Anda di halaman 1dari 2

Ulkus Piogenik

A. Definisi
Berbentuk ulkus yang gambaran klinisnya tidak khas disertai pus diatasnya.
Dibedakan dengan ulkus lain yang disebabkan oleh kuman negative-Gram, (Djuanda
Adhi, Mochtar Hamzah, Siti Aisyah, 2010).
B. Epidemiologi dan Etiologi
Disebabkan disebabkan oleh streptokok atau stafilokok. Terjadi lebuih sering pada
anak-anak dengan perbandingan frekuensi jenis kelamin sama pada wanita dan pria
(Siregar, 2005).
C. Factor Predisposisi
- Daerah : lebih sering pada daerah tropis
- Musim/iklim : panas dan lembab
- Kebersihan/hygiene : hygiene yang buruk dan gizi yang kurang menimbulkan
-

penyakit yang lebih berat.


Lingkungan : sanitasi lingkungan yang kurang baik(Siregar, 2005).

D. Gejala
Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan. Timbul
koreng/ulkus dengan tanda-tanda radang disekitarnya, secara lambat mengalami nekrosis
dan menyebar secara serpiginosa (Siregar, 2005).
E. Pemeriksaan
1. Pemeriksaan kulit :
- Lokalisasi : ekstremitas
- Efloresensi/sifat-sifatnya : ulkus berukuran kecil, pinggir tidak meninggi,
teratur, dinding tidak menggaung, sekitar ulkus ada tanda radang, sekret
serosa kekuningan.
2. Gambaran histopatologi
Tampak reaksi sel dijaringan dengan sel plasma, dan sel limfoid
3. Pemeriksaan pembantu/laboratorium
Kultur sekret ulkus dan tes resistensi (Siregar, 2005).
F. Diagnosis Banding
Ulkus tropikum dan ulkus karena penyebab lainseperti antraks, tuberculosis atau
frambusia (Siregar, 2005).
G. Penatalaksanaan

Secara

umum

pengobatan

pioderma

ditujukan

terutama

untuk

memberantas

penyebabnya. Sedangkan obat-obatan yang diberikan apabila ada keluhan dapat juga
diberikan ada keluhan lain yang menyertai pioderma seperti: nyeri, demam, gatal.
Obat oral :
- ampisilin, diminum dosis 4x500mg, diberikan sejam sebelum makan.
- Amoksisilin diminum 3/4x500mg sesudah makan.
- Eritromisin diminum 3/4x500mg sesudah makan. Obat ini kadang
-

menimbulkan rasa mual dan rasa tidak nyaman dilambung.


Sefalosporin, obat golongan ini terdiri dari 4 generasi dan efektif untuk kuman
gram positif. Dosis obat bergantung dari generasi.generasi I yang sering

dignakan adalah cefadroxyl.


Klindamisin diminum 4x150mgsehari. Pada yang berat ditingkatkan dosisnya
hinga 4x450mg.

Obat topikal :
Obat antibiotika topikal yang sering digunakan pada pioderma adalah basitrasin,
neomisin, mupirosin dll.
Lamanya penggunaan obat bergantung pada jenis piodermanya. Rata-rata berkisar 7-10
hari (Djuanda Adhi, Mochtar Hamzah, Siti Aisyah, 2010).
H. Prognosis
Umumnya baik asalkan mendapatkan penanganan yang adekuat dan factor penyebab
dapat dihilangkan. Dan prognosis menjadi kurang baik apabila terjadi komplikasi.
Daftar Pustaka
Djuanda Adhi, Mochtar Hamzah, Siti Aisyah, 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi
Kelima. Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Jakarta : FKUI
Siregar, 2005. Saripati Penyakit Kulit. Edisi 2. Jakarta: ECG

Anda mungkin juga menyukai