Anda di halaman 1dari 15

STRUKTUR PASAR, KONSENTRASI PASAR, DAN GAME

THEORY
DOSEN PENGAMPU : RAKHMAT DWI PAMBUDI, M.SI.
KELOMPOK : 1
1. HYUNDA ALIFVIAN PARAWANGSA 2005026037
2. REFI SOLEKHA NOVIANA 2005026038
3. YULIANTO YOGA ARDIANSYAH 2005026039
4.MUHAMMAD RAFLI KHOIRUDIN 2005026040
PEMBAHASAN :

1. STRUKTUR DAN KONSENTRASI PASAR

2. UKURAN KONSENTRASI PASAR

3. KRITIK TERHADAP KONSENTRASI PASAR

4. KONSEP GAME THEORY (TEORI PERMAINAN)


STRUKTUR DAN KONSENTRASI PASAR
Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar
berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan
dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan
dalam kegiatan industri.
Sedangkan konsentrasi pasar adalah sejauh mana perusahaan dalam pasar
menguasai pangsa pasar dan mengendalikan kekuatan pasar.
Ada beberapa bagian penting dalam struktur pasar :
1. PANGSA PASAR

Setiap perusahaan memiliki pangsa sendiri sendiri yang memiliki besar 0%


sampai 100% dan ini mempengaruhi perusahaan tersebut apabila pangsa kecil maka pasar
kecil dan apabila pangsa besar maka pasar juga besar.
2. KONSENTRASI INDUSTRI
Digunakan untuk menentukan derajat struktur oligopoli yang terjadi. Pada saat pasar industri
lebih terkonsentrasi, secara relatif pasar industri tersebut dapat menciptakan pendapatan yang lebih
besar dan pertumbuhan yang lebih cepat sehingga hubungan antara rasio konsentrasi dan pertumbuhan
perusahaan adalah positif. Begitu pula sebaliknya jika rasio konsentrai turun, pertumbuhan pendapatan
cenderungturun.

MACAM-MACAM STRUKTUR PASAR ANTARA LAIN:


A. PASAR OLIGOPOLI
Struktur pasar atau industri oligopoli adalah pasar atau industri yang terdiri dari hanya sedikit
perusahaan atau produsen yang menghasilkan seluruh atau sebagian besar total output di pasar .
B. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan


dengan penawaran dimana jumlah pembeli dan penjual tidak terbatas. Dalam pasar
persaingan sempurna, jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap
perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehingga tidak mampu mempengaruhi
pasar.
C. PASAR MONOPOLI

Suatu pasar monopoli atau industri persaingan yang tidak sempurna atau perusahaan
individu yang mampu mengen- dalikan harga keluaran (output) mereka. Semua perusahaan di
dalam pasar monopoli sama-sama memiliki satu hal yaitu mereka menerapkan kekuatan pasar,
kemampuan untuk menaikan harga tanpa kehilangan semua permintaan akan produk mereka.

D. PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK

Pasar persaingan monopolistik didefinisikan sebagai pasar dengan banyak produsen


yang menghasilkan komoditas yang berbeda karakteristik (differentiated product).
2. UKURAN KONSENTRASI PASAR

Pengukuran konsentrasi membutuhkan metode-metode yang dapat dijadikan indikator persaingan dalam pasar. Metode ini
menggunakan beberapa variable seperti pangsa pasar, rasio, dan bentuk indeks lainnya yang dapat menunjukan derajat konsentrasi
dalam suatu pasar.
1. RASIO KONSENTRASI (CONCENTRATION RATIO ATAU CR)
Ukuran yang paling umum dari kekuatan pasar adalah concentration ratio (rasio konsentrasi) untuk suatu industri. Rasio
konsentrasi (concentration ratio, CR) secara luas dipergunakan untuk mengukur pangsa pasar dari output, turnover, jumlah pegawai atau
nilai asset dari total industri..

RUMUS PERHITUNGAN RASIO KONSENTRASI

Selain CR4, rasio CR8 juga biasa digunakan untuk mengukur konsentrasi pasar di delapan perusahaan terbesar. Secara
umum, kita menghitung rasio konsentrasi menggunakan rumus berikut:

CR N = S 1 + S 2 + … + S N

Di mana, S adalah pangsa pasar perusahaan terbesar ke-n. Sedangkan untuk, CR4 dan CR8, kita menghitungnya
menggunakan rumus:

CR 4 = S 1 + S 2 + S 3 + S 4

CR 8 = S 1 + S 2 + S 3 + S 4 + S 5 + S 6 + S 7 + S 8
Secara umum, nilai rasio konsentrasi berkisar antara 0 hingga 100 persen. Dan, aturan umumnya adalah
adalah:
a. Tanpa konsentrasi: ketika crn mendekati 0%, struktur pasar akan mengarah pada persaingan sempurna
atau paling tidak persaingan monopolistik.
B. Konsentrasi rendah: 0% hingga 40%. Struktur pasar ini berkisar antara persaingan sempurna hingga
oligopoli.
C. Konsentrasi sedang: 40% hingga 70%. Struktur pasar kemungkinan besar mengarah pada oligopoli.
D. Konsentrasi tinggi: 70% hingga 100%. Struktur pasar mengarah pada oligopoli hingga monopoli. Jika
CR1 = 100%, maka struktur pasar adalah monopoli
e. Konsentrasi total: 100%. Struktur pasar berarti oligopoli yang sangat terkonsentrasi. Jika CR1 = 100%,
maka struktur pasar adalah monopoli.
2. HERFINDAHL HIRSCHMAN INDEX (HHI)

Indeks herfindhal adalah jenis ukuran konsentrasi lain yang cukup penting. Indeks herfindhal dedefinisikan
sebagai jumlah pangkat dua pangsa pasar dari seluruh perusahaan yang ada dalam industri, dan diformulasikan:

H = P1^2 + P2^2 + P3^2 + … + PN^2

Nilai H akan berkisar dari nol hingga satu. Nilai H akan sama dengan 1/n jika terdapat n perusahaan yang mempunyai ukuran
yang sama. Jika H mendekati nol, maka akan berarti terdapat sejumlah besar perusahaan dengan ukuran usaha yang hampir sama
dalam industri, dan konsentrasi pasar adalah rendah. Sebaliknya, industri bersifat monopoli jika H sama dengan satu. Semakin
tinggi H, semakin tinggi disribusi ukuran dari perusahaan. Hirschman-herfindhal index dirumuskan sebagai : HHI =

Dimana : Si = presentase dari total penjualan dalam suatu industri atau presentase pangsa pasar pada akhir peringkat angka
penjualan yang ditentukan.

N = jumlah perusahaan yang diamati

Hirschman-herfindhal index (HHI) digunakan untuk memperoleh deskripsi yang akurat dan saling mendukung dari analisis rasio
konsetrasi (CRN) mengenai konsentrasi pasar dalam suatu industry. HHI berfokus pada besarnya proporsi pangsa pasar tertentu dalam
suatu industri. Sebagai indikator untuk menentukan tingkat persaingan dilakukan dengan mengelompokan berdasarkan peringkat
penjualan tertinggi untuk dikatagorikan bentuk struktur dan perilakunya. Hasil yang ditunjukan oleh HHI memiliki pola identik dengan
pendekatan analisis rasio konsentras I
3. KRITIK TERHADAP KONSENTRASI PASAR

1. BAGI BANK

Bagi dunia perbankan, suatu bank dalam mengambil keputusan resiko setidaknya harus memperhatikan
faktor struktur pasar seperti konsentrasi dan pangsa pasar mereka masing – masing. Sehingga dapat memperoleh
profit margin yang paling optimal dari kondisi keuangan yang mereka miliki. Berdasarkan teori hipothesis
structure conduct performance (SCP) yang menjelaskan bahwa konsentrasi dan pangsa pasar akan mempengaruhi
persaingan bank yang menyebabkan perilaku proses pengembilan resiko yang berbeda - beda dan sesuai kondisi
masing masing.

2. BAGI INVESTOR

Sudah seharusnya para investor memperhatikan kondisi struktur pasar suatu industri dalam hal ini dunia
perbankan. Sehingga dapat mengalokasikan dananya kepada tempat yang sesuai. Selain itu juga diperlukan
perhatian terhadap kondisi pasar industri perbankan apakah terjadi krisis keuangan ataukah tidak dan dapat
meminimalisir kerugian serta dapat menerima profitiabilitas yang diinginkan. Kemudian sudah selayaknya para
investor juga memperhatikan tata kelola maupun kondisi keuangan perusahaan yang akan diajak bekerjasama
seperti rasio profitabilitas, likuiditas, kecukupan modal, tingkat kredit macet, ukuran perusahaan dan lain – lain
sehingga dapat menyesuaikannya dengan kemampuan dana masingmasing investor
MENENTUKAN STRATEGI KONSENTRASI YANG TEPAT

Segmentasi pasar (market segmentation) adalah pembagian kelompok konsumen atau pembeli pada suatu bisnis
yang memiliki kebutuhan, karakteristik, serat perilaku berbeda di dalam pasar tertentu yang kemudian akan menjadi satu
pasar homogen nantinya dan menjadi sasaran pasar dengan strategi tersendiri.Segmentasi pasar adalah strategi dalam dunia
bisnis dengan mengelompokkan produk yang dimiliki sesuai dengan kesamaan,kemiripan,minat serta kebutuhan pelanggan .
TAHAPAN YANG LEBIH LENGKAP DALAM MENENTUKAN SEGMENTASI PASAR:

1. Menentukan pasar
2. Mengetahui masalah dan kebutuhan konsumen
3. Mengetahui perilaku konsumen
4. Mengolah dan menganalisi data
5. Menentukan strategi dan pemasaran produk
6. Mengevaluasi respon pasar
4. KONSEP GAME THEORY (TEORI PERMAINAN)

Teori permainan adalah suatu model matematika yang diterapkan untuk menganalisa situasi persaingan dan
konflik antara berbagai kepentingan, sehingga dapat mengambil suatu keputusan. Pada awalnya, teori permainan
dikembangkan oleh seorang ahli matematika perancis yang bernama emile borel di tahun 1921. Yang selanjutnya,
dikembangkan lebih lanjut oleh john van neemann dan oskar morgenstern sebagai alat untuk merumuskan perilaku
ekonomi yang bersaing.

Setiap model teori permainan meliputi :


 Pemain: para pembuat keputusan (manajer)
 Strategi: pilihan-pilihan potensial yang dapat dibuat para pemain.
 Hasil (payoff): imbalan atau konsekuensi dari setiap kombinasi strategi oleh dua pemain.

Istilah dalam teori permainan :

 Matriks hasil (payoff matrix): mengacu pada semua hasil sari strategi para pemain.
 Zero-sum-game: satu situasi dimana perolehan atau kehilangan dari satu pemain adalah sama dengan perolehan atau
kehilangan dari pemain lainnya.
 Nonzero-sum-game: dimana perolehan satu pemain tidak diperoleh dari pengeluaran pemain lain atau tidak sama
jumlahnya dengan kehilangan dari pemain lainnya.
MANFAAT TEORI PERMAINAN:

 Mengembangkan suatu kerangka untuk analisa pengambilan keputusan dalam situasi persaingan (kerjasama).
 Menguraikan metode kuantitatif yang sistematik bagi pemain yang terlibat dalam persaingan untuk memilih strategi yang tradisional
dalam pencapaian tujuan.
 Memberi gambaran dan penjelasan fenomena situasi persaingan atau konflik seperti tawar menawar dan perumusan kualisi.

MODEL-MODEL TEORI PERMAINAN

• Strategi domain adalah pilihan optimal dari suatu pemain tidak peduli apa yang dilakukan oleh pesaing.
• Ekuilibrum nashekuilibrum nash : terjadi saat setiap pemain mempunyai pilihan strategi optimalnya, dengan strategi yang telah
dipilih oleh pemain lain.
• Dilema narapidana (prisioner’s dilemma) adalah dilema narapidana mengacu pada situasi dimana tiap pemain menerima strategi
domainnya, tetapi dapat mencapai hasil yang lebih baik bila saling bekerja sama. Hal tersebut muncul dari kasus dimana dua orang
dipenjara karena dicurigai bekerja sama dalam kejahatan. Mereka memakai strategi dominan yakni mengaku dan menerima masa
penjara yang lebih lama jika mereka bekerja sama (yaitu jika tidak mengaku).
• Persaingan harga dan nonharga serta penipuan kartel adalah perusahaan-perusahaan oligopolistik terkadang menghadapi masalah
dilemma narapidana dalam penentuan strategi harga dan iklan mereka, atau pada apakah melakukan atau tidak melakukan penipuan
dalam suatu kartel. Dalam kondisi tersebut, perusahaan akan menjalankan strategi dominannya. Namun, perusahaan cenderung
bekerjasama (membuat kertel) untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar jika kedua perusahaan saling mempercayai.
Strategi terbaik untuk mengulang atau multipergerakan (multiple-move) permainan dilema narapidana adalah
tit-for-tat. Strategi ini menyatakan bahwa tiap perusahaan harus mulai dengan bekerja sama dan terus melakukannya
selama pesaingnya dapat bekerja sama, tetapi berhenti bekerja sama saat pesaingnya mengehntikan kerjasamanya
Kondisi yang dibutuhkan untuk strategi tit-for-tat:
 Harus ada suatu kelompok pemain yang stabil.
 Jumlah pemain harus sedikit
 Tiap-tiap perusahaan harus lekas mendeteksi (serta sanggup untuk lekas membalas) penipuan dari perusahaan lain.
 Kondisi permintaan dan biaya harus relatif stabil.
 Jumlah pergerakan harus tidak terbatas, atau paling tidak sangat besar dan tidak tentu.

• Perilaku strategi

Suatu pergerakan strategis adalah saat seorang pemain menghambat perilakunya sendiri untuk membuat suatu ancaman
yang nyata (credible threat) agar memperoleh keunggulan bersaing atas pesaingnya. Perusahaan yang membuat ancaman harus
membuat ancaman tersebut menjadi sesuatu yang nyata, yaitu dengan melakukan penerimaan keuntungan yang lebih rendah atau
membangun kapasitas berlebih. Kebanyakan keputusan bisnis yang nyata dibuat untuk berhadapan dengan risiko atau ketidakpastian
dan hal ini mempengaruhi pengembangan dan perilaku strategis bisnis perusahaan.
UNITY OF SCIENCES
• ‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَل َتْأُك ُلوا َأْم َو اَلُك ْم َبْيَنُك ْم ِباْلَباِط ِل ِإاَّل َأْن َتُك وَن ِتَج اَر ًة َع ْن َتَر اٍض ِم ْنُك ْم ۚ َو اَل َتْقُتُلوا َأْنُفَس ُك ْم ۚ ِإَّن َهَّللا َك اَن ِبُك ْم َر ِح يًم ا‬
Artinya: “hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di
antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya allah adalah maha
penyayang kepadamu (An-nisa' ayat 29)
• KETERKAITAN SURAT AN-NISA AYAT 29 DENGAN MATERI STRUKTUR PASAR

Karena pada dasarnya pasar tidak membutuhkan kekuasaan yang besar untuk menentukan apa yang
harus dikonsumsi dan diproduksi. Sebaliknya, biarkan setiap individu dibebaskan untuk memilih sendiri apa
yang dibutuhkan dan bagaimana memenuhinya. Bahwa pasar persaingan sempurna itulah yang memiliki
kebenaran menurut syariat islam. Oleh karena itu pula seharusnya saat ini kita menggunakan sistem islam
karena islam telah mencontohkan bagaimana pasar itu seharusnya bergerak seperti yang terjadi pada masa
khalifah umar bin khattab dan sistem tersebut berhasil menciptakan pasar persaingan yang sempurna
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai