Banguna Irigasi Bendung Gerak
Banguna Irigasi Bendung Gerak
Kalijajar
FA K U LT A S T E K N I K
JURUS AN TEKNIK PENGAIRAN
U N I V E R S I TA S B RAW I J AYA
MALANG
2015
Di susun oleh :
Maya Artati Kirana
(135060401111052)
Elfira Dyah Setyowati
(135060407111003)
Wirda
(135060407111008)
Shafiya Sausan H.
(135060407111024)
Maylita Widi Astari
(135060407111029)
PEMBAHASAN MELIPUTI :
Lokasi Bendung Karet
Gambaran Umum
Maksud dan Tujuan
Perencanaan Bendung
Biaya Pelaksanaan
Peran Masyarakat
Hasil yang Telah Dicapai
Bngunan Irigasi
1. Lokasi Bendung
Karet
Bendung Karet Kalijajar terletak di:
Desa Jatirogo
Kecamatan Bonang
Kabupaten Demak
Propinsi Jawa Tengah
7 km arah Utara kota Demak
(jurusan Wedung) 5,5 km dari
muara Laut Jawa
Bangunan Irigasi
2. Gambaran Umum
Latar belakang
Sebelumnya masyarakat sekitar tiap awal musim
kemarau membangun bendung darurat dari cerucuk dan
dinding bambu yang diisi tanah, untuk menahan air laut agar
tidak masuk ke hulu sungai dan mengempang air tawar
dibagian hulu bendung untuk keperluan sehari-hari.
Bendung
darurat
tersebut
pada musim penghujan harus
dibongkar agar air banjir yang
datang dari hulu dapat lancar
dan
tidak
menimbulkan
malapetaka.
Bangunan Irigasi
Bangunan Irigasi
Menyediakan air
irigasi pedesaan
seluas 500 Ha
untuk sawah di
sekitarnya
Bangunan Irigasi
Bangunan Irigasi
4. Perencanaan Bendung
Dipilih Bendung Karet sebagai alternatif karena
beberapa pertimbangan antara lain:
Segi Teknis
Segi Hidraulis
Pengoperasian
lebih mudah,
terutama untuk
mengatasi banjir
dengan
mengempiskan
secara penuh
sehingga debit
banjir kurang
lebih 355 m3/dt
dapat cepat
mengalir.
Waktu pelaksanaan
lebih cepat dan
mudah, relatif lebih
ringan sehingga
pondasi tidak besar
dan berat, tahan
terhadap pengaruh
gempa, tahan
terhadap penutupan
pondasi/tanah, tidak
terjadi rebesan air
melalui samping
maupun bawah
tubuh bendung dan
dapat dipasang
pada bentang yang
cukup lebar.
Segi Ekonomis
Harga
bangunan lebih
murah karena
dapat dibuat
dengan cepat
dan ringan
dibandingkan
dengan type
kontruksi
lainnya.
9
Bangunan
Irigasi
Bangunan Irigasi
10
Bangunan Irigasi
11
5. Biaya Pelaksanaan
Biaya pelaksanaan dari APBN Rp 7.200.387.000 dengan
perincian sebagai berikut :
Pekerjaan Sipil
&
Pondasi
Pengadaan
&
Pemasangan
Bendung Rp. 2.950.000.000
Rp. 3.984.675.000
Kolam
Pengendap
Lumpur
Rp. 265.712.000
Bangunan Irigasi
12
6. Peran Masyarakat
o
o PT. Wijaya Karya salah satu BUMN Departemen Pekerjaan Umum, untuk
mengatasi kesulitan penyediaan air bersih menyumbang pembangunan
Instalasi Penjernihan Air (IPA) mempergunakan Tenaga Surya Sebagai
penggerak Pompa dengan kapasitas 2,5 Liter/detik di desa Jatirogo dan
pengelolaan selanjutnya diserahkan kepada karang taruna Kecamatan
Bonang Kabupaten Demak.
Bangunan Irigasi
13
sawah
tadah
Dengan
dibangunnya
menjadi
liter/detik masyarakat
teknis
sawah
irigasi
dengan
pola
desa
Jatirogo
dan
sekitarnya
300
polowijo
produksi
beras
dan
dari
KK
sejumlah
dapat
ton/ha/tahun menjadi 10
minum
ton/ha/tahun
dimusim kemarau.
Bangunan Irigasi
terutama
14