Pendahuluan
1.1 Analisis Situasi Usaha
Luasnya kawasan pantai provinsi Bali sangat memiliki peluang dan potensi
budidaya komoditi laut yang sangat besar untuk dikembangkan. Luasnya potensi
budidaya komoditas laut di wilayah ini sangat potensial untuk pengembangan
budidaya rumput laut. Budidaya rumput laut di provinsi Bali sebagian besar berlokasi
di wilayah kecamatan Nusa penida Kabupaten Kelungkung yang sebagian besar
masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan penangkap ikan dan
pembudidaya rumput laut. Rumput laut menjadi salah satu komoditas unggulan
dalam program revitalisasi perikanan selain udang dan tuna. Rumput laut merupakan
tumbuhan berklorofil yang secara ilmiah dikenal dengan istilah alga atau ganggang,
sedangkan dalam bahasa inggris diartikan sebagai seaweed. Diseluruh perairan
Indonesia rumput laut telah berkembang secara alami maupun budidaya, dimana
peranannya cukup penting dalam industry pangan maupun nonpangan yang
menyebabkan permintaan pasar terhadap rumput laut terus meningkat tiap tahunnya.
Rumput laut mempunyai kandungan nutrisi cukup lengkap. Secara kimia
rumput laut terdiri dari 27,8% air, 5,4% protein, 33,3% karbohidrat, 8,6% lemak
kasar, 3% serat kasar, dan 22,25% abu. Selain itu rumput laut juga mengandung
enzim, asam nukleat, asam amino, vitamin (A, B, C, D, E, dan K) dan makro mineral
seperti nitrogen, oksigen, kalsium, dan selenium serta mikro mineral seperti zat besi,
magnesium, dan natrium. Kandungan asam amino, vitamin, dan mineral rumput laut
mencapai 10-20 kali lipat dibandingkan dengan tanaman darat. Pengolahan rumput
laut menjadi salah satu bahan baku industry telah banyak dilakukan para petan tetapi
sebagian besar hanya sampai tingkay pengeringan. Hal ini disebabkan petani belum
memiliki pengetrahuan dan keterampilan tentang pengolahan produk lainnya seperti
agar-agar, alginate, dan karaginan. Untuk daerah pesisir, para petani rumput laut
memanfaatkannya untuk diversifikasi menjadi bahan makanan kerupuk. Kerupuk
merupakan jenis makanan ringan yang memiliki daya jual yang menguntungkan bagi
produsen. Kerupuk laut adalam makanan ringan yang terbuat dari adonan tepung
tapioca dan tepung terigu yang diramu dengan bahan tambahan berupa rumput laut
masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa dan tanpa memandang status
ekonomi.
Hal ini didasari atas pertimbangan bahwa produk yang dibuat adalah
produk yang dikenal oleh semua kalangan dan bernilai gizi tinggi tetapi dengan bahan
baku yang berbeda yaitu menggunakan rumput laut, sementara itu harga jualnya pun
terjangkau yaitu dengan harga Rp 3.000 per kemasan dengan berat 100 gram.
Selanjutnya penentuan harga jual produk yang dibuat yaitu kerupuk rumput laut
serta perhitungan keuntungan usaha yang diperoleh dari penjualan dikurangi dengan
modal usaha. Kemudian dilanjutkan dengan analisis peluang pemasaran produk di
daerah kota Singaraja melalui survey pasar, termasuk disini juga akan dilakukan
survey pasar terhadap keberlanjutan usaha pembuatan kerupuk berbahan baku rumput
laut. Setelah diperoleh gambaran prospek pasar barulah dilakukan kerjasama dengan
para pedagang yang bersedia untuk menjual produk makanan berbahan baku rumput
laut yang telah dibuat. Pada tahap ini mahasiswa pelaksana program akan
bekerjasama dengan mitra. Mitra usaha dalam hal ini adalah penjual rumput laut
kering di di pasarpasar yang terdapat di kota Singaraja. Selain itu mitra usaha yang
diajak untuk bekerjasama adalah warung makan, toko klontong, serta mini market
2
misalnya UD Sejahtera yang berlokasi di dekat lokasi produksi yang secara langsung
dapat menjual produk kerupuk rumput laut ini.
II. Aspek-Aspek Usaha
2.1 Aspek Hukum
a. Legalitas Usaha
Usaha yang dibentuk berupa Usaha Dagang (UD), karena usaha ini
masih diproduksi dalam skala kecil dan masih dalam lingkup satu
kabupaten, yaitu Kabupaten Buleleng. Selain itu usaha ini juga
membutuhkan dana yang relatif
pengelolaannnya.
b. Perizinan
Berdasarkan jenis usahanya, maka perizinan yang dibutuhkan dalam
kegiatan usaha ini adalah:
1. TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
2. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
Perizinan ini merupakan syarat wajib yang dibutuhkan dalam suatu
usaha, khususnya untuk jenis usaha dagang (UD).
2.2 Aspek Teknis dan Teknologi
a. Lokasi Usaha
Lokasi usaha ini berada di kawasan Desa Panji Anom. Lokasi ini
dipilih karena:
1. Lokasi usaha dekat dengan lokasi sumber bahan baku, yaitu di daerah
Tukad Mungga sebagai penghasil rumput laut jenis Eucheuma
2.
spinosum.
Lokasi usaha dekat dengan kota sebagai pusat berbagai industri dan
aktifitas, yang
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Jenis bahan
Rumput laut
Daging udang
Tepung tapioca
Garam dapur halus
Merica putih
Gula pasir
Putih telur
Daun pere
Bawang putih
Es batu
Kecap ikan
Saus tiram
Tepung maizena
Wortel
Jumlah
4 kg
1 kg
600 gr
100 gr
8 sendok teh
8 sendok makan
15 putih telur
10 batang
12 siung
800 gr
8 sendok teh
2 bungkus
150 gr
1 kg
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
11
Nama Barang
Panci Kerupuk
Alat penggilingan
Talenan
Pisau
Baskom besar
Baskom kecil
Kompor + selang
Kulkas
Blender
Alat timbang
Sendok makan
Sendok sayur
Jumlah
2 buah
2 buah
2 buah
4 buah
6 buah
6 buah
1 set
1 buah
2 buah
1 Buah
4 lusin
4 buah
12
13
14
15
16
Garpu
Nampan
Keranjang
Mangkok
Pembungkus plastik
4 Lusin
6
4 Buah
4 lusin
100 bendel
17
Gerobak kerupuk
3 buah
18
Meja makan
4 buah
19
Kursi
24 buah
20
Piring
6 lusin
21
Rice cooker
2 buah
22
Gelas
6 lusin
23
Tempat sambal
12 buah
24
Sewa tempat
25 m2
25
Tempat tisu
12 buah
26
Mixer
1 buah
sendiri.
Tahap penjualan produk. Penjualan produk akan dilakukan di areal
Desa Panji Anom sebagai tempat untuk menjual kerupuk rumput
laut.
3. Tahap Evaluasi
Untuk mengetahui prosfek pasar dan pemasaran serta tanggapan
masyarakat terhadap produk makanan dari kerupuk rumput laut akan
dilakukan dengan metode survey pasar. Hal ini dapat dilakukan dengan
metode observasi dan metode wawancara. Sedangkan untuk mengetahui
ketersediaan serta keberlanjutan bahan baku dan pengusaha akan
dilakukan dengan metode statistik mengenai ketersediaan bahan baku
rumput laut.
d. Kapasitas
Kemampuan memproduksi kerupuk rumput laut dalam sehari sejumlah
20 kemasan. Sementara itu harga jualnya pun terjangkau yaitu dengan
harga Rp 3.000 per kemasan dengan berat 100 gram.
e. Strategi Usaha
Strategi usaha dibutuhkan untuk menarik konsumen dan untuk
keberlanjutan usaha kerupuk rumput laut. Strategi yang dilakukan
adalah dengan memberikan kepuasan bagi konsumen. Caranya yaitu
dengan memberikan harga spesial di hari tertentu di setiap minggunya,
tentunya harga lebih murah dari hari biasanya.
f. Analisis Lingkungan
Kegiatan produksi kerupuk rumput laut tentunya akan berdampak pula
pada kestabilan keadaan lingkungan. Hasil limbah dari proses produksi
kerupuk rumput laut akan berdampak pada rusaknya lingkungan jika
tidak ditanggulangi dengan tepat. Dalam kegiatan usaha ini, limbah hasil
dari proses produksi kerupuk rumput laut akan dijual jika masih
memungkinkan dan limbah dalam bentuk cair yang tidak mampu
dimanfaatkan lagi akan diolah dahulu/disterilkan agar buangannya tidak
merusak kondisi lingkungan.
2.3 Aspek Pemasaran
a. Jenis Produk (Barang/Jasa) yang ditawarkan
Produk yang ditawarkan berupa makanan yang digemari oleh
masyarakat semua kalangan yaitu kerupuk dengan bahan baku rumput
laut. Kerupuk ini dilengkapi dengan aneka bumbu dan bentuk yang
unik yang tentu baik bagi kesehatan karena kaya akan serat.
b. Kegunaan produk (Barang/Jasa) yang ditawarkan
Kegunaan produk ini adalah sebagai bahan makanan yang dapat
dikonsumsi masyarakat luas, produk ini memiliki manfaat bagi
kesehatan.
c. Target Konsumen
Usaha ini bertujuan untuk menghasilkan produk makanan yang
berkualitas, bergizi. Target konsumen di dalam usaha ini adalah seluruh
kalangan masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga dewasa,dari
ekonomi rendah hingga ekonomi tinggi.
d. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran usaha kerupuk rumput laut ini meliputi kawasan
perdesaan dan sekitarnya. Dimana pusat produksi berlokasi di Desa
Panji Anom.
e. Peta Persaingan
Dari hasil surve yang sudah dilakukan, di kota Singaraja sudah banyak
yang membuka usaha kerupuk.
f. Potensi Pemasaran
Produk ini berpotensi untuk dipasarkan di kota Singaraja, hal ini
dikarenakan produk yang ditawarkan merupakan produk yang baru dan
dibutuhkan oleh pasar, mengingakat makanan ini rendah akan kolestrol
dan kaya serat.
g. Rencana Jumlah dan harga Produk
1. Bahan
No
Jenis bahan
Jumlah
Biaya
Harga (Rp)
1
2
3
4
Rumput laut
Daging udang
Tepung tapioca
Garam
dapur
4 kg
1 kg
600 gr
100 gr
satuan (Rp)
15.000/kg
40.000/kg
15.000/kg
500/bungkus
60.000
40.000
9.000
500
5
6
halus
Merica putih
Gula pasir
8 sendok teh
8
sendok -
5.000
1.500
7
8
9
10
11
12
13
Putih telur
Daun pere
Bawang putih
Es batu
Kecap ikan
Saus tiram
Tepung maizena
makan
15 putih telur
10 batang
12 siung
800 gr
8 sendok teh
2 bungkus
150 gr
13.500
5.000
2.000
2.000
7.000
4.000
3.000
10
900/butir
500/batang
2.000
20.000/kg
14
Wortel
TOTAL
1 kg
12.000
12.000
164.500
2. Peralatan
No
Nama
Jumlah
Biaya
Biaya
Barang
Satuan
(Rp)
Panci
2 buah
(Rp)
500.000
1.000.000
Kerupuk
Alat
2 buah
1.000.000
2.000.000
3
4
5
penggilingan
Talenan
Pisau
Baskom
2 buah
4 buah
6 buah
10.000
10.000
10.000
20.000
40.000
60.000
besar
Baskom
6 buah
7.000
42.000
kecil
Kompor
1 set
885.000
885.000
8
9
10
selang
Kulkas
Blender
Alat
1 buah
3 buah
1 Buah
1.500.000
500.000
300.000
1.500.000
1.500.000
300.000
11
timbang
Sendok
4 lusin
17.000
makan
11
68.000
11
Sendok
4 buah
8.000
32.000
12
13
14
15
16
sayur
Garpu
Nampan
Keranjang
Mangkok
Pembungkus
4 Lusin
6
4 Buah
4 lusin
100
15.000
10.000
13.000
60.000
2.500
60.000
60.000
52.000
240.000
250.000
17
plastik
Gerobak
bendel
3 buah
5.000.000
15.000.000
18
kerupuk
Meja makan
4 buah
500.000
2.000.000
19
Kursi
24 buah
25.000
600.000
20
Piring
6 lusin
60.000
360.000
21
Rice cooker
2 buah
500.000
1.000.000
22
Gelas
6 lusin
180.000
1.080.000
23
Tempat
12 buah
3.000
48.000
24
sambal
Sewa tempat
25 m2
10.000.000
10.000.000
25
Tempat tisu
12 buah
6.000
72.000
26
Mixer
2 buah
350.000
700.000
TOTAL
38.969.000
12
3. Pelengkap
No
1
2
3
4
5
6
7
8
TOTAL
Jenis barang
Kecap
Saos
Gas elpigi
Sambal
TDP
SIUP
Surat izin UD
Tenaga kerja
Jumlah
6 botol
6botol
1 buah
300 gr
1 buah
1 buah
1 buah
5 orang
Harga
(Rp)
15.000
12.000
79.000
90.000
72.000
79.000
20.000
150.000
150.000
150.000
150.000
500.000
500.000
5.000/orang/hari 25.000
1.086.000
c. Kebutuhan Dana
Berdasarkan rincian biaya di atas, dapat diakumulasikan bahwa jumlah
dana yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1. Bahan
: Rp 164.500
2. Peralatan : Rp 38.969.000
3. Penunjang : Rp 1.086.000
Jadi dana yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 40.219.500
d. Alternatif Sumber Dana
Dana diperoleh dari uang pribadi.
III. PENUTUP
Usaha kerupuk rumput laut memiliki prospek yang sangat baik untuk ke
depannya. Hal ini disebabkan karena produk yang ditawarkan dalam bentuk
makanan yang kaya serat, rendah kolesterol, bergizi, dan harga terjangkau bagi
semua kalangan. Makanan merupakan kebutuhan pokok masyarakat, jadi
melalui usaha ini diharapkan masyarakat mampu memenuhi kebutuhan gizi dan
mengurangi resiko penyakit jantung serta stroke.
13
I.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
14
II.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Anggota Kelompok I
Nama
: Komang Tyas Nugraheni
Tempat dan Tanggal Lahir : Singaraja, 16 Desember 1992
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Jalan Gajah Mada No.120 B
Hp/e-mail
: 081805419667/nugraheni.tyas@ymail.com
NIM
: 1114011019
Jurusan
: Pendidikan Ekonomi
Fakultas
: Ekonomi dan Bisnis
Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha, Jl. Udayana
Singaraja 81117,
Telp. 0362-25072/Fax 0362-25735
Riwayat Pendidikan
Tahun
Nama
Sertifikat/
No.
Tempat
Bidang
Sekolah
Gelar
Dari
Sampai
SD 1-6
1.
BANJAR
Singaraja
1999
2005
Ijasah
JAWA
SMP LAB
2.
Singaraja
2005
2008
Ijasah
UNDIKSHA
SMA LAB
3.
Singaraja
2008
2011
Ijasah
IPS
UNDIKSHA
Pendidikan
4.
UNDIKSHA
Singaraja
2011
sekarang
Ekonomi
Karya-Karya Ilmiah Yang Pernah Dibuat
:Penghargaan-Penghargaan Ilmiah Yang Pernah Diraih
: -
III.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Anggota Kelompok II
Nama
: Nur Munira
Tempat dan Tanggal Lahir : Negara, 03 Mei 1993
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Jl. Nangka No.16 Loloan Barat, Negara- Jembrana
Hp/e-mail
: 085738693300
NIM
: 1114011046
Jurusan
: Pendidikan Ekonomi
Fakultas
: Ekonomi dan Bisnis
Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha, Jl. Udayana
Singaraja 81117,
Telp. 0362-25072/Fax 0362-25735
Riwayat Pendidikan
Tahun
Sertifikat/
No. Nama Sekolah
Tempat
Bidang
Gelar
Dari
Sampai
SDN 1
1.
LOLOAN
Negara
1999
2005
Ijasah
BARAT
SMPN 2
2.
Negara
2005
2008
Ijasah
NEGARA
SMA
MADRASAH
3.
ALIYAH
Negara
2008
2011
Ijasah
IPS
NEGERI
NEGARA
Pendidikan
4.
UNDIKSHA
Singaraja
2011
sekarang
Ekonomi
Karya-Karya Ilmiah Yang Pernah Dibuat
:-
: -
16
Nur Munira
NIM. 1114011046
UNDIKSHA
Singaraja
2011
sekarang
:-
: -
17
Bidang
IPS
Pendidikan
Ekonomi
V.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
Anggota Kelompok II
Nama
: Ahmad Agung Restiyawan
Tempat dan Tanggal Lahir : Pati, 04 Agustus 1994
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Alamat
: Jln. Asri Gg. VII. No.IX
Hp/e-mail
: 089668379179
NIM
: 1214011017
Jurusan
: Pendidikan Ekonomi
Fakultas
: Ekonomi dan Bisnis
Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha, Jl. Udayana
Singaraja 81117,
Telp. 0362-25072/Fax 0362-25735
Riwayat Pendidikan
Tahun
Sertifikat/
No. Nama Sekolah
Tempat
Gelar
Dari
Sampai
MI
TARBIYATUL
1.
Pati
2000
2006
Ijasah
BANIN
BANAT
MTS
TARBIYATUL
2.
Pati
2006
2009
Ijasah
BANIN
BANAT
MA
TARBIYATUL
3.
Pati
2009
2012
Ijasah
BANIN
BANAT
4.
UNDIKSHA
Singaraja
2012
sekarang
:-
18
Bidang
-
IPS
Pendidikan
Ekonomi
: -
19
VI.
a.
Dosen Pembimbing
Nama
b.
Jenis Kelamin
c.
Alamat
d.
e.
NIDN
Institusi
Sosial,
20