Anda di halaman 1dari 5

HIRSCHPRUNG DISEASES

Definisi : Hischsprung Disease (HD) adalah kelainan kongenital dimana tidak dijumpai
pleksus auerbach dan pleksus meisneri pada kolon.
Etiologi : Penyakit Hirschsprung disebabkan karena kegagalan migrasi sel-sel saraf
parasimpatis myentericus dari cephalo ke caudal. Sehingga sel ganglion selalu tidak
ditemukan dimulai dari anus dan panjangnya bervariasi keproksimal.
Tipe Hirschprung Diseases :

Ultra short segment: Ganglion tidak ada pada bagian yang sangat kecil dari rectum.

Short segment: Ganglion tidak ada pada rectum dan sebagian kecil dari colon.

Long segment: Ganglion tidak ada pada rectum dan sebagian besar colon.

Very long segment: Ganglion tidak ada pada seluruh colon dan rectum dan kadang
sebagian usus kecil.

Colon Normal dan


Colon dengan
Hirschprung disease

Plexus Auerbach dan


Meissner

BARIUM ENEMA
Definisi : Barium enema merupakan suatu pemeriksaan radiografik kolon dengan
menggunakan bahan kontras (yang lazim digunakan adalah barium sulfat) yang dimasukan ke
dalam kolon pada pasien neonatus/bayi. Tujuan pemeriksaan barium enema sendiri adalah
untuk mendapatkan gambaran anatomis dari kolon sehingga dapat membantu menegakkan
diagnosa suatu penyakit atau kelainan-kelainan pada kolon. Karena pasien dalam
pemeriksaan ini merupakan neonatus/bayi maka banyak hal yang perlu mendapat perhatian
dan pemahaman khusus dalam pelaksanaannya.
Indikasi
a) Mega kolon
Kongenital/Hirschsprung
b) Diare kronis
c) Atresia Ani
d) Invaginasi

Kontraindikasi
a)
b)
c)
d)
e)

Perforasi
Keadaan umum pasien buruk
Ileus paralitik
Perdarahan intestinal aktif
Demam tinggi
f) Diare profuse/berlebihan

Barium enema
dimasukan melalui
anus

Teknik Pemasukan
Media Kontras
(Barium Enema)

GAMBARAN RADIOLOGI HIRSCHPRUNG DISEASES (BARIUM ENEMA)

Hasil pemeriksaan
Barium Enema Normal

Zona transisi pada


hirscprungs disease

Hirschsprung disease. Frontal


abdominal radiograph showing marked
dilatation of the small bowel with no
gas in the rectum.

Hirschsprung disease. Lateral


abdominal radiograph shows a very
enlarged, stool-filled sigmoid. No air or
stool content is seen in the rectum

Hirschsprung disease. Barium enema


technique shows slow contrast-material
infusion.

Hirschsprung disease. Lateral view


from a barium enema examination
depicting the reduced diameter of the
rectum and sigmoid.

Hirschsprung disease. Barium enema


showing reduced caliber of the rectum,
followed by a transition zone to an
enlarged-caliber sigmoid

Hirschsprung disease. A 24-hourdelayed radiograph obtained after a


barium enema examination shows
retention of barium and stool in the
rectum. This is associated with a dilated
stool-filled sigmoid.

Anda mungkin juga menyukai