Disusun oleh :
LEMBAR PENGESAHAN
PRESENTASI KASUS
CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) GRADE IV
Hipertensi Grade II dan Anemia
Disusun Oleh :
2015
Dokter Pembimbing :
BAB I
PENDAHULUAN
Chronic kidney disease (CKD) adalah suatu keadaan terjadinya kerusakan
ginjal atau laju filtrasi glomerulus (LFG) < 60 mL/menit dalam waktu 3 bulan
atau lebih (Nahas, 2003). Penurunan fungsi ginjal terjadi secara berangsur-angsur
dan irreversible yang akan berkembang terus menjadi gagal ginjal terminal.
Adanya kerusakan ginjal tersebut dapat dilihat dari kelainan yang terdapat dalam
darah, urin, pencitraan, atau biopsy ginjal. CKD merupakan masalah kesehatan
yang mendunia dengan angka kejadian yang terus meningkat, mempunyai
prognosis buruk, dan memerlukan biaya perawatan yang mahal. Di negara-negara
berkembang CKD lebih kompleks lagi masalahnya karena berkaitan dengan
sosio-ekonomi dan penyakit-penyakit yang mendasarinya. Perjalanan penyakit
CKD tidak hanya terjadi gagal ginjal tetapi juga dapat terjadi komplikasi lainnya
karena menurunnya fungsi ginjal dan penyakit kardiovaskularn (Sharon, 2006).
CKD merupakan keadaan gangguan fungsi ginjal progresif yang dapat
disebabkan oleh banyak faktor, namun hipertensi dan diabetes mellitus merupakan
2 buah penyebab yang paling sering mendasari terjadinya CKD (McCance dan
Sue, 2006). Penyebab lain yang dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal
progresif adalah reduksi massa ginjal dan obstruksi ginjal (Lopez-Novoa et., al.,
2010).
BAB II
STATUS PENDERITA
A. Identitas Penderita
Nama
: Ny. R
Umur
: 57 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: Kroya RT 03/08 Cilacap
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Tanggal masuk RSMS
: 15 Feb 2015
Tanggal periksa
: 15 Feb 2015
B. Anamnesis
Keluhan utama
: sesak nafas
Keluhan tambahan
Kaki tangan bengkak, mual, muntah, tidak nafsu makan, lemas, batuk kering.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD pada tanggal 15 Feb 2015 dengan keluhan sesak nafas
sejak 1 minggu yang lalu. Sesak dirasakan sepanjang hari. Pasien mengatakan bahwa
sesak napas dirasakan semakin memberat. Pasien merasa sesak berkurang ketika
posisi duduk dan memberat ketika tiduran.
Selain itu pasien mengeluh bila BAK nya tidak lancar, kaki tangan bengkak,
mual, muntah, tidak nafsu makan, lemas dan batuk kering.
Riwayat Penyakit Dahulu
1. Riwayat keluhan yang sama
2. Riwayat hipertensi
3. Riwayat DM
4. Riwayat penyakit jantung
5. Riwayat penyakit Asma
6. Riwayat alergi
7. Riwayat mondok
8. Riwayat Pengobatan
9. Riwayat Operasi
10. Riwayat Cuci Darah
: Disangkal
: Diakui, tidak terkontrol
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
dada (-)
: Vokal fremitus lobus superior kanan = kiri
Vokal fremitus lobus inferior kanan = kiri
: Perkusi seluruh lapang paru sonor
: Suara dasar vesikuler +/+
Ronki basah halus +/+
Ronki basah kasar -/Wheezing -/: Ictus Cordis tampak di SIC V 2 jari medial LMCS
: Ictus Cordis teraba pada SIC V 2 jari medial LMCS dan
Pemeriksaan
Edema
Sianosis
Akral dingin
Reflek fisiologis
Reflek patologis
Ekstremitas
superior
Dextra Sinistra
+
+
+
+
-
D. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium tanggal 15 feb 2015
Ekstremitas inferior
Dextra
+
+
-
Sinistra
+
+
-
Hematologi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jenis Pemeriksaan
Hb
Leukosit
Ht
Eritrosit
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
RDW
MPV
Hitung Jenis
1.
Basofil
2.
Eosinofil
3.
Neutrofil Batang
4.
Neutrofil Segmen
5.
Limfosit
6.
Monosit
Hasil
7
gr/dL
8060
/ul
22
%
2,6
x 106 /ul
422.000
/ul
85,4
fl
29,6
pg
34,7
%
13,4
%
9,5
fl
Ket.
()
Normal
()
()
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
0,2
6,2
0,8
93,7
2.9
2,5
%
%
%
%
%
%
Normal
()
()
()
()
Normal
50,3
3.50
192
4.3
mg/dL
mg/dL
mg/dL
mmol/L
()
()
Normal
Normal
Kimia Klinik
1
2
3
4
Ureum darah
Kreatinin darah
Glukosa sewaktu
Kalium
Hasil
12,2
12910
36
4,2
414.000
85,3
29,3
34,4
13,6
9,2
gr/dL
/ul
%
x 106 /ul
/ul
fl
pg
%
%
fl
Ket.
Normal
()
()
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
0,2
3,1
0,5
82,6
9,0
4,6
%
%
%
%
%
%
Normal
Normal
()
()
()
Normal
Ukuran kedua ginjal dalam batas normal, ekogenesitas meningkat sama dengan
O2 4 lpm
IVFD D5% 10 tpm
Inj. furosemid 3x1 amp
Inj. Ondansentron 3x1 amp
Inj. Omeprazole 2x1 amp
PO Amlodipin 2x1 tab
PO Asam folat 1x1 tab
PO. Natrium bikarbonat 3x1 tab
Monitoring
1. Hb, Ureum dan Kreatinin
2. Tekanan darah
H. Prognosis
Ad vitam
: dubia ad bonam
DAPUS
Lopez-Novoa, Jose M., Carlos MS., Ana B. RP., Francisco J. L. H. 2010. Common
Pathophysiological
Mechanism
of
Chronic
Kidney
Disease:
Therapeutic