Judul
Jurnal
Volume & Nomor
Tahun
Penulis
Reviewer
Tanggal
Tujuan Penelitian
Subjek Penelitian
juncea L.).
Tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, skala kehijauan
daun, panjang akar, bobot akar, bobot biomassa tanaman,
Metode Penelitian
Definisi
Operasional
Variabel Dependen
ragam.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah peningkatan
produksi tanaman sawi dengan pengairan dan pemupukan.
dan
Mengukur
Alat
Variabel
Dependen
konsentrasi berbeda.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah
polibag, ember, ayakan pasir, cangkul, timbangan
analitik,
Definisi
Operasional
Variabel Independen
gembor,
meteran,
leaf
area
meter,
Langkah-langkah
Penelitian
Hasil Penelitian
panen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk
NPK berpengaruh nyata terhadap semua peubah amatan
sedangkan interval penyiraman berpengaruh tidak nyata
pada semua parameter kecuali bobot akar. Tinggi tanaman
terbaik pada TI yaitu 28,08 cm dan terendah T4 yakni
18,62 cm. Jumlah daun terbaik pada T1 yaitu 11,89 helai
dan terendah T4 yakni 6,50 helai. Skala kehijauan daun
SPAD tertinggi pada T1 yaitu 55,17 unit/mm3 dan terendah
T0. Luas daun tertinggi pada T1 yaitu 113,28 cm2 dan
kesalahan
data
ataupun
perhitungan.
maksimal.
Kelemahan penelitian ini adalah butuhnya ketelitian,
kesabaran dan ketepatan dalam memberikan perlakuan,
sebab bila sedikit kesalahan akan merubah hasil akhir data
penelitian. Dalam penelitian ini hanya memfokuskan pada
perlakuan pengairan dan pemupukan, faktor lain seperti
ANALISIS JURNAL
Jurnal penelitian ini meneliti tentang respon pertumbuhan dan produksi sawi
terhadap interval penyiraman dan konsentrasi pupuk NPK larut dengan metode
hidroponik. Interval penyiraman tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan
produktivitas tanaman sawi, karena interval penyiraman hanya akan merangsang
perkembangan akar, sehingga tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi
tanaman sawi, sedangkan konsentrasi pemupukan NPK sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman sawi, sebab pupuk NPK berperan dalam
metabolisme tanaman yaitu sebagai penghasil energi seperti adp, atp, membangun
sel-sel baru, penghasil protein, asam nukleat dan membentuk klorofil. Bila terjadi