Anda di halaman 1dari 24

PEMERINTAH KABUPATEN TORAJA UTARA

DINAS KESEHATAN
JALAN PAHLAWAN NO....TELEPON 0423-2810572-2810475 RANTEPAO

TERM OF REFERENCE (TOR)


AMDAL RENCANA PEMBANGUNAN RSUD
KABUPATEN TORAJA UTARA
PROVINSI SULAWESI SELATAN
1. LATAR BELAKANG
Pembangunan nasional pada semua sektor dapat mencapai target
apabila ditunjang oleh sumberdaya manusia yang sehat secara fisik dan
mental serta intelektual dan spiritual. Oleh karena itu pembangunan di
bidang kesehatan sejak beberapa tahun terakhir mendapat perhatian,
yang serius dengan tanpa mengabaikan sektor yang lainnya. Keberadaan
Rumah Sakit (RS) mempunyai hubungan yang erat dengan keberadaan
masyarakat disekitarnya. Dikembangkan melalui rencana pembangunan
kesehatan, sehingga keberadaan Rumah Sakit saat ini tentu tidak dapat
dilepas dari kebijaksanaan pembangunan kesehatan yaitu harus sesuai
dengan Garis-garis Besar Haluan Negara.
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Toraja Utara diharapkan
memberikan kontribusi terhadap pelayanan kesehatan khususnya bagi
masyarakat Toraja Utara dan
sekitamya, dengan demikian kontribusi
rumah sakit tersebut terhadap pelayanan kesehatan masyarakat di masa
datang dapat terwujud dengan baik. Disadari bahwasanya dalam
pembangunan dan pengoperasian Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Toraja Utara, dapat saja menimbulkan dampak, khususnya limbah cair
yang dihasilkan dari ruang operasi,
limbah kamar roentgen, kamar
persalinan, laundry (pencucian), limbah WC/KM, sisa-sisa obat dari alat
injeksi ataupun obat/reagen yang tidak terpakai/kadaluarsa, limbah padat
yang berasal dari dapur maupun limbah padat medis. Kesemuanya ini bila
tidak diperhatikan akan menurunkan kualitas lingkungan sekitar rumah
sakit.

Sisi lain dari perkembangan kota khususnya terhadap aktivitas


kendaraan/lalu lintas dapat memberikan dampak terhadap rumah sakit
(dampak lingkungan terhadap proyek), dalam hal ini kesehatan bagi
pasien. Untuk memitigasi dampak tersebut maka disusunlah AMDAL
(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) berdasarkan Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2006 yang terdiri dari KA ANDAL,
ANDAL, RKL, RPL dan Ringkasan Eksekutif agar dampak negatif yang
timbul dapat diminimalkan dan dampak positifnya dapat dioptimalkan.
Sehingga setiap aktifitas kegiatan pembangunan yang
diperkirakan
menimbulkan dampak terhadap lingkungan maka wajib dilengkapi
dengan dokumen AMDAL sebagaimana terc;antum dalam UU No.32 tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan lingkungan hidup, serta
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No. 05 Tahun 2012,
tentang jenis Rencana Usaha dan atau Kegiatan yang wajib memiliki
AMDAL.
Kesemuanya ini merupakan arahan yang tegas dan harus
dipatuhi dalam melaksanakan Pembangunan Berkelanjutan
(sustainable
development),
karena
pelaksanaan
AMDAL
merupakan upaya
untuk
mengintegrasikan
dimensi lingkungan ke
dalam pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
toraja
Utara dan tidak boleh mengorbankan lingkungan
sekitarnya, begitupun sebaliknya lingkungan tidak
boleh
mengganggu kenyamanan pasien rumah sakit, sehingga
diperoleh keseimbangan lingkungan, kelestarian fungsi serta
kemampuannya dapat diseleraskan dengan perkembangan dan
pembangunan wilayah.
Bertitik tolak hal tersebut di atas, maka sangatlah tepat
keputusan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten/Provinsi pada tahun
anggaran 2013 ini, melakukan kajian pendahuluanjpenyusunan
AMDAL untuk
mengantisipasi dampak penting
yang
ditimbulkan dari Pembangunan Fisik Bangunan Rumah Sakit
Umum
Daerah (RSUD) Kabupaten Toraja
Utara.
Secara
menyeluruh dan lengkap (Holistic) baik melalui perluasan tapak
(Site/Ekspansi horisontal) maupun peningkatan intensitas tapak
Rumah Sakit Umum Daerah yang sejalan dengan perkembangan
kota Rantepao.

2. TUJUAN
Tujuan dilaksanakan Studi AMDAL Pembangunan Rumah Sakit
Umum
Daerah Kabupaten Toraja Utara, adalah :
a. Mengidentifikasi/mengkaji rencana kegiatan
Pembangunan Rumah 5akit Umum
Daerah
Kabupaten Toraja
Utara terutama
yang
diprediksi menimbulkan dampak penting dan
besar terhadap lingkungan hidup.
b. Mengidentifikasi bentuk aktivitas kegiatan
Umum Daerah
Toraja Utara yang menimbulkan perubahan
terhadap rona lingkungan hidup terutama y
ng
c. Memantau
dan
mengevaluasi
dampak
penting
terhadap
perubahan lingkungan
hidup yang sangat mendasar akibat dari
aktivitas kegiatan
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten ToraiaUtara
"

3. KEGUNAAN
a. Membantu pemrakarsa (Dinas Kesehatan
Kabupaten Toraja Utara) dalam melakukan
penapisan pengambilan keputusan terhadap
pemilihan alternatif yang layak dari segi

Rumah Sakit

lingklingan hidup, teknis dart ekonomis.


Sebagaimana tata
cara penapisan dalam
lampiran II dari Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup RI No.OS Tahun 2012.
b.
Mengintegrasikan pertimbangan lingkungan
hidup dalarn setiap tahapan kegiatan RSUD
Kabupaten Toraja Utara
c. Sebagai pedoman untuk kegiatan pengelolaan
dan pemantauan lingkungan hidup.

4. KELUARAN (Output)
Tersusunnya
dokumen
AMDAL
Pembangunan Rumah Sakit - Umum Daerah
Toraja Utara yang terdiri dan Kerangka Acuan
(KA) ANDAL, Laporan ANDAL, RKL dan RPL se,rta
Ringkasan Eksekutif yang direkomendasikan oleh
Komisi AMDAL Propinsi Sulawesi Selatan.

AMDAL
Dinas Kesehal!11 Kabupaten TORAJA UTARAProvinsiSulawesiSelal!11,_
-3

5. LINGKUP KERJA
a.
Pendekatan
Secara umum studi ini dilakukan berdasarkan data primer
dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara
survei dan pengukuran lapangan serta pengambilan sampel
untuk analisis laboratorium, sedang data sekunder diperoleh
dari berbagai hasil penelitian yang berkaitan dengan
pembangunan jaringan irigasi, serta penelitian yang telah
dilakukan pada wilayah sekitar Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Toraja Utara di Rantepao, disamping itu akan
digunakan pula peta yang dimifiki oleh instansi-instansiyang
berisi informasi wilayah studi.
Survei sosial ekonomi dan budaya dilakukan dengan cara
wawancara dengan
penduduk
sekitar
tapak
proyek,
pengamatan di lapangan ini bertujuan untuk mendapatkan
gambaran kondisi lingkungan dan perubahan perubahan yang
terjadi dengan melihat dan mendengar fakta yang ada
diwilayah studi. Selain itu dilakukan pula penjaringan pendapat
masyarakat, tokoh masyarakat dan Jembaga masyarakat, baik
itu mewakili sekitar tapak proyek, maupun masyarakat yang
bermukim diluar lokasi yang mempunyai pertalian keluarga
dengan masyarakatllokasi yang terkena dampak dan
pemerhati lingkungan yang punya perhatian terhadap
pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Toraja
Utara meJalui media massa.
Hal
ini sejalan dengan amanah Keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup No. 08 Tahun 2000 tentang Keterlibatan
Masyarakat dalam Proses Penyusunan AMDAL.
Mendahului semua kegiatan tersebut, terlebih dahulu
dilakukan pelingkupan untuk
menentukan ; rencana
kegiatan yang menimbulkan dampak terhadap lingkungan
dan lebih dipertajam untuk menetapkan dampak penting,
penentuan batas
wilayah
studi,
penentuan parameter
lingkungan yang akan diteliti serta komponen fisik-kimiabiologi dilakukan dengan
pengamatan lapangan
dan
pengambilan contoh sampel - untuk di analisis laboratorium.
Penentuan lokasi pengamatan dan pengambilan sampel tidak
sekedar berdasarkan pertimbangan refresentatif wilayah
studi, tetapi justru lebih ditekankan pada relevansi terhadap
problem lingkungan yang
ada, berdasarkan Dampak
Penting.

AMDAL
Dinas Kesehatan Kabupaten TORNA
ProvinsiSulawesi Selatan"

UTARA -4

b.
Dampak
Penting
yang
Ditelaah
Adanya proyek pemban unan
.Kabupaten
Toraja Utara yang rencana Jokasi
pembangunan fisik terletak Desa/Lembang Buntu
Tallunglipu
Kecamataf Tallunglipu
Kabupaten
Toraja Utara. (lihat Gambar 1 dan Gambar 2)
akan menimbulkan dampak penting terhadap
lingkungan sekitarnya.
PETA PROVINSISULAWESI SELATAN (Gambar 1)

Kabupaten Toraja Utara

KOTA
RANTEPAO
KABUPATEN
TORAJA
UlARA
(LOKASI
RSUD
TORUT) Gambar 2.

Dampak panting tersebut


sating terkait
dan
harus ditelaah dalam penyusunan studi penyusunan
AMDAL tersebut adalah :
1)

Kegiatan Yang Menimbulkan Dampak


Kegiatan pembangunan RSUD Kabupaten Toraja Utara
pada setiap tahapan yang diperkirakan menimbulkan
dampak panting terhadap lingkungan adalah sebagai
berikut :
a)
.
Tahap
Konstruksi
Survei
(FS,
Lingkungan)
Lahan

Pta

OED,
Studi
Pembebasan

b)
Tahap
Konstruksi
Mobilisasi tenaga kerja dan Alat berat
Pematangan Lahan
Konstruksi bangunan
Demobilisasi tenaga ke a
c)

Tahap Operasional
Mobilsasi/rekruitmen tenaga kerja

\
Operasional rumah sakit

2)

Rona Lingkungan Yang Diprediksi Terkena Oampak


Kegiatan pembangunan RSUD Kabupaten Toraja Utara,
diprediksi akan menimbulkan dampak negatif maupun
dampak positif, pada setiap tahapan
aktifitas
kegiatan.
Penelaahan dampak,
akan

dilakukan terhadap dampak panting saja yang


relevan dengan
studi, atau yang akan mengakibatkan
perubahan mendasar pada komponen lingkungan (rona
lingkungan awal), sedangkan dampak yang tidak penting
tidak ditelaah lebih lanjut.
Dampak yang terjadi dengan adanya kegiatan
Pembangunan RSUD Kapupaten Toraja
Utara akan
mengakibatkan perubahan lingkungan awal, terutama pada
komponen lingkungan sebagai berikut :

AMDAL
- Dinas Kesehatan Kabupaten TORAJA UTARA - Provinsi
SulawesiSelatafl.
-6

a) Tahap PraKonstruksi
Komponen lingkungan yang akan terkena
dampak pada tahap ini diprediksi adalah
komponen sosial ekonomi dan budaya.
b) Tahap Konstruksi
Komponen lingkungan yang akan terkena
dampak pada tahap ini diprediksi adalah :
).> Komponen hidrogeologi badan sungai
).> Komponen kuatitas udara & kebisingan
).> Komponen fisiografi dan geologi
;.. Komponen fora dan fauna
).> Komponen ruang, lahan dan tanah
).> Komponen sosial, ekonomi dan budaya

c) Tahap Operasional
Komonen lingkungan yang akan terkena
dampak pada tahap ini diprediksi adalah :
).> Komponen hidrologi
).>
Komponen
lingkuilgan

kesehatan

dan

sanitasi

Komponen biota perairan sungai


Komponen sosial ekonomi

3)
Aspek
Lingkungan Yang
Oitelaah
Aspek lingkungan yang
AMDAL Pembangunan

ditelaah dalam

studi

RSUD Kabupaten Toraja Utara:


a) Aspek Drainase
).> Karateristik badan penerima limbah
;.. Saluran drainase kota

b) Aspek iklim-ku litas


).> Data
tahun

iklim

curah

temperatur,
kelembaban,
kecepatan angin'

hujan {10
terakhir),
arah

dan

)> Kualitas udara ; bau, NOx, CO, SOx, debu


dan kebisingan

AMDAL
- Dinas Kesehatan Kabupaten TORAJA UTARAProvinsiSulawesiSelatan
-7

c)

Aspek Fisiografi dan Geologi


Relief topografi
Potensi air tanah
Penyebaran air tanah dan pola alirannya

d) Aspek hidrologi dan kualitas air


Debit
dan
fuktuasi
debit
sungai Kualitas air permukaan
dan air sumur
Karateristik fisik sungai/penerima
limbah e)
Aspek Ruang,Lahan dan
Tanah
Tapak proyek dan daerah sekitarnya yang kemungkinan
terkena
dampak
Rencana pengembangan wilayah, tata ruang, tata
guna Jahan dan sumberdaya lainnya
,.
Kesuburan fisik-kimia tanah
> Drainase wilayah
> Potensi banjir wilayah sekitarnya.
f) Aspek Biologi Darat

Flora (Jumlah dan komposisi jenis, Dominasi jenis,


Keaneka
ragaman, spesies yang dilindungi)
Fauna
(Keanekaragaman
spesies
jenis/indeks,
kelimpahan,
keseragaman
komunitas,
jumlah
endemik, jumlah yang dilindungi)
g) Aspek Biologi Perairan
Plankton (Kelimpahan, indeks
dominasi, indeks keseragaman)

keragaman, indeks

Benthos (Kelimpahan,, indeks


dominasi, indeks keseragaman)
Nekton (Jenis)

keragaman, indeks

h) Aspek Sosial, Ekonomidan Budaya


Struktruk kependudukan ; jumlah/kepadatan
nduduk, kerja, tingkat pendidikan
AMDAL
Dinas Kesehatan Kabupaten TORAJA UTARA - Provinsi
Sulawesi Selatan
-8
11\.

Mobilitas penduduk
Struktur perekonomian dan mata pencaharian penduduk

Besar dan sumber pendapatan penduduk


Sikap masyarakat terhadap proyek
Kamtibmas (Konfik Sosial akibat pembebasan lahan)
Bangkitan pergerakan dan kebutuhan permukiman
dan tenaga kerja yang besar.
Karakteristik budaya yang dominan

i) Aspek
kesehatan
masyarakat
Sepuluh jenis penyakit yang dominan menjangkiti
masyarakat sekitar proyek
Sarana dan prasarana kesehatan
"'
}> Pemanfaatan/kebutuhan
air
sehari-hari
masyarakat
Sanitasi lingkungan
Pengumpulan Sampah (TPS dan TPA)
Penyakit endemik

oleh

\
4)

Batas Wilayah Studi


Penentuan batas wilayah studi penyusunan AMDAL
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Toraja Utara
dilakukan pada saat pelingkupan setelah ada kesepakatan
dengan seluruh tim studi dan pihak pemilik proyek
Pemerintah Daerah Kabupaten Toraja Utara dalam hal ini
diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan, dan akan dituangkan
dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Term of Reference
(TOR)

6. SUMBER DANA
Sumber dana pembiayaan untuk pelaksanaan kegiatan
penyus'unan studi AMDAL Rencana Pembangunan Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD} Kabupaten Toraja Utara

bersumber dari APBD/APBN Kabupaten Toraja Utaro Tahun


Anggaran 2013.

AMDAL
Selatan

- Dinas Kesehatan Kabupaten TORAJA UTARA- Provinsi Sulawesi


,_
-9

Harga Perhitungan Sendiri (HPS) penyusunah


studi AMDAL Rencana
Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Kabupaten Toraja Utara s besar

7.

JADWAL
PELAK
SANAA
N
Seluru
h peke
aan
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Toraja Utara
sebagai mana yang
diuraikan diatas harus dapat
lambatnya pada jangka waktu

selesai

selambat-

180 (seratus delapan puluh) hari kalender atau 6 (


enam ) bulan , terhitung sejak penandatangan Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK).

8. SISTEM PELAPORAN DAN DISKUSI


Sebagai Kontrol dan pertanggungjawaban dari
pelaksanaan Penyusunan
Rencana
AMDAL
Rumah Sakit
Umum Daerah
(RSUD) Kabupaten Toraja Utara ini adalah

adanya pelaporah yang diberikan secara bertahap


sesuai dengan tahapan penyelesaian peke aan
1. laporan bulanan yang berisikan semua kegiatan
yang dilaksanakan pada
\
bulan tersebut dan diserahkan
(sepuluh) eksamplar paling

sebanyak

10

lambat tanggal 10 ( sepuluh ) bulan berikutnya.


2..

laporan
diserahkan

Drat Kerangka Acuan (KA) ANDAL,


sebanyak 15 (lima belas) eksamplar,
diserahkan paling lambat
60(enam
puluh lima) hari kalender
terhitung
sejak penerbitan SPMK,
sebagai
bahan
untuk pembahasan awal
(seminar I)
dengan pemrakarsa dan komisl
AMCAL Propinsi Sulawesi Selatan
3. Laporan Kerangka Acuan (KA) ANDAL diserahkan
sebanyak 10 ( Sepuluh)
eksamplar
setelah
konsultan
melakukan
pembahasan (Seminar I) dengan pihak pemrakarsa
dan Komisi AMDAL Propinsi Sulawesi Selatan.
4. laporan antara (laporan Interim) berisi hasil
sementara
hasil
pelaksanaan
pekerjaan
diserahkan 10 (Sepul4h) Eksemplar selambatlambatnya 90 (Sembilan Puluh) hari kelender
setelah penandatanganan SPMK.
5. laporan Drat ANDAL yang berisikan: Drat AMDAL,
RKL dan RPL disiapkan sejak disetujuinya KAANDAL oleh komisi AMDAL Propinsi Sulawesi

AMDAL
Provinsi
10

Dinas Kesehatan Kabupaten TORAJA UTARA Sulawesi


Selatan.

Selatan. Dokumen ini sebagai bahan untuk pembahasan akhir


(seminar II}
dengan pemrakarsa dan komisi AMDAL Sulawesi Selatan.
6.. Laporan Akhir ANDAL, RKL, RPL diserahkan setelah konsultan
melakukan pembahasan akhir (Seminar II} dengan komisi
AMDAL Sulawesi Selatan, Dokumen disahkan oleh komisi
AMDAL Propinsi Sulawesi Selatan sebagai bahan/referensi
untuk menerbitkan sertifikasi AMDAL, raporan ini di
serahkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar.
7.
Laporan Eksekutive Summary, berisikan rangkuman dari
Japoran ANDAL
diserahkan sebanyak 10 (Sepuluh) Eksemplar.
8. Ekstemal Hard Dies Back Up laporan berisikan file laporanlaporan yang ada.
9.TENAGA AHLI.

Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam melaksanakan kegiatan


studi AMDAL Rencana Pembangunan Kabupaten RSUD Toraja
Utara adalah ;
'
1.

Tenaga Ahli (Ketua Tim), Disyaratkan S1 Jurusan Tehnik


Lingkungan/ Sipii/Pengairan, lulusan Universitas Negeri atau
perguruan tinggi swasta yang disamakan, pengalaman
minimal 7 (Tujuh) hun
AMDAL, memiliki sertifikat AMDAL A dan 8

2. Ahli hidrologi, disyaratkan 51 jurusan tehnik pengairan/


Sipil Julusan universitas
Negeri atau
perguruan tinggi
swasta yang
disamakan, pengalaman minimal 5 (Lima) tahun
dalam penyusunan AMDAL, memiliki sertifikat AMDAL A dan 8,
bertugas mengidentifikasi rona lingkungan hidup Khususnya
komponen hidrologi yang memiliki reJevansi dengan dampak
penting yang akan terjadi kibat

3.

Ahli struktur, disyaratkan S1 jurusan tehnik Sipil Julusan


universitas
Negeri atau perguruan tinggi swasta yang
disamakan, pengalaman mi imal (Lima) tahun dalam
penyusunan
AMDAL,
bertugas
menganalisalidentivikasi
komponen struktur bangunan yang berpotensi menimbulkan
dampak dalam pembangunan gedung.
4. Ahli lingkungan, disyaratkan S1 jurusan tehnik
Lingkungan lulusan universitas Negeriatau
perguruan tinggi
swasta
yang
disamakan,

AMDAL
Dinas
ProvinsiSulawesiSelatan

Kesehatan

Kabupaten

TORNA

UTARA-11

pengalaman minimal 5 (Lima) tahun dalam penyusunan


AMDAL, memiliki sertifikat AMDAL A dan B, bertugas
Menganalisa dampak lingkungan.
5. .Ahli biologi, disyaratkan S1 jurusan Biologi lulusan universitas
Negeri atau perguruan tinggi swasta yang disamakan, p
ngalaman
tahun dalam penyusunan AMDAL, bertugas mengidentifikasi
komponen
Flora dan Fauna termasuk sample Planton dan Bentos yang
memiliki relevansi erat dengan dampak penting yang akan
terjadi akibat adanya proyek.
6.
Ahli Kimia, disyaratkan S1 jurusan Teknik Kimia, lulusan
universitas Negeri
atau perguruan tinggj swasta yang disamakan, pengalaman
minimal 5 (lima) tahun dalam penyusunan AMDAL, bertugas
menganalisa dampak yang berkaitan dengan geoJogi maupun
borrow areanya.
7. Ahli Planologi, disyaratkan S1 jurusan tehnik Planologiffata
Ruang/Arsitek,
lulusan universitas Negeri atau perguruan tinggi swasta yang
dlsarnakan, pengalaman minimal 5 (lima) tahun dalam
penyusunan AMDAL, memiliki sertffikat AMDAL A dan B,
bertugas MenganaJisa semua aspek tata ruang terkait lokasi
proyek.
8. Ahli Sosial Budaya, disyaratkan S1 jurusan
urusan
Sosial, lulusan universitas
Negeri atau perguruan
tinggi swasta
yang disamakan,
pengalaman minimal 5 (lima) tahun dalam penyusunan
AMDAL, bertugas melakukan survey dan menganalisa sosial
ekonomi dan budaya masyarakat setempat.
9. Ahli Kesehatan lingkungan/Masyarakat, disyaratkan S1 jurusan
Kesehatan Lingkungan/Kedokteran Umum, lulusan universitas
Negeri atau perguruan tinggi swasta yang disamakan,
pengalaman minimal 5 (Jima) tahun dalam penyusunan AMDAL,
memiliki sertifikat AMDAL A dan B, bertugas melakukan
survey dan menganalisa tingkat kesehatan masyarakat
sebelum dan sesudah ada proyek .
10. TENAGA PENDUKUNG.

1. Office Manager,bertugas untuk melakukan administrasi kantor.


2. Operator Komputer, bertugas sebagai juru ketik.
3. Laborant,bertugas menbantu tenaga ahli menganalisa komponen
yang

AMDAL
Dinas Kesehatan Kabupaten TORAJA UTARA ProvinsiSulawesiSelatan""'
- 12

diperiksdilaboratorium.
4.

Draftman, bertugas menggambar komponen-komponen


yang berhubungan dengan AMDAL.
5. Surveyor,bertt,Jgas mengukur lokasi proyek
6. Tenaga Lokal,bertugas membantu tenaga ahli dan surveyor
yang bertugas diJ.okasi proyek pada saat pengambilan datadata
10. PEN UTU P
Konsultan Perencana setelah menerima penugasan ini,
hendaknya memeriksa dan memproses semua bahan yang
ada serta mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan
untuk pekerjaan studi AMDAL ini.
l)ntt,Jk kesempurnaan
pekerjaan
pererrcanaan/Studi
AMDAL
tersebut diatas Konsultan Perencana diminta
mempelajari segala informasi,Juknis dan
ketentuanketentuan
Perundangan yang berhubungan dengan
peke aan
Demikian Kerangka
Acuan Kerja!Terrn Of Refference
AMDAL Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Toraja Utara ini
dibuat
unluk dapat
dipergunakan
sebagai acuan
pelaksanaan pekerjaan.

Rantepao ; Januari 2013

AMDAL
- Dinas
ProvinsiSulawesiSelatan

Kesehatan

Kabupaten

TORAJA

UTARA -13

Anda mungkin juga menyukai