Anda di halaman 1dari 1

Nama : Aria kapriyati (1102011041)

Diagnosis banding adalah penyakit-penyakit yang mempunyai persamaan gejala dan/atau


tanda tertentu. Semua data yang terhimpun akan menentukan relevan atau tidaknya
diagnosis banding yang semula dipikirkan. Makin banyak data yang terhimpun, maka
makin sedikit diagnosis banding yang dipikirkan.
Diagnosis kerja adalah kesimpulan yang dibuat setelah dievaluasi penemuan yang positif
serta penemuan negative yang bermakna dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan hasil
laboratorium rutin.
Diagnosis akhir adalah kesimpulan akhir tentang penyakit yang dirumuskan berdasarkan
data yang diperoleh dari anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan
pengamatan perjalanan penyakit selama pasien dirawat di rumah sakit. Diagnosis akhir
merupakan diagnosis yang dibuat pada waktu pasien keluar dari rumah sakt.
Apabila ditinjau proses diagnostic suatu penyakit maka suatu diagnosis akhir yang
lengkap diharapkan terdiri dari 4 aspek :
1. Diagnosis klinis atau diagnosis simptomatik adalah diagnosis yang berdasarkan
pada gambaran klinis spesifik pasien. Ex: obesitas, urtikaria
2. Diagnosis patologi-anatomis yakni diagnosis yang berdasarkan pada gambaran
patologi anatoms penyakit tersebut. Ex: pneumonia lobaris, pericarditis
3. Diagnosis fisiologis atau fungsional adalah diagnosis yang berdasarkan pada
gangguan fisiologik atau fungsional akibat penyakit. Ex: gagal jantung
4. Diagnosis kausal atau etiologic adalah diagnosis yang berdasarkan pada penyebab
penyakit. Ex: tuberkulosis

Anda mungkin juga menyukai