KELEMAHAN AKUNTANSI BIAYA TRADISIONAL :

1. BANYAK HAL PENTING YG TIDAK BISA DIINFORMASIKAN KEPADA MANAJEMEN

2. MEMBERIKAN SEDIKIT IDE KEPADA MANAJEMEN PADA SAAT HARUS
MENGURANGI PENGELUARAN DISITUASI YG MENDESAK
3. LAPORAN HANYA MENUNJUKKAN BERAPA BIAYA DAN UNTUK APA BIAYA YANG
DIKELUARKAN
4. TIDAK BISA MEMBERIKAN INFORMASI TENTANG FAKTOR APA YANG MEMBUAT
BIAYA ITU TIMBUL
5. MENGABAIKAN BIAYA PENJUALAN, DISTIRIBUSI, RISET, PENGEMBANGAN, DAN
ADMINISTRASI
DALAM PERKEMBANGAN TEKNOLOGI, BANYAK PERTANYAAN YANG TIDAK MAMPU
DIJAWAB OLEH SISTEM AKUNTANSI BIAYA TRADISIONAL :
1. TERLALU MENEKANKAN PADA TUJUAN PENENTUAN HPP YG DIJUAL.
AKIBATNYA, INFORMASI YANG DISEDIAKAN RELATIF SEDIKIT UTK MENCAPAI
KEUNGGULAN DLM PERSAINGAN GLOBAL
2. TIDAK MENCERMINKAN SEBAB AKIBAT BIAYA KARNA BERANGGAPAN BAHWA
BIAYA DITIMBULKAN OLEH FAKTOR TUNGGAL
3. SERINGKALI MENGHASILKAN INFORMASI BIAYA YG TERDISTORSI. AKIBATNYA
KEPUTUSAN YANG DIBUAT MALAH MENIMBULKAN KONFLIK DENGAN
KEUNGGULAN PERUSAHAAN
4. MENGGOLONGKAN SUATU PERUSAHAAN KEDALAM PUSAT-PUSAT
PERTANGGUNG JAWABAN YANG KAKU DAN MENEKANKAN KINERJA JANGKA
PENDEK