Anda di halaman 1dari 2

Definisi dan mekanisme levodopa

Levodopa adalah prekusor metabolik dopamin. Obat ini mengembalikan kadar


dopamin dalam substansia nigra yang atrofik pada penyakit parkinson. Pada awal
penyakit, jumlah neuron dopaminergik dalam substansia nigra (biasanya 20% dari
normal) yang tersisa, cukup untuk konversi levodopa ke dopamin. Dengan
demikian, pada pasien baru respon terapi terhadap levodopa konsisten dan pasien
jarang mengeluh bahwa efek obat mengecil. Namun, semakin lama jumlah neuron
dan sel-sel yang mampu mengambil levodopa yang diberikan semakin berkurang,
semakin sedikit pula yang mampu mengubahnya menjadi dopamin untuk disimpan
atau dikeluarkan lebih lanjut. Akibatnya terjadi fluktuasi dalam pengendalian
motorik.
Efek levodopa dalam SSP dapat diperkuat oleh pemberian bersama carbidopa,
suatu inhibitor dekarboksilase dopamin yang tidak menembus sawar otak darah.
Carbidopa mengurangi metabolisme levodopa dalam saluran pencernaan dan
jaringan perifer sehingga dapat meningkatkan ketersediaan levodopa di SSP.
Carbidopa menurunkan dosis levodopa yang diperlukan sampai 4-5 kali dan
menurunkan efek samping dopamin yang terbentuk di perifer. Kesembuhan
dengan levodopa hanya bersifat simtomatik dan berlangsung selama obat berada
dalam tubuh.

Indikasi
Parkinsonisme (bukan karena obat)

Kontra Indikasi
Galukoma sudut sempit, penyakit psikiatrik berat, kehamilan, breast-feeding.

Efek
Efek kerja dari levodopa yaitu mengurangi kekakuan, tremor dan gejala parkinson
lainnya.

Efek Samping
a. Efek perifer : anoreksia, nausea dan muntah karena stimulasi pusat muntah.
Takikardi dan ekstrasistole ventrikular disebabkan oleh gangguan dopamin pada
jantung. Hipertensi juga dapat terjadi. Kerja adrenergik pada iris menyebabkan
midriasis, diskrasia darah dan reaksi test Coombs positif. Ludah dan urin
berwarna agak coklat karena pigmen melanin yang dihasilkan dari oksidasi
ketokalamin.
b. Efek SSP : Halusinasi visual dan pendengaran dan gerakan dibawah pengaruh
kehendak yang abnormal dapat terjadi (diskinesia). Efek SSP ini berlawanan
dengan gejala parkinson dan memperlihatkan aktivitas dopamin berlebihan
pada ganglia basalis. Levodova juga dapat menyebabkan perubahan pikiran,
depresi dan ansietas.

Anda mungkin juga menyukai