Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KIMIA FARMASI ANALISIS

Petunjuk : Jawablah pertanyaan berikut dengan disertai uraian / alasan / pembahasan yang
jelas, singkat, dan sistematis
1. Kimia Farmasi Analisis adalah ilmu dan teknik analisis yang diterapkan pada senyawa kimia yang
digunakan dalam pengobatan, meliputi aspek kualitatif dan kuantitatif dari suatu senyawa obat pada
khususnya dan bahan kimia pada umumnya.
a. Jelaskan perbedaan antara kimia analisis kualitatif dan kimia analisis kuantitatif, disertai dengan
contoh penerapannya ?
b. Jelaskan perbedaan antara metode analisis kimia dan fisikokimia disertai dengan contoh
penerapannya dalam analisis sediaan farmasi ?
c. Sebutkan syarat metode kimia dapat dijadikan untuk analisis!

2. Sifat Fisika Kimia molekul obat berperan penting dalam bidang farmasi, seperti dalam menentukan
formulasi obat, interaksi obat dengan reseptor, proses ADME obat, dll
a. Jelaskan peran sifat fisikokimia molekul obat dalam keperluan analisis!
b. Sebutkan minimal 3 sifat fisikokimia yang berperan dalam penentuan metode analisis beserta
kegunaannya dalam analisis!
c. Tentukan perbandingan molekul yang terion dan tidak terion suatu molekul obat yang memliki pKa
4,6 pada pH 2 dan 6!(Petunjuk : gunakan persamaan Handerson Haselbalch)

3. Identifikasi merupakan cara untuk membuktikan bahwa bahan yang diperiksa memiliki identitas yang
sesuai dengan etiket.1
a. Sebutkan sistematika analisis yang digunakan untuk identifikasi obat!
b. Sebutkan minimal 4 gugus fungsi (selain alkohol) beserta satu cara identifikasi gugus fungsinya!
c. Bagaimana cara membedakan alkohol primer, sekunder, dan tersier dalam identifikasi?

4. Berikut adalah struktur dari 3 senyawa :

a. Morfin b. Laktosa c. Sulfacetmid-Na

a. Sebutkan gugus fungsi (minimal 2), golongan, cara identifikasi golongan untuk senyawa a!
b. Sebutkan gugus fungsi (minimal 2), golongan, cara identifikasi golongan untuk senyawa b!
c. Sebutkan gugus fungsi (minimal 2), golongan, cara identifikasi golongan untuk senyawa c!

5. Analisis kuantitatif bertujuan untuk penetapan kadar dalam suatu senyawa obat.
a. Sebutkan metode analisis kuantitatif yang dapat digunakan untuk analisis beserta penjelasan
singkatnya!
b. Sebutkan jenis-jenis titrasi berdasarkan reaksinya!
c. Titrasi asam basa : Sebanyak 250 mg sampel tablet asam salisilat dilarutkan dalam etanol.
Kemudian ditambahkan indiator PP dan dititrasi dengan NaOH secara duplo memerlukan 17,5 mL
dan 17,8 mL. (berat ekivalen = 138,1)
i. Sebanyak 10 mL NaOH dibakukan secara duplo menggunakan asam oksalat 0,1N sebanyak
10,1 mL dan 9,9 mL. Tentukan normalitas NaOH!
ii. Tentukan kadar asam salisilat dalam sampel dengan NaOH yang telah dibakukan pada opsi i!
iii. Tentukan persen kadar!

Anda mungkin juga menyukai