Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas Rahmat dan
RidhaNya,kami bisa membuat suatu proposal usaha yang Insya Allah akan bermanfaat bagi kami
sebagai pemilik usaha, konsumen dan Bapak/Ibu guru SMK Nurul Islam Larangan .
Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, memberi saran,
dan masukanmasukannya untuk kelancaran pembuatan proposal ini. Khususnya kepada para
guru kewirausahaan SMK Nurul Islam Larangan, yang sangat berperan dalam pengarahan
pembuatan proposal usaha ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................... .......
Daftar Isi.............................................................................................................................
Bab 1 Profil Usaha
A. Deskripisi Umum Usaha..........................................................................................
B. Riwayat Usaha.........................................................................................................
C. Tujuan Usaha...........................................................................................................
D. Jenis Usaha yang Dikelola..................................................................................... ..
Bab II Kegiatan Pasar dan Pemasaran
A. Lingkungan Usaha................................................................................................
B. Kondisi Pasar........................................................................................................
C. Rencana Pemasaran..............................................................................................
Bab III Aspek Produksi
A. Alokasi Usaha ......................................................................................................
B. Fasilitas dan Peralatan Produksi............................................................................
C. Bahan Baku...........................................................................................................
D. Proses Produksi.....................................................................................................
E. Proses Pembuatan.................................................................... ..
Bab IV Aspek Keuangan
A. Rencana Anggaran bisnis............................................................. .........................
B. Perkiraan arus uang................................................................................................
Bab V Penutup
A. Antisipasi Masa Depan.. ........................................................................................
B. Kesimpulan.................... ........................................................................................
Lampiran
A. Struktur Organisasi.............................................. ..................................................
BAB I
PROFIL USAHA
A. Deskripsi Umum Usaha
Brebes merupakan daerah potensial dalam pembuatan telur asin. Sebagai sentral produksi
telur asin, Brebes sebenarnya memiliki akar sejarah yang tidak dapat dilepaskan dari budaya
yang melahirkan ketrampilan membuat makanan seperti telur asin itu sendiri walupun
pengolahannya dilakukan secara sederhana tetapi rasa dan kualitas telur asinnya tetap terjaga.
Karena proses produksi usaha ini cukup mudah dan sudah memiliki peminat kalangan
sendiri terutama masyarakat SMK Nurul Islam, brebes dan sekitarnya. Maka kami membuka
usaha Telor Asin Nuris Brebes. Kegiatan usaha ini bertujuan untuk melatih kemampuan siswa
dalam bidang kewirausahaan.
B. Riwayat Usaha
Kegiatan usaha ini kami laksanakan sebagaimana untuk memenuhi kewajiban kami
dalam mengikuti Ujian Prektek Kewirausahaan di SMK Nurul Islam Larangan.
C. Tujuan Usaha
BAB II
KEGIATAN PEMASARAN
A. Lingkungan Usaha
Kegiatan usaha ini kami laksanakan di sekolah, khususnya di SMK Nurul Islam
Larangan. Bidang usaha di bidang makanan memiliki peluang yang menjanjikan, karena
makanan merupakan kebutuhan primer manusia, ditambah lagi dengan banyaknya siswa dan
para Bapak/Ibu Guru SMK Nurul Islam Larangan.
B. Kondisi Pasar
Jika melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang sama, memang
sudah cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya dengan inovasi berbeda dari produk-produk
yang sudah ada. Yaitu, dengan inovasi rasa yang lebih enak, ukuran yang lebih besar, harga yang
ekonomis, dan yang paling penting sehat dan higienis. Dengan ini, kami yakin produk yang kami
miliki mampu bersaing dengan peserta lainnya.
C. Rencana Pemasaran
Segmen pasar yang kami bidik untuk kegiatan usaha ini adalah sekolah kami SMK Nurul
Islam Larangan. Diperkirakan dengan jumlah siswa-siswi dan para Bapak/Ibu Guru SMK Nurul
Islam Larangan yang mencapai kurang lebih 1800 jiwa. 70 % adalah siswa siswi yang dijadikan
sasaran bidik pasar. Kegiatan usaha ini kami lakukan dengan proses promosi di setiap kelas dan
kantor guru.
BAB III
ASPEK PRODUKSI
A. Alokasi Usaha
Kami melaksanakan kegiatan usaha ini dalam mengikuti Ujian Praktek Kewirausahaan di
sekolah kami, SMK Nurul Islam Larangan, Jl. Raya Jend. A. yani No. 03 Slatri.
B. Fasilitas dan Peralatan Produksi:
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas, yaitu sebagai berikut
1
2
Peralatan
ember plastik
Kuali atau panci
Jumlah
1
1
Rp
Rp
Harga
50.000
200.000
3
4
1
1
Rp
Rp
800.000
10.000
Rp
Rp
200.000
1.260.000
C. Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan adalah:
Bahan
Jumlah
Harga
60 butir
Rp
200.000
2 kg
1 kg
Rp
Rp
20.000
6.000
Rp
Rp
Rp
10.000
2.000
238.000
D. Proses Pembuatan
Proses Pembuatan Telor Asin
1) Pilih telur yang bermutu baik (tidak retak atau busuk);
2) Bersihkan telur dengan jalan mencuci atau dilap dengan air hangat, kemudian keringkan,
3) Amplas seluruh permukaan telur agar pori-porinya terbuka;
4) Buat adonan pengasin yang terdiri dari campuran abu gosok dan garam, dengan perbandingan
sama (1:1). Dapat pula digunakan adonan yang terdiri dari campuran bubuk bata merah dengan
garam;
5) Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai adonan berbentuk pasta;
6) Bungkus telur dengan adonan satu persatu secara merata sekeliling permukaan telur, kira-kira
setebal 1~2 mm;
7) Simpan telur dalam kuali tanah atau ember plastik selama 15 ~ 20 hari. Usahakan agar telur
tidak pecah, simpan di tempat yang bersih dan terbuka.
8) Setelah selesai bersihkan telur dari adonan kemudian rendam dalam larutan teh selama 8 hari
(bila perlu)
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
A. Rencana produksi
No
Jenis Produk
1
TELOR ASIN REBUS
B. Biaya tetap
1.
Sewa tempat = Rp. 100.000; / bulan
2.
Peralatan
= Rp. 1.260.000; +
Jumlah
= Rp. 1.360.000;
C. Biaya variabel
1.
Bahan baku = Rp. 238.000/ hari +
= Rp. 6.188.000;/ bulan
2. Biaya overhead :
- Listrik
= Rp. 50.000/bulan
- Air minum
= Rp. 30.000/bulan
- P3K
= Rp. 30.000/bulan
- lain-lain
= Rp. 50.000/bulan +
Jumlah
= Rp. 160.000;
Jumlah Produk
100 buah
= Rp 7.708.000
*1 bulan kerja dihitung 26 hari
D. Total Cost
= Rp. 7.708.000;
E. Rencana pemasaran bulan pertama
- Harga pokok
= total cost / jumlah produksi
= Rp.7.708.000/2600
= Rp.2964 dibulatkan Rp.3000buah
- Harga jual : = Rp.3500
BEP unit untuk bulan pertama
BAB V
PENUTUP
A. ANTISIPASI MASA DEPAN
Dalam mengikuti Praktek Kewirausahaan ini kami senantiasa belajar menjadi seorang
wirausaha yang baik sejak dini. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas khususnya
dalam kegiatan berwirausaha agar kami bisa mencapai target dari sekolah maupun menggapai
kehidupan di masa yang akan datang yaitu menjadi seorang wirausaha yang profesional dan
sukses.
B. KESIMPULAN
Menurut kami kegiatan Praktek Kewirausahaan ini dapat dikembangkan dan ditingkatkan
untuk membentuk mental dan jiwa wirausaha kepada siswa khususnya siswa-siswi SMK Nurul
Islam Larangan . Kami sangat yakin bahwa kegiatan ini selain dapat mensukseskan program
sekolah juga akan membantu para siswa untuk lebih berinovasi, aktif, dan kreatif dalam era
global seperti sekarang dimana menuntut persaingan yang sangat ketat.
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam
memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan
menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih
makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi
prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan
yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan
yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi
karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang
cukup.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha roti bakar ini,
karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karna rasanya yang enak, gurih dan
nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa
yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, roti bakar ini dapat dinikmati oleh semua umur.
Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti bakar ini baik orang yang sudah tua maupun orang
muda. Roti bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari.
Roti ini akan lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika cuaca
terasa dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh.
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha roti bakar, dan
usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: ROTI BAKAR CINTA
(RBC). Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli roti bakar kami
dengan perasaan cinta kasih akan kenikmatan rasa ROTI BAKAR CINTA (RBC).
1.
a.
Manfaat Usaha
Manfaat Ekonomi
Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup besar.
Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang
murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan
dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.
b. Manfaat Sosial
1) Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah
bahkan ke luar negeri. Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak
daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya roti bakar ini, sehingga kita dapat
memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu
dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam
menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti
bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan
kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.
2) Bagi Masyarakat
Dengan adanya roti bakar ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan
kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang
maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.
2.
Rumusan Masalah
a) Bagaimana tips untuk membuka usaha roti bakar yang baik dan benar serta tidak
merugi.
b) Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini.
c) Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis roti bakar.
3.
Profil Organisasi
Nama Usaha: Roti Bakar Cinta (RBC)
Jenis Usaha: Kuliner
Alamat: Jalan Godean km 9, Sleman, Yogyakarta
Pemilik: a. Sucokro
b. Budi Setiawan
c. Suparman
d. M. Nur Prasetya
e. Arif Sofyan
4.
a.
b. Misi
Memberikan kualitas yang terbaik.
Memberikan pelayanan yang terbaik
c. Tujuan Usaha
Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan
usaha.
Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam
rasa yang dimiliki, seperti :
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
Coklat
Kacang
Keju
Strowberry
Nanas
Blueberry
Srikaya
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang
mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami berikan
tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, wantek, dll,
sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.
B. Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor internal.
a
. Strengths (Kekuatan)
Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam
penyajiannya.
Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua
kalangan
masyarakat/konsumen.
Roti bakar khas bandung yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih
2. Faktor eksternal
a. Opportunities (Peluang / kesempatan)
Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam hari,
sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan.
Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa
coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk
memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian.
mempunyai suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga
maka
Untuk
mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan
pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk
yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha
ini.
C. Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1. Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis roti bakar yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja
didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat
meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan
masa depan dan biaya kuliah.
2. Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami
bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran
menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari
itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu
usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik
dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya.
3. Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas
dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan pabrik roti maupun toko
roti agar kami dapat dengan mudah untuk mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak
mengalami kendala apapun dalam penyediaan bahan baku.
target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami
berdiri.
2.
Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana
cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa
tidak senang dengan tindakan kita.
Dengan cara
3.
Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan
tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang
kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai
dari Rp10.000 sampai dengan Rp15.000.
E. Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1.
Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak
biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau
keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan
disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti
bakar di tempat kita.
2.
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian
besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui
usaha kita,
3.
Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromisikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan
yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha roti bakar ini ke daerahdaerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat
menambahkan
pendapatan
serta
dapat
mengurangi
tingkat
pengangguran
dengan
Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di
pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih
dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas
konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara
arisan, ulang tahun, dan juga acara resmi lainnya.
5.
Langkah-langkah promisi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami
mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli
roti dengan harga diatas Rp10.000, maka akan kami berikan diskon sebesar 10%.
Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan menetapkan semua
harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami akan menetapkan
semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,- dan
memberikan gratis satu bungkus roti bakar.
F. Analisis Operasional
2) Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli
dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau
bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan
remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
3) Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting
dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat
setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak
disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai
wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
Nanas + Strawbery
Rp. 10.000
Nanas + Nanas
Rp. 10.000
Strawbery + Strawbery
Rp. 10.000
Kacang + Kacang
Rp. 12.000
Kacang + Strawbery
Rp. 10.000
Kacang + Nanas
Rp. 10.000
Kacang + Blueberry
Rp. 10.000
Coklat + Coklat
Rp. 12.000
Coklat + Strawbery
Rp. 10.000
10
Coklat + Nanas
Rp. 10.000
11
Coklat + Kacang
Rp. 12.000
12
Blueberry + Strawbery
Rp. 10.000
13
Blueberry + Nanas
Rp. 10.000
14
Blueberry + Blueberry
Rp. 10.000
15
Blueberry + Coklat
Rp. 11.000
c.
16
Srikaya + Srikaya
Rp. 12.000
17
Srikaya + Strawbery
Rp. 10.000
18
Srikaya + Blueberry
Rp. 10.000
19
Srikaya + Nanas
Rp. 10.000
20
Srikaya + Kacang
Rp. 12.000
21
Srikaya + Coklat
Rp. 12.000
22
Keju + Coklat
Rp. 12.000
23
Keju + Kacang
Rp. 10.000
24
Keju + Strawbery
Rp. 10.000
25
Keju + Nanas
Rp. 10.000
26
Keju + Blueberry
Rp. 10.000
27
Keju + Srikaya
Rp. 12.000
28
Keju + Keju
Rp. 12.000
29
Komplit
Rp. 15.000
Modal awal
Nomo
r
1.
Harga
Jumlah
Grobak
Rp 3.200.000
2.
Kompor
Rp
250.000
3.
Tabung Gas 3 kg
Rp
170.000
4.
Besi Panggangan
Rp
300.000
5.
Alat Pembakar
Rp
50.000
6.
Alat Pemotong
Rp
82.000
7.
Top Les
Rp
100.000
Dapat di
8.
Lap Tangan
Rp
30.000
gunakan dalam
9.
Rp
30.000
jangka waktu
Rp
100.000
10.
Nama Barang
Keterangan
yang panjang.
11.
Kabel
Rp
50.000
12.
Saklar lampu
Rp
40.000
13.
Merek Usaha/banner
Rp
100.000
2m
14.
Roti
Rp
60.000
20 Bungkus
15.
Rasa-Rasa
Nanas
Keju
Strowberry
Blueberry
Kacang
Coklat
Srikaya
Margarin
Susu
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
12.000
18.000
12.000
15.000
20.000
16.000
20.000
16.000
9.000
1 kg
1 kotak
1 kg
1 kg
1 kg
1 kg
1 Bungkus
1 kg
1 Kaleng
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Dalam jangka
pendek
(Maksimal 5
hari)
Rp 4.700.000
Bahan baku yang kami terima dikemas dengan menggunakan palstik tipis dan dipres,
berhubung bahan baku yang kami pesan dalam jumlah yang banyak, pengemasan dimasukkan
kedalam kardus.
6. Sosialisasi kepada masyarakat
Percobaan demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesui dengan
lidah konsumen dan berbeda dari roti bakar lainnya, untuk tahap awal kami memberi secara
cuma-cuma kepada tetangga sekitar dan pelanggan 5 orang pertama. Setelah mendapat respon
yang bagus baru kami berani mengembangkan usaha roti bakar ini, tidak lupa pula kami
menjelaskan kepada konsumen tentang kandungan gizi dan manfaat roti bagi tubuh manusia
melalui selebaran yang kami tempel dan diletakkan didekat meja maupun gerobak dagangan.
7. Penjualan atau pemasaran produk
Penjualan dilakukan setelah selesai segala aktifitas kuliah, bisanya dilakukan dari sore hingga
malam hari, tergantung dari bahan baku yang kami punya setiap malamnya. Kami juga menerima
pesanan dalam jumlah kecil, berhubung modal kami terbatas, maka kami tidak berani menerima
pesanan dalam jumlah yang banyak.
8. Pembagian hasil kerja
Usaha Roti Bakar Cinta (RBC) merupakan usaha bersama yang kami rintis yang
menggunakan modal awal dengan cara patungan, maka dari itu keuntungan juga kami bagi rata.
H. PENUTUP
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME karena atas
segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami. Dan tidak lupa
pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam
pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap
awal kami dalam memulai usaha roti bakar ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami
berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak,
karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik
tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi
lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.