Tape ketan
Disusun oleh :
Astri Asrofiana Putri
Fahira Azizah
Ikhsan Maulana
Melinda
Revi satria
Syifa fadlya zahira
Kelas:
XII IPA 5
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi.
Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda
dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu
mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol,
pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mikroorganisme yang terdapat di
dalam ragi tape adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp, dan Rhizopus sp.;
khamir Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Pichia
burtonii, Saccharomyces cerevisiae, dan Candida utilis; serta bakteri Pediococcus
sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama
dalam menghasilkan tape.
Mikroorganisme dari kelompok kapang akan menghasilkan enzim-enzim
amilolitik yang akan memecahkan amilum pada bahan dasar menjadi gula-gula
yang lebih sederhana (disakarida dan monosakarida). Proses tersebut sering
dinamakan sakarifikasi (saccharification). Kemudian khamir akan merubah
sebagian gula-gula sederhana tersebut menjadi alkohol. Inilah yang
menyebabkan aroma alkoholis pada tape. Semakin lama tape tersebut dibuat,
semakin kuat alkoholnya.
Tujuan
Panci
1.
Daun pisang
2.
Sendok Nasi
2.
Ragi tape
3.
Nampan
4.
Toples
5.
Sendok
6.
Baskom
7.
Cangkir
8.
Saringan
3.
4.
Daun suji
5.
Air
Cara kerja
9. Ketan yang sudah diberi ragi, dimasukkan kedalam toples yang sudah
disterilkandan diberikan daun pisang sebagai alasnya. lalu ditutup
hingga rapat selama 3 malam
10.Jika ketan sudah mengeluarkan air atau bau yang sedap(kecut), berarti
tape ketan sudah bereaksi.
Diskusi
1.
Kesimpulan