sebagai pendukung daripada beberapa sistem kecil yang
berbeda.
17
Dapat
dimengerti
bahwa
perusahaan
tidak
mempertimbangkan
biaya
dan
Usaha
pengimplementasian
akan
menjadi
lebih
besar
dari
yang
telah
semua
fungsionalitas
yang
tersedia
dan
tiba-tiba
mereka
Pencampuran lingkungan yang ada antara apa yang telah dilakukan secara
manual dan apa yang dilakukan oleh sistem akan berjalan secara dramatis
setelah implementasi. Lebih banyak lagi pekerjaan yang terotomasi. Otomasi
secara signifikan akan mengurangi fleksibilitas mengenai bagaimana anda
mengoperasikan sesuatu sebagai bisnis.
Penggunan perlu lebih mengerti tentang komputer. Banyak orang yang melihat
ini sebagai tantangan secara personal bahkan diluar kemampuan mereka
tidak akan mengatasinya, atau bahkan meninggalkan perusahaan.
Kata enterprise (perusahaan) dalam ERP berarti apapun yang terjadi dalam
satu area mempunyai pengaruh yang bereaksi pada area lainnya. Memahami
implikasi aksi dari satu area, pada area lainnya dalam perusahaan, adalah
sesuatu yang bukan terjadi dalam waktu semalam. Pelatihan cenderung
berfokus
pada
bagaimana
saya
melakukan
pekerjaan
saya.
Seharusnya
berfokus pada apa yang menjadi pengaruh atas pekerjaan saya, pada area
lainnnya.
Cukup dekat tidak lagi menjadi cukup baik. Integritas data menjadi penting.
Komputer
tidak
dipindahkan,
dapat
tidak
membuat
akan
ada
keputusan
orang
yang
manusia.
mengingat
Jika
persediaan
dimana
mereka
Sistem ERP cenderung menggantikan sistem yang lama. Hal seperti merupakan
lompatan
yang
besar
untuk
semua
area
dalam
perusahaan
Hal
ini
menggantikan kepercayaan Ford dengan performansi Ferarri yang tinggi. Hal ini
terjadi pada tingkat teknis dan juga pada tingkat bisnis. Cara baru perlu
dipelajari daam jangka waktu yang pendek. Sesuatu harus dilakukan secara
18
konsisten. Kita tidak dapat lagi melakukan sesuatu dengan satu cara satu dalam
cabang dan dengan cara lain dalam cabang lain. Sistem akan menentukan
bagaimana kita melakukan berbagai hal dalam semua lokasi.
Bahkan dalam satu lokasi, perlakukan khusus mungkin tidak dapat dilakukan
lagi tanpa merubah konfigurasi sistem. Jika sistem mengatakan anda dapat
mempunyai masa kredit 0, 15, 30, atau 60 hari, anda tidak akan menawarkan
masa
kredit
45
hari tanpa
merubah
konfigurasi.
Jika
kosistensi
dapat
diimplementasi, ada potensi yang baik untuk menghemat biaya dan juga
mengeluarkan susunan khusus yang mengurangi keuntungan.
Budaya Perusahaan
Semua poin diatas berisi mengenai isu-isu teknis atau isu bisnis, yang dapat
diatur
jika
mereka
mengidentifikasinya
sedini
mungkin.
Pelatihan
dapat
budaya
perusahaan.
Hal
ini
selalu
diremehkan
dan
tidak
pernah
dengan cara organisasi bekerja dan nyaman dengan gaya seseorang yang
mewawancarai mereka, akan lebih disukai untuk mendapat perkerjaan tersebut,
dan meneruskan kebudayaan tersebut.
Untuk mengimplementasikan sistem ERP dengan sukses, sebuah organisasi
harus merubah budaya perusahaan-nya. Mungkin dibutuhkan untuk merubah dari
yang sangat fleksibel dan tidak banyak memperhatikan konsistensi dan akurasi,
menjadi yang paling terobsesi dengan detail. Dengan persiapan mempunyai praktik
bisnis sebenarnya lebih baik daripada hanya didokumentasikan dan dilupakan.
Orang-orang perlu merubah dari berfokus pada peralihan menjadi berfokus pada
keuntungan. ERP membuat keuntungan dapat diukur lebih jauh sampai ke
departemen, konsumen dan tingkat material.
Staff perlu merubah fokus mereka dari pekerjaan mereka sendiri, menjadi
keseluruhan organisasi. Apa yang mereka lakukan pada areanya mempunyai
pengaruh pada tempat yang mungkin mereka tidak pernah bayangkan. Tidak ada
19
yang mudah, dan dalam banyak kasus tidak akan dapat diraih. Beberapa orang
tidak
akan siap
untuk
membuat
perubahan
dan
juga
akan
meninggalkan
harus
dilakukan.
Persiapan
akan
meringankan
rasa
sakit,
tidak
perubahan
adalah
mengenai
penentuan
ekspetasi
yang
mengurangi rasa sakit dari perubahan. Orang-orang terlibat dalam perubahan yang
diharapkan berubah dari A ke B. Mungkin dimana mereka benar-benar berada
adalah C. Manajemen perubahan adalah mengenai membuat mereka terbiasa
dengan ide bahwa C adalah tujuan yang sebenarnya.
Sebagai contoh, suatu sistem baru adalah loncatan untuk menunjukkan
masalah. Jika pengguna mengharapkan bahwa semuanya tidak berjalan lancar
pada hari pertama, dan mereka mungkin telat bekerja pada awal minggu karena
masalah yang terjadi dalam sistem yang baru, mereka kurang suka menolak sistem
saat itu menjadi salah. Disisi lain, mengatakan pada staff bahwa sistem baru ini
akan sangat baik dengan tanpa masalah yang dapat mengakibatkan kekecewaan
dan penolakan saat bug terjadi. Oleh karena itu, manajemen perubahan dapat
diukur.
Pengukuran perilaku perubahan bukanlah proses yang rumit. Dengan
persiapan yang baik, kita dapat melihat bagaimana perasaan orang mengenai
perubahan dalam periode waktu tertentu, dan bagaimana mereka berubah dari
harapan mereka. Hasil dari uang yang dihabiskan pada manajemen perubajan
20
dapat
dilihat.
Tidak
menaruh
dalam
usaha
sebelum
implementasi
akan
21
utama.
Hal
ini
dapat
menjadi
garis
yang
baik
antara
22
penjualan
dan
pemasaran
sampai
keuangan,
personalia,
purchasing
(pengadaan), produksi, pasokan dan distribusi ada hal yang tidak dapat
dihindarkan yang berhubungan dengan siapa yang mensponsori ERP untuk
diimplementasikan pada perusahaan, dan siapa yang mengharapkan keuntungan
dari pengimplementasiannya. Masalah-masalah dapat muncul, sebagai contoh, saat
beberapa fungsi bisnis dikatakan bahwa mereka memperoleh fungsinya untuk
mengatur operasi yang mereka tidak benar-benar inginkan atau yang tidak sesuai
dengan kebutuhan mereka. Faktor-faktor yang berbeda dapat membangkitkan
kecenderungan ini. Sering kali, komunikasi merupakan kuncinya: keputusan
mungkin dibuat terlalu tinggi tanpa referensi yang tepat pada kebutuhankebutuhan setempat; spesifikasi mungkin menggunakan bahasa yang hanya
dipikirkan untuk dipahami oleh mereka yang menggunakannya atau mereka yang
mendengarkannya.
Kebudayaan sebuah perusahaan juga dapat mempengaruhi kesuksesan
implementasi ERP: sebuah organisasi dengan akar penjualan dan pemasaraan,
mengatakan, atau yang berhubungan dengan keuangan, mungkin tidak cukup
memahami dan menyediakan kebutuhan fungsi lainnya dalam ERP seperti produksi
atau distribusi. Tingkat perubahan yang diperoleh dari pengimplementasi ERP
menambah kekompleksitasannya dan lebih lanjut menambah masalah.
Bisnis
harus membuat orang-orang yang berada dalamnya menerima apa yang dapat
23
menjadi perubahan utama pada apa yang mereka lakukan sebagai contoh dalam
pemindahan dari sistem saat ini ke sistem baru; dan bagaimana mereka
melakukannya sebagai contoh perpindahan dari proses saat ini ke proses baru.
Konflik antar profesional dalam bisnis, dan antara perusahaan penjual dan bisnis,
dapat juga berpengaruh. Keputusan untuk mengimplementasikan ERP biasanya
terjadi sebagai hasil dari kasus bisnis yang terdiri dari biaya, keuntungan,
perbaikan
performansi,
pengiriman
ditunda,
berpengaruh.
Dengan
dan
jangka
waktu.
pertanyaan-pertanyaan
karir
yang
sering
Selama
waktu
akan
muncul
bergantung
dipercepat
pada
dan
dan
mungkin
penyelesaian
dalam
Gambar
1,
selama
implementasi
bertambah
kompleks,
implementasi lebih lagi menghabiskan biaya, seringkali sampai pada jangka waktu
dan budgetnya lebih dari direncanakan sebelum hal ini selesai dilakukan. Saat hal
ini terjadi, sesuatu harus dilakukan. Dan apa yang terjadi umumnya satu atau lebih
fungsi operasional, biasanya menjadi yang terakhir diimplementasikan, atau usaha
dilakukan untuk menyederhanakan hal ini sampai pada satu titik dimana mereka
tidak dapat menghasilkan keuntungan yang dijanjikan dan diperkirakan.
Pengimplementasian Solusi, Bukan Software
Dibawah ini adalah beberapa pertanyaan mengenai kompleksitas ERP yang
mungkin muncul: apakah berlebihan untuk perusahan manapun, tim konsultan
/proyek untuk ditangani: adakah, pada permulaan, pemahaman yang buruk
mengenai keseluruhan proyek ERP dan keseluruhan pengaruh pada organisasi oleh
perusahaan dan perusahaan yang dikontrak?
Cukup sering kegagalan dalam implementasi ERP muncul sebagai hasil dari
usaha untuk menyederhanakan prosesnya pada beragam tahap. Kebutuhan agar
implementasi disetujui dapat menyebabkan, sebagai contoh, penyederhanaan
spesifikasi sistem dalam tahap perencanaan. Sama halnya dengan biaya proyek dan
pemenggalan rentang waktu, biasanya berhubungan dengan pemahaman awal
yang tidak cukup, akan juga mendukung terjadinya penyederhanaan. Lebih jauh
lagi, untuk menjaga entropi tetap rendah, perusahaan akan menghindarkan
penambahan produk terbaik dikelasnya dari pihak ketiga, saat miliknya tidak cukup,
24
tidak
dihiraukan,
dan,
sesungguhnya,
jangkauan
fungsional
dari
25
dimana dan apa operasi mereka: dimana inefisiensi terjadi, bagaimana biaya
dapat dipotong, bagaimana memperbaiki performansi.
Jadi, walaupun investasi dalam software ERP untuk rantai pasok besar,
banyak perusahaan dengan distribusi yang intensif, menderita karena beragam
persediaan yang buruk (persediaan dan tempat yang salah) yang diakibatkan oleh
kemampuan pemodelan persediaan yang lemah. ERP dan banyak rantai pasok
cocok untuk memodelkan rantai pasok secara deterministik. Mereka menentukan
peramalan dan mengembalikan peramalan pada banyak rantai pasok sebagaimana
rencana distribusi dalam jenis proses MRP. Tetapi prediksi deterministik mempunyai
masalah. Pemrediksian permintaan dilakukan seakurat pemrediksian persediaan
pada pasar. Dari hari ke hari, anda akan banyak berhenti, terutama saat menangani
pencampuran beragam produk yang besar. Seberapa jauh perhentian tergantung
pada permintaan dan juga pasokan. Kesalahpahaman dari elemen-elemen ini akan
mengakibatkan tersedianya persediaan tetapi tidak berpengaruh pada tingkat
pelayanan secara proporsiaonal: salah pengabungan.
Dengan melakukan peramalan, sebuah pendekatan biasanya digunakan,
adalah baik tetapi hal itu hanya akan menyelesaikan sebagian masalah. Pemodelan
yang lebih lanjut dari kondisi ketidakpastian untuk menghitung tingkat safety stock
yang dapat diandalkan diperlukan untuk menjaga persediaan tetap rendah, pada
satu sisi, dan memperbaiki performansi tingkat pelayanan di sisi lain. Dalam kondisi
bisnis yang sulit, kemampuan pemodelan persediaan ERP dan residen tidaklah
cukup. Situasi ini termasuk, sebagai contoh:
-
Pergerakan aliran produk yabng lambat (makin bertambah bahkan dalam CPG);
Siklus hidup produk yang pendek atau produk yang berubah sesuai fashion;
Bagian analisis yang tertinggal dalam ERP dan sistem rantai pasok adalah
permintaan statistik yang kuat dan pemodelan pasokan. Dengan memahami
rentang hasil yang mungkin terjadi dan fungsi statistikya adalah penting untuk
kesuksesan optimisasi persediaan.
Rintangan untuk Melangkah Maju
Jadi, selain implementasi ERP yang mahal, perusahaan akan mengalami:
-
26
Tekanan dari konsumen retail yang kuat utntuk tingkat pelayanan yang lebih
tinggi.
27
mengimplementasikan
pelajaran
sistem
ERP.
UWS
mendapatkan
berharga
dengan
People-Soft
Student
Administration
(SA),
sebagian
besar
pembelajaran dapat dipakai pada perguruan tinggi dan universitas kecil lainnya
dimulai dari proyek ERP yang mereka miliki.
LATAR BELAKANG
UWS adalah pergutuan tinggi kecil seni liberal (liberal-arts college) di
Wisconsin utara dengan sekitar 2,700 mahasiswa, perguruan ini adalah satu dari
13 jurusan four-year di sistem universitas Wisconsin. UWS membangun sistem
warisan yang dibangunnya pada Unisys A-Series mainframe pada tahun 1980an,
dengan beberapa tambahan utama yang diimplementasikan pada 1990an. SIS
mendukung regristrasi, penilaian, penagihan yang diotomatiskan, auditing derajat
tingkatan, dan peminjaman langsung. Oleh karena kepemilikan sistemnya alami,
hanya fakultas, penasehat dan staff administrasi yang dapat mengakses sistem
tersebut. SIS juga tidak bisa menangani peningkatan permintaan untuk web-based
pelayanan mahasiswa dan untuk melaporkan end-user.
Pada tahun 1998 sistem Universitas Wisconsin memperoleh lisensi sistem
yang luas untuk digunakan oleh PeopIeSoft SA.. Kampus UWS memulainya dengan
mengimplementasikan modul pendaftaran, yang mana calon mahasiswa jurusan
dan mahasiswa yang mempunyai status pendaftar. Modul ini dimulai pada musim
semi 2000. Sebuah modul dokumen mahasiswa, digunakan untuk
tracking
secara penuh
dijalankan pada musim gugur 2000. Dua modul sisanya, pembayaran ongkos kirim
mahasiswa,
pembayaran
mahasiswa,biaya
pertolongan,
mengatur
pinjaman
28
mahasiswa, uang bantuan, dan pinjaman langsung, juga mulai dijalankan pada
musim gugur 2000
Berdasarkan tujuan awal, sistem ini sesuai jadwal dan berada dalam
anggaran, proyek ini dikatakan sukses. Meskipun begitu, tidak setiap bagian dari
proyek berjalan sesuai rencana. Pengimplementasi banyak mendapat pelajaran
berharga dari prosesnya. Sebuah tantangan besar yaitu berhadapan dengan
perubahan untuk praktek bisnis dimana kampus telah mengembangkan disekitar
sistem warisan mulai tahun 1980an.
SA adalah sebuah paket configurable. Meskipun begitu, SA membawa
banyak kemampuan bisnis yang dipekerjakan oleh sistem yang lain, biasanya besar,
sekolah yang tidak bisa dimodifikasi. Banyak perubahan pada sistem asli harus
ditinjau dan diuji secara menyeluruh bilamana sewaktuwaktu suatu tambahan
atau suatu upgrade diterapkan.
Kampus harus terlebih dahulu menerima cara baru beroperasi, mengabdopsi
banyak dari proses baru seperti mungkin mengambil keuntungan penuh dari sistem
baru dan untuk meminimasi kerumitan dari perawatan yang dilakukan berulang
ulang. Pelatihan bertujuan agar end-user tidak hanya terdapat pada sistem baru
tetapi juga pada cara baru pada pengoperasiannya.
THE IMPLEMENTERS
Keputusan untuk mengimplementasikan People-Soft SA ditentukan oleh
panitia acara dimana meliputi manajemen utama dari universitas dan pemimpinpemimpin universitas dari kantor pelayanan.
Pembantu rektor menunjuk kepala administrasi sistem informasi (AIS =
Administrative Information Systems) sebagai pemimpin proyek. Empat tim inti
implementasi dihadapkan bersama, salah satunya berasal dari siswa kantor
pelayanan. Tim perijinan terdiri dari perwakilan AIS, dan dua orang dari kantor
perijinan. Dua orang pekerja AIS, dua dari kantor pendaftaran dan satu orang dari
kantor
pertimbangan
membentuk
daftar
siswa
yang
tergabung
dalam
tim
implementasi. Tim keuangan meliputi satu pekerja AIS dan dua berasal dari kantor
bendahara. Tim implementasi bantuan keuangan meliputi satu pekerja IT dan dua
orang berasal dari kantor bantuan keuangan. Masing-masing pengawas kantor dan
banyak peserta cross-functional (dengan fungsi silang) juga menjadi anggota
penting tim ini.
29
30
ulang laporan untuk mendaftar setiap matakuliah pokok dan tambahan dalam
sebuah baris baru. Pengguna akhir mendesain ulang banyak laporan dalam suatu
cara untuk menggabungkan informasi dari dua atau lebih listing terdahulu,
demikian mengurangi jumlah keseluruhan laporan. Pelaksana masa depan dari
sistem ERP seharusnya merencanakan untuk mereview dan mendesain ulang
semua laporan terdahulu untuk mengambil keuntungan dari sistem baru.
Meskipun pengguna administratif sekarang menggunakan banyak tampilan
dan memasukkan banyak data, data baru ini membantu untuk menghasilkan
laporan yang bermanfaat dan akurat untuk manajemen universitas pada berbagai
level dan bagi Sistem Universitas Wisconsin, sebuah otoritas pusat dalam kampus
tersebut. Karena pengguna administratif menjadi lebih nyaman dengan sistem baru
dan lebih lancar dengan tampilan dan proses yang baru.
PEMBAGIAN DATA
User administratif dari administrasi, pencatat/pendaftar, bendahara, dan
kantor
bantuan
keuangan
mematuhi/memperhatikan
harus
anggota
lain.
mengubah
Ketika
cara
SIS
operasi
dengan
menetapkan
sejumlah
memberikan akses untuk registrasi, mengecek kelas, transkrip secara tidak resmi,
derajat audit, dan data murid lainnya. Web portal digunakan sebagai bagian dari
kelas. E-mail account sering digunakan untuk komunikasi penting dari dosen
penasehat, instruktur, dan staf administrasi. Merubah pengejaan nama account
yang tidak benar akan memakan waktu proses yang lama.
Memasuki akses kantor juga perlu mentransfer kredit dan data GPA penting
dalam menentukan murid yang pantas masuk dalam klasifikasi, jumlah bantuan
31
finansial yang murid terima, dan kumpulan kelas dimana dapat memenuhi syarat
untuk menjadi anggotanya. Pemindahan yang terlambat dari dokumen murid,
misalnya karena transkrip yang salah penempatan, dapat menghindari murid dari
registrasi online.
PENCATATAN RANGKAP (DUPLICATE RECORD)
SIS memberikan toleransi terhadap pencatatan rangkap. Beberapa data
mahasiswa disimpan dalam dua tabel, sehingga ketika ditemukan pencatatan
ganda, maka akan sulit menggabungkan dua catatan dalam satu tabel dan
beberapa catatan dalam tabel yang lain. SA (student Administration) memberikan
toleransi yang tidak begitu luas dalam hubungannya dengan pencatatan rangkap
ini. Database yang berhubungan dengan sistem ERP ini kemungkinan besar
membutuhkan modifikasi beberapa tabel untuk menggabungkan dua catatan
mahasiswa, dan mengeliminasi pencatatan rangkap.
Staff Administrasi dan IT harus mendesain proses untuk menemukan
pencacatan rangkap dan mengeliminasinya. Beberapa data mahasiswa diambil
melalui telepon, dan kemungkinan kesalahan mendengar nama serta alamat
mahasiswa dapat terjadi. Oleh karena itu, pencatatan rangkap mungkin sekali
terjadi. Karena data yang masuk tidak terjadi terus-menerus dan jumlah data yang
masuk banyak (ribuan data tiap waktu pada kampus yang sama), maka Staff
Administrasi dan IT sepakat untuk menerima pencatatan rangkap. Mereka
menemukan beberapa masalah ketika data tersebut digunakan sebagi syarat untuk
memasuki sekolah dan memberikan data yang akurat dalam bentuk dokumen.
Staff IT merancang suatu laporan pemeriksaan pengecualian yang mencoba
untuk mencocokkan nama, alamat, tempat tanggal lahir, dan nomor jaminan sosial
dengan beberapa kombinasi untuk memeriksa sebanyak mungkin pencatatan
rangkap yang terjadi. Laporan ini tidak dapat menemukan semua pencatatan
rangkap, seperti salah mengeja nama dan format alamat yang tidak sama. Selain
itu, data calon tidak diharuskan menyediakan nomor jaminan sosial. Oleh karena
itu, laporan tersebut tidak dapat diandalkan untuk mengeliminasi pencatatan
rangkap.
Staff IT kampus mengimplementasikan third-party sytem, FirstLogic, dimana
format alamat sesuai dengan aturan kode pos ketika data dimasukkan ke dalam
sistem. Keuntungan lainnya adalah sistem ini membantu menemukan pencatatan
rangkap dengan membuat suatu adress field yang sesuai. Misalnya, laporan
penemuan pencatatan rangkap dapat mengalami kesalahan dua data karena kata
street
pada
32
33
suatu kelas tidak dapat menampung jumlah mahasiswa yang mendaftar atau ada
beberapa mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan. Mungkin juga mahasiswa
tersebut belum membayar denda parkir atau iuran perpustakaan. contohnya.
Sistem mencek persyaratan, pendaftaran yang sedang berlaku, dan kapasitas kelas
tersebut, juga mengonfirmasikan pendaftaran atau penolakan pendaftaran dan
menyediakan petunjuk bagaimana mengatasi masalah tersebut.
Servis berbasis Web, memerlukan redesain cara mahasiswa mendapatkan
akun. Dimasa lalu, mahasiswa mendaftar pada orang yang bertugas di kantor
registrasi dan menerima akun email setelah registrasi pertama mereka. Dengan SA,
mahasiswa harus memiliki akun sebelum mereka dapat mendaftarkan diri secara
online akun yang dimaksud bukan akun email sederhana. Akun yang baru
memungkinkan akses ke pengenalan SA berbasis web (registrasi, melihat nilai, dan
transkrip tidak resmi), Web Portal (untuk aktifitas kelas yang spesifik), dan e-mail.
Staf IT kampus, mendesain sebuah proses untuk membuat hanya satu akun untuk
tiga tipe servis tersebut, namun tetap memerlukan sinkronisasi detail password dan
perubahan akun pada tiga sistem tersebut.
UWS adalah salah satu sekolah di AS yang menggunakan SA berbasis web.
Pada perilisan pertamanya, diperlukan beberapa modifikasi. Contohnya, staf
IT
34
Pegawai
administrasi
harus
memilih
penguji
yang
handal
dan
mengalokasikan waktu kapan meraka bisa menguji sistem tanpa ada gangguan
operasi. Pertama, pegawai UWS IT mencoba mengaplikasikan perbaikan dan
Upgrade sistem pada beberapa laptop yang merepresentasikan salinan yang
lengkap dari SA dengan database versi yang paling akhir ada. Kegiatan tadi bisa
disebut juga dengan uji lingkungan. Kemudian pengguna administrasi dapat
meminjam laptop tersebut. Karena perbaikan dan Upgrade sistem biasanya harus
diaplikasikan secara tepat, maka pengujiannya akan memakan waktu yang sangat
lama. Pelaksana dari UWS mencoba menyelesaikan semua pengujian tadi dalam
waktu seminggu setelah perbaikan diaplikasikan pada uji lingkungan.
Untuk melakukan perbaikan sistem, staff IT harus mematikan dulu sistem
tersebut. Staff IT UWS menetapkan bahwa waktu yang terbaik untuk memperbaiki
sistem adalah selama akhir pekan. Hal tersebut akan meminimasi interupsi pada
Web dan layanan SA serta dapat memberikan waktu untuk recovery sebelum hari
Senin. Staff pembantu administrasi UWS biasanya datang pada saat akhir pekan
untuk menyelesaikan tugas yang belum selesai. Jadi staff IT UWS harus
mengkoordinasikan dulu dengan semua pegawai administrasi pada saat ingin
mematikan sistem. Staff IT akan memberitahukan melalui email kepada seluruh
kampus tentang kapan sistem itu dimatikan dan apa antisipasinya.
Sedangkan jika kita melakukan upgrade sistem, maka akan mempengaruhi
fungsi pelayanan secara signifikan. Pemakainya mungkin harus mengikuti pelatihan
untuk versi baru sistem, karena ada berbagai fitur dan cara baru untuk
mengoperasikannya.
Proyek ERP dapat meningkatkan turnover karyawan. Pelaksana sebaiknya
melakukan pelatihan untuk pemakai sistem dengan pengajar dari staff IT. Hal ini
akan membantu untuk mengurangi turnover karyawan. Akan tetapi, seorang
programmer sistem pergi selama implementasi, dan seorang ahli keuangan
dipindahkan ke departemen yang lain mengikuti implementsi. Suatu review tentang
retensi kebijakan dapat membantu untuk tetap mempertahankan staff yang
bernilai.
KEBIASAAN SEKOLAH
Database ERP menyediakan data mengenai setiap orang yang memiliki
nomor identitas yang unik. Walaupun pengguna dapat mencari seseorang dalam
suatu sistem dengan menggunakan nama terakhir dan nama pertama, identitas
yang unik merupakan salah satu langkah pasti untuk menempatkan siswa atau
pekerja dalam suatu daftar. Karena UWS mengawasi kedua-duanya baik siswa
35
maupun pekerja dalam SA, pengguna bagian administrasi harus belajar untuk
membedakan antara keduanya.
Walaupun nomor akan mengenali seseorang dalam kampus, bukan berarti
kebiasaan dalam kampus akan berubah. Sekarang ini, ID yang unik digunakan
dimana-mana, tetapi pelaksana pada designed mailing UWS dan komunikasi
dengan
siswa
lainnya,
staff
pengajar, staff
lainnya
secara
personal
yang
utama
dalam
proses
bisnis
reengineering
adalah
untuk
penting
untuk
kampus
kecil
dalam
menyesuaikan
proses
36
terlalu banyak dengan tugas yang telah ada sehingga tidak dapat melakukan
maintenance tambahan.
Yang penting, komunitas masyarakat termasuk fakultas, mahasiswa, staf
administrative, dan top manajemen- harus diberi tahu bahwa sistem yang baru
harus memerlukan perubahan dalam bagaimana memasukkan data dan menerima
informasi. Sebuah sistem administrasi mahasiswa baru sepertinya akan punya
pendaftaran mahasiswa untuk kelas-kelas dan menerima nilai dari web.
Fakultas harus disiapkan untuk melihat dan mencetak daftar nama kelas dan
memasukkan nilai mahasiswa pada Web. Staf administrasi, harus menyiapkan diri
untuk mereview laporan lebih banyak, memasukan data yang lebih banyak pula,
dan menghabiskan waktu lebih banyak.
Pengguna dari sistem baru di UWS harus mempelajari banyak istilah baru.
Contohnya, screen disebut panel; a date specific entry : baris; shortcut pada panel
tertentu : favorit. Pengimplementasi menemukan bahwa mengunakan istilah baru
secara eksklusif akan sangat berguna selama sesi kampus training untuk
membantu proses transisi. Istilah baru akan menjadi sangat familiar setelah
beberapa bulan pertama.
Pengimplementasi
menemukan
bahwa
banyak
proses
bisnis
yang
layar, dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk memasukkan data dan
mereview
laporan.
Calon
pengimplementasi
harus
berencana
untuk
37
waktu yang akan datang. Beberapa masalah akan ditemukan setelah sistem
berjalan. Dalam kasus tersebut, pengimplementasi harus bisa untuk meletakkan
segala sesuatu pada tempatnya dan mengimplementasikan perubahan yang cepat
pada pemulihan proses dalam usaha awal reengineering.
38
Tantangan utama dalam proses reengineering bisnis adalah untuk melupakan cara
tradisional untuk melakukan sesuatu dan membuat pikiran terbuka tentang fungsi baru yang
ditawarkan SA. Banyak dari fungsi ini mengembangkan cara kampus beroperasi, meskipun
beberapa tidak cocok untuk kampus kecil kami yang sangat baik. Beberapa dapat dikonfigurasi
ulang, tetapi pemakai harus lebih dulu melakukan penyesuaian ke yang tidak bisa dilakukan.
Penerapan sistem ERP dalam kampus kecil memberikan tantangan seperti halnya kesempatan.
Staff yang kecil dan kompensasi kecil menambahkan kesulitan dalam implementasi tetapi
kampus kecil juga berarti bentuk pelaporan pendek/singkat dan staff yang cakap dalam
beberapa hal. Penerapan lain pada kampus kecil harus menggunakan faktor ini untuk
keuntungan mereka. Keputusan mengenai proses perubahan, mengirim staff untuk pelatihan,
atau mengatur jadwal penerapan dapat dibuat lebih cepat pada kampus kecil. Konsultan akan
diperlukan, tetapi jumlahnya dapat diminimumkan dengan jumlah staff yang cakap dalam
beberapa hal.
Kampus kecil dapat menjaga pelaksanaannya grup kecil dan mendorong pelatihan
silang. Dalam cara ini, pengguna administrasi akan menjadi lebih tahu bagaimana sistem ini
bekerja mempengaruhi yang lain dan proaktif dalam praktek merubah bisnis untuk menjadi
sistem baru yang cocok.
Sangat penting khususnya untuk kampus kecil untuk mengatur proses bisnis ini
menjadi sistem baru yang cocok daripada mengkostumisasi sistem menjadi cocok dengan
praktek yang ada. UWS memilih untuk melaksanakan sangat sedikit kustomisasi, seperti staff
IT universitas yang sudah melebihi batas dengan tugas yang ada dan tidak dapat melakukan
perawatan tambahan. Komunitas kampus termasuk fakultas, mahasiswa, staff administrasi,
dan manajemen atas diinformasikan bahwa sistem baru akan memerlukan perubahan
bagaimana memasukkan data dan menerima informasi. Sistem administrasi mahasiswa baru
akan mungkin sekali memiliki mahasiswa yang mendaftar untuk kelas dan menerima grades
dalam web. Fakultas harus mempersiapkan untuk melihat dan mencetak daftar nama kelas
dan memasukkan grade mahasiswa dalam web. Staff administrasi harus mengharapkan untuk
mengulas beberapa laporan, memasukkan beberapa data, dan menghabiskan lebih banyak
waktu juga. Pengguna sistem baru pada UWS memperoleh pelajaran dalam banyak istilah
baru. Pengaplikasian ini berguna untuk menggunakan istilah baru selama sesi pelatihan dalam
kampus untuk membantu proses transisi. Istilah baru ini menjadi lebih familiar setelah
beberapa bulan pertama.
Karena kampus ini sangat kecil dan sistem sangat besar dan kompleks, jumlah
pengujian yang terbatas adalah yang terpenuhi. Menjadi proaktif dan lengkap seperti beberapa
proses reengineering bisnis sangat mungkin sebelum sistem meninggalkan tempat yang
penting dalam proyek ERP. Aplikasi ke depan yang harus direncakan untuk kasus berbagai
macam tes dan untuk proses reengineering bisnis yang signifikan.
Banyak orang di beberapa kampus yang mengiplementasikan ERP akan merealisasikan
manfaat dari sistem yang baru. Pengaplikasi harus perhatian pada manfaat atas seluruh biaya
yang diaplikasikan pada sistem baru.
Proyek implementasi sistem harus meningkatkan hubungan publik yang baik. Pengaplikasi
mungkin mendapatkan diri mereka sendiri sendiri menjual sistem kepada peserta yang segan
dan pengguna akhir. Pengguna itu menolak terhadap perubahan dan teknologi secara umum
dan akan merasa marah. Pengaplikasi dapat membantu mereka dengan sabar. Pengaplikasi
harus mencoba untuk melibatkan semua grup dalam kampus untuk memastikan penerimaan
sistem dan usaha reegineering.
Aplikasi ERP sering menyingkirkan posisi administrasi, tetapi dalam kampus kecil bahwa
hal ini tidak harus menjadi masalah. Pengetahuan ini harus membantu mengurangi stress dari
banyak peserta yang segan. Sebagai tambahan, sistem sangat meningkatkan kemampuan
administrasi. Bagaimanapun juga kemampuan administrasi yang ada dan staff IT akan
diperlukan untuk meningkatkan secara signifikan untuk menggunakan sistem secara efektif.
Akhirnya, kampus harus memilih mengaplikasikan sistem ERP untuk merealisasikan fitur
terbaik mereka. UWS hanya memulai untuk pendekatan tahap ini, tetapi banyak keuntungan
akan menjadi jelas :
1. Mahasiswa
sekarang
dapat
mengakses
pelayanan
berbasis
web,
membolehkan
administrasi mendukung staff untuk menyediakan lebih banyak waktu untuk aktivitas
yang lain. Mereka dapat mendaftarkan untuk kursus secara instant dan melihat efek
kursus ini terhadap kemajuan mereka dengan menggunakan audit online.
2. Penasehat sekarang mempunyai akses online untuk daftar orang yang dinasehati.
Mereka juga dapat menjalankan audit dan transkrip untuk memonitor kemajuan orang
yang mereka nasehati.
3. Instruktur dapat memilih untuk menerima daftar nama kelas secara online. Mereka juga
dapat memasukkan grade final dengan menggunakan sistem baru.
4. Dapat dimengerti, laporan kertas yang diprint out akan menjadi usang. Sistem baru
harus menghilangkan banyak tugas manual dan secara cepat memberikan informasi
sekarang secara akurat kepada mahasiswa, fakultas, penasehat, dan pembuat
keputusan universitas.
Kesuksesan dari pengaplikasian ERP pada UWS berasal dari dedikasi dan keahlian pengaplikasi
ini, dan untuk kesempurnaan dukungan berasal dari manajemen atas universitas dan UWS
(University of Wisconsin System). Kampus kecil yang lain dapat mengumpulkan tingkatan
dukungan ini dan sumber daya yang tepat dan diharapkan dapat meraih sukses yang sama
dalam implementasi ERP mereka.