Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ORGANISASI INDUSTRI

Asignment 1
Introduction To Industrial Organization

Disusun Oleh:
Imam Khoirul Fajri
P100140002

MAGISTER MANAJEMEN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

Mata Kuliah : Introduction To Industrial Organization


Dosen

: Prof. Dr. H. M. Wahyuddin SE, MS


Asignment 1

1. Kompetisi Industri yang sempurna/baik memiliki 6 karakteristik utama


utama (lipczynski et al, p.7.), yaitu
a. Terdapat penjual dan pembeli dalam jumlah yang besar

b. Penyedia produk dan konsumen sama-sama memiliki pengetahuan yang


bagus/baik
c. Produk-produk yang dijual oleh perusahaan-perusahaanadalah identik
d. Perusahaaan bergerak secara independen satu sama lainnya dan bertujuan
untuk memaksimalkan profit
e. Perusahaan bebas untuk masuk dan keluar
f. Perusahaan dapat menjual sebanyak apapun mereka inginkan pada harga
pasaran
2. Hubungan antara structure, conduct dan performance
hubungan dari struktur, perilaku dan kinerja menurut john lipcyznski, john
Wilson, dan john goddard (2010) menurut pendekatan mereka, struktur pasar
mempengaruhi perilaku para perusahaan yang beroperasi dipasar, yang pada
gilirannya mempengaruhi kinerja perusahaan perusahaan itu sendiri.
Secara lebih rinci, seperti ini:
a. struktur
karakteristik structural cenderung berubah relative lambat, dan
sering dianggap sebagai tetap dalam jangka pendek. Beberapa variable
struktur yang lebih penting adalah sebagai berikut:
1. jumlah dan ukuran distribusi pembeli dan penjual
2. kondisi masuk dan keluar termasuk hambatan untuk masuk
3. produk diferensiasi
4. integrasi vertical dan diversifikasi
b. perilaku
perilaku mengacu pada perilaku perusahaan, dikondisikan, menurut
paradigma SCP, oleh industry`s structural karakteristik yang diidentifikasi di
atas.
Melakukan variable meliputi:
1. tujuanb isnis
2. kebijakan harga
3. desain produk, branding, iklan dan pemasaran
4. penelitian dan pengembangan
5. kolusi
6. merger
c. kinerja
indicator penting kinerja, komponen terakhir dari trikotomi SCP, meliputi
beriku tini:
1. profitabilitas
2. pertumbuhan
3. kualita sproduk dan layanan
4. kemajuan teknologi

5. efisiensi produktif dan alokatif


3. hubungan substitutability, complementarity dan elastisitas cross-price
permintaan
Elastisitas silang (cross elasticity) adalah pengukuran persentase
perubahan jumlah barang diminta sebagai akibat perubahan harga barang lain
yang berhubungan. Misalnya : teh (barang X) dan kopi (barang Y) adalah dua
jenis barang yang saling berhubungan, apabila harga kopi meningkat akan
mempengaruhi jumlah permintaan jumlah teh, atau sebaliknya apabila harga
teh meningkat maka akan mempengaruhi jumlah permintaan kopi.
Secara matematis elastisitas silang dapat diukur dengan formula berikut :
Elastisitas permintaan silang (cross price elasticities of demand) adalah
mengukur respons persentase perubahan jumlah barang yang diminta karena
persentase perubahan harga barang lain. Rumus perhitungan elastisitas
permintaan silang adalah sebagai berikut:

Besarnya nilai elastisitas akan menunjukkan bentuk hubungan antar


barang X dengan barang Y. Sifat hubungan antar barang itu dapat berupa
hubungan saling (complementer) atau berupa hubungan barang yang
menggantikan (substitute) atau tidak ada hubungan sama sekali (netral).
Hubungan antar barang yang bersifat komplementer bisa terjadi antara
dua jenis barang yang berfungsi saling melengkapi seperti antara kopi dengan
gula pasir. Sedangkan hubungan antara dua jenis barang yang bersifat
substitusi terjadi antara dua barang yang saling menggantikan misalnya air
mineral dengan teh botol. Sementara itu hubungan antara dua barang yang
bersifat netral terjadi misalnya air dengan komputer. Kedua barang itu secara
logika tidak memiliki hubungan langsung.

4. Berikan contoh konsentrasi industri dan grafik kurva rasio konsentrasi.


Klasifikasi industri dapat dikelompokkan dalam empat kategori berdasarkan
karakteristiknya masing-masing sebagai berikut.
a. Perfect Competition
1. banyak penjual
2. produk yang homogeny
3. tidak ada hambatan untuk masuk
b. Monopolistic Competition
1. banyak penjual
2. produk terdiferensiasi
3. tidak ada hambatan untuk masuk
c. Oligopol
1. sedikit penjual
2. produk homogen atau terdiferensias
3. hambatan untuk masuk tinggi
d. Monopoly
1. hanya ada satu penjual
2. produk yang unik
3. hambatan untuk masuk sangat tinggi
Konsentrasi industri adalah alat ukur yang mengacu kepada jumlah
penjual yang ada dalam industri. Alat ukur yang umum dipergunakan
adalah Concentration Ratio (CR) dan Herfindhal-Hirschman Iindex (HHI).
Rasio konsentrasi (concentration ratio, CR) adalah persentase dari
output industri yang dimiliki oleh beberapa perusahaan besar. Rasio
konsentrasi untuk n perusahaan besar dalam suatu industri dapat
dihitung dengan menjumlahkan total pangsa pasar dari perusahaanperusahaan besar ini.
Rasio Konsentrasi
Rasio Konsentrasi (concentration ratio, CR) secara luas dipergunakan
untuk mengukur pangsadari output, turnover, value added, jumlah pegawai

atau nilai asset dari total industri. Biasanya jumlah perusahaan N yang
dihitung proporsi pangsa pasarnya adalah 4, sehingga dikenal sebagai
CR4. Jika Pi mewakili pangsa pasar, dan jika proporsi dari output,
turnover, value added, jumlah pegawai atau nilai asset dari total industri
yang diwakili oleh perusahaan i = 1,2, , dengan P1 >= P2 >= P3 >= ,
maka Concentration Ratio, CRN, untuk N perusahaan dihitung sebagai:
CRN = P1 + P2 + P3 + + PN
Rasio konsentrasi berkisar antara nol hingga satu dan biasanya
dinyatakan dalam persentase. Nilai konsentrasi yang mendekati angka nol
mengindikasikan bahwa sejumlah n perusahaan memiliki pangsa pasar
yang relative kecil. Sebaliknya, angka rasio konsentrasi yang mendekati
satu mengindikasikan tingkat konsentrasi yang relative tinggi. CRN
sangatlah tergantung pada jumlah keseluruhan perusahaan yang ada dalam
industri. CRN akan menurun jika jumlah perusahaan dalam industry
meningkat. CRN dapat memberikan gambaran tentang peran n perusahaan
yang ada dalam industri, namun demikian CRN tidak cukup dapat
memberikan informasi mengenai keterkaitan antar perusahaan di dalam
industri.
Sebagaimana dikemukakan di atas, CR4 yang mewakili empat
perusahaan dengan pangsa pasar paling besar, adalah rasio konsentrasi
yang banyak dipergunakan. Beberapa kategori pasar dapat didefinisikan
dengan menggunakan CR4 untuk menggambarkan tingkat kompetisi
sebagaimana ditampilkan dalam gambar di bawah.

Sumber: Buzzelli (2001); Ma (1993) Gambar: Tipe dari StrukturPasar


Yang paling ekstre madalah perfect competition dalam hal mana
banyak perusahaan dengan pangsa pasar masing-masing yang relative
kecil, dan monopoly dalam hal mana satu perusahaan memiliki 100 persen
pangsa pasar. Kompetisi dan jumlah perusaha anadalahbesarpada perfect
competition dan sedikit pada monopoly.

Sumber: Wikipedia Gambar: Kurva Lorenz

Anda mungkin juga menyukai