Pendahuluan
Darah membentuk sekitar 8% dari berat tubuh total dan memiliki volume
rerata 5 liter pada wanita dan 5,5 liter pada pria.Darah terdiri dari 3 jenis elemen
selular khusus yaitu eritrosit,leukosit, dan trombosit.Fungsi darah adalah mengangkut
oksigen ke jaringan. Sehingga ketika darah berkurang dapat membuat jaringan
kekurangan oksigen dan dapat menyebabkan pucat dan lemas
Sumsum tulang adalah organ yang sangat berperan dalam pembentukan darah.
Pada pembentukan darah diperlukan berbagai nutrisi seperti Zat Besi,kobalamin,asam
folat,Vit B12,Hormon eritropoietin,androgen dan tiroksin. Ketika salah satu precursor
berkurang maka dapat mengganggu proses pembentukan darah.
Kekurangan darah dapat disebabkan oleh peningkatan penghancuran sel darah
merah,perdarahan, dan penurunan pembuatan sel darah merah. Untuk mengobati
kekurangan darah,maka sebelumnya harus mencari penyebab utama yang
menyebabkan darah tersebut menjadi berkurang dan menimbulkan berbagai gejala.
Pada skenario,tertulis bahwa seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa
oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan utama pucat sejak 3 bulan yang lalu. Selain
itu anak sering merasa cepat lelah. Riwayat perdarahan dan demam disangkal oleh ibu
pasien. Tidak ada anggota keluarga yang menderita batuk-batuk lama.
Pembahasan
Pucat dan lemas dapat disebabkan karena kekurangan oksigen.Kekurangan
oksigen dapat terjadi karena kekurangan darah. Karena fungsi darah adalah
mengangkut
oksigen
ke
seluruh
jaringan
tubuh.
Sehingga
ketika
darah
berkurang,oksigen yang akan diikat oleh darah juga berkurang dan yang dialirkan ke
pasien
kekurangan
darah
biasanya
ditemukan
denyut
nadi
<13g/dL
-wanita dewasa:
<12g/dL
-wanita hamil:
<11g/dL
<12g/dL
: anemia berat
: anemia sedang
: anemia ringan
Kekurangan
disebabkan
darah
dapat
karena
perdarahan,peningkatan
penghancuran sel darah merah,gangguan pembentukan sel darah merah.2 Maka itu
sangat penting ketika seseorang mengeluh pucat dan lemas,harus menanyakan apakah
terdapat perdarahan atau trauma sebelumnya. Pada pasien dapat ditanyakan apakah
terdapat hematuria,hematemesis atau melena. Jika terdapat hematuria,dapat
ditanyakan apakah pasien mengkonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan urin
dapat
disebabkan
karena
penggunaan
kloramfenikol,fenilbutazon,antikonvulsan,obat-obatan
obat-obatan
sitotoksik.
Maka
seperti
dapat
ditanyakan apakah pasien ada riwayat pemakaian obat dalam jangka waktu yang
lama. Kemudian dapat disebabkan juga oleh infeksi virus seperti virus EpsteinBarr,dengue,tuberculosis,hepatitis,sitomegalovirus,HIV.Sitomegalovirus
dapat
menekan produksi sel sumsum tulang melalui gangguan pada sel-sel stroma sumsum
tulang.3
Sindrom fanconi adalah gangguan pada tubulus renalis dimana zat tertentu yang
biasanya diserap ke dalam aliran darah oleh ginjal justru dilepaskan ke dalam
urin.Sindrom ini disebabkan oleh kelainan genetic.
Kemudian ditanyakan kepada pasien apakah pernah atau sedang menderita
penyakit infeksi. Jika ya, tanyakan sudah berapa lama dan apakah gejalanya sesuai
dengan penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan gangguan pembentukan sel darah
merah.
Jika
pasien
tersebut
memiliki
riwayat
kloramfenikol,fenilbutazon,antikonvulsan,obat-obatan
pemakaian
sitotoksik
obat
atau
seperti
menderita
utama
yang
terlihat
adalah
limfosit
dan
sel
dan
pada
pasien
apakah
mengkonsumsi
alcohol
atau
obat-obatan
Hitung
defisiensi besi disertai dengan defisiensi folat atau vitamin B12 yang
berat,tampak gambaran sediaan hapus dimorfik dengan populasi eritrosit
ganda,yang satu makrositik dan populasi lain mikrositik hipokrom.
Sediaan hapus darah yang dimorfik juga tampak pada pasien-pasien
dengan anemia defisiensi besi yang telah mendapat terapi besi dalam
waktu dekat dan memproduksi suatu populasi eritrosit baru yang
berukuran normal dan berhemoglobin.Hitung trombosit sering kali
meningkat sedang.
2. TIBC (Total Iron-Binding Capacity)
Besi pada serum menurun dan kapasitas daya ikat besi meningkat sehingga
TIBC menjadi kurang dari 20% tersaturasi.
3. Feritin Serum
Pada anemia defisiensi besi,ferritin serum sangat rendah.Jika feritin serum
meningkat maka menunjukkan penimbunan besi. Ferritin serum meningkat
pada anemia penyakit kronik.
Jika pada pasien ditemukan anamnesis,pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
sesuai maka pasien dapat didiagnosis anemia defisiensi besi.
Untuk penegakan diagnosis anemia defisiensi besi minimal 2 dari 3 parameter di
bawah ini:2
-
Def. Vit.12
rendah
Def.Folat
Normal atau
Folat serum
3,0-15,0 ug/L
pmol/L
4-30 nmol/L
Normal
borderline
atau Rendah
Folat eritrosit
160-640 ug/L
360-1460
meningkat
Normal atau Rendah
nmol/L
rendah
Jika pada pemeriksaan pada pasien sesuai seperti table diatas maka pasien dapat
didiagnosis anemia megaloblastik. Pada anemia megaloblastik juga dapat ditemukan
ditemukan radang lidah(glossitis) yang tidak nyeri,stomatitis angular dan terkadang
ditemukan icterus.
Lalu dapat ditanyakan kepada pasien apakah memiliki riwayat penyakit ginjal
yang dapat menyebabkan gangguan memproduksi hormone eritropoietin. Penyakit
ginjal bawaan seperti Sindrom nefrotik,glomerulonephritis akut.
Penyebab lain kekurangan darah adalah karena adanya peningkatan
penghancuran sel darah merah. Peningkatan penghancuran sel darah merah dapat
disebabkan
karena
intrakorpuskuler
kelainan
dapat
intrakorpuskuler
disebabkan
oleh
dan
ekstrakorpuskuler.Kelainan
spherocytosis
herediter,ovalocytosis
herediter,defisiensi
G6PD,Defisiensi
piruvat
dan meringankan keadaan ini. Gambaran klinis yang didapat adalah anemia
berat,pembesaran hati dan limpa yang terjadi sebagai akibat destruksi eritrosit yang
berlebihan,hemopoiesis ekstramedular dan kemudian karena penimbunan besi. Limpa
yang besar meningkatkan kebutuhan darah dengan meningkatkan destruksi dan
pengumpulan
eritrosit,serta
dengan
menyebabkan
pertambahan
volume
normal
berbagi
fungsi
dengan
jaringan
lain
dalam
hal
cacing
tambang
(Necator
americanus,Ancylostoma
Kesimpulan
Pada skenario seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa oleh ibunya ke
puskesmas dengan keluhan utama pucat sejak 3 bulan yang lalu. Selain itu anak sering
merasa cepat lelah. Riwayat perdarahan dan demam disangkal oleh ibu pasien. Tidak
ada anggota keluarga yang menderita batuk-batuk lama. Kemungkinan dapat
menderita
anemia
defisiensi
besi(anemia
hipokrom
mikrositik),anemia
Daftar Pustaka
1. Houghton AR,Gray D.Gejala dan tanda dalam kedokteran klinis.Jakarta:PT
Indeks;2012. H. 346-60.
2. Sudoyo AW,Setiyohadi
B,Alwi
I.
Buku
ajar
ilmu
penyakit
dalam.Jakarta:InternaPublishing;2009.h 1109-63.
3. Hoffbrand AV,Moss PAH. Kapita selekta hematologi.Jakarta:EGC;2013.h 7080,270-6
4. Ludlam CA. Clinical haematology. Singapore:Longman Group;1990.p 89-97
5. Hay WW,Levin MJ.Current diagnosis and treatment pediatrics. United States
of America:The McGraw-Hill Companies;2009.p 1202-9
12