Senyawa Organik
Pertemuan 4
Spektroskopi Massa
Oleh:
Ihsan Ikhtiarudin, M.Si
Department of Chemistry
Faculty of Mathematics and Science
University of Riau / University of
Muhammadiyah Riau
Pekanbaru
PRINSIP DASAR
Dalam spektrometri massa, molekul sampel
dalam fase uap dibombardir dengan elektron
berenergi tinggi (70 eV) yang menyebabkan
lepasnya satu elektron dari kulit valensi molekul
tersebut.
Molekul yang kehilangan satu elektron akan
menjadi suatu kation radikal
(M)
+ e(M+.)
+ 2e Kation radikal tersebut mengandung semua
atom-atom dari molekul asal, minus satu
elektron, dan disebut ion molekul /molecular
ion, dan dinyatakan dengan M+. .
Misal
Sebagai hasil dari tabrakan dengan
elektron berenergi tinggi, ion molekul akan
mempunyai energi yang tinggi dan dapat
pecah menjadi fragmen yang lebih kecil
(kation, radikal atau molekul netral).
M+.
m1+ + m.2 atau M+.
m1+. + m2
INSTRUMENTASI
IONISASI SPEKTROMETRI
MASSA
Berdasarkan pola ionisasinya, spektrometer massa
dibagi menjadi
1. EI-MS: Elektron Impact - Mass
Spectrometer
Pola ionisasi sampel dengan berkas elektron
berenergi tinggi (electron bombardment).
Karena energinya tinggi, maka fragmentasi
banyak dan kelimpahan M+. relatif kecil.
Intensitas puncak ion molekul kecil, bahkan
sering tidak nampak, sehingga kadang
menyulitkan interpretasi spektra.
R + e ---> R+. + 2e
R+. + RH ---> RH+ + R.
RH+ + S ---> SH+ + R
(R = reagent, S = sample, e = electron, . = radical
electron , H = hydrogen)
SPEKTRUM MASSA
Spektrum massa adalah suatu plot
antara kelimpahan relatif
vs m/z.
Puncak pada Spektrum
MS:
1. Puncak Ion molekul
(M+) / (M+H)
2. Puncak isotop
3. Puncak fragmen
4. Base Peak
5. Puncak metastabil
Base Peak
Puncak fragmen
KELIMPAHAN ISOTOP
Massa dan kelimpahan beberapa
isotop di alam adalah penting dalam
spektrometri massa.
81
Br
Mass Spectrum
with Chlorine
=>
Mass Spectrum
with Bromine
=>
Mass Spectrum
with Sulfur
=>
Molecules with
Heteroatoms
Isotopes: present in their usual
abundance.
Hydrocarbons contain 1.1% C-13, so
there will be a small M+1 peak.
If Br is present, M+2 is equal to M+.
If Cl is present, M+2 is one-third of M+.
If S is present, M+2 will be 4% of M+.
=>
Latihan 1
Memprediksikan pola fragmentasi
spektrum massa butanon.
m/z = 72
m/z = 57
m/z = 43
m/z = 29
m/z = 15
DBE / UN
Double bond equivalent /
unsaturated number adalah bilangan
yang menyatakan jumlah eqivalen
ikatan rangkap dari suatu molekul
Dapat dihitung dengan rumus.
Latihan 2
Memprediksikan pola fragmentasi
spektrum massa metil bromida
m/z = 96 dan 94
m/z = 81 dan 79
m/z = 15 dan 16
Latihan 3
Memprediksikan pola fragmentasi
spektrum massa benzamida.
m/z = 121
m/z = 105
m/z = 77
m/z = 44
Tugas 3:
Gambarkan spektrum massa 2pentanon dan 3-pentanon, jelaskan
perbedaan antara kedua spektrum
tersebut dan bandingkanlah
spektrum hasil prediksi Anda dengan
spektrum real nya di internet!
Thank You