Anda di halaman 1dari 11

BLENDER DAN MIXER

1. Blender
A. Sejarah Blender
Blender adalah peralatan rumah tangga (lihat gambar kiri) yang berfungsi
menggiling dan haluskan makanan dan minuman. Stephen Poplawski adalah orang
pertama yang meletakkan pisau berputar di bagian bawah wadah. Dia menggunakan
sebuah alat untuk membuat minuman soda fountain. Pada tahun 1935 Fred Osius
mengimprovisasi ide Poplawski dan menemukan Waring Blender yang terkenal. Pada
tahun 1910 LH Hamilton, Beach Chester, dan Fred Osius membentuk perusahaan
Manufaktur Hamilton Beach yang terkenal karena produksi peralatan dapur mereka.
Fred Osius kemudian mulai berinprovisasi untuk meningkatkan blender Poplawski.
Blender adalah alat elektronik berupa sebuah wadah dilengkapi pisau berputar yang
digunakan untuk mengaduk, mencampur, menggiling, atau melunakkan bahan
makanan. Pisau berbentuk seperti sebuah baling-baling pendek yang dipasang pada
bagian bawah wadah. Pisau ini diputar dengan cepat dengan tenaga dari sebuah motor
sehingga alat ini dengan segera dapat mencampur, mencincang, dan melumatkan
bahan-bahan yang dimasukkan ke dalamnya. Blender juga umumnya dilengkapi
pengatur kecepatan berputarnya pisau di dalam wadah. Blender biasanya dipakai di
dapur atau di bar.
Blender berbeda dari pengolah makanan (bahasa Inggris: food processor).[1] Wadah
blender biasanya lebih tinggi dibandingkan wadah food processor dan pisau biasanya
dapat dilepas dan diganti-ganti bergantung kepada bahan makanan yang ingin
diproses. Blender lebih cocok untuk menyiapkan/mencampur minuman (membuat jus,
smoothie, susu kocok, atau menghancurkan es batu), atau menghaluskan bahan
makanan yang mengandung banyak air seperti ketika membuat sup kental. Sementara
itu, food processor lebih cocok untuk mengiris, mencincang, mencampur, dan

menghaluskan bahan makanan yang lebih padat[1] atau kering. Dibandingkan blender,
food processor lebih serba guna,[1] karena food processor dapat pula berfungsi sebagai
blender.
Blender berbentuk batang dan tanpa wadah disebut immersion blender (blender
benam). Alat ini dapat langsung digunakan untuk melumatkan makanan yang sedang
dimasak di dalam panci.
Sejarah Blender Waring
Fred Waring adalah mahasiswa arsitektur dan rekayasa yang selalu terpesona oleh
gadget. Dia pertama kali mencapai ketenaran seperti big band, Fred Waring dan
Pennsylvanians, tetapi blender Waring membuat nama rumah tangga. Fred Waring
merupakan sumber keuangan dan tenaga pemasaran yang menyodorkan Blender
Waring ke pasar, Fred Osius menemukan dan mematenkan mesin pencampuran yang
terkenal pada tahun 1933. Fred Osius tahu bahwa Fred Waring memiliki kesukaan
untuk penemuan baru, dan Osius membutuhkan uang untuk melakukan perbaikan ke
blender nya. SEtelah dilakukan lobi-lobi pembicaraan akhirnya mereka berdua
sepakat untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Enam bulan kemudian blender masih
mengalami kesulitan teknis.Akhirnya Waring membuang Fred Osius dan memiliki
blender yang didesain ulang. Pada tahun 1937 Waring-owned Miracle Mixer blender
diperkenalkan kepada publik dan di Tampilkan di National Restaurant di ritel Chicago
dengan harga $ 29,75. Pada tahun 1938 Fred Waring mengganti miracle Mixer
Corporation menjadi the waring Corporation, dan nama mixer diubah menjadi
Blender Waring. Fred Waring memulai kampanye pemasaran yang dimulai dengan
hotel dan restoran yang ia kunjungi saat tur dengan band-nya, kemudian menyebar ke
toko-toko kelas atas seperti Bloomingdale dan B. Altman. Blender Waring pernah

dipuji

oleh

wartawan

St.Louis,

dia

mengatakan:

"...

mixer

ini

akan

merevolusi minuman Amerika." The Blender Waring menjadi alat penting di rumah
sakit untuk pelaksanaan diet tertentu, serta perangkat penelitian penting ilmiah. Dr
Jonas Salk menggunakannya saat mengembangkan vaksin polio . Pada tahun 1954
jutaan Waring Blender dijual, dan itu masih populer sampai saat ini.
B. Penggunaan dan Perawatan Blender

Sekarang ini orang ingin cepat dalam proses memasak, maka untuk melumatkan
bumbu dan buah, orang sudah menggunakan peralatan listrik seperti blender dan
mixer. Fungsi kedua alat ini hampir sama, namun mixer hanya untuk mencampurkan
dan menghaluskan bahan makanan yang lunak seperti tepung, telur dan mentega.
Sementara blender bumbu dapur bisa menghaluskan dan mencampurkan bahan
makanan yang cukup keras seperti bijian yang terdapat di cabe, malahan blender bisa
melunakkan batu es menjadi butiran yang cukup halus. Coba lihat pedagang jus
alpokat, mereka akan mencampurkan buah alpokat beserta batu es, hasilnya kita
menikmati es jus alpokat yang sedap. Biasanya, pabrik menyediakan dua buah tabung
berikut mata pisaunya, dan masing-masing mata pisau tidak bisa direkatkan dengan
tabung yang berbeda. Dengan kata lain setiap tabung memiliki pasangan tersendiri
dan anda tidak bisa menukar posisi dudukan mata pisau dengan tabung yang berbeda.
Permukaan tabung untuk Jus/ bahan lunak arah lubang menghadap ke atas dan lebih
besar, sementara untuk tabung bumbu dapur lebih kecil dan permukaan tabung
menghadap ke bawah, berbanding terbalik.

Mungkin anda pernah mengalami permasalahan pada alat Blender anda dan anda
tentu bertanya-tanya bagaimana merawat barang ini.

Agar tetap bisa terus digunakan maka blender harus dirawat. Cara perawatannya
perlu pengetahuan khusus. Anda hanya boleh mencuci bagian tabung blender
berikut dudukan mata pisaunya. Anda jangan mencuci bagian casing MOTORIK,
cukup dilap dengan kain agak lembab untuk membersihkan tumpahan jus atau
bumbu yang menempel di body bagian motorik tersebut. Salah satu perawatan
sederhana untuk keawetan blender anda, maka ada baiknya tidak memasukkan
bumbu terlalu banyak ke dalam tabung penggilingan blender, apalagi saat anda
memblender bumbu keras seperti cabe dan lengkuas, paling tidak setengah bagian
dari tabung blender. Bila anda melakukan pemblenderan bumbu yang banyak
(misalkan untuk pesta), coba lakukan dengan cara memblender bumbu tertentu
terlebih dahulu, misalkan pemblenderan pertama khusus cabe, lakukan sampai
selesai untuk bumbu cabe tersebut. Kemudian khusus bawang merah, terus ke
bawang putih, dan seterusnya. Namun dalam hal ini harus ada pertimbangan anda
tentang perbandingan antara masing-masing bumbu tersebut. Sebelum bumbubumbu tersebut dilumatkan maka anda harus menimbang masing-masing bumbu
tersebut. Misalkan untuk membuat Rendang dibutuhkan 500 ons cabe, 160 ons
bawang dan lainnya. Pisahkan bumbu yang sudah ditimbang itu lalu anda bisa
memblendernya satu-persatu dan pertahap. Saat memasaklah bumbu itu tercampur
semua.

Permasalahan lain adalah tidak perlu menggunakan SPEED yang tinggi dan tempo
puatan yang lama untuk memblender bumbu atau buah jus. Cukup beberapa detik
saja. Makanya tabung berwarna bening agar kita bisa melihat proses pelumatan.
Sekiranya bila bumbu atau jus sudah cukup halus lalu segera padamkan. Saya
biasanya menggunakan Selektor SPEED manual atau PUSH ON, bukan berada di
posisi Selector 1,2 atau3 bahkan sampai pada speed 4 dan 5.
Spesifikasi Peralatan Blender
Di sini kita tidak membahas tentang segi tehnik dalam mesin blender namun kita
membahas penggunaan secara umum dan peralatan apa saja di dalamnya. Blender
dapur adalah peralatan listrik yang menggunakan sifat motorik listrik. Motorik
listrik ini terdiri dari kumparan dan inti besi yang akan memberikan efek magnetik
sehingga menimbulkan putaran yang cukup kencang.

Dudukan Mata Pisau Blender untuk Jus dan Bumbu

Dudukan Mata Pisau Jus (kanan) dan Bumbu (kiri)

Dudukan Mata Pisau dan Tabung Bumbu Blender


Putaran pada batang besi yang berputar ini kemudian dihubungkan dengan gear
yang terbuat dari campuran plastik dan karet. Poros as dilapisi SEAL yang anti
aliran air/ bocor sehingga tidak merembes ke bagian motor listrik. Sementara itu

di bagian tabung juga dilengkapi Roda Gear penghubung terbuat dari plastik-karet
ini.
Pada merek tertentu terdapat EJECT SWICTH (Knock Swicth) di bagian body
motorik. Swicth ini akan bekerja apabila anda sudah menempatkan posisi dudukan
mata pisau dengan benar di body motorik. Biasanya terdengar suara KLIK saat
anda memutar/ memasukan dudukan body mata pisau dengan body motorik.
Jangan heran kalau mesin tidak bekerja kalau kita tidak menempatkan posisi
dudukan mata pisau yang benar.
C. Perawatan dan Masalah yang timbul pada Blender
Mungkin anda bertanya kenapa blender tidak mau berputar? Belum tentu
peralatan ini rusak. Dahulu saya pernah menjumpai permasalahan ini tatkala ada
seorang ibu yang minta diperbaiki blendernya. Lalu aku chek dan ternyata dalam
kondisi bagus dan berputar dengan baik. Lalu aku bilang pada ibu tersebut apakah
dia sudah memasang dengan benar Dudukan Mata Pisau dengan Dudukan
Motorik, karena di dalamnya dilengkapi dengan saklar kecil yang berfungsi
sebagai Eject Swicth. Sebelum anda memblender Jus kesukaan anda atau bumbu
masakan anda, lakukan tahapan berikut ini:
Pastikan listrik anda dalam kondisi menyala. Anda bisa melihatnya dengan cara
mencolokkan terminal listrik dengan peralatan lain seperti cas ponsel anda. Kalau
menyala itu artinya Oke. Pastikan stop kontak blender dipasang dengan benar
pada terminal listrik rumah anda. Sebelum bumbu dimasukkan, coba putar mata
pisau, tak perlu takut karena pisau ini tidak tajam (anda bisa memutarnya dengan
gagang pisau). Mata pisau harus berputar ringan. Ini artinya aman bagi bagian
Kumparan Motorik (spul). Masukkan bumbu dengan menambah sedikit air dan
minyak kelapa.
Pasang atau putar dengan benar Dudukan Mata Pisau dengan dudukan Motorik.

Putar Swicth Selector dengan speed minimal dan jangan terlalu lama berputar.
Jangan biarkan bumbu yang diblender terhenti/ macet dalam kondisi ON yang
mungkin disebabkan terlalu banyaknya bumbu yang anda masukkan atau terlalu
kerasnya bahan bumbu. Bila terjadi dengungan kurangi kapasitas bumbu dan putar
dengan sendok sebelum dihidupkan lagi. INi akan berakibat fatal bagi kumparan
magnetik(spul) Beri tenggang waktu beberapa saat antara penggilingan bumbubumbu yang banyak, misalkan untuk keperluan katering atau pesta. Ini akan
mengistirahatkan/ mendinginkan spul motorik sebelum motor listrik bekerja lagi.
Sebelum terlanjur membeli blender, belilah produk ternama dan berkualitas.
Untuk perawatan blender, segera lakukan pencucian tabung dan dudukan mata
pisau dengan air bersih, keringkan. Tempatkan bagian Motorik di tempat yang
kering dan tidak terkena air. Untuk menghilangkan bau dan warna sisa bumbu
atau membersihkan sela mata pisau, coba masukkan air ditambah sedikit sabun
cair yang mengandung kadar jeruk nipis lalu hidupkan mesin blender beberapa
detik saja.
2. Mixer
A. Sejarah Mixer
Mixer adalah sebuah alat dapur yang digunakan untuk mencampur, mengocok,
dan menghancurkan bahan makanan. alat ini datang dalam dua variasi utama
yaitu mixer tangan dan mixer berdiri. Tahun 1908 seorang insinyur bernama
Herbert Johnson yang bekerja di Perusahaan Manufaktur Hobart menciptakan
sebuah mixer listrik yang dapat berdiri. Inspirasinya datang setelah dia
mengamati sebuah adonan roti yang diaduk menggunakan sendok logam, lalu dia
mulai mencoba membuat mixer dengan dibantu rekan mekaniknya. Tujuh tahun
kemudian yanitu

tahun 1915 dia berhasil membuat mixer yang mampu

mengaduk adona sebanyak 80-liter, dan pada waktu itu alat tersebut sudah
menjadi alat standar untuk perusahaann pembuat roti berskala sedang.. Pada

tahun 1919 Hobart Mixer diperkenalkan The kitchenAid Food Preparer(stand


mixer) untuk rumah. Mixer berdiri ditemukan Pada tahun 1908 oleh insinyur
Herbert Johnson, dia mengamati adonan roti yang diaduk menggunakan sendok
logam kemudian dia mulai melakukan percobaan dengan secara mekanik. Pada
tahun 1915 Hobart mixer 80-liter adalah salah satu perlengkapan standar pada
semua kapal Angkatan Laut Amerika Serikat, serta di banyak toko roti komersial.
Sebelum intervensi Perang Dunia I Hobart telah terjun ke pasar perumahan,
tetapi pada tahun 1918 perusahaan eksekutif yang sedang menguji model dalam
rumah mereka mengatakan: "Saya tidak peduli Anda menyebutnya apa," memiliki
salah satu legenda dari pasangan eksekutif , "yang aku tahu adalah itu alat bantu
dapur terbaik yang pernah kumiliki." Pada tahun-tahun awal penjualan mixer
KitchenAid mengalami penurunan. Untuk mengatasi hal tersebut Hobart
membentuk tim penjualan langsung dengan memperkerjakan wanita-wanita yang
datang dari pintu ke pintu untuk menawarkan dan mendemonstrasikan alat
tersebut. Dengan dibuatnya juicer jeruk dan ditambah penggiling makanan pada
tahun 1919, mixer KitchenAid berada di jalan dan menjadi alat serbaguna yang
dinamakan "alat persiapan makanan". KitchenAid mungkin telah terlebih dahulu
ditemukan dan dipasarkan tetapi penerimaan yang meluas dari mixer listrik
berdiri sebenarnya milik sebuah alat yang lebih populer yaitu Mixmaster
Sunbeam yang diciptakan oleh Ivar itu Jepson. Dijual lebih murah dari harga
KitchenAid ini (pada awal 1930-an, itu ritel untuk $ 18,25, sekitar $ 240 pada
tahun 2002 dolar), Mixmaster dapat tenar selama enam tahun semenjak
diperkenalkan tahun 1930 sampai pada puncak Depresi ekonomi dunia
perusahaan itu telah mampu menjual 300.000 MixMasters per tahun.
B. Penggunaan dan Perawatan Mixer

Cara Menggunakan Mixer:


1. Pastikan tegangan/Voltase yang dibutuhkan Mixer sesuai dengan
tegangan/voltase listrik di rumah, misalnya di Indonesia menggunakan tegangan
listrik 220 volt maka saat kita membeli mixer haruslah yang bertegangan 220
volt.
2. Masukkan pemutar adonan ke dalam lubang/tempat yang tersedia di bawah
alat.
3. Siapkan adonan yang akan dicampurkan lalu masukkan pemutar ke dalam
adonan.
4. Masukkan kabel penghubung listrik mixer anda ke stopkontak lalu nyalakan
mixer dengan memindahkan posisi saklar pemilih kecepatan motor ke posisi 1
atau 2.
5. Bila putaran mixer dirasa masih terlalu lambat untuk mengaduk adonan maka
boleh memindahkan sakelar pemilih kecepatan motor ke posisi 3.
6. Setelah adonan selesai diaduk maka lepaskan pemutar adonan dengan
menekan tuas pendorong, lalu cucilah pemutar adonan sampai bersih
Tips merawat mixer:

Apabila mixer sedang tidak digunakan maka cabutlah kabel penghubung

listrik dari stopkontak.

Janganlah terlalu lama memakai mixer untuk mengaduk suatu adonan, apabila

suatu adonan memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil yang
maksimal maka berilah jeda beberapa menit pada mixer agar motor penggerak
tidak terlalu panas, hal ini berguna untuk mencegah panas berlebih pada motor

listrik yang dapat mengakibatkan terbakarnya lilitan motor. Bila perlu berilah
waktu minimal 15 menit untuk mixer memulihkan tenaganya.

Setelah mixer selesai digunakan maka bersihkan badan mixer dengan

menggunakan kain lembab yang lembut, bersihkanlah pemutar adonan dengan air
yang telah dicampur dengan sabun pencuci piring yang mengandung aroma jeruk
atau lemon agar bau adonan hilang.

jagalah agar badan mixer tidak terjatuh atau terbanting, karena dapat

menyebabkan kerusakan pada komponan di dalamnya.

Simpanlah di tempat aman yang jauh dari jangkauan anak-anak, serangan

tikus dan kecoa yang akan merusak kabel penghubung dan komponen di dalam
mixer.

Bersihkan seluruh peralatan mixer dari sisa-sisa adonan yang menempel

setelah pemakaian dengan menggunakann kain yang lembut dan halus, janganlah
menggunakan kertas pembersih atau ampelas karena dapat merusak atau
mengikis permukaan peralatan mixer.

Bersihkan dan lumasilah bagian bantalan dan roda gigi dengan menetesinya

menggunakan minyak pelumas yang berguna untuk memperlancar gerakan


mixer.

Bukalah penjepit roda gigi lalu bersihkan dan lumasi dengan pelumas

berbahan silikon secara berkala setiap setahun sekali.

C. Kerusakan pada Mixer


1. Blender mati total

Blender mati total alias tidak berputar sama sekali belum tentu dikarenakan oleh
motor listriknya yang rusak. Untuk memastikan kerusakan Blender yang mati
total harus membuka bagian dalam (jeroan) dari blender dengan cara
membongkarnya.
Cara Memperbaikinya:
Untuk membongkar blender cukup mudah tinggal buka sekrup ulir pada bagian
bawah blender.
Setelah tutup terbuka maka akan terlihat bagian dalam blender tadi. Amati
bagian-bagian motor listrik, kabel-kabel penghubung dan tombol pengatur
kecepatan. Terkadang kerusakan blender yang mati total hanya disebabkan oelh
lepasnya kabel-kabel. Pada blender lepasnya solderan pada kabel kerap terjadi.
Mengapa demikian...? karena ketika blender bekerja menimbulkan panas dan
getaran yang cukup besar. Akibatnya sedikit demi sedikit timah-timah solderan
pada kabel-kabel terlepas. Dengan terlepasnya kabel-kabel tersebut motor listrik
tidak teraliri listrik sehingga tidak berputar.
2. Mesin bermasalah
mesin biasa bermasalah akibat pemakayan terlalu lama hingga mesin panas dan
lilitan motornya terbakar,
Cara Memperbaikinya:
kita harus adakan penggulungan ulang terutama angker samping yang rawan akan
terbakar, namun untuk memastikan kalau angker tengah bermasalah maka kita
harus melihat kondisi pada saat mesin jalan,bila ada percikan api yang sangat
besar maka sudah bisa dipastikan kalau angker tengah sudah bermasalah maka
harus adakan penggulungan ulang.

Anda mungkin juga menyukai