Anda di halaman 1dari 33

BAJA COR

Oleh:
Ir. Soedihono, Ing. EurEta

Difinisi Baja :
Logam paduan antara Besi
dan Karbon pada kandungan < 2,06% C. Dibuat
melalui proses pengecoran
di dalam cetakan, yang
terbuat dari bahan tahan
panas: pasir, schamote,
sedikit dari grafit dan
logam.

Kelompok Baja :
Baja Bukan Paduan: jml kandungan unsur
pengikut: Si, Mn dll, diantara 1 s.d 7%.

Baja Paduan Rendah: Jml kandungan


unsur paduan (Cr, Ni, Mo, V, W) < 10%.

Baja Paduan Tinggi: Jml kandungan unsur


paduan (Cr, Ni, Mo, V, W) > 10%.

Stahlguss:Desch/zeuner/zimmerman

Faktor Pembagi Unsur


Pada Baja Paduan Rendah
FAKTOR PENGALI
4

10

100

Cr, Co, Mn,


Ni, Si, W

Al, Be, Pb, B,


Cu, Mo, Nb,
Ta, Ti, V, Zr.

Ce, C, P, S, N

Keuntungan Baja :
Kemungkinan bebas proses pengerjaan
lanjut,
Hemat biaya pengerjaan lanjut,
pengerjaan mesin sedikit,

Hampir tidak ada batas ukuran volume


maupun ketebalan coran,

Jumlah Pemakaian di Jerman


1980 (Log. Ferous)

FC
FCD
SC
GTS/GTW
Jml

2.742.000 ton
693.000 ton
294.000 ton
187.000 ton
3.916.000 ton

70%
17,7%
7,5%
4,8%
100%

UNSUR-UNSURNYA

Silicon
Mangan
Nikel
Chromium
Wolfram

(Si)
(Mn)
(Ni)
(Cr)
(W)

Molybdan
Titan
Vanadium
Aluminium

(Mo)
(Ti)
(V)
(Al)

Adanya unsur tersebut, diagram besi-carbon terjadi


perubahan atau penggeseran suhu transformasi
7

Pengaruh C, Si, Mn dan P


UNSUR
PADUAN

MENINGKATKAN
/MEMPERBAIKI

MENURUNKAN /
MEMPERJELEK

Karbon

Kekuatan tarik, kekerasan,


layak pengerasan, layak cor.

Titik cair, layak tempa,


layak las, regangan

Silikon

Si

Pembentuk grafit, layak


pengeransan total, elastisitas, kekuatan, tahan
korosi

Layak tempa dan layak


las.

Mangan

Mn Pembentuk sementit,
pada FC, keuletan,
Pembentukan pearlit,
permesianan,
Kekerasan, Kekuatan, Tahan
gesek, penarik sulfur,

Phospor P

Keenceran FC, kekerasan,


tahan panas.

Tahan bentur (-3%),


regangan.

Pengaruh S, Ni, Cr, W, V


UNSUR
PADUAN

MENINGKATKAN
/MEMPERBAIKI

MENURUNKAN /
MEMPERJELEK

Sulfur

Kekentalan logam cair,


pemotongan tatal

Kekuatan, tahan
bentur, layak las,

Nikel

Ni

Kekuatan, kekerasan, tahan


panas, tahan korosi.

Muai panas,

Chrom &
Wolfram

Cr Kekuatan, kekerasan, suhu


W pengerasan, tahan gesek, tahan
korosi,

Vanadium

Regangan, layak
tempa, layak las.

Tahan pemakaian, kekerasanan,


Keuletan, Tahan panas,

Pengaruh Mo, Co
UNSUR
PADUAN

MENINGKATKAN /
MEMPERBAIKI

MENURUNKAN /
MEMPERJELEK
Regangan, Tayak
tempa.

Molibden

Mo

Kekerasan, Tahan panas,


Umur pakai

Cobalt

Co

Kekerasan

10

Kelompok-1:

Nikel, Kobalt, Mangan,


Pengaruh ketiga unsur diatas,
pasa - menjadi luas, pada
paduan tinggi:
Austenitik terjadi hingga suhu
rendah,
Logam tidak bisa ditarik magnit
dan tidak bisa di quenching,
Batas butir diantara kristal
primernya praktis tidak bisa
dirubah melalui proses
perlakuan panas,
11

Kelompok-2:

Cr, Al, Ti, Si, Va, Mo,


Kebalikan dari kelompok satu,
yaitu pasa - tertutup dan pasa
- semakin luas:
Struktur mikro tidak dipengaruhi suhu (selalu ferrit
dan ferro magnetis),

12

Kelompok-3: Bor, Belerang, Zirkon ,


Cer.
Daerah pasa - menyempit:
Pada suhu rendah dihasil-kan
kristal campuran - dan ferro
magnetik.
Pada suhu tinggi dihasilkan
kristal campuran - dan para
magnetik.

13

PEMBENTUKAN SENYAWA KIMIA


KARENA UNSUR PADUAN
Fe + Unsur Paduan:
Fe Cr,
Fe V,
Fe3 W,
Fe3 Mo2,
Fe3 Ti, dsb

Fe3C + Unsur Paduan:


Karbida Campuran:
(Fe,Mn)3 C, (Fe,Cr)3 C,
(Fe,Si)3 C.

Karbida Khusus:
Cr7C3, Cr4C, (Fe,Mn)3
C, (Fe,Cr)3 C, (Fe,Si)3C.

Pembentukan senyawa kimia spt diatas tidak


diharapkan karena logam menjadi rapuh.
14

TINGKAT PEMBENTUKAN KARBIDA


Mn Cr

Mo V

Ti

Tingkat pembentukan karbida

Semakin kekanan pembentukan


karbida semakin kuat (Ti dan V sangat
kuat sedangkan Mn lemah).
15

PERUBAHAN PHASA AKIBAT


UNSUR PADUAN
Titik A3 dan A1 bergeser kebawah (Mn
dan Ni)
Titik A3 dan A1 bergeser keatas (Si, Cr,
W, Mo, Ti, V dan Al)
Titik S dan E bergeser ke kiri.
Lihat tabel 3 dan 4 (diktat metalografi) !

16

BAJA SILIKON
Si: 0,5 s.d 4,5%,
Pemberian Si titik cair turun
drastis,
Tliq.-Tsol. sangat kecil,
Fe- terjadi Si s.d 14% Si

Fe Si FeSi, Fe3 Si2 , Fe3 Si


Phasa- : Fe3Si (25% Si)
Phasa : FeSi (35% Si)
Diagram Kesetimbangan Fe-Si

Semakin tinggi Si konduktivitas listrik naik tetapi rapuh ! ! 17

Struktur Mikro Fe-C-Si

Kabon (%)
Diagram Fe-C-Si

Baja praeutektoid digunakan


untuk pegas dan baja kualitas
tinggi,
Baja Ferit digunakan untuk baja
transformator,
Pada 5%, Si larut didalam
sementit (Fe3Si)3,
Pada 5%, karbida besi tdk
stabil dan kelarutan C di ferit
menurun.
Perlakuan panas pada baja Si
tinggi, C memisahkan menjadi
grafit.

18

Pengaruh Si thd baja


Meningkatkan konduktivitas listrik,
Meningkatkan mampu tarik dan elastisitas
(+1% Si Rm naik 100N/mm2),
Meningkatkan ketahanan thd korosi dan asam
(di permukaan terbentuk lapisan SiO2),
Logam menjadi rapuh (lihat gmb 36).

19

Penggunaan Baja Silikon:


Batas untuk baja cor

Baja tahan asam

Baja dgn sifat sifat listrik khusus


(sedikit hilangannya wat)
Baja pegas
Baja tahan gesek
Batas akhir pengaruh thd kekuatan
Baja plat untukdeepdrawing, gafanis

20

BAJA MANGAN
Adalah baja yang mempunyai kandungan
mangan tinggi
Sifat-sifatnya:
Tahan karat,
Para magnetis,

21

BAJA MANGAN
Mn memperluas phasa - dan TitikA3 turun, pada:
Mn > 37% phasa - terjadi hingga
suhu kamar,
18 % < Mn < 37 %, Fe- + Fe-
terjadi hingga suhu kamar,
Mn < 18 % Fe- pada suhu kamar.
Kecil interval Tl

Tkamar
22

Jenis Baja Mangan:


Baja Perlit, pada
mangan rendah.

Baja Martensit, pada


mangan menengah.

Baja Austenit, pada


mangan tinggi.

23

Penggunaan Baja Mangan


Baja Mn-Cr Tahan bakan, tahan panas
Baja Autenit Mn-Cr,
Baja tahan karat dan asam,
Baja keras

Baja pegas
Baja tahan gesek
Baja perlakuan panas

24

BAJA NIKEL
Pengaruh Thd Struktur Mikro:
Ni memperluas daerah Fe-
(mirip Mn),
Ni >57% Fe- terjadi hingga
suhu kamar,
Ferromagnetis.
Ni antara 6 s.d 7% proses
pendinginan lambat terjadi
transf. Fe- ke martensit
(lattice kubus) kekerasan tdk
terlalu tinggi,
25

Pengaruh Ni Thd Sifat:


Meningkatkan kekuatan tari, 1% meningkatkan sekitar 40 N/mm2,
Kekerasan baja hasil perlakuan panas seragam hingga dia. 250 mm,
Tahanan listrik meningkat, X 15 NiCr 60 15,
Pertumbuhan butiran lambat,
Koefisien memuai panas rendah.

26

Jenis Baja Nikel:


Baja Perlit, terbentuk pada
kandungan Nikel rendah.
Baja Martensit, terbentuk
pada kandungan Nikel
menengah.
Baja Austenit, terbentuk
pada kandungan Nikel tinggi.

27

BAJA CHROM: (0,3 - 30% Cr)

Diagram Biner Fe-Cr.

Cr memperluas phasa -
hingga suhu tinggi,
Titik A4 dan A3 turun, pada 8%
Cr A3 naik.
Cr > 15% tdk terbentuk Fe-,
dari cair hingga T kamar Fe-,
Pada Cr menengah, hasil pendinginan cepat baja feritik,
Pendinginan sangat lambat
1000 oC, atau perlakuan panas
lama pd 600-800 oC, keras dan
rapuh FeCr (phasa-).
28

Pengaruh Thd Sifat:


Penambahan 1% Cr kekuatan tarik naik 90 N/mm2,
Mampu pengerasan bertambah, kekerasan baja seragam
hingga dia. 250 mm,
Meningkatkan ketahanan panas,
Adanya Al dan Si, pemberian Cr menaikan suhu
tranformasi, suhu soft anealing,
Pada 13% Cr baja tahan karat , banyak digunakan untuk
turbin, tangkai pistol dan pompa.
TM s 520 320.a%C 50.b% Mn 30.c%Cr 20.( d % Ni e% Mo) 5.( f %Cu g % Si )

29

Pembentukan Struktur Mikro


(Menurut Houdremont)

Baja 14,5% Cr dan 0,04% C (pra


eutektoid) perlit berada pada batas
butir ferit.
Pada 15,1% Cr dan 0,11% C (hiper
eutektoid) didapat 80% perlit +
Fe3CII,
Pada Cr dan C tinggi (baja ledeburit) dihasilkan eutektik ternair
(kristal- + (Fe,Cr)3C + (Cr,Fe)7C3.

Karbon %

30

Penggunaan Baja Chrom


Baja tahan panas tinggi
Baja tahan api untuk suhu
sangat tinggi, tahan korosi
dan asam
Batas tahan karat dan asam
Batas tahan panas
Tahan pengarus nitrogen, mampu
menahan tekanan uap air .
Lemah menahan pengaruh cuaca

Batas paduan, untuk


perbaikan sifat
Sifat Baja

Baja Cr & CrNi, tahan karat dan


asam
Baja Cr & CrNi, tahan karat dan
asam
Baja karat, asam, cuaca dan suhu.
Sering digunakan untuk manometer.
Tahan tekanan tinggi-H2, tekanan uap
air ( 1,2 .. 1,7% Cr.

Baja pegas - Cr
Baja untuk perlakuan panas -Cr
Baja Chrom
Jenis Baja

31

Pengaruh Unsur Paduan


Thd Baja Cr-Ni Austenitik

32

Perhitungan Unsur Paduan


Dlm Pembentukan Struktur Mikro

33

Anda mungkin juga menyukai