Hiatus Hernia
Hiatus Hernia
Selamat pagi
Hernia adalah terbentuknya saluran dari lubang
yang
tidak
seharusnya
ada
sehingga
sendiri artinya
Jadi
hiatus
hernia
merupakan
penonjolan bagian atas lambung yang menyelip masuk ke dada karena melemahnya atau
robeknya diafragma. Pada orang yang mengalami kondisi ini biasanya hiatus esophagusnya lebih
besar dari orang normal.
Epidemologi:
Hiatus hernia dialami sekitar 15% populasi dunia. Penyakit ini kadang-kadang sudah
terlihat sejak bayi, maka kemungkinan ini sudah terjadi sejak lahir. Jika terjadi pada orang
dewasa maka ini sebenarnya sudah berkembang sejak bertahun-tahun.
Pembagian:
Dikenal adanya dua pola anatomik: hernia aksial atau sliding hernia dan hernia non aksial
atau hernia paraesofagus.
a. Sliding hernia membentuk 95% kasus; penonjolan lambung di atas diafragma menyebabkan
dilatasi berbentuk lonceng yang bagian bawahnya dibatasi oleh penyempitan diafragma.
Bagian dari lambung melalami protusi (penonjolan) ke bagian dada ketika menelan.
b. Hernia paraesofagus terjadi ketika bagian dari lambung memasuki toraks disamping dari
esophagus. Bagian lambung ini tersendiri, biasanya kurvatura mayor, masuk ke toraks
melalui foramen yang melebar. Pernyebab kelainan anatomi ini tidak diketahui. Hernia ini
bersifat tetap di rongga toraks, dan tidak dipengaruhi oleh proses menelan.
Penyebab:
Pada orang yang overweight atau hamil tekanan ekstra abdominal dapat menyebabkan
esophagus dan lambung saling memasuki.
Faktor penyulit:
Penyulit lain yang mengenai kedua jenis hernia hiatus ini adalah ulserasi, perdarahan,
bahkan perforasi mukosa. Hernia paraesofagus jarang memicu refluks, tetapi dapat mengalami
strangulasi atau obstruksi.
Faktor resiko:
Berdasarkan pemeriksaan radiolografik, hernia hiatus dilaporkan pada 1% sampai 20%
orang dewasa, dengan insidensi meningkat seiring usia.
Gejala Klinis:
Gejala umum:
Heartburn, regurgitasi getah lambung ke dalam mulut dan menyebabkan sensasi panas
hanya di areal di bawah payudara.
Terasa nyeri dan disertai kesulitas saat menelan. Gejala ini mengindikasikan terjadinya
inflamasi hebat di bagian bawah dari esophagus atau hernia terselip dan terjebak di dalam
rongga toraks.
Sebagian besar pasien dengan hernia hiatus sliding tidak mengalami esofagitis refluks,
mereka yang mengalami esofagitis refluks berat besar kemungkinannya mengidap hernia
hiatussliding
Diagnosa:
Jika dokter telah menduga hiatus hernia maka segera lakukan endoskopi.
X-Ray: Pasien diminta meminum carian kontas yang terlihat saat pemotretan x-ray.
esophagus
mengalami
infalamsi
yang
disebabkan