Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

ATAS PEMASARAN

PADA PT. SHIPOO INDONESIA

TAHUN 2020

KANTOR AKUNTAN PUBLIK

DENILARA DAN REKAN

JL. PAHLAWAN SUDIRMAN NO.40 Kuningan

JAKARTA PUSAT
Jakarta, 08 Januari 2021

No : 020/KAP/I/2021
Lampiran :-
Perihal : Laporan Hasil Audit Pemasaran

Kepada

Yth, Direktur PT. Shipoo Indonesia

Di Jakarta,

Kami telah melakukan audit atas fungsi pemasaran pada perusahaan PT.
Shipoo Indonesia untuk periode tahun 2020. Audit kami tidak dimaksudkan untuk
memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan dan oleh
karenanya kami tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan tersebut. Audit
kami hanya fungsi pemasaran pada PT. Shipoo Indonesia. Audit tersebut
dimaksudkan untuk menilai ekonomisasi (kehematan), efisiensi (daya guna), dan
efektivitas (hasil guna) pada fungsi pemasaran, dan memberikan saran perbaikan atas
kelemahan pelayanan yang ditemukan selama audit, sehingga diharapkan dimasa
yang akan datang dapat dicapai perbaikan atas kekurangan tersebut dan perusahaan
dapat beroperasi dengan lebih ekonomis, efisien, dan lebih efektif dalam mencapai
tujuannya.

Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi :

BAB I : Informasi Latar Belakang

BAB II : Kesimpulan Audit yang Didukung dengan Temuan Audit

BAB III : Rekomendasi

BAB IV : Ruang Lingkup Audit

2
Dalam melaksanakan audit kami telah memperoleh banyak bantuan,
dukungan, dan kerja sama dari berbagai pihak jajaran direksi maupun staf yang
berhubungan dengan pelaksanan audit ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih
atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik ini.

Kantor Akuntan Publik

Denilara dan Rekan

3
Bab I

Informasi Latar Belakang

PT. Shipoo Indonesia berlokasi di Jl. Kemang Pratama No.08 Jakarta, didirikan
tanggal 10 Februari 2015 oleh para pendiri yang terdiri atas:

1. William Tarumanegara
2. Tan Shio Ling
3. Jumaedi
4. Chris Atta

Tujuan dari didirikannya perusahaan adalah untuk menyediakan berbagai jenis


pakaian dan celana yang memiliki kualitas dan model terbaik. Secara keseluruhan
jasa pelayanan yang diberikan dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu:

1. Memproduksi pakaian beraneka jenis:


a. Kaos
b. Blouse
c. Dress
d. Celana Panjang
e. Celana Pendek
2. Mengantarkan pesanan customer

Susunan direksi perusahaan adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Mangadar

Direktur Produksi : Horas

Direktur Administrasi dan Keuangan : Samuel

Sedangkan tujuan dilakukannya audit adalah untuk:

4
1. Menilai kecukupan prosedur pada saluran distribusi dan promosi pada
departemen pemasaran dalam menyelenggarakan operasi perusahaan.
2. Menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas pada fungsi pemasaran dalam
hal saluran distribusi dan promosi pada perusahaan.
3. Memberikan berbagai saran perbaikan atas kelemahan pada saluran distibusi
dan promosi pada perusahaan.

5
Bab II

Kesimpulan Audit

Berdasarkan temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan,
kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:

Kondisi/Penyebab:

1) Prosedur dan Kebijakan pada saluran distribusi mengandung beberapa


kelemahan diantaranya:
i. Alat transportasi masih bersifat multifungsi (digunakan oleh berbagai
departemen).
ii. Tidak ada evaluasi secara periodik dalam metode pengiriman.

2) Prosedur pada bagian promosi mengandung kelemahan yaitu:


i. Perusahaan belum memilki kebijakan promosi secara tertulis
(terdokumentasi).
ii. Belum ada kualifikasi secara tertulis dalam perekrutan petugas promosi.
iii. Anggaran promosi masih sangat minim.

Kriteria:

1) Tersedia alat transportasi khusus untuk departemen pemasaran


2) Evaluasi metode pengiriman secara periodik untuk memperbaiki kelemahan.
3) Kebijakan promosi didokumentasikan sebagai landasan tertulis dalam
promosi.
4) Petugas promosi minimal memiliki ijazah SMA/sederajat.
5) Anggaran promosi harus memadai.
6) Pengiklanan harus mengikuti perkembangan teknologi.

6
Akibat :

1) Pendistribusian kurang efisien.


2) Metode pengiriman belum disesuaikan dengan metode pengiriman yang
terbaru yang lebih efisien.
3) Sering terjadi promosi tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya.
4) Petugas promosi kurang kompeten di bidangnya.
5) Penjualan statis dan produk kurang dikenal di masyarakat.
6) Iklan kurang diminati calon konsumen, penjualan statis.

Pejabat yang bertanggung jawab:

Kepala Departemen Pemasaran

Ringkasan atas Kertas Kerja Pemeriksaan

No Kondisi/Penyeba Kriteria Akibat Komentar Rekomendasi Catatan


b Manajemen
Perusahaan
Saluran Distribusi

7
1 Alat transportasi Tersedia alat Pendistribusian Perusahaan belum Perusahaan perlu  
masih bersifat transportasi kurang efisien memiliki dana untuk menyediakan
multifungsi khusus untuk menyediakan alat transportasi khusus
(digunakan oleh departemen transportasi khusus untuk distribusi jika
berbagai pemasaran distribusi dana sudah
departemen) mencukupi

2 Tidak ada evaluasi Evaluasi metode Metode Perusahaan akan Melakukan evaluasi  
secara periodik pengiriman secara pengiriman melakukan evaluasi terhadap metode
dalam metode periodik untuk belum secara periodik pengiriman secara
pengiriman memperbaiki disesuaikan periodik
kelemahan dengan metode
pengiriman
yang terbaru
yang lebih
efisien
3 Tidak ada Pemetaan yang Driver tidak driver sudah Pemetaan harus  
pemetaan dalam jelas sehingga memiliki terbiasa dengan dibuat agar ada
pendistribusian lebih efisien petunjuk pasti jalur distribusi petunjuk pasti
produk (hanya
mengikuti
kebiasaan)
Promosi
4 Perusahaan belum Kebijakan promosi Sering terjadi Perusahaan akan Perusahaan segera  
memilki kebijakan didokumentasikan promosi tidak mendokumentasika mendokumentasikan
promosi secara sebagai landasan sesuai dengan n kebijakan promosi kebijakan promosi
tertulis tertulis dalam prosedur yang
(terdokumentasi) promosi seharusnya
5 Belum ada Petugas promosi Petugas   Menetapkan  
kualifikasi secara minimal memiliki promosi kurang kualifikasi yang tepat
tertulis dalam ijazah kompeten di untuk petugas
perekrutan SMA/sederajat bidangnya promosi
petugas promosi
6 Anggaran promosi Anggaran promosi Penjualan statis   Mengalokasikan Promosi
masih sangat harus memadai dan produk lebih banyak dana ke merupakan
minim kurang dikenal bagian promosi, kunci dari
di masyarakat karena promosi yang penjualan
baik dapat
meningkatkan
penjualan

8
7 Pengingklanan Pengiklanan harus Iklan kurang Perusahaan akan Memuktahirkan  
masih bersifat mengikuti diminati calon mengikuti sistem pengiklanan
konvensional perkembangan konsumen, perkembangan
teknologi penjualan statis teknologi dalam
pengiklanan produk

  Dibuat Oleh: Niken Direview Oleh: Amando

9
Bab III

Rekomendasi

Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus


menjadi perhatian manajemen di masa yang akan datang. Kelemahan ini
dikelompokan menjadi dua, yaitu:

1. Kelemahan yang terjadi pada sistem dan prosedur saluran distribusi dan
promosi.
2. Kelemahan yang terjadi pada pelaksanaan prosedur saluran distribusi dan
promosi.
Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi, maka diberikan rekomendasi
sebagai koreksi atau langkah perbaikan yang bisa diambil manajemen untuk
memperbaiki kelemahan tersebut.
Rekomendasi

1. Saluran Distribusi
 Perusahaan perlu menyediakan transportasi khusus untuk distribusi jika dana
sudah mencukupi.
 Melakukan evaluasi terhadap metode pengiriman secara periodik.
 Pemetaan harus dibuat agar ada petunjuk pasti

2. Promosi
 Perusahaan segera mendokumentasikan kebijakan promosi.
 Menetapkan kualifikasi yang tepat untuk petugas promosi.
 Mengalokasikan lebih banyak dana ke bagian promosi, karena promosi yang
baik dapat meningkatkan penjualan
 Memuktahirkan sistem pengiklanan

10
Keputusan untuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada
pada manajemen, tetapi jika kelemahan ini tidak segera diperbaiki kami
mengkhawatirkan terjadi akibat yang lebih buruk pada saluran distribusi dan promosi
di masa yang akan datang.

11
Bab IV

Ruang Lingkup Audit

Sesuai penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi
masalah pemasaran pada PT. SUHAB KUPZ untuk periode tahun 2019. Audit kami
mencakup saluran distribusi dan promosi.

Hasil laporan kami memberikan masukan konstruktif yang sebaiknya segera


dapat dilakukan perbaikan oleh manajemen perusahaan, sehingga tercapainya
pengelolaan persediaan yang efektif dan efisien pada fungsi pemasaran perusahaan.

12

Anda mungkin juga menyukai