Anda di halaman 1dari 33

KUESIONER PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PEMELIHARAAN

KESEHATAN GIGI DAN MURID KELAS V SD NEGERI 060973 DI


KECAMATAN MEDAN SELAYANG
Pre-test

Post-test I

Post-test II
Kolom dibawah
ini jangan diisi

A. No. Responden
Nama
Umur
B. Jenis Kelamin

:
:
:
: 1. Laki laki
2. Perempuan

A
B

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih salah


satu jawaban yang dianggap paling benar dengan cara
menyilangkannya (x).
Pengetahuan

Kode : 1. Betul
0. Salah

1.

Gigi berlubang dapat terjadi karena :


A. makanan yang mengandung gula
B. makanan yang asam
C. makanan yang asin
D. makanan yang panas

p1

2.

Plak dapat dibersihkan dengan :


A. kumur-kumur saja
B. hilang dengan sendirinya
C. dicongkel dengan tusuk gigi
D. menyikat gigi

p2

3.

Kebiasaan yang baik :


A. memakai sikat gigi secara bersama
B. jajan diantara jam makan
C. sering minum minuman manis
D. sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluor

p3

Universitas Sumatera Utara

4.

Waktu yang tepat untuk menyikat gigi :


A. setiap mandi pagi hari
B. setiap mandi sore hari
C. pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur
D. setiap mandi
5.
Jenis makanan yang tidak mudah merusak gigi :
A. makanan yang manis
B. makanan yang berserat
C. makanan yang berzat tepung
D. makanan bersifat lengket
6. Jajanan yang tidak merusak gigi :
A. es krim
B. keripik
C. buah-buahan
D. burger
7.
Permukaan gigi yang harus disikat :
A. bagian sebelah depan saja
B. bagian sebelah dalam saja
C. bagian depan dan dalam
D. seluruh permukaan gigi yaitu bagian depan,
dalam dan dataran pengunyahan.
8. Fluor dapat mencegah gigi berlubang karena :
A. gigi tahan terhadap serangan asam yang berasal
dari kuman plak
B. gigi mudah terasa ngilu
C. gigi tidak mudah patah
D. makanan tidak mudah melekat pada gigi
9.
Proses terjadinya lubang gigi di mulai dari :
A. lapisan email
B. lapisan dentin
C. lapisan dalam gigi
D. akar gigi
10. Yang tidak termasuk gejala gigi berlubang :
A. sakit
B. ngilu
C. bengkak
D. menular

p4

p5

p6

p7

p8

p9

p10

Skor Pengetahuan
Jumlah Benar
ptot

Universitas Sumatera Utara

Sikap
1.

2.

Saya tidak mau punya gigi yang berlubang karena


menimbulkan bau busuk.
A. setuju
B. tidak setuju
C. kurang setuju
Saya mau menempel gigi bila gigi saya berlubang.
A. setuju
B. tidak setuju
C. kurang setuju

Kode : 1. Betul
0. Salah
s1

s2

3.

Penampilan saya akan menjadi jelek bila gigi saya


banyak berlubang
A. setuju
B. tidak setuju
C. kurang setuju

s3

4.

Saya mau ke dokter gigi sekali dalam enam bulan


untuk memeriksakan gigi.
A. setuju
B. tidak setuju
C. kurang setuju

s4

5.

Saya malas ke dokter gigi karena gigi saya tidak ada


yang sakit.
A. setuju
B. tidak setuju
C. kurang setuju

s5

6.

Saya lebih suka menyikat gigi sewaktu mandi karena


praktis.
A. setuju
B. tidak setuju
C. kurang setuju

s6

7.

Saya tidak mau menyikat gigi malam sebelum tidur


karena ngantuk.
A. setuju
B. tidak setuju
C. kurang setuju

s7

Universitas Sumatera Utara

8.

Saya tidak mau memakai sikat gigi secara bersama.


A. setuju
B. tidak setuju
C. kurang setuju

s8

9.

Saya menyikat gigi tanpa disuruh orang tua.


A. setuju
B. tidak setuju
C. kurang setuju

s9

10.

Saya lebih memilih jajan kacang-kacangan dari pada


permen dan es krim.
A. setuju
B. tidak setuju
C. kurang setuju

s10

Skor Sikap
Jumlah Benar
stot

Tindakan

Kode : 1. Benar
0. Salah
t1

1.

Apakah tadi malam sebelum tidur adik menyikat gigi?


A. ya
B. tidak
C. lupa

2.

Apakah tadi sesudah sarapan adik menyikat gigi?


A. ya
B. tidak
C. lupa

t2

3.

Apakah adik menyikat gigi menggunakan pasta gigi


yang mengandung fluor?
A. ya
B. tidak
C. tidak tahu
D.
Apakah adik menggunakan sikat gigi secara
bersama-sama?
A. ya
B. tidak
C. tidak tahu

t3

4.

t4

Universitas Sumatera Utara

5.

Tadi pagi permukaan gigi mana yang adik sikat?


A. Bagian luar
B. Bagian luar dan dalam
C. Tidak sikat gigi

t5

6.

Apakah kemarin adik jajan diantara jam makan ?


A. ya
B. tidak
C. lupa
Bila soal no.6 jawab ya, tuliskan jajan apa
...........................................

t6

Skor Tindakan
Jumlah Benar
ttot

Universitas Sumatera Utara

ALAT PEMERIKSAAN ORAL HYGIENE


Pre-test

Post-test I

Post-test II

No. Responden
Nama
Umur
Jenis Kelamin

:
:
:
: 1. Laki Laki
2. Perempuan
==========================================================
Hasil Pemeriksaan :
Debris Indeks (DI) :

16
46

11
31

26
36

Jumlah skor debris


DI =

DI

CI

Jumlah gigi yang diperiksa


Kalkulus Indeks (CI) :
16
46

11
31

26
36

Jumlah skor kalkulus


CI =
Jumlah gigi yang diperiksa

OHI

=
=
=

DI + CI

OHI

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR OBSERVASI PENYULUHAN UKGS PADA MURID KELAS V SD


NEGERI 060973 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG
Tenaga penyuluh :
Perawat gigi puskesmas
Guru orkes
Tujuan penyuluhan meningkatkan :
Murid dapat mengetahui penyebab gigi berlubang
Murid dapat mengetahui gejala gigi berlubang
Murid dapat memahami proses perjalanan gigi berlubang
Murid dapat mengetahui cara-cara pencegahan gigi berlubang
Murid dapat mengetahui waktu yang tepat untuk menyikat gigi
Murid dapat mengetahui cara sikat gigi yang benar.
Murid dapat mempraktekkan cara menyikat gigi dengan benar
Dan lain-lain : ......................................................
Materi penyuluhan :
Penyebab gigi berlubang
Gejala dan Proses perjalanan gigi berlubang
Pencegahan gigi berlubang
Waktu dan Cara Menyikat gigi
...............................
...............................

Universitas Sumatera Utara

Metode penyuluhan :
Ceramah
Demonstrasi
Praktik
Dan lain-lain : ......................................................
Media penyuluhan
Poster
Model gigi
Sikat gigi
Dan lain-lain : ......................................................
Waktu penyuluhan :
Ceramah dan tanya jawab : 25 menit
Demonstrasi : 5 menit
Praktik sikat gigi : 10 menit
........................ menit
Evaluasi :
Disclosing solution
Bercermin
Cek kembali oleh petugas

Universitas Sumatera Utara

PEDOMAN MATERI PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


UNTUK MURID SEKOLAH DASAR KELAS V-VI
Materi Penyuluhan Kesehatan Gigi
a.. Penyebab gigi berlubang : plak dan makanan yang manis dan lengket
b. Gejala dan Proses perjalanan gigi berlubang
c. Pencegahan gigi berlubang : sikat gigi dan penggunaan fluor
d. Cara menyikat gigi: waktu dan permukaan gigi yang disikat
Tujuan Penyuluhan :
Tujuan umum : untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan murid dalam
memelihara kesehatan gigi dan mulut.
Tujuan khusus :
1.

Murid dapat mengetahui penyebab gigi berlubang

6.

Murid dapat memahami gejala gigi berlubang

7.

Murid dapat memahami proses perjalanan gigi berlubang

8.

Murid dapat mengetahui cara-cara pencegahan gigi berlubang

9.

Murid mengetahui waktu yang tepat untuk menyikat gigi

10.

Murid dapat mengetahui cara sikat gigi yang benar.

Penyebab gigi berlubang (karies):


Lubang gigi disebabkan oleh beberapa tipe dari bakteri penghasil asam yang dapat
merusak karena reaksi fermentasi karbohidrat termasuk sukrosa, fruktosa dan

Universitas Sumatera Utara

glukosa. Asam yang diproduksi tersebut mempengaruhi mineral gigi sehingga


menjadi sensitif pada pH rendah. Asam ini berasal dari plak yang menempel pada
gigi. Plak merupakan suatu lapisan lunak yang terdiri dari kumpulan mikroorganisme
yang berkembang biak di atas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada
permukaan gigi yang tidak dibersihkan. Cara menghilangkan plak dengan menyikat
gigi menggunakan pasta gigi berfluoride.
Plak penyebab gigi berlubang
Sisa makanan manis dan lengket +

Kuman (dari plak) = ASAM

Email menjadi larut dalam asam

Gigi berlubang

Karies disebabkan karena banyak makan yang manis-manis sehingga timbul plak
pada gigi. Makanan yang dapat merusak gigi adalah :
- makanan yang manis : coklat, permen, es krim
- bersifat lengket : dodol
- berzat tepung. : donat, kue, biskuit
Makanan yang tidak merusak gigi adalah makanan yang berserat misalnya :
- buah-buahan
- sayur-sayuran
- kacang-kacangan.

Gejala dan Proses perjalanan gigi berlubang


Tanda awal dari lesi karies adalah sebuah daerah yang tampak berkapur di permukaan
gigi yang menandakan adanya demineralisasi. Daerah ini dapat menjadi tampak

Universitas Sumatera Utara

coklat dan membentuk lubang. Proses sebelum ini dapat kembali ke asal (reversibel),
namun ketika lubang sudah terbentuk maka struktur yang rusak tidak dapat
diregenerasi. Sebuah lesi tampak coklat dan mengkilat menandakan karies. Daerah
coklat pucat menandakan adanya karies yang aktif. Bila enamel dan dentin sudah
mulai rusak, lubang semakin tampak. Daerah yang terkena akan berubah warna dan
menjadi lunak ketika disentuh. Karies kemudian menjalar ke saraf gigi, terbuka, dan
akan terasa nyeri. Nyeri dapat bertambah hebat dengan panas, suhu yang dingin, dan
makanan atau minuman yang manis. Karies gigi dapat menyebabkan nafas tak sedap
dan pengecapan yang buruk. Dalam kasus yang lebih lanjut, infeksi dapat menyebar
dari gigi ke jaringan lainnya sehingga menjadi berbahaya.
Lubang gigi pada email

Lubang mencapai dentin


(zat antara email dan akar)

Belum terasa sakit

Gigi ngilu

Lubang mencapai pulpa


syaraf)

Sakit tidak bisa makan (rongga

Gigi infeksi dan mati

Bengkak gigi harus dicabut

Universitas Sumatera Utara

Pencegahan gigi berlubang :


1. Sikat gigi : berguna untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel pada
gigi.
2. Penggunaan fluor : dapat melalui air minum yang mengandung fluor, kumurkumur dengan larutan fluor, dan pasta gigi yang mengandung fluor. Fluor
berguna untuk menguatkan email sehingga tahan terhadap serangan karies.
Waktu yang disarankan untuk menyikat gigi adalah :
-

pagi hari setelah sarapan pagi

malam sebelum tidur.

Permukaan gigi yang disikat adalah semua permukaan gigi yang meliputi :
-

Bagian luar gigi depan atas dan bawah

Bagian belakang samping gigi atas dan bawah

Permukaan kunyah gigi belakang atas dan bawah

Bagian dalam gigi-gigi atas dan bawah

Universitas Sumatera Utara

CARA MENGGOSOK GIGI YANG BENAR

CARA MENGGOSOK GIGI


Pemilihan sikat gigi
Untuk anak pilih sikat gigi yang kecil baik tangkai maupun kepala sikatnya, sehingga
mudah dipegang dan tidak merusak gusi. Bulu sikat jangan terlalu keras / terlalu
lembut terlalu jarang. Pilih yang bulu sikatnya lembut tapi cukup kuat untuk melepas
kotoran di gigi. Ujung kepala sikat menyempit hingga mudah menjangkau seluruh

Universitas Sumatera Utara

bagian mulutnya yang relatif mungil Ujung sikat gigi dan ujung bulu sikat sedekat
mungkin, bila tidak ujung sikat gigi sudah mentok ke bagian belakang tapi bulu sikat
tidak kena gigi, jadi ada bagian gigi yang tidak tersikat. Ini biasanya pada gigi
geraham bungsu.
Cara menggosok gigi :
2. Permukaan Luar
Bulu sikat membentuk sudut 45derajat, dimulai dari daerah tepi gusi yaitu batas
antara gusi dengan gigi lalu lakukan gerakan memutar perlahan, dengan demikian
plak akan terlepas dari setiap gigi.
3. Permukaan Dalam
Sikat gigi di arahkan vertikal dan gunakan ujung bulu sikat untuk membersihkan
bagian dalam gigi depan bawah dan kebalikan untuk gigi depan atas. Untuk gigi
posterior (belakang), permukaan dalam dibersihkan dengan cara yang sama
dengan membersihkan permukaan luar.
4. Permukaan Oklusal
Permukaan oklusal (atas gigi) dibersihkan dengan gerakan maju mundur. Jangan
lupa sikat juga permukaan lidah, agar makanan yang masih menempel bisa hilang
dengan maksimal.

Universitas Sumatera Utara

5. Jangan lupa kumur-kumur sebanyak 2-3 kali, fungsinya untuk membilas seluruh
permukaan rongga mulut yang sudah disikat.
6. Untuk pembersihan gigi yang lebih maksimal gunakan dental floss (benang gigi)
untuk membersihkan sela sela gigi.
Frekuensi sikat gigi: Minimal 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum
tidur. Idealnya sikat gigi setiap habis makan, tapi yang paling penting malam hari
sebelum tidur. Sebaiknya sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluor yang
dapat menguatkan email. Untuk anak-anak berikan pasta gigi dengan rasa buah,
sehingga anak gemar menggosok gigi.

Cara Melaksanakan Sikat Gigi Bersama


Teteskan pada ujung lidah larutan disclosing solution atau dapat menggunakan
sumba atau pewarna kue yang berwarna merah. Murid disuruh meratakan atau
mengoleskan ke seluruh permukaan gigi. Larutan ini berguna untuk melihat adanya
debris dan kalkulus yang melekat di permukaan gigi.
Setelah mendengarkan aba-aba dari petugas penyuluh, murid melakukan sikat gigi
dengan menggunakan pasta gigi berfluoride. Setelah selesai sikat gigi, murid disuruh
berkumur.
Murid disuruh bercermin untuk melihat pewarnaan yang masih menempel pada
gigi. Bila masih terlihat warna merah pada gigi, menandakan gigi belum bersih

Universitas Sumatera Utara

disikat. Murid disuruh menyikat gigi kembali sampai hilang warna merah yang
menempel pada gigi.
Petugas mengecek kembali hasil sikat gigi murid.

Universitas Sumatera Utara

Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases

Valid
Excluded(
a)
Total

30

%
100.0

.0

30
100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.937

N of Items
26
Item Statistics

P1

Mean
.9333

Std. Deviation
.25371

P2

.5333

.50742

30

P3

.9333

.25371

30

P4

.9333

.25371

30

P5

.8667

.34575

30

P6

.5333

.50742

30

P7

.5333

.50742

30

P8

.9667

.18257

30

P9

.9333

.25371

30

P10

.9333

.25371

30

S1

.5333

.50742

30

S2

.5667

.50401

30

S3

.9333

.25371

30

S4

.9333

.25371

30

S5

.9333

.25371

30

S6

.5333

.50742

30

S7

.5333

.50742

30

S8

.5333

.50742

30

S9

.8333

.37905

30

S10

.7333

.44978

30

T1

.7333

.44978

30

T2

.9333

.25371

30

T3

.5333

.50742

30

T4

.8333

.37905

30

T5

.7333

.44978

30

T6

.9667

.18257

30

30

Universitas Sumatera Utara

Item-Total Statistics

P1

Scale Mean if
Item Deleted
18.9667

Scale
Variance if
Item Deleted
37.964

Corrected
Item-Total
Correlation
.638

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.934

P2

19.3667

35.344

.733

.932

P3

18.9667

38.378

.503

.936

P4

18.9667

37.964

.638

.934

P5

19.0333

38.171

.406

.936

P6

19.3667

35.344

.733

.932

P7

19.3667

35.964

.625

.934

P8

18.9333

38.892

.483

.936

P9

18.9667

38.378

.503

.936

P10

18.9667

37.964

.638

.934

S1

19.3667

35.964

.625

.934

S2

19.3333

36.023

.619

.934

S3

18.9667

38.378

.503

.936

S4

18.9667

37.964

.638

.934

S5

18.9667

37.964

.638

.934

S6

19.3667

35.344

.733

.932

S7

19.3667

35.344

.733

.932

S8

19.3667

35.964

.625

.934

S9

19.0667

37.168

.587

.934

S10

19.1667

36.695

.574

.935

T1

19.1667

36.695

.574

.935

T2

18.9667

37.964

.638

.934

T3

19.3667

35.964

.625

.934

T4

19.0667

37.168

.587

.934

T5

19.1667

36.695

.574

.935

T6

18.9333

38.892

.483

.936

Scale Statistics
Mean
19.9000

Variance
40.024

Std. Deviation
6.32646

N of Items
26

Universitas Sumatera Utara

Item-Total Statistics
r tabel

Validitas

P1

Corrected ItemTotal Correlation


.638

0,361

Cronbach's Alpha
if Item Deleted
.934

P2

Valid dan reliabel

.733

0,361

.932

Valid dan reliabel

P3

.503

0,361

.936

Valid dan reliabel

P4

.638

0,361

.934

Valid dan reliabel

P5

.406

0,361

.936

Valid dan reliabel

P6

.733

0,361

.932

Valid dan reliabel

P7

.625

0,361

.934

Valid dan reliabel

P8

.483

0,361

.936

Valid dan reliabel

P9

.503

0,361

.936

Valid dan reliabel

P10

.638

0,361

.934

Valid dan reliabel

S1

.625

0,361

.934

Valid dan reliabel

S2

.619

0,361

.934

Valid dan reliabel

S3

.503

0,361

.936

Valid dan reliabel

S4

.638

0,361

.934

Valid dan reliabel

S5

.638

0,361

.934

Valid dan reliabel

S6

.733

0,361

.932

Valid dan reliabel

S7

.733

0,361

.932

Valid dan reliabel

S8

.625

0,361

.934

Valid dan reliabel

S9

.587

0,361

.934

Valid dan reliabel

S10

.574

0,361

.935

Valid dan reliabel

T1

.574

0,361

.935

Valid dan reliabel

T2

.638

0,361

.934

Valid dan reliabel

T3

.625

0,361

.934

Valid dan reliabel

T4

.587

0,361

.934

Valid dan reliabel

T5

.574

0,361

.935

Valid dan reliabel

T6

.483

0,361

.936

Valid dan reliabel

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.937

N of Items
26

Universitas Sumatera Utara

NPar Tests (p. gigi)


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
a,b

N
Umur (tahun)
Pengetahuan
awal
Sikap awal
Tindakan
awal
OHI a
Pengetahuan
pada
pengukuran
kedua
Sikap pada
pengukuran
kedua
Tindakan
pada
pengukuran
kedua
OHI b
Pengetahuan
pada
pengukuran
ketiga
Sikap pada
pengukuran
ketiga
Tindakan
pada
pengukuran
ketiga
OHI c
Penegtahuan
Sikap
Tindakan
OHI

39

Normal Parameters
Mean
Std. Deviation
10.41
.715

Most Extreme Differences


Absolute
Positive
Negative
.384
.384
-.257

Kolmogorov-Smirnov Z
2.395

Asymp. Sig. (2-tailed)


.000

1.150

.142

39

7.62

1.648

.184

.133

-.184

39

6.18

1.931

.142

.130

-.142

.890

.407

39

7.32

2.221

.191

.133

-.191

1.193

.116

39

2.46

.827

.148

.148

-.082

.926

.357

39

7.74

1.681

.176

.099

-.176

1.099

.178

39

7.05

2.012

.141

.128

-.141

.882

.418

39

8.05

1.574

.193

.193

-.191

1.203

.111

39

1.54

.698

.126

.117

-.126

.789

.561

39

7.90

1.465

.184

.114

-.184

1.151

.141

39

6.62

2.098

.156

.077

-.156

.972

.301

39

7.84

1.677

.287

.200

-.287

1.793

.003

39
39
39
39
39

1.99
7.82
6.83
7.74
1.76

.774
1.416
1.955
1.604
.630

.096
.115
.095
.130
.080

.083
.067
.086
.104
.072

-.096
-.115
-.095
-.130
-.080

.603
.715
.593
.809
.497

.861
.686
.873
.529
.966

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Universitas Sumatera Utara

NPar Tests (g. orkes)


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
a,b

N
Umur (tahun)
Pengetahuan
awal
Sikap awal
Tindakan
awal
OHI a
Pengetahuan
pada
pengukuran
kedua
Sikap pada
pengukuran
kedua
Tindakan
pada
pengukuran
kedua
OHI b
Pengetahuan
pada
pengukuran
ketiga
Sikap pada
pengukuran
ketiga
Tindakan
pada
pengukuran
ketiga
OHI c
Penegtahuan
Sikap
Tindakan
OHI

39

Normal Parameters
Mean
Std. Deviation
10.74
.785

Most Extreme Differences


Absolute
Positive
Negative
.238
.238
-.218

Kolmogorov-Smirnov Z
1.489

Asymp. Sig. (2-tailed)


.024

.970

.303

39

7.18

1.412

.155

.115

-.155

39

5.85

1.631

.134

.134

-.122

.837

.486

39

6.85

2.160

.218

.141

-.218

1.359

.050

39

2.48

.988

.124

.124

-.095

.773

.589

39

7.85

1.406

.204

.136

-.204

1.276

.077

39

6.77

1.784

.140

.121

-.140

.871

.434

39

6.94

2.284

.199

.160

-.199

1.242

.092

39

1.24

.688

.109

.109

-.093

.679

.745

39

8.05

1.395

.203

.156

-.203

1.269

.080

39

7.28

1.791

.190

.122

-.190

1.188

.119

39

7.92

2.017

.225

.149

-.225

1.406

.038

39
39
39
39
39

1.60
7.95
7.03
7.24
1.42

.797
1.307
1.670
1.890
.710

.145
.123
.112
.141
.133

.145
.074
.102
.094
.133

-.077
-.123
-.112
-.141
-.091

.903
.767
.701
.881
.828

.389
.599
.710
.420
.500

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Universitas Sumatera Utara

Crosstabs (Gambaran awal)


Umur (tahun) * Kelompok pengamatan
Crosstab

Umur
(tahun)

9 tahun

10 tahun

11 tahun

12 tahun

Total

Count
Expected Count
% within Umur (tahun)
% within Kelompok
pengamatan
% of Total
Count
Expected Count
% within Umur (tahun)
% within Kelompok
pengamatan
% of Total
Count
Expected Count
% within Umur (tahun)
% within Kelompok
pengamatan
% of Total
Count
Expected Count
% within Umur (tahun)
% within Kelompok
pengamatan
% of Total
Count
Expected Count
% within Umur (tahun)
% within Kelompok
pengamatan
% of Total

Kelompok pengamatan
Perawat Gigi Guru Orkes
1
1
1.0
1.0
50.0%
50.0%

Total
2
2.0
100.0%

2.6%

2.6%

2.6%

1.3%
25
20.0
62.5%

1.3%
15
20.0
37.5%

2.6%
40
40.0
100.0%

64.1%

38.5%

51.3%

32.1%
9
12.5
36.0%

19.2%
16
12.5
64.0%

51.3%
25
25.0
100.0%

23.1%

41.0%

32.1%

11.5%
4
5.5
36.4%

20.5%
7
5.5
63.6%

32.1%
11
11.0
100.0%

10.3%

17.9%

14.1%

5.1%
39
39.0
50.0%

9.0%
39
39.0
50.0%

14.1%
78
78.0
100.0%

100.0%

100.0%

100.0%

50.0%

50.0%

100.0%

Chi-Square Tests

Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases

Value
5.278a
5.342
3.704

3
3

Asymp. Sig.
(2-sided)
.153
.148

.054

df

78

a. 2 cells (25.0%) have expected count less than 5. The


minimum expected count is 1.00.

Universitas Sumatera Utara

Jenis kelamin * Kelompok pengamatan


Crosstab

Jenis kelamin

Pria

Wanita

Total

Kelompok pengamatan
Perawat Gigi Guru Orkes
16
26
21.0
21.0
38.1%
61.9%

Count
Expected Count
% within Jenis kelamin
% within Kelompok
pengamatan
% of Total
Count
Expected Count
% within Jenis kelamin
% within Kelompok
pengamatan
% of Total
Count
Expected Count
% within Jenis kelamin
% within Kelompok
pengamatan
% of Total

Total
42
42.0
100.0%

41.0%

66.7%

53.8%

20.5%
23
18.0
63.9%

33.3%
13
18.0
36.1%

53.8%
36
36.0
100.0%

59.0%

33.3%

46.2%

29.5%
39
39.0
50.0%

16.7%
39
39.0
50.0%

46.2%
78
78.0
100.0%

100.0%

100.0%

100.0%

50.0%

50.0%

100.0%

Chi-Square Tests

Pearson Chi-Square
Continuity Correctiona
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases

Value
5.159b
4.179
5.219

5.093

df
1
1
1

Asymp. Sig.
(2-sided)
.023
.041
.022

Exact Sig.
(2-sided)

Exact Sig.
(1-sided)

.040

.020

.024

78

a. Computed only for a 2x2 table


b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
18.00.

T-Test
Group Statistics

Pengetahuan awal
Sikap awal
Tindakan awal
OHI a

Kelompok pengamatan
Perawat Gigi
Guru Orkes
Perawat Gigi
Guru Orkes
Perawat Gigi
Guru Orkes
Perawat Gigi
Guru Orkes

N
39
39
39
39
39
39
39
39

Mean
7.62
7.18
6.18
5.85
7.32
6.85
2.46
2.48

Std. Deviation
1.648
1.412
1.931
1.631
2.221
2.160
.827
.988

Std. Error
Mean
.264
.226
.309
.261
.356
.346
.132
.158

Universitas Sumatera Utara

Independent Samples Test


Levene's Test for
Equality of Variances

F
Pengetahuan awal

Sikap awal

Tindakan awal

OHI a

Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed

t-test for Equality of Means

Sig.

2.525

.116

.773

.382

.474

.493

1.056

.307

df

Sig. (2-tailed)

Mean
Difference

Std. Error
Difference

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper

1.254

76

.214

.44

.348

-.256

1.128

1.254

74.249

.214

.44

.348

-.256

1.128

.823

76

.413

.33

.405

-.473

1.140

.823

73.926

.413

.33

.405

-.473

1.140

.949

76

.345

.47

.496

-.517

1.459

.949

75.941

.345

.47

.496

-.517

1.459

-.083

76

.934

-.02

.206

-.428

.394

-.083

73.740

.934

-.02

.206

-.428

.394

T-Test (p. gigi, perubahan pengetahuan)


Paired Samples Statistics

Pair
1
Pair
2
Pair
3

Pair
4

Pengetahuan awal
Pengetahuan pada
pengukuran kedua
Pengetahuan awal
Pengetahuan pada
pengukuran ketiga
Pengetahuan pada
pengukuran kedua
Pengetahuan pada
pengukuran ketiga
Pengetahuan awal
Penegtahuan

Mean
7.62

Std. Error
Mean
.264

39

Std. Deviation
1.648

7.74

39

1.681

.269

7.62

39

1.648

.264

7.90

39

1.465

.235

7.74

39

1.681

.269

7.90

39

1.465

.235

7.62
7.82

39
39

1.648
1.416

.264
.227

Paired Samples Correlations


N
Pair
1
Pair
2
Pair
3

Pair
4

Pengetahuan awal &


Pengetahuan pada
pengukuran kedua
Pengetahuan awal &
Pengetahuan pada
pengukuran ketiga
Pengetahuan pada
pengukuran kedua &
Pengetahuan pada
pengukuran ketiga
Pengetahuan awal &
Penegtahuan

Correlation

Sig.

39

.676

.000

39

.539

.000

39

.619

.000

39

.680

.000

Universitas Sumatera Utara

Paired Samples Test


Paired Differences

Std. Deviation

Std. Error
Mean

-.13

1.341

.215

-.56

.31

-.597

38

.554

-.28

1.503

.241

-.77

.21

-1.172

38

.249

-.15

1.387

.222

-.60

.30

-.693

38

.493

-.21

1.245

.199

-.61

.20

-1.029

38

.310

Mean
Pair
1
Pair
2
Pair
3

Pair
4

Pengetahuan awal Pengetahuan pada


pengukuran kedua
Pengetahuan awal Pengetahuan pada
pengukuran ketiga
Pengetahuan pada
pengukuran kedua Pengetahuan pada
pengukuran ketiga
Pengetahuan awal Penegtahuan

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper

df

Sig. (2-tailed)

T-Test (g. orkes, perubahan pengetahuan)


Paired Samples Statistics

Pair
1
Pair
2
Pair
3

Pair
4

Pengetahuan awal
Pengetahuan pada
pengukuran kedua
Pengetahuan awal
Pengetahuan pada
pengukuran ketiga
Pengetahuan pada
pengukuran kedua
Pengetahuan pada
pengukuran ketiga
Pengetahuan awal
Penegtahuan

39

Std. Deviation
1.412

Std. Error
Mean
.226

7.85

39

1.406

.225

7.18

39

1.412

.226

8.05

39

1.395

.223

7.85

39

1.406

.225

8.05

39

1.395

.223

7.18
7.95

39
39

1.412
1.307

.226
.209

Mean
7.18

Paired Samples Correlations


N
Pair
1
Pair
2
Pair
3

Pair
4

Pengetahuan awal &


Pengetahuan pada
pengukuran kedua
Pengetahuan awal &
Pengetahuan pada
pengukuran ketiga
Pengetahuan pada
pengukuran kedua &
Pengetahuan pada
pengukuran ketiga
Pengetahuan awal &
Penegtahuan

Correlation

Sig.

39

.691

.000

39

.463

.003

39

.743

.000

39

.618

.000

Universitas Sumatera Utara

Paired Samples Test


Paired Differences

Std. Deviation

Std. Error
Mean

-.67

1.108

.177

-1.03

-.31

-3.757

38

.001

-.87

1.454

.233

-1.34

-.40

-3.744

38

.001

-.21

1.005

.161

-.53

.12

-1.275

38

.210

-.77

1.191

.191

-1.16

-.38

-4.033

38

.000

Mean
Pair
1
Pair
2
Pair
3

Pair
4

Pengetahuan awal Pengetahuan pada


pengukuran kedua
Pengetahuan awal Pengetahuan pada
pengukuran ketiga
Pengetahuan pada
pengukuran kedua Pengetahuan pada
pengukuran ketiga
Pengetahuan awal Penegtahuan

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper

df

Sig. (2-tailed)

T-Test (p. gigi, perubahan sikap)


Paired Samples Statistics

Pair
1
Pair
2
Pair
3

Pair
4

Sikap awal
Sikap pada
pengukuran kedua
Sikap awal
Sikap pada
pengukuran ketiga
Sikap pada
pengukuran kedua
Sikap pada
pengukuran ketiga
Sikap awal
Sikap

39

Std. Deviation
1.931

Std. Error
Mean
.309

7.05

39

2.012

.322

6.18

39

1.931

.309

6.62

39

2.098

.336

7.05

39

2.012

.322

6.62

39

2.098

.336

6.18
6.83

39
39

1.931
1.955

.309
.313

Mean
6.18

Paired Samples Correlations


N
Pair 1
Pair 2
Pair 3

Pair 4

Sikap awal & Sikap pada


pengukuran kedua
Sikap awal & Sikap pada
pengukuran ketiga
Sikap pada pengukuran
kedua & Sikap pada
pengukuran ketiga
Sikap awal & Sikap

Correlation

Sig.

39

.546

.000

39

.453

.004

39

.809

.000

39

.524

.001

Paired Samples Test


Paired Differences

Std. Deviation

Std. Error
Mean

-.87

1.880

.301

-1.48

-.26

-2.895

38

.006

-.44

2.113

.338

-1.12

.25

-1.289

38

.205

.44

1.273

.204

.02

.85

2.138

38

.039

-.65

1.896

.304

-1.27

-.04

-2.154

38

.038

Mean
Pair 1
Pair 2
Pair 3

Pair 4

Sikap awal - Sikap pada


pengukuran kedua
Sikap awal - Sikap pada
pengukuran ketiga
Sikap pada pengukuran
kedua - Sikap pada
pengukuran ketiga
Sikap awal - Sikap

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper

df

Sig. (2-tailed)

Universitas Sumatera Utara

T-Test (g. orkes, perubahan sikap)


Paired Samples Statistics

Pair
1
Pair
2
Pair
3

Pair
4

Sikap awal
Sikap pada
pengukuran kedua
Sikap awal
Sikap pada
pengukuran ketiga
Sikap pada
pengukuran kedua
Sikap pada
pengukuran ketiga
Sikap awal
Sikap

Mean
5.85

Std. Error
Mean
.261

39

Std. Deviation
1.631

6.77

39

1.784

.286

5.85

39

1.631

.261

7.28

39

1.791

.287

6.77

39

1.784

.286

7.28

39

1.791

.287

5.85
7.03

39
39

1.631
1.670

.261
.267

Paired Samples Correlations


N
Pair 1
Pair 2
Pair 3

Pair 4

Sikap awal & Sikap pada


pengukuran kedua
Sikap awal & Sikap pada
pengukuran ketiga
Sikap pada pengukuran
kedua & Sikap pada
pengukuran ketiga
Sikap awal & Sikap

Correlation

Sig.

39

.657

.000

39

.394

.013

39

.746

.000

39

.562

.000

Paired Samples Test


Paired Differences

Std. Deviation

Std. Error
Mean

-.92

1.421

.228

-1.38

-.46

-4.056

38

.000

-1.44

1.889

.302

-2.05

-.82

-4.747

38

.000

-.51

1.275

.204

-.93

-.10

-2.512

38

.016

-1.18

1.545

.247

-1.68

-.68

-4.767

38

.000

Mean
Pair 1
Pair 2
Pair 3

Pair 4

Sikap awal - Sikap pada


pengukuran kedua
Sikap awal - Sikap pada
pengukuran ketiga
Sikap pada pengukuran
kedua - Sikap pada
pengukuran ketiga
Sikap awal - Sikap

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper

df

Sig. (2-tailed)

Universitas Sumatera Utara

T-Test (p. gigi, perubahan tindakan)


Paired Samples Statistics

Pair
1
Pair
2
Pair
3

Pair
4

Tindakan awal
Tindakan pada
pengukuran kedua
Tindakan awal
Tindakan pada
pengukuran ketiga
Tindakan pada
pengukuran kedua
Tindakan pada
pengukuran ketiga
Tindakan awal
Tindakan

Mean
7.32

Std. Error
Mean
.356

39

Std. Deviation
2.221

8.05

39

1.574

.252

7.32

39

2.221

.356

7.84

39

1.677

.268

8.05

39

1.574

.252

7.84

39

1.677

.268

7.32
7.74

39
39

2.221
1.604

.356
.257

Paired Samples Correlations


N
Pair
1
Pair
2
Pair
3

Pair
4

Tindakan awal &


Tindakan pada
pengukuran kedua
Tindakan awal &
Tindakan pada
pengukuran ketiga
Tindakan pada
pengukuran kedua
& Tindakan pada
pengukuran ketiga
Tindakan awal &
Tindakan

Correlation

Sig.

39

.728

.000

39

.603

.000

39

.635

.000

39

.910

.000

Paired Samples Test


Paired Differences

Std. Deviation

Std. Error
Mean

-.73

1.523

.244

-1.22

-.23

-2.986

38

.005

-.51

1.803

.289

-1.10

.07

-1.780

38

.083

.21

1.391

.223

-.24

.66

.961

38

.342

-.41

1.011

.162

-.74

-.09

-2.556

38

.015

Mean
Pair 1
Pair 2
Pair 3

Pair 4

Tindakan awal - Tindakan


pada pengukuran kedua
Tindakan awal - Tindakan
pada pengukuran ketiga
Tindakan pada
pengukuran kedua Tindakan pada
pengukuran ketiga
Tindakan awal - Tindakan

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper

df

Sig. (2-tailed)

Universitas Sumatera Utara

NPar Tests
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N
Tindakan pada
pengukuran ketiga
- Tindakan awal

8a
14b
17c
39

Negative Ranks
Positive Ranks
Ties
Total

Mean Rank
9.31
12.75

Sum of Ranks
74.50
178.50

a. Tindakan pada pengukuran ketiga < Tindakan awal


b. Tindakan pada pengukuran ketiga > Tindakan awal
c. Tindakan pada pengukuran ketiga = Tindakan awal

Test Statisticsb

Z
Asymp. Sig. (2-tailed)

Tindakan
pada
pengukuran
ketiga Tindakan
awal
-1.759a
.079

a. Based on negative ranks.


b. Wilcoxon Signed Ranks Test

T-Test (g. orkes, perubahan tindakan)


Paired Samples Statistics

Pair
1
Pair
2
Pair
3

Pair
4

Tindakan awal
Tindakan pada
pengukuran kedua
Tindakan awal
Tindakan pada
pengukuran ketiga
Tindakan pada
pengukuran kedua
Tindakan pada
pengukuran ketiga
Tindakan awal
Tindakan

Mean
6.85

Std. Error
Mean
.346

39

Std. Deviation
2.160

6.94

39

2.284

.366

6.85

39

2.160

.346

7.92

39

2.017

.323

6.94

39

2.284

.366

7.92

39

2.017

.323

6.85
7.24

39
39

2.160
1.890

.346
.303

Paired Samples Correlations


N
Pair
1
Pair
2
Pair
3

Pair
4

Tindakan awal &


Tindakan pada
pengukuran kedua
Tindakan awal &
Tindakan pada
pengukuran ketiga
Tindakan pada
pengukuran kedua
& Tindakan pada
pengukuran ketiga
Tindakan awal &
Tindakan

Correlation

Sig.

39

.720

.000

39

.506

.001

39

.725

.000

39

.851

.000

Universitas Sumatera Utara

Paired Samples Test


Paired Differences

Std. Deviation

Std. Error
Mean

-.09

1.668

.267

-.63

.45

-.321

38

.750

-1.07

2.080

.333

-1.74

-.40

-3.213

38

.003

-.98

1.613

.258

-1.51

-.46

-3.814

38

.000

-.39

1.136

.182

-.75

-.02

-2.118

38

.041

Mean
Pair 1
Pair 2
Pair 3

Pair 4

Tindakan awal - Tindakan


pada pengukuran kedua
Tindakan awal - Tindakan
pada pengukuran ketiga
Tindakan pada
pengukuran kedua Tindakan pada
pengukuran ketiga
Tindakan awal - Tindakan

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper

df

Sig. (2-tailed)

NPar Tests
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N
Tindakan pada
pengukuran ketiga
- Tindakan awal

6a
21b
12c
39

Negative Ranks
Positive Ranks
Ties
Total

Mean Rank
12.50
14.43

Sum of Ranks
75.00
303.00

a. Tindakan pada pengukuran ketiga < Tindakan awal


b. Tindakan pada pengukuran ketiga > Tindakan awal
c. Tindakan pada pengukuran ketiga = Tindakan awal

Test Statisticsb

Z
Asymp. Sig. (2-tailed)

Tindakan
pada
pengukuran
ketiga Tindakan
awal
-2.818a
.005

a. Based on negative ranks.


b. Wilcoxon Signed Ranks Test

T-Test (p. gigi, perubahan ohi)


Paired Samples Statistics

Pair
1
Pair
2
Pair
3
Pair
4

OHI a
OHI b
OHI a
OHI c
OHI b
OHI c
OHI a
OHI

Mean
2.46
1.54
2.46
1.99
1.54
1.99
2.46
1.76

N
39
39
39
39
39
39
39
39

Std. Deviation
.827
.698
.827
.774
.698
.774
.827
.630

Std. Error
Mean
.132
.112
.132
.124
.112
.124
.132
.101

Universitas Sumatera Utara

Paired Samples Correlations


N
Pair 1
Pair 2
Pair 3
Pair 4

OHI a & OHI b


OHI a & OHI c
OHI b & OHI c
OHI a & OHI

Correlation
.632
.775
.465
.826

39
39
39
39

Sig.
.000
.000
.003
.000

Paired Samples Test


Paired Differences

Pair 1
Pair 2
Pair 3
Pair 4

OHI a - OHI b
OHI a - OHI c
OHI b - OHI c
OHI a - OHI

Mean
.92
.47
-.45
.70

Std. Deviation
.665
.539
.765
.469

Std. Error
Mean
.107
.086
.122
.075

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper
.71
1.14
.30
.65
-.70
-.20
.55
.85

t
8.665
5.493
-3.664
9.295

df
38
38
38
38

Sig. (2-tailed)
.000
.000
.001
.000

T-Test (g. orkes)


Paired Samples Statistics

Pair
1
Pair
2
Pair
3
Pair
4

OHI a
OHI b
OHI a
OHI c
OHI b
OHI c
OHI a
OHI

Mean
2.48
1.24
2.48
1.60
1.24
1.60
2.48
1.42

Std. Deviation
.988
.688
.988
.797
.688
.797
.988
.710

39
39
39
39
39
39
39
39

Std. Error
Mean
.158
.110
.158
.128
.110
.128
.158
.114

Paired Samples Correlations


N
Pair 1
Pair 2
Pair 3
Pair 4

OHI a & OHI b


OHI a & OHI c
OHI b & OHI c
OHI a & OHI

39
39
39
39

Correlation
.857
.843
.825
.889

Sig.
.000
.000
.000
.000
Paired Samples Test

Paired Differences

Pair 1
Pair 2
Pair 3
Pair 4

OHI a - OHI b
OHI a - OHI c
OHI b - OHI c
OHI a - OHI

Mean
1.24
.88
-.36
1.06

Std. Deviation
.533
.532
.451
.482

Std. Error
Mean
.085
.085
.072
.077

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper
1.07
1.41
.71
1.05
-.50
-.21
.90
1.22

t
14.523
10.328
-4.961
13.720

df
38
38
38
38

Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
.000

Universitas Sumatera Utara

T-Test
Group Statistics

Selisih pengetahuan awal


dengan post test ke 1

Kelompok pengamatan
Perawat Gigi

Mean

Std. Deviation

Std. Error
Mean

39

.13

1.341

.215

Guru Orkes

39

.67

1.108

.177

Selisih pengetahuan post


test ke 1 dengan post test
ke 2

Perawat Gigi
Guru Orkes

39

.15

1.387

.222

39

.21

1.005

.161

Selisih pengetahuan awal


dengan post test ke 2

Perawat Gigi
Guru Orkes
Perawat Gigi
Guru Orkes
Perawat Gigi
Guru Orkes
Perawat Gigi
Guru Orkes

39
39
39
39
39
39
39
39

.28
.87
.87
.92
-.44
.51
.44
1.44

1.503
1.454
1.880
1.421
1.273
1.275
2.113
1.889

.241
.233
.301
.228
.204
.204
.338
.302

Selisih sikap awal


dengan post test ke 1
Selisih sikap post test ke
1 dengan post test ke 2
Selisih sikap awal
dengan post test ke 2

Independent Samples Test


Levene's Test for
Equality of Variances

F
Selisih pengetahuan awal
dengan post test ke 1

Selisih pengetahuan post


test ke 1 dengan post test
ke 2

Selisih pengetahuan awal


dengan post test ke 2

Selisih sikap awal


dengan post test ke 1

Selisih sikap post test ke


1 dengan post test ke 2

Selisih sikap awal


dengan post test ke 2

Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed

.460

2.937

.009

Sig.
.500

.091

.925

t-test for Equality of Means

df

Sig. (2-tailed)

Mean
Difference

Std. Error
Difference

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper

-1.933

76

.057

-.54

.279

-1.093

.016

-1.933

73.390

.057

-.54

.279

-1.094

.017

-.187

76

.852

-.05

.274

-.597

.495

-.187

69.276

.852

-.05

.274

-.598

.496

-1.761

76

.082

-.59

.335

-1.257

.077

-1.761

75.916

.082

-.59

.335

-1.257

.077

-.803

.700

3.307

.073

-.136

76

.892

-.05

.377

-.136

70.737

.892

-.05

.377

-.804

.701

.001

.971

-3.289

76

.002

-.95

.288

-1.523

-.374

-3.289

76.000

.002

-.95

.288

-1.523

-.374

-2.204

76

.031

-1.00

.454

-1.904

-.096

-2.204

75.068

.031

-1.00

.454

-1.904

-.096

.495

.484

Universitas Sumatera Utara

T-Test
Group Statistics

Selisih tindakan awal


dengan post test ke 1
Selisih tindakan post
test ke 1 dengan post
test ke 2
Selisih tindakan awal
dengan post test ke 2
Selisih ohi awal dengan
post test ke 1
Selisih ohi post test ke
1 dengan post test ke 2
Selisih ohi awal dengan
post test ke 2

Kelompok pengamatan
Perawat Gigi
Guru Orkes
Perawat Gigi
Guru Orkes

39
39
39

Mean
.73
.09
-.21

Std. Deviation
1.523
1.668
1.391

Std. Error
Mean
.244
.267
.223

39

.98

1.613

.258

39
39
39
39
39
39
39
39

.51
1.07
-.92
-1.24
.45
.36
-.47
-.88

1.803
2.080
.665
.533
.765
.451
.539
.532

.289
.333
.107
.085
.122
.072
.086
.085

Perawat Gigi
Guru Orkes
Perawat Gigi
Guru Orkes
Perawat Gigi
Guru Orkes
Perawat Gigi
Guru Orkes

Independent Samples Test


Levene's Test for
Equality of Variances

F
Selisih tindakan awal
dengan post test ke 1

Selisih tindakan post


test ke 1 dengan post
test ke 2

Selisih tindakan awal


dengan post test ke 2

Selisih ohi awal dengan


post test ke 1

Selisih ohi post test ke


1 dengan post test ke 2

Selisih ohi awal dengan


post test ke 2

Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed

.139

2.364

.888

2.670

Sig.
.710

.128

.349

.106

t-test for Equality of Means

Sig. (2-tailed)

1.776

76

.080

.64

.362

-.078

1.363

1.776

75.379

.080

.64

.362

-.078

1.363

-3.516

76

.001

-1.20

.341

-1.878

-.520

-3.516

74.395

.001

-1.20

.341

-1.878

-.520

-1.263

76

.211

-.56

.441

-1.435

.321

-1.263

74.498

.211

-.56

.441

-1.435

.322

2.313

76

.023

.32

.136

.044

.587

2.313

72.532

.024

.32

.136

.044

.588

df

Std. Error
Difference

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper

Mean
Difference

9.625

.003

.635

76

.527

.09

.142

-.193

.373

.635

61.601

.528

.09

.142

-.194

.375

.003

.954

3.347

76

.001

.41

.121

.164

.647

3.347

75.987

.001

.41

.121

.164

.647

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai