Anda di halaman 1dari 38

Timurid silver dirham

(1388) of Timur-i-Lenk

Il-Khanid gold dinar


(1285) of Arghun Khan.

KEBIJAKAN MONETER
ISLAM
Muhammad Idi Akbara

Definisi
Moneter didefinisikan sebagai uang
(bahasa latin moneta : uang)
Pokok bahasan moneter:
teori-teori tentang uang, pengelolaan,
kebijakan, instrumen maupun institusi
yang menjadikan uang sebagai objek
aktifitasnya.

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

Definisi
Uang adalah sesuatu yang secara umum dapat
diterima sebagai alat pembayaran dalam suatu
wilayah tertentu, atau sebagai alat pembayaran
hutang, atau sebagai alat untuk pembelian
barang dan jasa.
Kebijakan Moneter adalah Pengaturan
persediaan uang suatu negara dalam rangka
memelihara kestabilan nilai uang baik secara
internal maupun eksternal
Fungsi Utama Uang (teori konvensional) adalah
sebagai Alat Tukar (Medium of Exchange), Alat
Kesatuan Hitung (Unit of Account), Alat
Penyimpanan Kekayaan (Store of Value)
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

Instrumen Kebijakan Moneter


Konvensional
Kebijakan Pasar Terbuka
Penentuan Cadangan Minimum
Penentuan Discount Rate
Moral Suasion
Syariah
Target Pertumbuhan
Public Share of Demand Deposit (Uang Giral)
Statutory Reserve Requirement
Credit Ceilings
Alokasi Kredit Berdasar Nilai
Teknik Lain
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

Instrumen Kebijakan Moneter


Alternatif Instrumen
Government Deposits, Pengaturan nilai valuta asing
bersama, Common Pool, Equity Base Instruments,
Change in P & L Sharing Ratio, Lending Ratio
Prinsip yang digunakan
Wadiah, Musyarokah, Mudhorobah dan Al Ijarah
Kebijakan Bank Indonesia
PAPSI, Prudential Banking, GWM (PBI No. 6/21/2000
tgl 3 Agustus 2004), Kliring (PBI No. 2/4/PBI/2000 tgl
11 Pebruari 2000), PUAS (PBI No. 2/8/PBI/2000 tgl 23
Pebruari 2000), SWBI (PBI No. 6/7/PBI/2004 tgl 16
Pebruari 2004)

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

Konsep Uang dalam Ekonomi


Konvensional

Teori Moneter Klasik (PV = MT )


Keberadaan uang dipengaruhi oleh perputarannya

Teori Keynes
Motif orang memegang uang yaitu Transaction,
Precautionary dan Speculative

Teori Time Value of Money


Nilai uang dipengaruhi oleh inflasi dan preferensi
konsumsi sekarang dan di masa depan

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

Konsep Uang dalam Ekonomi Islam

Uang bukan komoditi

Money is Public Goods (At Taubah 34-35)

Flow Concept

Economic Value of Time

Larangan Riba

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

Konsep Uang dalam Ekonomi Islam


Uang di masa Rasulullah SAW
Mata uang asing di Hijaz
Dinar emas Romawi
Dirham perak Persia

Menggunakan
cap dan
ukuran
Romawi /
Persia

Digunakan
berdasarkan
beratnya

Diadopsi
sebagai mata
uang Islam

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

Konsep Uang dalam Ekonomi Islam


Standar Berat Dinar dan Dirham:
Standar Berat
Syari

Perhitungan

Berat
(gram)

Keterangan

1 dinar emas

4,25

Standar berat
dinar

1 dirham
perak

7/10 x 4,25
gr emas

2,975

1 dirham =
7/10 mitsqal

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

Konsep Uang dalam Ekonomi Islam


Mengapa Dinar dan Dirham?
1. Tidak diperbolehkannya menimbun emas & perak
yang berfungsi sbg alat tukar.
2. Penentuan nisab zakat (khususnya zakat mal)
disandarkan kepada emas (dzahab) dan perak (fidloh).
3. Hukum peradilan Islam seperti diyat dan batas
pencurian menggunakan standar emas dan perak
4. Aturan tentang pertukaran mata uang selalu
dinyatakan dalam emas & perak
5. Nabi Muhammad melegalisir istilah yang berhubungan
dengan nilai uang kepada emas & perak, yaitu
uqiyah, dirham, daniq, qirath, mitsqal & dinar

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

10

Konsep Uang dalam Ekonomi Islam


Keunggulan Dinar dan Dirham

Sistem uang emas akan mengakibatkan


kebebasan pertukaran emas, mengimpor dan
mengekspornya

Kurs pertukaran mata uang antar negara tetap

Adanya sikap hati-hati bagi pemerintah dalam


peredaran uang kertas

Dengan standar emas, pengiriman barang


antar negara menjadi mudah

Tiap negara akan menjaga kekayaan emas,


sehingga tidak akan terjadi pelarian emas dari
satu negara ke negara lain.

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

11

PELARANGAN RIBA

12

Pengertian Riba
Ibnu Al Arabi Al Maliki, dalam kitabnya Ahkam Al Quran,
menjelaskan
Pengertian riba secara bahasa adalah tambahan, yaitu setiap
penambahan yang diambil tanpa adanya satu transaksi
pengganti atau penyeimbang yang dibenarkan syariah.
Badruddin Al Ayni pengarang Umdatul Qari, Syarah Shahih Al
Bukhari:
Prinsip utama dalam riba adalah penambahan atas harta pokok
tanpa adanya transaksi bisnis riil
Imam Sarakhsi dari mazhab Hanafi dalam Al Mabsut, Vol XII, hal
109:
Riba adalah tambahan yang disyaratkan dalam transaksi bisnis
tanpa adanya iwadh (padanan yang dibenarkan syariah atas
penambahan tersebut)

Penambahan atas harta pokok karena unsur


waktu
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

13

Pelarangan Riba Dalam Al-Quran

Larangan riba diturunkan dalam empat tahap:

1.

Tahap pertama, menolak anggapan bahwa pinjaman riba


yang pada zhahirnya seolah-olah menolong mereka yang
memerlukan sebagai suatu perbuatan mendekati atau
taqarrub kepada Allah (Ar-Rum : 39)

2.

Riba digambarkan sebagai suatu yang buruk. Allah


mengancam dengan balasan yang keras kepada orang
Yahudi yang memakan riba. (Q.S. An Nisa: 160-161)

3.

Tahap ketiga Allah mengharamkan riba yang berlipat


ganda. Sedangkan riba yang tidak berlipat ganda belum
diharamkan(Q.S. Ali Imran: 130)

4.

Tahap terakhir, Allah dengan jelas dan tegas


mengharamkan apa pun jenis tambahan yang diambil dari
pinjaman baik bunga yang kecil maupun besar(Al Baqarah:
278-279).

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

14

Pelarangan Riba dalam Hadist

Pasti akan datang suatu zaman, di mana tak seorang


pun yang terbebas dari riba, siapa yang tidak mau
memakannya, pasti ia terkena debunya juga (H.R.Abu
Daud dan Ibnu Majah)

Dari Jabir : Rasulullah Saw melaknat yang menerima


riba dan membayarnya, orang yang mencatatnya dan
dua orang saksinya. Kemudian beliau bersabda,
Mereka itu semuanya sama (H.R.Muslim No 2995,
Kitab Al-Musaqat)

Sabda Nabi Saw, Empat golongan yang tidak


dimasukkan Allah ke dalam syurga : 1. Peminum
Khamar 2. Pemakan Riba, 3. Pemakan harta anak
Yatim, 4. Orang yang durhaka pada ibu-bapa (Hadits AlHakim)

Satu Dirham dari riba yang diambil seseorang, lebih


besar dosanya di sisi Allah dari 33 kali berzina dalam
agama Islam (H.R.Thabrany)

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

15

Hikmah Pelarangan Riba


Menurut Qardhawi (2002), hikmah eksplisit yang tampak jelas di
balik pelarangan riba adalah

Perwujudan persamaan yang adil di antara pemilik harta


modal dengan pengusaha
Mencegah penumpukan harta pada sekelompok orang
Pemikulan risiko
Mengoptimalkan aliran investasi dengan cara
memaksimalkan kemungkinan
investasi melalui
pelarangan adanya pemastian (bunga)

Dampak Riba
1.
Dampak Terhadap Sektor Riil
2.
Dampak Terhadap Stabilitas Makro Ekonomi
3.
Dampak Terhadap Distribusi Pendapatan

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

16

Dampak Terhadap Sektor Riil


Secara grafis dapat
ditunjukkan bahwa
meningkatnya suku bunga
dari y% menjadi x% telah
menurunkan jumlah
kemungkinan investasi
dari Q1 menjadi Q2
Kenaikan suku bunga ini
telah membendung aliran
investasi sebesar Q1-Q2.

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

17

Dampak Riba Terhadap Stabilitas


Ekonomi

Dalam perekonomian konvensional sistem riba


(bunga, fiat money, commodity money,fractional
reserve system dalam perbankan) dan
diperbolehkannya spekulasi menyebabkan
penciptaan uang (kartal dan giral) dan tersedotnya
uang di sektor moneter untuk mencari keuntungan
tanpa risiko

Uang atau investasi yang seharusnya tersalur ke


sektor riil untuk tujuan produktif sebagian besar lari
ke sektor moneter dan menghambat pertumbuhan
bahkan menyusutkan sektor riil.

Penciptaan uang tanpa adanya nilai tambah akan


menimbulkan inflasi. Sehingga pertumbuhan
ekonomi yang menjadi tujuan akan terhambat

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

18

Dampak Terhadap Distribusi Pendapata

Praktek sistem bunga baik pada kondisi ekonomi baik


maupun buruk telah terjadi ketidakadilan dalam
pembagian hasil atau dengan kata lain terjadi
eksploitatori, predatori dan intimidasi, ketiga
karakteristik inilah yang merupakan sifat dasar dari
ribawi.

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

19

PERBANDINGAN SISTEM
MONETER ISLAM VS
KONVENSIONAL
20

Corak Ekonomi Konvensional


BUNGA
Uang Sebagai Alat
Tukar

Uang Sebagai
Komoditi

Pasar Moneter:
Uang, Modal, Obligasi,
Derivative

Kredit & Spekulasi

Corak Ekonomi Modern:


Dikotomi Riil dan
Moneter

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

21

Corak Ekonomi Konvensional


Terhambatnya sinergi sektor riil dan moneter
yang kemudian membuat ketimpangan
struktur ekonomi.
Akibat kemudahan memperoleh profit melalui
mekanisme fixed & pre-determined returns
sektor moneter menyedot sebagian besar
uang beredar, yang mengakibatkan turunnya
performa riil atau ekonomi secara
keseluruhan.
Sistem bunga membuat ketimpangan
interaksi usaha, ekploitasi dan misalokasi
sumber daya, dan perkembangan ekonomi
yang semu (tidak produktif).

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

22

Corak Ekonomi Konvensional


PROBLEM
Pertama : Persoalan mata uang
Penggunaan uang kertas dan nilai mata uang suatu
negara terikat dengan negara lain, tidak pada dirinya
sendiri, sehingga nilainya tidak pernah stabil
Kedua : uang tidak lagi sebagai alat tukar saja
Uang telah menjadi komoditi yang diperdagangkan
(dalam bursa valuta asing) dan ditarik keuntungan
(interest) alias bunga atau riba dari setiap transaksi
peminjaman atau penyimpanan uang serta digunakan
untuk perjudian

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

23

Motif Spekulasi

Judi Zero-sum game


Bursa saham

Motif
Spekulasi

Nasiah

Riba

pinjaman
bank
konvensional

Velocity of
money

dan
Distribusi

Fadhl

pertukaran
bursa valas

Kesenjangan
ekonomi

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

24

Dampak Krisis Moneter


Krisis Moneter
Depresiasi Rupiah
Sektor Riil

Sektor
Keuangan
Bunga
pinjaman

Impor
Usaha

Negatif
spread
Investasi

Pertumbuhan ekonomi
Pengangguran
Pendapatan Masyarakat

Krisis Sosial

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

25

Kebijakan Moneter Islam


Sektor keuangan dalam Islam pada hakikatnya
merupakan sektor yang berkaitan dengan arus uang,
dimana aktifitas utamanya adalah investasi.
Kuat hubungannya dengan sektor riil, karena aktifitas
investasinya adalah aktifitas produktif sektor riil.
Eksistensi lembaga keuangan Islam dimaksudkan
untuk memperlancar aktifitas ekonomi dengan
mempertemukan kelompok defisit dengan kelompok
surplus, menggunakan kontrak investasi atau jual-beli.
Sektor keuangan dalam Islam tidak memperbolehkan
aktifitas keuangan menggunakan bunga, aktifitas
spekulasi dan lain-lain yang sifatnya diharamkan oleh
syariah Islam (MAGHRIB).
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

26

Sistem Keuangan
Islam
Surplus
Sector

Islamic
Financial
Market

Direct
Financial
Market

Islamic
Money
Market

Indirect
Financial
Market

Takaful

Commercial
Banks

Islamic
Capital
Market

Islamic
Bond
Market

Deficit
Sector

Unit
Trusts

Islamic
Equity
Market

Finance
Companies

Merchant
Banks

(Dr. Saiful Azhar Rosly


Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

27

Konsep Moneter Islam


Private
goods

Dana
Public
goods

Capital
(Stock Concept)

Diinvestasikan
Dizakati
Qard/shadaqah
Spekulasi
dilarang

Money
(flow concept)
Dibelanjakan
Dilarang
ditimbun

Velocity of
money

Pendapatan
masyarakat

Kondisi
ekonomi

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

28

Masalah Moneter Dalam


Krisis Finansial Global

29

Akar Masalah Moneter Dalam Krisis


Finansial Global
Pertama: Riba. Uang tidak lagi sebagai alat tukar saja
Uang telah menjadi komoditi yang diperdagangkan
(dalam bursa valuta asing) dan ditarik keuntungan
(interest) alias bunga atau riba dari setiap transaksi
peminjaman atau penyimpanan uang
Kedua: Judi dan Spekulasi. Berkembangnya kegiatan
ekonomi judi (maysir) dan penuh spekulasi (gharar)
seperti dalam perdagangan saham dan produk
keuangan derivatif.
Ketiga: Persoalan mata uang.
Penggunaan uang kertas dan nilai mata uang suatu
negara terikat dengan negara lain, tidak pada dirinya
sendiri (nilai nominalnya tidak sama dengan nilai
intrinsiknya), sehingga nilainya tidak pernah stabil
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

30

Kontradiksi Pola Aliran Dana Konvensional


Sektor
Usaha
(Riil)

Saham/Surat
Berharga
Lain

Excess
Fund

Hard Currency
(Dollar)

Bank
(Deposito)

Bila harga saham turun:


- Dana lari ke bank
- Bila bunga rendah, lari
ke
valuta asing (dollar
naik),
memukul sektor riil

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

31

Kontradiksi Pola Aliran Dana Konvensional


Tidak ada satu pun kebijakan di bidang keuangan
(moneter) yang tidak menimbulkan masalah
Persoalan semakin rumit, karena perdagangan saham
dan valuta asing telah menjadi pasar spekulasi dan judi
(Maurice Allais, 1998), yang sama sekali tidak bisa
dikontrol.
Ketika terjadi gejolak di pasar saham dan valuta asing,
alat kendali hanya menaik dan menurunkan bunga yang
selalu problematis karena pasti akan berpengaruh pada
sektor riil
Penurunan sektor riil akan mengakibatkan peningkatan
pengangguran dan kemiskinan
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

32

KEGAGALAN KAPITALISME!

Kapitalisme tidak pernah bisa menciptakan kestabilan


dan keadilan ekonomi. Setiap kebijakan ekonomi,
termasuk di bidang keuangan pasti bersifat
kontradiktif dan tidak solutif.

Pasar bebas tanpa intervensi (free market without


intervention) pemerintah hanya ilusi, karena atas
nama program penyelamatan ekonomi, pemerintah
AS menyuntik dana 700 milyar US$, Inggris 691 miliar
US$, Jerman 679 miliar US$, Irlandia 549 US$,
Perancis 494 US$.

Ironisnya, subsidi bbm, listrik, dan lainnya untuk


rakyat ditentang, sementara subsidi untuk
perusahaan besar justru dihambur-hamburkan

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

33

SOLUSI STRATEGIS
KEBIJAKAN MONETER ISLAM

Menata kembali sektor riil dengan pelaku pasar rakyat luas,


dengan barang dan jasa yang nyata sehingga memberikan
dampak ekonomi (pertumbuhan ekonomi dan lapangan
kerja) secara nyata

Tinggalkan pasar semu (bersifat bubble) yang elitis (hanya


segelintir orang yang menikmati), spekulatif (berdasar
rumor bukan rasionalitas), manipulatif (banyak
mengandung tricki-tricki jahat) dan destruktif (merusak
ekonomi riil seperti yang sekarang ini sedang terjadi) yang
berakibat pada proses pemiskinan masyarakat

Memfungsikan uang hanya sebagai alat tukar saja dengan


menghapus kegiatan judi dan spekulasi dan
menghilangkan ekonomi ribawi sebagai sumber labilitas
ekonomi

Memberlakukan mata uang dinar dan dirham dan menata


lembaga keuangan (bank dan non bank) sesuai prinsipprinsip syariah sebagai satu-satunya pilihan

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

34

TERIMAKASIH

35

Standarisasi Dinar dan Dirham


Nilai mata uang ditentukan dgn beratnya.
Dinar terbuat dari emas 22 karat
Dirham terbuat dari perak, terdiri koin nash (20 dirham),
nawal (5 dirham) dan shaira (1/60 dirham)
Periode awal, nilai tukar Dinar : Dirham = 1 : 10 & stabil
untuk waktu yg lama.
Periode Khalifah Abdul Malik ditetapkan 4.25 gr per
dinar, 3,98 gr per dirham.
Periode Ibnu Faqih (289 H), nilai dinar : dirham = 1 : 17
& stabil pada 1 : 15.
Ribuan tahun kemudian nilai tukar 1 : 15
berlaku di USA pada tahun 1792 - 1834

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

36

Standarisasi Dinar dan Dirham

USA pada th. 1792 1834 menerapkan exchange rate


1:15, sementara di Eropa 1: 15.5 s.d. 1:16.6, sehingga
mata uang emas keluar dari USA ke Eropa & sebaliknya
uang perak mengalir ke USA.
Ini disebut oleh Thomas Gresham (1857 M)
Good money drives out bad money or bad quality money
would substitute good Quality money

Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

37

Standarisasi Dinar dan Dirham


Th 1263 1328 M Sarjana Islam Ibnu Taimiyah (masa khalifah
Mamluk) mengalami hal yg sama
Tiga jenis mata uang yg beredar, yaitu dinar emas, dirham
perak dan fulus tembaga (bronze). Peredaran dinar terbatas,
dirham berfluktuasi bahkan kadang menghilang, sedangkan
fulus beredar luas. Beliau memformulasikan Money with bad
quality (fulus) will drive out money with good quality (dinar &
dirham)
stabilan
k
a
d
ti
e
k
i
m
mengala
k
lu
m
a
M
dar &
e
n
r
a
e
h
b
ta
s
in
lu
r
u
e
f
Pem
banyak
lu
la
r
te
a
n
e
r
ang
u
a
t
a
m
a
d
moneter, ka
a
ronze p
b
r
u
idak
s
t
n
g
u
n
h
a
a
u
b
ta
m
a
a
me n
trinsik m
s
in
i
a
il
n
a
n
dirham, kare
i riilnya
a
il
n
g
n
u
k
u
did
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah: Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA, MH.

38

Anda mungkin juga menyukai