Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Ekoturisme adalah wisata yang dilaksanakan di
hutan atau di mana saja dengan memanfaatkan lingkungan alam sebagai obyeknya. Umumnya
Ekoturisme di Indonesia menyuguhkan sebuah lingkungan alam yang eksotis dengan
kebudayaan masyarakat sekitar yang terbilang unik. Akan tetapi Ekoturisme ini memiliki
dampak negative terhadap lingkungan sekitar , dampak yang dampak negative tersebut adalah
dampak yang bisa mengancam lingkungan, budaya dan ekonomi masyarakt setempat dan dapak
tersebut harus bisa di kurangi.
Proyek ekoturisme akan di bangun di desa kismoyoso kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali.
Desa Kismoyoso merupakan salah satu desa yang terisoler dengan pelayanan-pelayanan umum
dan aksebilitas jalan menuju pusat kota ,dan letak geografis desa Kismoyoso berada paling timur
dari wilayah kabupaten Boyolali dan cukup jauh dari pusat perkotaan kabupaten. Desa
Kismoyoso yang terletak di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali ini memiliki luas
1.395.075 ha dengan batas wilayah sebelah Utara berbatasan dengan Desa Giriroto, sebelah
Selatan berbatasan dengan Desa Donohudan Dan Pandeyan, sebelah Barat berbatasan dengan
Desa Dibal dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar. Penduduk di Desa
Kismoyoso berjumlah 3463 orang dengan 1724 orang perempuan dan 1739 orang laki-laki.
Mata pencaharian sebagian besar masyarakat penduduk desa Kismoyoso adalah petani yang
kebanyakan menanam padi, jagung ,kacang ,dan sayur-sayuran. Didesa Kismoyoso memeiliki
beberapa Taman Kanak-kanak, 3 sekolah dasar negeri dan 1 MI swasta,
Desa Kismoyoso memiliki 4 Kepala dusun yaitu :
Kepala Dusun Satu meliputi Wilayah
1.
Dukuh Beran
2.
Dukuh Tegalan
3.
Dukuh Krikilan
B.
Kepala Dusun Dua meliputi Wilayah
1.
Dukuh Ngampo
2.
Dukuh Krajan
3.
Dukuh Grasak
C.
Kepala Dusun tiga meliputi Wilayah
1.
Dukuh Jampen
2.
Dukuh Tambas
3.
Dukuh Karangpun
D.
Kepala Dusun empat meliputi Wilayah
1.
Dukuh Gambirsari
2.
Dukuh Ngingas
3.
Dukuh Banjarejo
4.
Dukuh Kedungdowo
5.
Dukuh Kedungmasan

Desa Kismoyoso memiliki potensi di bidang pertanian dikarenakan 2/3 luas wilayah desa
kismoyoso merupakan lahan pertanian yang pada umumnya ditanami padi pada saat musim
hujan dan pergantian musim, sedangkan pada musim kemarau ditanami jagung atau kacang
tanah, akan tetapi Desa Kismoyoso juga memiliki potensi dari bidang industri yaitu industri
penggilingan tahu dan bidang pertenakan karena Penduduk desa kismoyoso memiliki pekerjaan
sampingan yaitu beternak, walupun dengan skala kecil.
Hasil studi kelayakan proyek ini diharapkan dapat menjawab sebuah permasalah yaitu apakah
proyek ekoturisme alam pedesaan di desa kismoyoso kec. Ngemplak layak untuk direalisasikan?
Tujuan dari studi kelayakan proyek ini adalah untuk mengetahui kelayakan proyek ekoturisme
alam pedesaan yang berlokasi di Desa Kismoyoso kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali,
Jawa Tengah. Tidak hanya itu saja, studi kelayakan proyek ini dibuat juga dengan beberapa
tujuan khusus yaitu menganalisis aspek pasar untuk mendapatkan peluang pasar, menganalisis
aspek teknik, untuk mengetahui proses operasional Ekoturisme alam pedesaan, menganalisis
aspek organisasi dan manajemen, untuk mengetahui rencana anggaran biaya gaji karyawan dan
menganalisis aspek finansial, untuk mengetahui nilai Net Present Value (NPV), Internal Rate of
Return (IRR), Payback Period (PP) dan Benefit Cost Ratio (BCR).
Hasil studi kelayakan proyek ini diharapkan menjadi bahan informasi bagi pembangunan proyek
ekoturisme alam pedesaan di desa kismoyoso kec. Ngemplak, untuk meyakinkan pihak kreditor,
khususnya perbankan untuk memberikan kredit pada proyek ekoturisme alam pedesaan di desa
kismoyoso kec. Ngemplak

Anda mungkin juga menyukai