Investigasi Forensik Pada Anak
Investigasi Forensik Pada Anak
dilegalkan
mencapai
ditemukan.
dalam
reproduksi.
hukum
untuk
Kekerasan
seksual
Kekerasan
seksual
adalah
suatu
masalah
perkembangan,
dan
diperoleh.
emosional
perilaku,
juga
harus
mental
kesehatan
yang
mendunia.
laporan
anak
lainnya
kekerasan
(1).
seksual
Sekalipun
pada
seperti
itu,
penetrasi
masih
bemlum
terungkap.
WHO
vagina,
oral
dan
anal
baik
emosional,
kekerasan
yang
konteks
dan
penelentaran
penganiayaan
hubungan
seksual,
tanggung
jawab,
Pelecehan
seksual
pada
anak
adalah
DEFINISI
KEKERASAN
SEKSUAL
ANAK
Kekerasan seksual mencakup setiap
dilegalkan
mencapai
hukum
untuk
seksual,
secara
penggunaaan
anak
eklploitatuf
dalam
prostitusi
atau
pelanggaran
hukum
lainnya,
atau
.
MEWAWANCARA KORBAN
dalam
kasus
kekerasan
ditemui
Kekerasan seksual oleh keluarga atau
tanda-tanda
kekerasan
seksual.
fisik
Oleh
diagnostic
karena
itu,
Sekarang,
definisi
ada
sedikit
evolusi
bagi anak-anak.
orang
yang
memperoleh
kewenangan
Wawancara hanya dilakukan dengan
dengan
memasukkan
kekerasan
berarti
keluarga
termasuk
juga
anak,.Anak-anak
harus
ditanya
seperti
Apakah
ada
yang
pernah
mencocokkannya
ditanyakan.
Jawaban
dari
dengan
gigi
pelaku
pertanyaan
tersebut harus dicatat sesuai dengan katakata anak itu sendiri. Bila mungkin, sifat
secara
komprehensif
Dokumentasi
dan
dari
pertanyaan
dilakukan.
Ini
dapan
dilakukan
untuk
dimulai
dengan
penampilan
umum,
Pemeriksaan
terlewatkan
hanya
bila
pemeriksa
radiologi
juga
harus
terjadi
ingatan
(13,16)
tanda
gigitan
sering
tentang
peristiwa
traumatis,
pemeriksaan
dari
lingkungan,
dan
fisilogis.Perkembangan
hiperaktifitas
dokter
dengan
seksual
penyalahgunaan
yang
membantu
buru,
seksual.
gangguan
penarikan
perilaku
forensic,
tidur,
diri
dari
Anak
regresi,
bebas,
lingkungan,
perilaku
sekolah,
pembakaran,
melukai
bermasalah,
diri
kepribadian
pada
post
PEMERIKSAAN
sendiri,
ganda,
fobia,
ANO0GENITAL
substansial
agresi,
secara
pangkuan
orangtuanya.
Selama
sehingga
perasaan
Gangguan
marah
Jika
dan
sedih.
pemeriksa
tidak
memiliki
diperlukan
untuk
melakukan
pemeriksa
dapat
memeriksa
memberikan tampilan
haruslah
tampak
pengaruh
dilakukan
lebih
tebal
karena
diperiksa
secara
untuk
pemeriksaan
hati-hati.m
hapusan
terbuka,
discharge.
erupsi,
Patensi
air
mata,
dari
sakit
dan
lubang hymen
dari
dapat
dianggap
seebagai
tanda-tanda
anus.
Dalam
dapat
Penetrasi
sebagai
seperti
II.
usus
umum
pada
berulang
area
hari
gangguan
terbentuk
beberapa
dapat
robekan.
menyebabkan
yang
lebih
besar
dapat
PADA
KORBAN
ANAK LAKI-LAKI
bukti
Bahkan
fisik
tidak
ditemukan.
TEMUAN
NORMAL
PEMERIKSAAN
PADA
ANAK
MENGALAMI
YANG
KEKERASAN
SAMPEL
BUKTI
UNTUK
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
SEKSUAL
Pemeriksaan
forensic
sebaiknya
kekerasan
seksual
pada
anak
tidak
lainnya.
Yang
paling
penting
untuk
bahwa
tidak
ditemukannya
bukti-bukti
Immunosorbent
merupakan
yang
berhubungan
dengan
hilangnya
Assay.
Protein
semen-spesifik
Untuk
ini
dan
tidak
mengidentifikasi
pelaku
kekerasan
mkasus
bawah
lampu
Wood,
jadi
Fluoresensi
seksual,
kekerasan
anak
reproduksi.(13)
harus
dilakukan
secara
hati-hati
(33).
yang
sudah
karakter
rambut
seksual
dala
dapat
memasuki
usi
pengukuran
secara
kuantitatif
P-30
dihubungkan
dengan
adanya
kontak
seksual.
Chlamydia,
Trichomonas,
sangat
tidak
kehamilan dan
REFERENSI
seksual.
1. Putnam F. Ten-year research update review:
Child sexual abuse. J Am Acad Child Adolesc
Psychiatry 2003; 42 : 269-278.
KESIMPULAN
Diagnosis pelecehan seksual anak
seringkali dapat dibuat berdasarkan riwayat
anak. Pemeriksaan fisik sendiri jarang
mengakkan
kekerasan
diagnosis
seksual
tanpa
riwayat
dan/atau
beberapa
dari
tugasaa
dokter
untuk
medis,
dan
meningkatkan
forensic
nilai
hanya
evaluasi
dapat
kekerasan
seksual secara medis. Memperhatikan halhal yang kecil akan bermanfaat bagi pasien
dengan
cara
meningkatkan
identifikasi