Bab I
endahuluan
I. 1.
LATAR BELAKANG
Kebutuhan akan prasarana kantor yang baik merupakan sesuatu yang
diharapkan oleh masyarakat dan merupakan faktor penunjang lancarnya
perekonomian. Mengingat kondisi sarana kantor yang ada saat ini banyak
kerusakan baik diakibatkan faktor alam, maupun faktor manusia sehingga
perlu diadakan perbaikan dan peningkatan guna memenuhi kaidah
arsitektur suatu. Didalam proses perencanaan sebagai pedoman untuk
pelaksanaan
perlu
diperhatikan
faktor-faktor,
seperti
kenyamanan,
Perkembangan daerah
-1-
Laporan Pendahuluan
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka gedung balai kota di Kota
Samarinda ini menjadi sangat penting, terutama pada item item yang
sangat perlu dilakukan perbaikan atau rehab.
I. 2.
pedoman
tersebut
diharapkan
dapat
mengintegrasikan
-2-
Laporan Pendahuluan
I. 3.
LINGKUP PEKERJAAN
1. Pekerjaan meliputi Perencanaan Teknis Rehab Gedung Kantor Balai
Kota, Kota Samarinda Propinsi Kalimantan Timur
Survey Pendahuluan
Pekerjaan survey pendahuluan meliputi peninjauan lapangan terhadap
Gedung yang ada, penentuan jenis rehab dan itemnya dan sebagainya.
2.
I. 4.
LOKASI KEGIATAN
Lokasi pekerjaan berada di jalan Kesuma Bangsa Kota Samarinda Propinsi
Kalimantan Timur, dengan rincian area tangga depan Balai Kota.
-3-
Laporan Pendahuluan
BAB II
etodologi
2. 1.
PENDEKATAN UMUM
Tujuan pokok dari rehab gedung kantor balai kota ini adalah untuk
mendapatkan syarat, yaitu : Fungsional, Aman, Nyaman, Indah,dan
Ekonomis.
Yang dimaksud Aman dalam hal ini yaitu orang atau barang bisa berlindung
dalam gedung dengan selamat. Nyaman yaitu gedung bisa dinikmati tidak
membosankan. Sedangkan Ekonomis berarti biaya penggunaan bahan
gedung dalam rehab sesuai dengan standar dan ketentuan yang umum
dan disyaratkan.
Untuk mencapai tujuan tersebut di atas serta persyaratannya, didukung
oleh sarana, prasarananya juga harus bagus. Untuk arsitektur yang
dimaksud dengan prasarana di sini adalah: Perencanaan Gedung selain
kekuatannya, aspek keamanan, kenyamanan dan kelancaran pelaksanaan
serta factor ekonomis juga harus diperhatikan.
2. 2.
PENDEKATAN TEKNIS
Pada pekerjaan Perencanaan Teknis Gedung yang akan dikerjakan, dibagi
menjadi 6 kelompok yaitu :
-
Pekerjaan Persiapan
Survey Pendahuluan
Pengukuran Detail
Pra Rencana.
Pembuatan Laporan
-4-
Laporan Pendahuluan
STANDAR PERENCANAAN
-
-5-
Laporan Pendahuluan
Mulai
Pekerjaan Persiapan
Pengurusan administrasi Proyek
Penyusunan team Pelaksana
Penyusunan Rencana Kerja
Diskusi / Asistensi
Revisi
Laporan Pendahuluan
Tidak
Setuj
u
Pengujian Konstruksi
- bahan Atap
- dinding ACP
Data Pendukung
- Data Banjir
- Daerah Aliran Sungai
Pekerjaan Persiapan
Kontrol data sekunder
- Gambar Existing
Penampang
Penggambaran
Perencanaan
Perhitungan
- Penggambaran
Diskusi /
Asistensi
Revisi
Tidak
Laporan Akhir
Dokumen Lelang
Selesai
Gambar 2.1. Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan
-6-
Laporan Pendahuluan
BAB III
P
3.1.
elaksanaan &
Pelaporan
PELAKSANAAN
3.1.1. Tahap Pendahuluan
- Pengurusan administrasi Kegiatan
Untuk
memperlancar
pelaksanaan
pekerjaan
maka
seluruh
format-format
laporan,
Time
schedule
dan
sebagainya.
- Penyusunan dan Koordinasi Tim Pelaksana
Konsultan segera mengumpulkan tenaga pelaksana dan segala
kebutuhan untuk pekerjaan ini sesuai dengan apa yang diajukan
dalam Dokumen Usulan Teknis. Kegiatan koordinasi tim pelaksana
dilakukan agar didapatkan persamaan persepsi mengenai maksud
dan tujuan dari pekerjaan ini, serta melakukan sinkronisasi langkah
kerja yang akan dilakukan oleh masing-masing tenaga pelaksana
dibawah koordinasi seorang ketua tim.
- Penyusunan Rencana Kerja
Tim pelaksana yang telah terbentuk mengadakan pendalaman dan
metode pelaksanaan. Apabila dianggap perlu masih bisa diadakan
revisi
mengenai
metode
dan
jadwal
pekerjaan
guna
-7-
Laporan Pendahuluan
penampang
Gedung
serta
perhitungan
dan
penggambarannya.
- Survey Bahan
Tim akan melakukan survey harga bahan dan peralatan dilakukan
untuk mendapatkan data lapangan pada lokasi dimana akan
direhab.
3.1.3. Tahap Perencanaan Teknis
Setelah mendapatkan data-data baik dari survey lapangan maupun
sumber lain, maka langkah selanjutnya adalah mengadakan
perhitungan teknis Gedung.
-8-
Laporan Pendahuluan
PELAPORAN
Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (TOR) laporan yang harus dibuat
dan diserahkan oleh konsultan adalah :
- Laporan Pendahuluan
Yang berisi tentang data-data yang didapatkan pada saat survey
pendahuluan, serta berisi rincian metodologi pelaksanaan, jadwal
pelaksanaan, tim pelaksanaan dan format-format yang akan digunakan
dalam penyelesaian pekerjaan.
Laporan pendahuluan diserahkan dalam bentuk buku 1 asli dan 4 copy.
- Laporan Akhir
Isi laporan Akhir terdiri dari : ringkasan uraian dari laporan pendahuluan,
pengolahan data, perhitungan-perhitungan perencanaan serta rumusrumus yang digunakan. Jadi laporan ini berisi ringkasan dan saran-saran
dari semua pekerjaan yang telah dilaksanakan setelah kontrak ditanda
tangani.
-9-
Laporan Pendahuluan
BAB IV
rogram
Kerja
4.1.
JADWAL PELAKSANAAN
Pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan oleh konsultan dalam kegiatan ini
meliputi
Administrasi
Koordinasi
Survey Pendahuluan
-
Inventarisasi
Laporan pendahuluan
Penyelidikan Tanah
-
Penyelidikan tanah
Survey Topografi
-
Pengukuran Topografi
Laporan Topografi
Perencanaan Teknis
-
Perhitungan
Laporan Design
Asistensi
Dokumen Lelang
- 10 -
Laporan Pendahuluan
4.2.
4.3.
JADWAL PELAKSANAAN
Struktur organisasi pelaksana disusun agar tim pelaksana yang menangani
pekerjaan ini dapat bekerjasama dengan baik, mengerti tentang tugasnya
dan bertanggungjawab terhadap tugas masing-masing.
Jadi tujuan dibuatnya organisasi pelaksana kerja adalah untuk mengatur
pelaksanaan agar hasilnya memenuhi sasaran seperti yang diharapkan,
tepat waktu, mutu dan biaya.
- 11 -
Laporan Pendahuluan
ampiran
- 12 -
Laporan Pendahuluan
- 13 -