Materi Remunerasi Jasa Rsunhas2011 150111122837 Conversion Gate01
Materi Remunerasi Jasa Rsunhas2011 150111122837 Conversion Gate01
REMUNERASI RS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
26 Oktober 2011
SISTEM REMUNERASI
2011
DEFINISI
Sistem remunerasi adalah suatu
sistem yang mengatur mekanisme
Appraisal (pengupahan) yg terdiri
atas: (1) gaji + tunjangan, (2) insentif
dan (3) bonus pegawai pada
organisasi
HONOR
INSENTIF /
JASA
BONUS
TUNJANGAN
Hak
Hak/Kebijakan
Kebijakan
Kebijakan
Kebijakan
Tetap
Tetap
Fleksibel
Fleksibel
Tetap
Standar
Standar
6-K
Profit
Situasional
Catatan
1. Pembagian Jasa Pelayanan merupakan
Kebijakan, bukan semata-mata Hak;
2. Pembagian Jasa Pelayanan sarat aspek
subyektif dan kesadaran;
3. Harus mengacu pada Struktur Tarif yang
ada di dalam Perda Retribusi;
4. Berlandaskan prinsip 6-K;
5. Tujuan utamanya Peningkatan
Produktivitas dan Loyalitas.
VOLUME X TARIF
PENDAPATAN
KESEJAHTERAAN
REMUNERASI
POLICY
KEMAMPUAN ORG
SDM
KEPERCAYAAN
DAN LOYALITAS
KEBERHASILAN
ORGANISASI
PowerPoint slides
by:
Widodo J
LANDASAN HUKUM
PENYUSUNAN TARIF RS
KepMenKes RI Nomor 582/SK/VI/1997
tentang Pola Tarif Rumah Sakit
Pemerintah
KepMenKes RI Nomor 560/SK/IV/2003
tentang Pola Tarif PERJAN Rumah Sakit
IP @ W7P 10
REWARD - REMUNERATION
40% DARI PENDAPATAN
GAJI
Kesepakatan
Atau Volume
FIXED /
VARIABEL
BONUS
KEBERSAMAAN
LANGSUNG
UNIT KERJA
INSENTIF
INDIVIDU
INDIVIDU
Kompetensi
Volume
BERDASAR
KINERJA
Pembobotan (indeks)
Kinerja
BERDASAR
PROFIT
2.
Incentives
Berdasarkan jenis pekerjaan, beban kerja,
kinerja
3.
Bonus
Berdasarkan SHU, atau dianggarkan
khusus
Untuk RS
Pemerintah NonBLU, gaji &
tunjangan tidak
dipengaruhi
pendapatan (ikut
aturan PNS)
Ditentukan Kinerja
Pelayanan
Mempertimbang
kan Laba Bersih
RS
STRUKTUR TARIF
TARIF
BIAYA
SARANA
BIAYA
JASA
JASA DOKTER
JASA PERAWAT/BIDAN
JASA TENAGA LAIN
60%
40%
6K
1. KINERJA
2. KEBERSAMAAN
3. KEADILAN
4. KETERBUKAAN
5. KAPATUTAN
6. KESEPAKATAN
Struktur Tarif
1. Murni Biaya Sarana: Sewa kamar OK
2. Murni Biaya Jasa: Jasa Visite,
3. Gabungan Biaya Sarana ditambah
Biaya Jasa,
4. Biaya Jasa dapat diurai: Jasa Medis, Jasa
Keperawatan, Jasa Administrasi, Lain.
5. Persentase antara Biaya Sarana dan Biaya
Jasa harus ditentukan sesuai aturan yang
ada (60:40).
PENGERTIAN TARIF
Tarif = UC + Konstanta,
Unit Cost (UC): Biaya per satuan produk
Konstanta
: - Profit yang diharapkan
- Kemampuan masyarakat
- Kebijakan subsidi
- Tarif pesaing
UNSUR TARIF
Tarif = Jasa Sarana + Jasa Pelayanan
Jasa Sarana
Jasa Sarana Kelas III = Unit Cost (UC)
Jasa Sarana Kelas II ke atas = Unit Cost +
(unsur x)
Jasa pelayanan
Jasa Pelayanan = 40 % dari jasa sarana
Kebijakan subsidi
Kebijakan profit / not profit
Kebijakan pencapaian titik impas
(BEP)
Kebijakan keseimbangan antara
pengeluaran dengan pendapatan
FORMULA TARIF
+
TARIF = Unit Cost
Konstanta
INVESTASI
BAHAN HABIS
PEMELIHAR.
BIAYA ADM
BIAYA
PENGEMB.
JASA SARANA
BISA +
BISA -
KEBIJAKAN:
Keuntungan
Jasa Yan
Subsidi
ATP WTP
PESAING
JASA PELAYANAN
IP @ W7P 19
BIAYA SATUAN
(UNIT COST)
Sejumlah Biaya Yang Dibutuhkan
Untuk Menghasilkan Satu Satuan
Output (Produk) Tertentu
IP @ W7P 20
UC-Actual =
UC
Total Cost
Q-Actual
AVERAGE COST
IP @ W7P 21
Variabel Cost
UC-Norm. =
Actual
Fixed Cost
Q-Kapasitas
Q-
IP @ W7P 22
Catatan Khusus
1. Persentase untuk penghasil Perlu
diatur % antara biaya sarana dan biaya
jasa dalam bentuk keputusan direktur,
2. Sebagian pendapatan yang digunakan
seringkali termasuk juga biaya sarana,
misalnya tindakan operasi,
3. Besaran untuk setiap komponen dan
unsur perlu dipertimbangkan,
4. Pengaturan bobot pada perhitungan
indeks harus menekankan pada
kinerja.
Sumber Jasa
Karcis
Alokasi
Langsung
Kebersamaan
Langsung
Rekam Medis
Kebersamaan
Langsung
Tindakan
Kebersamaan
Langsung
Konsul
Kebersamaan
Dasar Pembagian
Indek Karyawan
Indek Kebersamaan
Indek Karyawan
Indek Kebersamaan
Ke YBS
Indek Kebersamaan
Ke YBS
Indek Kebersamaan
Sumber Jasa
Jasa Kamar
Alokasi
Langsung
Kebersamaan
Langsung
Rekam Medis
Kebersamaan
Langsung
Tindakan
Kebersamaan
Langsung
Visite Konsul
Kebersamaan
Dasar Pembagian
Indek Karyawan
Indek Kebersamaan
Indek Karyawan
Indek Kebersamaan
Ke YBS
Indek Kebersamaan
Ke YBS
Indek Kebersamaan
Manajemen
RS
Kebersamaan
60%
10%
5%
25%
70%
5%
15%
15%
Jasa Keperawatan
40%
10%
5%
45%
70%
5%
15%
10%
60%
10%
5%
25%
Jasa Emergency
& Anaestesi
70%
10%
5%
15%
Jasa Lain-lain
50%
5%
15%
30%
Komponen Jasa
Kebersamaan 15%
Manajemen 5%
Biaya Umum 5%
JAPEL
40-70%
Kebersamaan 30%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Kebersamaan 25%
Manajemen 5%
Biaya Umum 5%
JAPEL
40-50%
Kebersamaan 25%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Kebersamaan 25%
Manajemen 5%
Biaya Umum 5%
JAPEL
40-60%
Kebersamaan 30%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Kebersamaan 15%
Manajemen 5%
Biaya Umum 5%
JAPEL
40-50%
Kebersamaan 25%
Manajemen 10%
Biaya Umum 5%
Perhatikan Perda
Apakah semua dokter spesialis (dr Umum, PPDS)
Bagaimana dengan tindakanyg dilakukan oleh perawat
Kebersamaan 10%
Kebersamaan 10%
Manajemen 5%
Manajemen 5%
Manajemen 5%
Biaya umum 5%
Biaya umum 5%
Biaya umum 5%
Tindakan Curretase
JAPEL
40-60%
Fee For Service
(dokter) 70%
Manajemen 5%
Kebersamaan 10%
Kebersamaan 10%
Manajemen 5%
Manajemen 5%
Biaya umum 5%
Biaya umum 5%
Kebersamaan 10%
Biaya umum 5%
Ass. VK
50 %
Ass. Anastesi
50%
Kebersamaan 35%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
JAPEL
25%
Kebersamaan 40%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Radiologi
Fee For Service 50%
Fee For Service
(dokter) 50%
Kebersamaan 30%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
JAPEL
25-30%
Kebersamaan 40%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Kebersamaan 25%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
JAPEL
25-40%
Kebersamaan 40%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Kamar Jenazah
Fee For Service 50%
Kebersamaan 30%
JAPEL
25-30%
Manajemen 10%
Kedokteran Kehakiman
Fee For Service 70%
Fee For Service
(dokter) 70%
Kebersamaan 20%
Manajemen 5%
Biaya Umum 5%
JAPEL
25-30%
Kebersamaan 30%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Ambulance Jenazah
Fee For Service 50%
JAPEL
15-25%
Kebersamaan 30%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Perhatikan Perda
Japel 15% perlu dipertimbangkan kembali
Ambulance Resque
Fee For Service 70%
Fee For Service
(medis & non
paramedis) 50%
Kebersamaan 10%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
JAPEL
25-30%
Kebersamaan 30%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Hemodialisis
Fee For Service 75%
Fee For Service
(dokter) 70%
Kebersamaan 15%
Manajemen 5%
Biaya Umum 5%
JAPEL 20%
Kebersamaan 30%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Kebersamaan 20%
Manajemen 5%
Biaya Umum 5%
JAPEL 50%
Kebersamaan 35%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Kebersamaan 20%
Manajemen 5%
Biaya Umum 5%
JAPEL
40-60%
Kebersamaan 30%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
JASA
80-95%
Kebersamaan 15%
Manajemen 10%
Biaya Umum 5%
JAPEL
40-70%
Kebersamaan 30%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
JAPEL
40-75%
Kebersamaan 30%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Kebersamaan 30%
JAPEL
20%
Manajemen 10%
Kebersamaan 30%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
PENDAPAT
AN 2,5-4%
Kebersamaan 30%
Layanan
DIKLAT
60%
Biaya Umum 5%
Kebersamaan 20%
Manajemen 5%
PAVILYUN
Kebersamaan 5%
JAPEL 85%
Manajemen 0%
Biaya Umum 0%
Perhatikan Perda
Japel 85% perlu dipertimbangkan kembali
Kebersamaan 4%
Manajemen 10%
Biaya Umum 5%
Perhatikan Perda
Japel 70% perlu dipertimbangkan kembali
Tindakan Operatif
Fee For Service (dr. Operator) 57%
Fee For Service (dr. Anastesi) 17%
JAPEL 80%
Perhatikan Perda
Japel 80% perlu dipertimbangkan kembali
Kebersamaan 4%
JAPEL 25%
Manajemen 10%
Biaya Umum 5%
Radiologi
Fee For Service 78%
Kebersamaan 4%
JAPEL 30%
Manajemen 10%
Biaya Umum 5%
JAPEL
90-100%
Kebersamaan 4%
Manajemen 10%
Biaya Umum 5%
JAPEL
60-80%
Kebersamaan 4%
Manajemen 10%
Biaya Umum 17%
Kebersamaan 4%
Manajemen 10%
Biaya Umum 5%
JAPEL
80%
Kebersamaan 4%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Catatan
Pundi kebersamaan diambil dari jasa pelayanan
dengan persentase tertentu. Dokter dan
manajemen tidak menerima dari pundi tersebut
Pembagian pundi kebersamaan dibagi
berdasarkan index
Pegawai golongan III keatas basic index
ditambahkan 5 point untuk mengimbangi
penghasilan kena pajak
Berkaitan dengan pertanggung jawaban
keuangan, secara khusus basic index bagian
keuangan ditambahkan 10 poin
Lanjutan.
PERTIMBANGAN DALAM
MELAKUKAN INDEKS PENILAIAN
1
Basic
index
Competenc
y index
Risk index
Emergency
index
Position
index
Performanc
e index
Kelas Pekerjaan
Kompetensi,
Keterampilan
khusus,
Risiko tinggi
Training
keterpaparan
pekerjaan
Terikat waktu,
selalu siap siaga
Jabatan
struktural /
Fungsional
Akuntabilitas
kinerja