KELOMPOK 8
NOVIA RATNASARI
1310411148
1310411173
Bukan rakyat menurut jumlah angkanya, bukan mayoritas, juga bukan hanya minoritas
mana pun yang mewakili opini publik jika individu-individu yang terlibat tidak membentuk
suatu jenis komunitas atas dasar memiliki tujuan, maksud dan aturan prosedur bersama. Opini
publik telah memperoleh karakternya dengan konsensus yang sejati, dnegan tradisi yang
mempersatukan, dan dengan apa yang oleh Elmund Burke disebut semangat konstitusional.
Anggapan opini publik sebagai kesadaran jiwa (mood) suatu bangsa pemimpin politik
mengacu pada publik atau kesadaran jiwa publik sebagai cara untuk mengasosiasikan
kepentingan diri dengan apa yang dipandang oleh mereka sebagai pikiran dan pesanan yang
lebih tersebar dan sah. Lambang linguistik yang digunakan untuk maksud mempersuasi. Kita
bisa menganggap opini pulbik terhadap yang Satu sebagi mitos utama suatu bangs,
kepercayaan umum (sahih atau tidak) sejumlah besar orang yang memberi makna kepada
peristiwa dan tindakan. Ada dua gagasan yang sekarang digunakan secara luas oleh ilmuwan
politik dalam menguraikan opini massa, yang erat kaitannya dengan pandangan tentang opini
publik sebagai terjemahan karakter nasional, komunitas, kesadaran jiwa, dan kumpulan mitos
ini. Kedua gagasan ini, yaitu budaya politik dan konsensus politik, perlu ditinjau secara rinci.
Budaya Politik
Seorang peneliti opini pbulik mengemukakan bahwa barangkali pengaruh opini publik yang
tersebasar terhadap pembuatan keputusan pada pemerintah ialah dimilikinya budaya politik
bersama oleh rakya dan oleh mereka yang dengan bebas dipilih oleh rakyat untuk memegang
jabatan pemerintah. Banyak sekali definisi budaya politik yang berlainan. Salah satu yang
pertama ialah bahwa budaya politik adalah pola orientasi kepada tindakan politik. Dalam
pengertian orientasi adalah kecenderungan kegiatan, yaitu yang telah kita sebut sebagai citra.
Samuel Beer menggunakan dua konsepsi untuk menguraikan isi buaya politik yang mana
pun. Pertama bagaimana sepantasnya pemerintahan dilaksanakan ini adalah konsepsi
autoritas. Kedua, ada pandangan yang dianut secara luas tentang untuk apa autoritas
seharusnya digunakan dan apa yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah ini adalah
konsepsi tujuan. Manfaatkan survai tentang opini untuk mengetahui sampai sejauh mana
warga negara di setiap negara itu mengetahui, bagaimana mereka merasakan, dan bagaimana
mereka menilai keempat tiap objek politik
1. Sistem politik umum negara sejarahnya, besarnya, lokasinya, kekuasannya,
konstitusinya, dsb.
2. Cara kebijakan dibuat dan peran warga negara dalam proses kebijakan.
3. Jenis kebijakan yang dibuat dan bagaimana kebijakan itu mempengaruhi rakyat.
Yang Sedikit : opini publik yang tak terorganisasi dan yang terorganisasi
1. Kepentingan tak terorganisasi
2. Publik antentif
Isu ekonomi
Isu kesejahteraan
Isu sosial
Isu kelestarian
Isu kebijakan luar negeri