Proposal Tugas Akhir
Proposal Tugas Akhir
Diajukan oleh :
ENDI DWI SUTRISNO
DBD 107 049
1.
JUDUL
Pelaksanaan tugas akhir merupakan salah satu studi lapangan dalam
perkuliahan pada Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Palangkaraya.
Penulis berencana akan melaksanakan tugas akhir di PT. TUTUI BATUBARA
UTAMA, dimana dalam pelaksanaan Tugas Akhir Analisis Crusher Pada
Unit Pengolahan di Stockpile
Adapun judul yang penulis ajukan diatas pada saat tugas akhir yang
akan dilaksanakan dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di
PT. TUTUI BATUBARA UTAMA.
2.
LATAR BELAKANG
Dalam rangka usaha peningkatan produksi pada proses pengolahan
serta penumpukan batubara (stockpile), maka perlu adanya perencanaan yang
cukup matang dengan suatu pertimbangan yang ekonomis. Salah satu syarat
sehingga usaha berjalan sesuai dengan yang direncanakan, maka dibutuhkan
kondisi kerja serta sistem manajemen yang baik pada lingkungan kerja.
Dalam hal ini dibutuhkan manajemen produksi stockpile yang tepat
untuk menanggulangi hal itu. Karena manajemen produksi stockpile bertujuan
untuk mengatur serta mengendalikan produksi batubara yang masuk ke dalam
unit instalasi pengolahan atau pengecilan ukuran (Crushing Plant) menuju
stockpile sebelum diangkut dan dimuat ketongkang (pengkapalan). Upaya ini
dimaksudkan
untuk
menghindari
terganggunya
kelancaran
kegiatan
4.
RUMUSAN MASALAH
Pada kajian ini akan di lakukan analisa manajemen stockpile yang keluar dari
unit instalasi pengolahan (crusher) menuju stockpile sebelum dimuat ke kapal
tongkang (pengkapalan).
Ruang Lingkup Masalah
Adapun ruang lingkup masalah dalam penelitian ini yaitu dibatasi pada
masalah yang menyangkut kegiatan proses pengaturan, pengamatan atau
pengawasan pada stockpile dilapangan serta perhitungan target produksi
terhadap kapasitas belt conveyor (crusher).
5.
HIPOTESIS
Manajemen Stockpile Batubara
Stockpile
Management
berfungsi
sebagai
penyangga
antara
Batubara
menjelaskan
mengenai
parameter-parameter
kualitas yang biasa diujikan terhadap batubara dan interpretasinya serta cara
pengujiannya. Parameter kualitas batubara diantaranya adalah Basic Analysis
(TM, Proximate, Sulfur, dan calorific value).dan parameter lainnya seperti
ultimate
temperature.
Stockpile Management menjelaskan mengenai bagaimana mengelola
stockpile batubara dan mengontrolnya dengan baik.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam Management stockpile
adalah sebagai berikut:
1.
Monitoring
quantity
(Inventory)
dan
movement
batubara
3.
4.
5.
6.
Perhatian terhadap faktor lingkungan yang bisa ditimbulkan dalam hal ini
mencakup usaha:
Contral dust dan penerapan dan pengawasan penggunaan spraying dan
dust suppressant.
Adanya tempat penampungan khusus (fine coal trap) untuk
buangan/limbah air dari drainage stockpile.
Penanganan limbah batubara (remnant & spilage coal).
7.
8.
9.
10.
b.
c.
d.
e.
2.
b.
3.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
b.
c.
d.
e.
f.
4.
b.
c.
d.
e.
Nyalanya berasap
Analisa Proksimat
Yaitu analisa yang digunakan untuk memberikan data mengenai
batubara, antara lain pengukuran kandungan moisture, kandungan abu
(Ash), zat terbang (volatil matter) dan fixed carbon).
a.
Air (Moisture)
- Lengan bebas (Free Moisture)
Yaitu kadar air yang berasal dari luar batubara itu sendiri
- Lengan bawaan (Residual Moisture)
Yaitu kandungan air yang ada dalam batubara itu sendiri
- Lengan total (Total Moisture)
Yaitu kadar air yang dibawa oleh batubara tersebut, baik itu air
dari luar (Free moisture) ataupun air dari dalam batubara itu
sendiri (Residual Moisture).
b.
c.
d.
2.
Analisa Ultimate
Yaitu analisa yang dilakukan untuk mengetahui komponen pembentuk
batubara, terutama untuk parameter atau unsur karbon (C), Hidrogen (H),
Sulfur (S), Nitrogen (N) serta kandungan Oksigen (O) dari batubara
terebut.
untuk
menangani
atau
mereduksi
ukuran
batubara
hasil
kapasitas
dapat
merupakan
kemampuan
1. Sifat fisik material yang akan direduksi, sifat fisik ini meliputi :
kekerasan, berat jenis, kandungan air.
2. Lubang bukaan dari crusher.
3. Lubang keluaran dari crusher.
4. Kecepatan dan jumlah umpan yang masuk setiap waktunya.
Efisiensi crusher merupakan perbandingan antara waktu produksi
yang dapat dicapai crusher dengan waktu produksi yang tersedia.
Belt conveyor
Belt conveyor alat angkut
dengan kecepatan yang dapat diatur baik dalam keadaan miring maupun
mendatar
dan mempunyai
blending adalah
proses
pencampuran
batubara
secara
bersamaan dari dua atau lebih jenis batubara yang mempunyai perbedaan
kualitas yang dianggap mempunyai komposisi yang konstan dan terkontrol
proporsinya. Kualitas hasil coal blending merupakan perpaduan dari semua
parameter batubara yang dicampur atau dengan kata lain batubara dengan
6.
METODA PENELITIAN
Adapun penulisan laporan ini didasarkan pada 3 metode, yaitu:
a)
b)
c)
Metode Pustaka
PELAKSANAAN
Tempat penelitian
Waktu penelitian
8.
PESERTA
Saya sebagai mahasiswi Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik,
Universitas Palangkaraya.:
9.
Nama
NIM
Jurusan
: Teknik Pertambangan
Perguruan Tinggi
Lingkup Materi
Selama melakukan Penelitian Tugas Akhir di PT. Tutui Batubara Utama,
diharapkan dapat meneliti dan mengambil data sebagai berikut :
1.
2.
3.
Treatment batubara
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Disesuaikan dilapangan
10.
PERMOHONAN FASILITAS
Untuk dapat mendukung terlaksananya kegiatan penelitian (Tugas
Akhir) ini, saya sangat mengharapkan sekali sekiranya dari pihak PT. Tutui
Batubara Utama dapat menyediakan fasilitas berupa :
1.
2.
3.
4.
Konsumsi
Dan lain-lain yang berupa sarana dan prasarana sebagai penunjang dalam
kegiatan Tugas akhir.
11.
PENUTUP
Demikian
proposal
usulan
kegiatan
Tugas
Akhir
ini
yang
CURRICULUM VITAE
Nama
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
No. Telepon
Agama
: Kristen Protestan
Riwayat Pendidikan
TK
SD
SLTP
SMU
Perguruan Tinggi