Geosat 2
Geosat 2
GEODESI SATELIT - I
Modul-2
Kutub
Permukaan
Bumi
hA
Sistem Koordinat
Greenwich
ZA
Pusat
Bumi
Y
A
A
X
YA
XA
Sistem Koordinat
z Posisi suatu titik dapat dinyatakan secara kuantitatif maupun
kualitatif.
z Secara kuantitatif posisi suatu titik dinyatakan dengan koordinat,
baik dalam 1D, 2D, 3D, ataupun 4D.
z Koordinat tidak hanya memberikan deskripsi kuantitatif tentang
posisi, tapi juga pergerakan (trayektori) suatu titik.
z Untuk menjamin adanya konsistensi dan standarisasi, perlu ada
suatu sistem dalam menyatakan koordinat ----> sistem koordinat.
z Sistem koordinat memudahkan pendeskripsian, perhitungan, dan
analisa, baik yang sifatnya geometrik maupun dinamik.
Hasanuddin Z. Abidin, 1997
Sistem Koordinat
Geosentrik
Kutub
Permukaan
Bumi
hA
Koordinat Kartesian :
Greenwich
ZA
Pusat
Bumi
Y
A
A
X
(XA,YA,ZA)
YA
XA
Koordinat Geodetik :
(A,A,hA)
Orientasi Sumbu
Besaran Koordinat
Zenith (U)
Utara (N)
Sistem Koordinat
Toposentrik
UA
Koordinat Kartesian :
EA
NA
Titik di
permukaan bumi
Timur (E)
FAKTA
BUMI
Mean distance from the
Sun:
1 AU (149,600,000 km/
92,960,000 mi)
Length of year:
365.26 days
Rotation period:
23.93 hours
Inclination of axis:
23.45
Average temperature:
59 F (15 C)
Diameter: (equatorial)
Number of observed
satellites:
Geoid
900
Barat
a
a
(bujur)
PENAMPANG EKUATORIAL
dari Bumi (geoid global),
Pada Gambar ini perbedaan
dengan ellipsoid diperbesar
sekitar 10.000 kali);
a adalah sumbu panjang
900
ellipsoid referensi,
Timur
sekitar 6378 km.
Ellipsoid
GRS-1967
00
00
Geoid
(lintang)
a
b
900
Selatan
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Nama
a (m)
1830
1830
1841
1858
1866
1880
1907
1909
1927
1948
1960
1960
1966
1967
1969
1972
1973
Airy
Everest
Bessel
Clarke
Clarke
Clarke
Helmert
Hayford
NAD-27
Krassovsky
Hough
Fischer
WGS-66
IUGG
S.American
WGS-72
Smithsonian
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
1980
International
6 378 137
6 356 752
298.257
1980
1981
1984
1990
1992
GRS-80
GEM-10B
WGS-84
PZ-90
GEM-T3
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
298.257222101
298.257
298.257223563
298.257839303
298.257
377
377
377
378
378
378
378
378
378
378
378
378
378
378
378
378
378
378
378
378
378
378
563
276
397
294
206
249
200
388
206.4
245
270
155
145
160
160
135
140
137.0
138
137
136
137
b (m)
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
356
356
356
356
356
356
356
356
356
356
356
356
356
356
356
356
356
356
356
356
356
356
257
075
079
618
584
515
818
912
912
863
794
773
760
775
774
751
755
752
753
752
751
752
1/f
299.325
300.802
299.153
294.261
294.978
293.466
298.300
297.000
294.9786982
298.300
297
298.3
298.25
298.247
298.25
298.26
298.256
Permukaan Bumi
- Geoid (MSL)
10000
1.6 . 10-3
Geoid - Ellipsoid
(geosentrik)
100
1.6 . 10-5
10000
1.6 . 10-3
Ellipsoid - Bola
(geosentrik)
Matahari
3 Juli
Aphelion
9.6
4
1
Bumi
ta
ju
3 Januari
Perihelion
km
21 Sept.
(Vernal Equinox)
Ref : http://www.physicalgeography.net/fundamentals/6hrevolution.html
http://www.uwsp.edu/geo/faculty/ritter/geog101/textbook/energy/earth_sun_relations_seasons.html
Gaya gravitasional
Gaya tekan (loading)
Pergerakan massa baik
di dalam bumi, daratan,
lautan, maupun dalam
atmosfir.
Tekanan
Air Laut
Pencairan Es
Tekanan
Atmosfir
Konveksi
Mantel
Angin
Gempa
Bumi
Gaya tarik
Matahari
& Bulan
Kopling
Elektro
magnetik
Plume
Dinamika
Inti Bumi
Air permukaan
Arus
Laut
Pergerakan
lempeng
470
18.42
6
18.
thn
9.0
8.6
8.2
-1.8 -1.4
Gerakan Ideal
0.2
Gerakan Sebenarnya
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
80
hn
0t
Presesi
50
23 .
9.2
presesi
dan nutasi
18.6
Sumbu
Rotasi
Bumi
thn
ip
E kl
23.50
tika
Ekuator
Bumi
Pergerakan Kutub
z Pergerakan kutub (polar motion)
adalah pergerakan sumbu rotasi
bumi relatif terhadap badan atau
kerak bumi sendiri.
z Tidak seperti halnya presesi dan
nutasi, parameter pergerakan
kutub tidak dapat dijelaskan
secara teoritis (analitis), tapi
harus ditentukan melalui
observasi langsung.
Hasanuddin Z. Abidin, 1997
Pergerakan Kutub
Tiga komponen utama
pergerakan kutub :
z Variasi akibat elastisitas
(non-rigidity) dari bumi
----> periode Chandler
----> sekitar 435 hari
z Variasi Musiman (Seasonal)
----> periode satu tahunan
z Variasi Berjangka Panjang
(Secular Variation)
----> sekitar 0.002 - 0.003 per tahun.
Hasanuddin Z. Abidin, 1997
Pergeseran (drift)
Kutub Menengah
(1900 - 1998)
http://www.huttoncommentaries.com/PSResearch/UandM_PS2001/Undrstnd_Montr_PS2001.htm
+0.4
Sekular (trend)
-0.4
+0.2
Chandler
-0.2
Musiman
Tahunan
+0.1
-0.1
Residu
+0.1
-0.1
1900
1920
1940
1960
1980
2000
Ref. : http://hpiers.obspm.fr/
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Osilasi total
Sekular (trend)
-0.3
Chandler
+0.2
-0.2
+0.1
Musiman
Tahunan
-0.1
Residu
+0.1
-0.1
1900
1920
1940
1960
1980
2000
Ref. : http://hpiers.obspm.fr/
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Amplitudo Relatif
1.0
Tahunan
0.8
Chandler
0.6
0.4
xp
0.2
yp
0.0
300
400
500
Periode (hari)
600
Perubahan LOD
Kecepatan rotasi bumi tidak konstan,
sehingga menyebabkan adanya perubahan
pada panjang hari (Length of Day, LOD)
REF : http://www.iers.org/map/
interanual
seasonal
Skala (milisekon)
decadal
0
intraseasonal
1965
1970
1975
1980
1985
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Perubahan-perubahan
momen inersia dari Bumi :
- Deformasi yang sifatnya periodik
(pasang surut, bumi maupun laut)
- Deformasi yang sifatnya non-periodik,
termasuk adanya redistribusi massa.
Ref. : http://www-geology.ucdavis.edu
Hasanuddin Z. Abidin, 2000
z CTS = Conventional
z Sistem koordinat
referensi yang
terikat langit.
z Dalam geodesi satelit
digunakan untuk
pendeskripsian posisi
dan pergerakan satelit.
z Sistem koordinat
referensi yang
terikat bumi.
z Dalam geodesi satelit
digunakan untuk
pendeskripsian posisi dan
pergerakan titik-titik di
permukaan bumi.
Inertial System
Terrestrial System
Sumbu-Z
CEP J2000.0
Bidang Ekliptika
Pusat
Bumi
Sumbu-Y
Bidang
Ekuator
Sumbu-Z
CEP J2000.0
Bidang Ekliptika
Pusat
Bumi
Sumbu-Y
Bidang
Ekuator
Sumbu-X
TEKNIK
STASION BUMI
Mobile VLBI
Fixed VLBI
Radiometric Ranging Sites
Bulan
Astrometry
Bulan
LLR
Stasion LLR
Satelit
SLR
Mobile/Fixed SLR
Doppler
Mobile/Fixed Doppler
GPS
Stasion GPS
Bintang
Y
Bidang
Ekuator
X
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Meridian
Greenwich
Sumbu-Z
CTP
Pusat
Bumi
Sumbu-Y
Meridian
Greenwich
Sumbu-Z
CTP
Pusat
Bumi
Sumbu-Y
Bidang Ekuator
Sumbu-X
Permukaan
Bumi
M er i d
ia n n
ol
sumbu-sumbu X dan Z,
dan membentuk sistem
bidang ekuator
ellips oid
koordinat tangan-kanan
Sumbu-X
(right-handed system).
Sumbu-Y
X
Y
Z
(R N + h).cos.cos
(R N + h).cos.sin
((1 e2 )R + h).sin
N
Gerakan Kutub
ZI
CEP J2000.0
CTP
meridian
Greenwich
Rotasi Bumi
pusat
Bumi
YI
GAST
titik semi
(vernal euinox)
XI
Sidereal Time
XT
Hasanuddin Z. Abidin, 1993
Sistem-sistem koordinat CTS dan CIS terkait satu sama lain dengan
besaran-besaran presesi, nutasi, gerakan kutub, dan rotasi bumi.
Kalau koordinat dalam kedua sistem dinyatakan sebagai :
XCIS = (XI, YI, ZI)
XCTS = (XT, YT, ZT)
maka transformasi antara keduanya dirumuskan sbb. :
XCTS = M.S.N.P. XCIS
dimana : M = matriks rotasi untuk gerakan kutub (polar motion)
S = matriks rotasi untuk rotasi bumi (earth rotation)
N = matriks rotasi untuk nutasi (nutation)
P = matriks rotasi untuk presesi (precession)
Hasanuddin Z. Abidin, 1993
CEP J2000.0
Presesi
Nutasi
2
Bidang sumbu-X
mengarah ke titik semi
GAST
(Rotasi Bumi)
Gerakan
Kutub
CTP
Z
Ellipsoid
referensi
Bumi
X
YE
Y
XE
8 Parameter
Datum Geodetik (Geosentrik)
a dan f mendefinisikan bentuk dan ukuran
ellipsoid referensi yang digunakan,
Xo, Yo, Zo mendefinisikan koordinat
titik pusat ellipsoid terhadap pusat Bumi.
x, y, z mendefinisikan arah-arah sumbu
X, Y, dan Z ellipsoid dalam ruang terhadap
sumbu-sumbu Bumi.
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
(,)
oid
e
G
o id
s
ip
E ll
YE
XE
P = Titik
Datum
8 Parameter
Datum Geodetik (Toposentrik)
a dan f mendefinisikan bentuk dan ukuran
ellipsoid referensi yang digunakan,
tiga parameter translasi, diwakili oleh
- 2 parameter defleksi vertikal (0,0) dan
- undulasi geoid (N0) di titik datum.
tiga parameter rotasi, diwakili oleh
- koordinat geodetik di titik datum (0,0) dan
- asimut geodetik dari titik datum
ke suatu titik awal 0,
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
A
Permukaan
Bumi
Kutub
hA
hA
Perbedaan
Datum
Greenwich
A A
A
X
Ellipsoid
Referensi
Kutub CEP
J2000.0
18 h
-20
mas
International Celestial
Reference System (ICRS)
20 mas
FK5
ICRS
20 mas
FK5
0h
Ekuator
FK5
J2000.0
FK5
100 mas
ICRS
Asensiorekta
ICRF (1)
ICRF terdiri dari 608 kuasar yang tersebar secara merata di langit dan
diturunkan dari sekitar 1.6 juta pengamatan dari jaringan observatori
di seluruh dunia dalam periode 1979-1995.
Koordinat dari quasar ini diberikan dalam sistem ekuatorial asensiorekta
yaitu dengan komponen koordinat asensiorekta dan deklinasi.
ICRF (2)
kelas penentu yang terdiri dari 212 kuasar berkualitas tinggi yang
digunakan untuk mendefinisikan sumbu-sumbu ICRF. Tingkat presisi
(median) dari posisi kuasar dalam kelas ini adalah sekitar 0.4 mas.
kelas kandidat (candidate) yang terdiri dari 294 kuasar, dimana
sebagiannya mempunyai jumlah atau durasi pengamatan yang kurang
memadai, dan sebagiannya mempunyai tingkat presisi yang relatif lebih
rendah. Kuasar pada kelas ini mungkin naik ke kelas penentu
di kemudian hari.
kelas lainnya (other sources) yang terdiri dari 102 kuasar yang
diidentifikasikan mempunyai variasi posisi yang relatif besar, baik
sistematik maupun random. Kuasar ini dimasukkan dalam kerangka
ICRF untuk merapatkan jaringan atau mereka berkontribusi dalam
pengikatan ke kerangka optis.
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
ITRF (1)
z
Pada saat ini kerangka ITRF terdiri dari sekitar 300 titik di permukaan
Bumi, yang mempunyai koordinat dengan ketelitian sekitar 1-3 cm
serta kecepatan dengan ketelitian
sekitar 2-8 mm/tahun.
ITRF (2)
z
Notasi
Nilai
Sumbu panjang
Penggepengan
Kecepatan sudut Bumi
a
1/f
6378137.0 m
298.257223563
7292115.0 x 10-11 rad s-1
GM
IRM
Greenwich
Y WGS 84
Ekuator Bumi
X WGS 84
IRP = IERS Reference Pole, IRM = IERS Reference Meridian
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
WGS 84
Periode berlaku
WGS 84 (G730)
WGS 84 (G873)
Y
Y
=
+
2
0
+ 3
Z
Z
2
2
0
3
+s
+ 1
+ 2 X1
1 . Y1
+ s Z1
Ke
X0
(cm)
Y0
(cm)
Z0
(cm)
s
(10-9)
e1
(0.001")
e2
(0.001")
e3
(0.001")
ITRF90
WGS72
+ 6.0
-51.7
-472.3
- 231
+ 18.3
- 0.3
+ 547
ITRF90
WGS84
+ 6.0
-51.7
- 22.3
- 11
+ 18.3
- 0.3
- 7.0
ITRF90
ITRF88
+ 0.0
-1.2
- 6.2
+6
+ 0.1
0.0
0.0
ITRF94
ITRF88
+ 1.8
+ 0.0
- 9.2
+ 7.4
+ 0.1
0.0
0.0
ITRF94
ITRF90
+ 1.8
+ 1.2
- 3.0
+ 0.9
+ 0.0
0.0
0.0
ITRF94
ITRF92
+ 0.8
+ 0.2
- 0.8
- 0.8
+ 0.0
0.0
0.0
ITRF94
WGS84*
-2
+2
-1
+ 0.2
+ 2.5
+ 1.9
- 2.5
ITRF94
WGS84"
+1
-1
-2
+ 0.3
+ 0.6
+ 1.2
+ 0.7