Propaganda Model
Herman & Chomsky memperkenalkan
konsep propaganda model sebagai suatu
pendekatan tentang prilaku news media di
AS dan dapat berlaku di seluruh dunia.
Meskipun propaganda bukan merupakan
fungsi satu-satunya dari media, namun hal
itu adalah suatu aspek amat penting dari
layanan-layanan yang media lakukan.
Apa itu
Propaganda?
Citra Media
Image media pada umumnya adalah sebagai
pencari kebenaran & penegak keadilan. Namun
Herman & Chomsky menguraikan pandangan
yang bertentangan. Bahwa dalam praktiknya
media ternyata membela agenda ekonomi,
sosial, dan politik dari privilege groups yang
mendominasi masyarakat lokal, negara & global.
Berbagai penelitian dari golongan kiri
mengatakan media di AS secara aktif melakukan
framing & mengekspos pemberitaan yang
melayani kebutuhan dan menjadi perhatian
kalangan elit (ruling class).
Do not hesitate to
Propaganda Model
Melalui konsep propaganda model, Herman &
Chomsky memaparkan lima media filter untuk
menjelaskan mengapa media utama di AS
secara konstan berfungsi menjadi
propagandist untuk kepentingan kelompok
elit.
Kelima filter media itu adalah:
1. Media Ownership
2. Advertising
3. Sources
4. Flak Producers
5. Anticommunism
Media Ownership
Ini merupakan filter pertama yang mempengaruhi isi
media. Kepemilikan media di AS terkonsentrasi di
antara sejumlah kecil korporasi raksasa di dunia.
Banyak dari korporasi ini memiliki induk perusahaan
di berbagai industri & negara.
Secara objektif, kebutuhan mereka akan profit amat
mempengaruhi pembuatan berita & isi media
secara keseluruhan.
Secara subjektif, jelas ada conflict of interest jika
media system kendalinya berada di tangan
korporasi dan dijalankan sesuai dengan
kepentingannya sendiri.
Advertising
Advertising dianggap telah menjajah media
massa AS dan bertanggungjawab atas hampir
semua pendapatan media.
Sebab itu, media nyaris tidak dapat menentang
(keinginan) pengiklan.
Di AS, perusahaan-perusahaan membayar
US$270 milyar pertahun kepada media untuk
mengiklankan produknya.
Para pengiklan menuntut suatu dukungan
redaksional (supportive editorial) dan
lingkungan programming, yang disebut
corporate censorship
Sources
Media bergantung pada powerful sources (dari
kalangan korporat & pemerintah) untuk mengisi
materi media.
Media digambarkan memiliki hubungan simbiotik
dengan sumber-sumber informasi powerful itu
dengan kebutuhan ekonomi dan kepentingan yang
timbal balik diantara keduanya.
News makers telah mengembangkan keahlian
khusus untuk mengelola media. Dampaknya,
birokrat ini mensubsidi media. Media harus hatihati untuk menentang para supllier penting
tersebut.
Sources
News makers ini secara instan menjadi
kredibel dengan menerima praktikpraktik jurnalistik.
Di sisi lain, (media) yang anti-elite
sources sering dicurigai dan
mengalami kesulitan luar biasa untuk
dapat melewati filter ini dengan baik.
Flak Producers
Pengertian flak producers adalah kritikan keras
yang dilakukan para pekerja pers yang
menghasilkan berita (producers/journalists).
Sudah jelas bahwa para wartawan seharusnya
tidak mengekspresikan opininya kecuali
dalam kolom editorial. Cara lainnya,
mengutip pendapat pakar ke dalam media
untuk menyediakan opini yang dapat
diterima dan objektif.
Flak Producers
Filter ini telah dikembangkan sejak tahun 70-an,
ketika perusahaan-perusahaan besar merasa tidak
puas atas perkembangan politik di Barat dan
peliputan media.
Flak producers ini secara aktif mempromosikan
konsep (absurd) bahwa media merupakan benteng
dari liberalisme dan menentang secara mendasar
kapitalisme serta mempertahankan kebebasan di
seluruh dunia. Meski media (berpura-pura) menjadi
antagonistic, mesin flak ini melegitimasi media
dan media menjalankan dengan baik.
Anticommunism
Ideologi anticommunism adalah filter terakhir, bagian
integral dari budaya politik Barat dan sebagai
tambahan nafas yang membuat propaganda model
terlihat menjadi hebat.
Anticommunism telah mendarah-daging kedalam praktik
jurnalistik di AS yang lazim.
Hal itu berlaku juga bahkan selama periode
berkurangnya ketegangan (dtente) hubungan BaratTimur yang mana para wartawan dihargai dan
diharapkan untuk membingkai (framing) isu-isu dalam
konteks our side versus bad guys (komunis).
Reference
ATTENTION:
This presentation contains copyrighted material
used under the educational fair use.
Some of the materials are taken from the Internet and
all rights belongs to its original copyrights holder.
Therefore, if you use it or multiply it for business
purposes, ask permission to the copyrights holder
Manufacturing Consent
prepared & modified by
Rendro D. Soehoed
If you have any further questions, comments, or
suggestions
just send to:
rendrods@yahoo.com
Thank you