Anda di halaman 1dari 1

Silent Spring adalah buku non fiksi karya Rachel Carson yang diterbitkan

tahun 1962. Dipublikasikan oleh Houghton Mifflin tanggal 27 September 1962


buku ini telah membangkitkan kesadaran akan adanya bahaya dibalik pestisida.
Efek lebih jauhnya, Silent Spring mampu melahirkan legislasi mengenai
perlindungan lingkungan tahun 1969.
Silent Spring yang berarti kesunyian di musim semi menceritakan tentang
sebuah peristiwa rusaknya kehidupan alam akibat dari pestisida. Musim semi
yang awalnya cerah ceria dengan kicauan burung menjadi sunyi akibat matinya
burung-burung dan makhluk hidup lain, bahkan manusia akibat penggunaan
pestisida. Pestisida itu adalah DDT (singkatan dari dichloro-diphenyl-trichloroethane) pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Jerman tahun 1874, tapi
kemampuan untuk memusnahkan serangga belum diketahui hingga tahun 1939.
DDT awalnya mempunyai tujuan mulia, yaitu untuk membunuh nyamuk
penyebab malaria, kemudian pestisida digunakan dalam bidang pertanian dan
berhasil membasmi serangga perusak tanaman. DDT sendiri menjadi salah satu
jenis pestisida terkuat yang pernah dibuat manusia, bahkan penemunya Paul
Mller dari Switzerland, mendapat nobel karenanya.
Pertanian yang mulai menggunakan DDT berdampak buruk bagi
kelangsungan hidup makhluk hidup di dunia. Hal pertama yang terjadi adalah
matinya burung-burung di salah satu wilayah akibat penyemprotan DDT. Setelah
dilakukan penelitian, DDT dapat masuk melalui rantai makanan dan dapat
menyebabkan akumulasi dalam tubuh makhluk hidup. Di dalam kasus burung,
pestisida menyebabkan rusaknya cangkang telur yang membuat telur tersebut
mudah pecah sehingga keturunannya terhenti. Akibat buruk lainnya dapat
menyerang manusia yang merupakan puncak dari rantai makanan. Penggunaan
DDT dapat mengakibatkan kanker dan penyakit genetik lain.

Anda mungkin juga menyukai