Anda di halaman 1dari 3

PERBEDAAN HAJI DAN UMRAH

Posted on January 25, 2012 by islamobile

PENGERTIAN

Haji artinya bermaksud mengunjungi sesuatu, yaitu mengunjungi Baitullh untuk


menjalankan ibadah kepada Allah Swt. Sedangkan umrah berarti mendiami
sesuatu atau mengunjunginya, yaitu mengunjungi Baitullh untuk beribadah
kepada Allah Swt.[i]

PERBEDAAN

Perbedaan haji dan umrah adalah: (1) haji hanya dilakukan pada bulan haji, yaitu
tanggal 9-13 Zulhijjah, sedangkan umrah dapat dilakukan kapan saja; (2) haji
dilakukan tidak hanya di Makkah, akan tetapi juga wuquf di Arafah dan jumrah di
Mina. Adapun umrah hanya dilakukan di Masjidil Haram, di Mekkah, yaitu dengan
melaksanakan ritual tawaf dan sai.[ii]

PELAKSANAAN

Di samping memiliki sejumlah kesamaan, ada banyak pula hal yang membedakan
antara ibadah haji dengan umroh, perbedaan tersebut meliputi perbedaan waktu,
banyaknya tempat, dan dalam tata cara pelaksanaannya.

Umrah
Melakukan ihram, yaitu memakai pakaian ihram setelah mandi dan berwudhu,
kemudian shalat dua rakaat dan berniat ihram.
Tempat berangkatnya adalah salah satu dari tempat-tempat berikut ini, yaitu:
Dzulhulaifah untuk jamaah yang berangkat dari arah Madinah
Juhfah untuk jamaah yang berangkat dari arah Mesir dan Syria

Qarnulmanazil untuk jamaah yang berangkat dari arah Najd


Yulamlam untuk jamaah yang berangkat dari arah Yaman, India, Asia Tenggara
Dzati Iraq untuk jamaah yang berangkat dari arah Irak
Makkah untuk jamaah yang berangkat dari Mekah
Kemudian berangkat menuju Masjidil Haram, lalu melakukan tawaf, yaitu
mengelilingi Kabah tujuh kali dimulai dari arah Hajar Aswad, di mana Kabah
berada di sebela kiri orang yang tawaf.
Dilanjutkan dengan melakukan sai, yaitu lari-lari kecil antara bukit Shafa dan
Marwah.
Setelah sai, jamaah melakukan tahallul, yaitu dengan memotong rambut sedikit
agar bebas dari ketentuan-ketentuan ihram. Setelah tahallul ini, selesai pulalah
ibadah umrah.[iii]

Haji
Pelaksanaan ibadah haji dapat ditempuh dengan tiga cara, yaitu:
Setelah melaksanakan tahallul umroh (sudah berganti dengan pakaian biasa), pada
8 Zulhijjah, jamaah berpakaian ihrom lagi untuk melaksanakan ibadah haji. Ini
disebut Haji Tamattu
Setelah melaksanakan umrah tidak bertahallul (tetap dalam pakaian ihram),
kemudian langsung melaksanakan ibadah haji. Ini disebut Haji Qiran.
Melaksanakan ibadah haji saja tanpa umrah terlebih dahulu. Ini disebut Haji Ifrad.
Tanggal 8 Zulhijjah disebut hari Tarwiyyah, di mana seluruh jamaah haji setelah
berpakaian ihram berangkat menuju padang Arafah untuk melaksanakan wukuf.
Tanggal 9 Zulhijjah, sekitar waktu Magrib, jamaah haji berangkat ke Muzdalifah dan
menginap satu malam di sana, sambil memungut batu-batu kecil sebanyak 70
buah.
Tanggal 10 Zulhijjah pagi-pagi (masih gelap), jamaah harus sudah ada di Mina untuk
melaksanakan Jumratul Aqabah, yaitu melemparkan 7 buah batu dengan 7 kali
lemparan di satu tempat.
Setelah tahallul, jamaah melaksanakan penyembelihan kurban di Mina.

Siang harinya berangkat ke Makkah untuk melaksanakan tawaf ifadhah.


Sebelum Magrib tanggal 10, jamaah sudah harus berada di Mina lagi.
Tanggal 11, 12, 13 (atau hanya tangal 11 dan 12 saja, jamaah pulang ke Makkah
sebelum waktu Magrib tanggal 12) untuk melaksanakan umrah lanjutan dengan
melemparkan batu pada tiga tempat, yaitu 7 batu dengan 7 lemparan (sehari 21
kali lemparan).
Selesai jumrah seluruhnya, jamaah menuju kota Makah untuk bersiap pulang ke
tanah air.
Menjelang pulang diperintahkan untuk melaksanakan tawaf wada atau tawaf
perpisahan.[iv]
Perbedaan Umroh dan haji.
Umroh mempunyai rukun sbg berikut :
a. miqot
b. thawaf
c. sai
d. tahalul.
Umroh bisa dilakukan kapan saja diluar bulan-bulan haji.
Haji mempunyai rukun sebagai berikut :
a. miqot
b. wuquf di arafah pd tgl 9 dzulhijjah.
c. mabit di muzdalifah
d. lempar jumrah
d. mabit di mina
e. thawaf
f. sai
g. tahallul
Haji dilakukan mulai tanggal 8 dzulhijjah 13 dzulhijjah.

Anda mungkin juga menyukai