Laporan Pelaksanaan KKNM-PPMD Untegratif Unpad 2015
Laporan Pelaksanaan KKNM-PPMD Untegratif Unpad 2015
Desa
: Gunungsirah
Kecamatan
: Darma
Kabupaten
: Kuningan
Disusun oleh :
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Nama Mahasiswa
Firda Ayuwima
Ikhsan Kreshno
Muhammad Levi A
Ulfah Dwi Febriani
Wong Zhen Feng
Ayu Wulandari
Adela Hani Faiza
Erika Nurul Rachman
Khalif Bin Mustapa K
Laelatul Mila D R
Rizky Mustikasari I
NPM
110110120136
120210120020
120210120046
130110120073
130110123018
140110120004
140410120052
160110120002
160110123003
170410120032
170410120058
No.
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Nama Mahasiswa
NPM
Hogla Deborah Ester 180710120006
Fasya Afifah Karima 190110120078
Lovian Catherine C
190110120160
Andika Hendy Permana 200110120121
Agus Suherman
200110120138
Abdul Aziz
220110120054
Asri Ulfah Lathifah
230110120099
Ayip Choerul Rizal
230210120066
Lani Hanifah
240110120125
Rinaldi Osman
270110120116
Karina Meninta
270110120127
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya pelaksanaan kegiatan KKNM yang kami kerjakan, maka kami :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Nama Mahasiswa
Firda Ayuwima
Ikhsan Kreshno
Muhammad Levi A
Ulfah Dwi Febriani
Wong Zhen Feng
Ayu Wulandari
Adela Hani Faiza
Erika Nurul Rachman
Khalif Bin Mustapa Kamal
Laelatul Mila D R
Rizky Mustikasari I
Hogla Deborah Ester
Fasya Afifah Karima
Lovian Catherine C
Andika Hendy Permana
Agus Suherman
Abdul Aziz
Asri Ulfah Lathifah
Ayip Choerul Rizal
Lani Hanifah
Rinaldi Osman
Karina Meninta
NPM
110110120136
120210120020
120210120046
130110120073
130110123018
140110120004
140410120052
160110120002
160110123003
170410120032
170410120058
180710120006
190110120078
190110120160
200110120121
200110120138
220110120054
230110120099
230210120066
240110120125
270110120116
270110120127
Tanda tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Telah menyelesaikan laporan pelaksanaan kegiatan kami selama ini di lokasi KKNM
Mengetahui/Menyetujui,
Mengetahui / Menyetujui,
Adi Putra
PJS Kepala Desa Gunungsirah
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesempatan dan kemampuan kepada tim penulis untuk dapat menyusun laporan
pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) bertempat di Desa
Gunungsirah, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, yang disusun sebagai laporan hasil
kegiatan kolektif kelompok KKNM PPMD (Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Program
Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen) Integratif periode Juli-Agustus 2015, Desa
Gunungsirah.
Laporan pelaksanaan KKNM ini disusun untuk memberikan penjelasan mengenai
kegiatan yang telah dilaksanakan selama kegiatan KKNM periode juli-agustus 2015 di Desa
Gunungsirah, Kuningan, serta memberikan gambaran mengenai kondisi, potensi, dan
permasalahan Desa Gunungsirah yang didapat dari hasil pemetaan sosial.
Adapun berbagai pihak yang telah membantu tim penulis selama proses penyusunan
laporan ini yaitu :
1. Dr. Sri Rejeki Rahayuningsih, M.Si, Dosen Pembimbing Lapangan Desa
Gunungisrah, yang telah membimbing dan memberikan arahan kepada kami
2. Adi Putra, PJS Kepala Desa beserta perangkat Desa Gunungsirah, yang telah
membantu dalam pelaksanaan kegiatan KKNM ini
3. Masyarakat Desa Gunungsirah, yang telah berbagi informasi mengenai kegiatankegiatan masyarakat yang ada di Desa Gunungsirah.
Oleh karena itu, kami sampaikan terima kasih banyak atas segala bantuan dan dukungannya.
Segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan
laporan pelaksanaan kegiatan KKNM ini. Semoga segala kegiatan yang telah dilaksanakan
dapat memberikan manfaat, baik bagi mahasiswa yang menjalankan KKNM maupun bagi
masyarakat Desa Gunungsirah sendiri.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan.. i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi. iii
BAB I PENDAHULUAN
14
20
20
21
22
22
22
24
25
DAFTAR PUSTAKA ..
26
LAMPIRAN .
27
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kalender Kerja Kegiatan Mahasiswa KKNM-PPMD Integratif Unpad 2015 . 8
Tabel 3.1 Komposisi Jumlah Penduduk Desa Gunungsirah . 16
DAFTAR GAMBAR
15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Padjadjaran merupakan salah satu
1.2.
Padjadjaran tahun 2015, tujuan diadakannya KKNM-PPMD Integratif 2015 yaitu untuk
belajar dari masyarakat dan melakukan pemetaan sosial mengenai kondisi, potensi, dan
permasalahan yang ada di desa. Adapun manfaat dari kegiatan KKNM ini yaitu
memunculkan empati pada diri mahasiswa serta memasukkan data-data Desa Gunungsirah
dari berbagai aspek ke dalam blog desa.
1.3.
Waktu
28 Juli
2015
29 Juli
2015
Kegiatan
Mahasiswa sampai
di lokasi KKN.
Mahasiswa
membereskan
seluruh
perlengkapannya
masing-masing dan
mulai beristirahat
Penerimaan
Mahasiswa KKNM
Unpad 2015
29 31 Juli
2015
Silaturahmi
dan
ramah
tamah
dengan warga Desa
Gunungsirah
12
Agustus
2015
Perencanaan survey
desa
Informan/
Khalayak
Sasaran
Pelaksana
Mahasiswa
KKNM Unpad
2015
PJ : Ikhsan
Kreshno
Aparat
pemerintah
Desa
Gunungsirah
PJ : Ikhsan
Kreshno
Aparat
pemerintah
Desa
Gunungsirah
Temuan/Hasil
yang
Diharapkan
Dusun
Perlengkapan
Kaliwon,
mahasiswa
rumah
KKNM Unpad
kediaman
2015 tersimpan
Mahasiswa
di
tempatnya
KKNM Unpad masing-masing
2015
Wilayah
kegiatan
Kegiatan
3 Agustus Pemetaan
sosial
2015
aspek
aktivitas
keagamaan
dan
kebudayaan Desa
Gunungsirah
Pelaksana
Informan/
Khalayak
Sasaran
Wilayah
kegiatan
Temuan/Hasil
yang
Diharapkan
Mahasiswa
Aparat desa,
KKNM Unpad Warga Desa
2015
Gunungsirah
PJ : Ikhsan
Kreshno
Kegiatan
Pelaksana
Informan/
Wilayah
Temuan/Hasil
Khalayak
kegiatan
Sasaran
5 Agustus Pemetaan
sosial Mahasiswa
Aparat desa, Desa
2015
aspek pendidikan KKNM Unpad warga
desa Gunungsirah
Desa Gunungsirah. 2015
dan warga SD
PJ : Ikhsan Gunungsirah
Kreshno
yang
Diharapkan
Memperoleh
informasi
mengenai proses
pendidikan yang
dilaksanakan di
Desa
Gunungsirah
(SD), partisipasi
sekolah, masalah
pendidikan serta
kelembagaan
yang
ada
(sosialisasi
keluarga
dan
masyarakat
mengenai
pendidikan
formal)
6 Agustus Pemetaan
sosial Mahasiswa
Aparat desa Kantor Desa Memperoleh
2015
aspek
aktivitas KKNM Unpad dan
Warga dan
informasi
ekonomi
2015
Desa
Lingkungan
mengenai
masyarakat Desa PJ : Ikhsan Gunungsirah
Desa
keadaan
Gunungsirah.
Kreshno
Gunungsirah.
perekonomian
dan
mata
pencaharian
masyarakat Desa
Gunungsirah,
kelembagaan
yang ada (pasar,
koperasi,
perkreditan)
Kegiatan
Pelaksana
Informan/
Khalayak
Sasaran
Wilayah
kegiatan
Temuan/Hasil
yang
Diharapkan
7 Agustus Pemetaan
sosial
2015
aspek
politik
lokal/Desa
Gunungsirah.
Mahasiswa
KKNM Unpad
2015
PJ : Ikhsan
Kreshno
Aparat
pemerintah
Desa
Gunungsirah.
8 Agustus Menyusun
hasil
2015
pemetaan menurut
potensi
dan
permasalahan
masyarakat.
Mahasiswa
KKNM Unpad
2015
PJ : Abdul
Aziz
Warga
desa
dan
aparat
Desa
Gunungsirah
Tentatif
Melakukan forum
diskusi
bersama
para
pemuda
mengenai kegiatan
peringatan
hari
kemerdekaan
Mahasiswa
Pemuda Desa
KKNM Unpad Gunungsirah
2015
PJ : Ayip dan
Andhika
17 Agustus Berpartisipasi
2015
dalam
kegiatan
peringatan
hari
kemerdekaan
Mahasiswa
Warga Desa
KKNM Unpad Gunungsirah
2015
PJ : Ayip dan
Andhika
18-20
Agustus
2015
Kegiatan
Pelaksana
Informan/
Khalayak
Wilayah
kegiatan
Temuan/Hasil
yang
Sasaran
Tentatif
Melakukan
penyuluhan
menggosok
gigi
dengan baik dan
benar serta mencuci
tangan 7 langkah
Tentatif
Melakukan forum
diskusi
bersama
aparat pemerintah
desa dan warga
Desa Gunungsirah
mengenai
cara
pengolahan bahan
baku produksi yang
ada
di
Desa
Gunungsirah
Diharapkan
Mahasiswa
Murid
SD SD
Desa a. Memperat tali
silaturahmi
KKNM Unpad Gunungsirah
Gunungsirah
antara
2015
mahasiswa
PJ : Erika dan
KKNM
Khalif
dengan warga
SD
Desa
Gunungsirah
b. Memberikan
penyuluhan
mengenai cara
menggosok
gigi
dan
mencuci
tangan dengan
baik
dan
benar kepada
warga Desa
Gunungsirah
Mahasiswa
Warga
desa Balai
Desa a. Memperat tali
silaturahmi
KKNM Unpad dan
aparat Gunungsirah
antara
2015
Desa
mahasiswa
PJ : Laelatul Gunungsirah
KKNM
Mila
dengan warga
Desa
Gunungsirah
b. Aparat
pemerintah
dan
warga
desa
mengetahui
gambaran
mengenai cara
pengolahan
bahan
baku
produksi
Tentatif
Kegiatan
Pelaksana
Informan/
Wilayah
Khalayak
kegiatan
Sasaran
Berpartisipasi
Mahasiswa
Murid
SD Desa
dalam
kegiatan KKNM Unpad Gunungsirah
Gunungsirah
pramuka sekolah, 2015
Temuan/Hasil
yang
Diharapkan
a. Memperat tali
silaturahmi
antara
PERSAMI
Tentatif
PJ : Agus
Suherman
Berpartisipasi
Mahasiswa
dalam
kegiatan KKNM Unpad
pengajian dan TPA 2015
PJ : Abdul
Aziz dan Asri
10 25 Meng-update
/ Mahasiswa
Agustus
membuat blog desa KKNM Unpad
2015
2015
PJ : Abdul
Aziz
dan
Adela
27 Agustus Perpisahan.
Mahasiswa
2015
KKNM Unpad
2015
PJ : Abdul
Aziz
dan
Lovian
Aparat
Desa
pemerintah
Gunungsirah
desa,
warga
Desa
Gunungsirah
Warga Desa Desa
Gunungsirah
Gunungsirah
mahasiswa
KKNM
dengan warga
Desa
Gunungsirah
b. Memperoleh
informasi
mengenai
gambaran
kegiatankegiatan yang
diadakan oleh
SD
Gunungsirah
a. Memperat tali
silaturahmi
antara
mahasiswa
KKNM
dengan warga
Desa
Gunungsirah
b. Memperoleh
informasi
mengenai
gambaran
kegiatan
pengajian dan
TPA
yang
berlangsung
Blog
Desa
Gunungsirah
telah
diperbaharui
Tabel 1.1 : Kalender Kerja Kegiatan Mahasiswa KKNM-PPMD Integratif Unpad 2015
1.4.
Lokasi
Waktu
BAB II
PROSES PELAKSANAAN KKNM
2.1.
kedokteran gigi, ilmu sosial dan pemerintahan, ilmu budaya, psikologi, peternakan,
keperawatan, perikanan dan kelautan, teknik ilmu pertanian, serta teknik geologi.
Selanjutnya, dalam melakukan pemetaan sosial di Desa Gunungsirah, kami membagi
kelompok menjadi subkelompok secara acak yang berbeda-beda setiap harinya. Setiap
subkelompok terdiri dari 4-5 orang yang didasari dari jumlah wilayah kerja yang ada, yaitu
lima dusun. Sehingga, seluruh wilayah desa lokasi KKN dapat tergarap oleh mahasiswa.
Kemudian, mahasiswa akan melakukan orientasi terhadap kehidupan masyarakat yang terdiri
dari enam aspek orientasi : politik/pemerintahan lokal, phbs/kesehatan, agama, budaya,
ekonomi, dan pendidikan.
Setiap hari, masing-masing anggota kelompok bersama subkelompoknya melakukan
kegiatan harian yang sama dalam rangka mempelajari kehidupan masyarakat. Sebelum
melakukan aktivitas tersebut, seluruh subkelompok diberi arahan terlebih dahulu oleh
koordinator desa mengenai hal-hal yang harus didapatkan ketika melakukan pemetaan sosial.
Mahasiswa dengan bidang ilmu yang sesuai dengan salah satu aspek orientasi pun turut
memberikan gambaran umum mengenai salah satu aspek orientasi tersebut. Misalnya, ketika
melakukan orientasi politik, mahasiswa FISIP dapat memberikan gambaran umum mengenai
politik itu sendiri agar setiap mahasiswa mempunyai bekal yang sama dalam melakukan
orientasi politik.
Setelah kegiatan pemetaan sosial berakhir, setiap malam harinya kami melakukan
diskusi kelompok untuk sharing pengalaman dan informasi mengenai wilayah kerja setiap
subkelompok. Dengan adanya diskusi ini, setiap anggota kelompok akan menjadi semakin
kaya informasi dan gambaran mengenai kondisi Desa Gunungsirah menjadi semakin lengkap.
Hasil pemetaan nantinya akan digunakan untuk merancang kegiatan-kegiatan yang
sifatnya tentatif sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing mahasiswa. Bahkan bila
memungkinkan, nantinya akan kami kembangkan menjadi program yang menyesuaikan
dengan kebutuhan desa. Selain itu, perumusan hasil deskripsi kondisi Desa Gunungsirah akan
dijadikan sebagai bahan baku untuk melakukan updating pada blog desa.
Selanjutnya, kami membagi pelaksanaan kegiatan pekerjaan rumah ke dalam
kelompok memasak dan kelompok piket. Kelompok memasak dibagi secara bergantian
menjadi kelompok mahasiswa dan kelompok mahasiswi, dimana setiap kelompoknya berisi
tiga orang dan mereka bertugas sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan rotasi setiap
minggu. Adapun kelompok piket ditentukan oleh masing-masing perwakilan mahasiswa dan
mahasiswi. Perwakilan mahasiswa mengatur jadwal piket mahasiswa, begitupun dengan
mahasiswi. Tugas piket yang dimaksud yaitu mencuci piring, menyapu, mengepel, dan
membereskan rumah.
2.2
pada hari Jumat, 7 Agustus 2015 pukul 10.00-12.00 WIB. Orientasi ini dilakukan
dengan mengunjungi Balai Desa Gunungsirah serta setiap dusun yang ada : Kaliwon,
Puhun, Manis, Wage, Pahing, dengan aparat pemerintah desa dan kepala dusun
sebagai narasumber utama. Metode pengumpulan informasi yang dilakukan yaitu
melalui wawancara. Adapun beberapa hal yang kami telusuri meliputi :
1.
2.
3.
4.
5.
2.2.2
Gunungsirah dilakukan pada hari Kamis, 6 Agustus 2015 pukul 10.00-12.00 WIB.
Orientasi ini dilakukan dengan mengunjungi Balai Desa Gunungsirah serta setiap
dusun yang ada : Kaliwon, Puhun, Manis, Wage, Pahing, dengan aparat pemerintah
desa dan kepala dusun sebagai narasumber utama. Selain itu, kami juga mengunjungi
beberapa peternakan yang ada dan berdiskusi langsung dengan para peternak di sana.
Metode pengumpulan informasi yang dilakukan yaitu melalui wawancara dan
observasi. Adapun beberapa hal yang kami telusuri meliputi :
1. Aktivitas ekonomi lokal (bertani, berdagang, berkebun)
2. Kondisi lembaga ekonomi (pasar, lembaga perkreditan, kelompok tani, koperasi)
2.2.3
Aspek Pendidikan
Pemetaan sosial di bidang pendidikan warga Desa Gunungsirah dilakukan
pada hari Rabu, 5 Agustus 2015 pukul 08.00-12.00 WIB. Orientasi ini dilakukan
dengan mengunjungi berbagai macam lembaga/institusi pendidikan yang ada di Desa
Gunungsirah, seperti PAUD, TK, dan SD. Kami pun turut serta dalam kegiatan
belajar-mengajar yang berlangsung untuk mengamati proses pembelajaran di PAUD,
TK, maupun di SD. Metode pengumpulan informasi yang dilakukan yaitu melalui
wawancara dan observasi. Adapun beberapa hal yang kami telusuri meliputi :
1. kondisi pendidikan masyarakat
2. proses pendidikan yang terjadi di sekolah dan di masyarakat
3. tingkat pastisipasi sekolah
2.2.4
Aspek Kesehatan
Pemetaan sosial di bidang kesehatan warga Desa Gunungsirah dilakukan pada
hari Selasa, 4 Agustus 2015 pukul 10.00-12.00 WIB. Orientasi ini dilakukan dengan
mengunjungi setiap dusun yang ada : Kaliwon, Puhun, Manis, Wage, Pahing, serta
Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) dengan kepala dusun dan bidan desa sebagai
narasumber utama. Selain itu, kami pun turut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan
kesehatan seperti penyuluhan dan posyandu balita. Metode pengumpulan informasi
yang dilakukan yaitu melalui wawancara dan observasi. Adapun beberapa hal yang
kami telusuri meliputi :
1. kondisi kesehatan lingkungan
2. fasilitas kesehatan yang dimiliki masyarakat
3. kondisi derajat kesehatan masyarakat
4. lembaga-lembaga pelayanan kesehatan (posyandu, puskesmas, pos pelayanan
kesehatan, kader kesehatan
5. kualitas, kuantitas, dan jangkauan pelayanan kesehatan dari setiap lembaga
pelayanan kesehatan yang ada
2.2.5
hari Senin, 3 Agustus 2015 pukul 10.00-12.00 WIB. Orientasi ini dilakukan dengan
mengunjungi setiap dusun yang ada : Kaliwon, Puhun, Manis, Wage, Pahing, dengan
kepala dusun dan tokoh-tokoh agama desa sebagai narasumber utama. Selain itu,
kami juga berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan yang ada, seperti pengajian dan
mengajar mengaji kepada anak-anak untuk merasakan langsung suasana agamis yang
ada di desa. Metode pengumpulan informasi yang dilakukan yaitu melalui wawancara
dan observasi. Adapun beberapa hal yang kami telusuri meliputi :
1. kegiatan keagamaan
hari Senin, 3 Agustus 2015 pukul 10.00-12.00 WIB. Orientasi ini dilakukan dengan
mengunjungi setiap dusun yang ada : Kaliwon, Puhun, Manis, Wage, Pahing, dengan
kepala dusun sebagai narasumber utama. Selain itu, kami juga mengunjungi tokohtokoh yang berperan dalam pelestarian budaya yang ada di Desa Gunungsirah.
Metode pengumpulan informasi yang dilakukan yaitu melalui wawancara. Adapun
beberapa hal yang kami telusuri meliputi :
1. kehidupan sosial budaya masyarakat
2. kebiasaan dan adat-istiadat masyarakat
3. aktivitas kesenian daerah
4. norma-norma yang berlaku dalam masyarakat
BAB III
HASIL PELAKSANAAN KKNM
3.1
Deskripsi Hasil Pemetaan Sosial Per Aspek
3.1.1 Aspek Pemerintahan
3.1.1.1 Letak Geografis Desa Gunungsirah
Secara geografis, Desa Gunungsirah terletak pada ketinggian 1500 m2 di atas
permukaan laut dengan luas wilayah desa sekitar 328 Ha. Kawasan ini terdiri dari lima dusun,
dengan lima Rukun Warga ( RW ) dan 10 Rukun Tetangga ( RT ). Desa Gunungsirah
memiliki batas wilayah adminitrasi sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
Sebelah Utara
Sebelah Selatan
Sebelah Barat
Sebelah Timur
: Gunung Ciremai
: Desa Situsari
: Desa Cipulus (Kec. Cikijing)
: Desa Karangsari
Adapun pembagian wilayah dusun Desa Gunungsirah secara rinci dapat dilihat
sebagai berikut :
1.
Dusun Kaliwon / RW 05
Terletak di sebelah selatan Balai Desa Gunungsirah yang terdiri dari 1 RW dan 2
RT, yaitu RT 09 dan RT 10.
2.
Dusun Puhun / RW 03
Terletak berdekatan dengan Balai Desa Gunungsirah yang terdiri dari 1 RW dan 2
RT, yaitu RT 05 dan RT 06.
3.
Dusun Manis/ RW 01
Terletak di sebelah utara Balai Desa Gunungsirah yang terdiri dari 1 RW dan 2
RT, yaitu RT 01 dan RT 02.
4.
Dusun Wage / RW 04
Terletak di sebelah utara Balai Desa Gunungsirah yang terdiri dari 1 RW dan 2
RT, yaitu RT 07 dan RT 08.
5.
Dusun Pahing / RW 02
Terletak di sebelah utara Balai Desa Gunungsirah yang terdiri dari 1 RW dan 2
RT, yaitu RT 03 dan RT 04.
3.1.1.2
Tata Pemerintahan
Tepat tanggal 1 Juli 2015, masa pemerintahan Desa Gunungsirah periode
2011-2015 telah berakhir. Desa yang sedang mengalami masa transisi tersebut
memiliki struktur organisasi pemerintahan yang ditampilkan dalam bagan sebagai
berikut :
Ahim
Setiap dusun memiliki tokoh masyarakat, pemuda, dan perempuannya masingmasing. Adapun tokoh-tokoh yang disegani oleh seluruh masyarakat desa lebih
condong kepada sepuh-sepuh yang ada di Desa Gunungsirah.
3.1.2 Aspek Ekonomi
3.1.2.1 Jumlah Penduduk Desa Gunungsirah
JUMLAH PENDUDUK
NO
DUSUN
JUMLAH
JUMLAH KEPALA
KELUARGA
Kaliwon
409
373
782
215
Puhun
282
277
559
130
Manis
238
245
483
133
Wage
322
289
611
174
Pahing
250
256
506
142
1501
1440
2941
794
JUMLAH
petani. Hal ini dibuktikan dengan tercatatnya 1111 orang bermatapencaharian sebagai
petani di Desa Gunungsirah pada tahun 2011. Sisanya tersebar sebagai pedagang (277
orang), buruh (370 orang), pengrajin (10 orang), dan PNS (11 orang).
Lembaga-lembaga ekonomi seperti perkreditan dan koperasi belum beroperasi
di desa. Adapun proses peminjaman uang yang dilakukan yaitu melalui tetangga atau
dari rumah ke rumah. Selanjutnya, pasar sebagai tempat pembelian dan penjualan
bahan-bahan baku rumah tangga dapat dijangkau oleh masyarakat desa di Pasar
Darma dengan menggunakan kendaraan, seperti sepeda motor. Selain pasar, warungwarung yang banyak bertebaran di sekitar rumah-rumah di desa pun menyediakan
sebagian kecil bahan-bahan baku rumah tangga warga.
3.1.3
Aspek Pendidikan
Mayoritas tingkat pendidikan masyarakat Desa Gunungsirah adalah tamat SD.
Total jumlah murid yang bersekolah baik secara formal maupun non formal adalah
sekitar 355 siswa dengan jumlah murid PAUD sekitar 20 siswa, murid TK sekitar 55
siswa, dan murid SD sekitar 300 siswa. Berdasarkan hasil observasi, dapat dikatakan
bahwa tingkat layanan pendidikan di Desa Gunungsirah tergolong rendah karena
masih terbatas pada Sekolah Dasar ( SD ).
3.1.4 Aspek Kesehatan
Desa Gunungsirah sebagai salah satu desa yang termasuk besar di Kecamatan
Darma memiliki jumlah penduduk yang besar pula. Besarnya jumlah penduduk
tentunya membawa angka kesakitan yang sebanding bagi warga setempat. Untuk
menekan jumlah tersebut, dibutuhkan pusat penyedia kesehatan yang memadai.
Berdasarkan penelusuran, diketahui di Desa Gunungsirah sendiri memiliki Posyandu
yang rutin dilakukan setiap bulannya bertempat di area Balai Desa Gunungsirah.
Dalam melakukan tugasnya, Bu Yuli sebagai seorang bidan, bekerja bersama 15
ibu kader kesehatan yang juga merangkap sebagai kader PKK. Pelayanan yang
diberikan secara rutin adalah penimbangan berat badan balita untuk memeriksa tumbuh
kembang anak dan status gizi, serta pemeriksaan kehamilan. Adapun fasilitas-fasilitas
yang tersedia cukup memadai.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, antusias masyarakat mengenai program
posyandu ini dinilai cukup baik. Jika dilihat dari jumlah warga yang datang bersama
balitanya menunjukkan bahwa warga sudah teredukasi dengan baik tentang pentingnya
pemeriksaan tumbuh kembang balita. Menurut Bu Yuli, pelayanan kesehatan ibu hamil
sebelum, saat, dan setelah melahirkan sudah dilakukan oleh bidan. Angka kematian
ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu melahirkan di Desa Gunungsirah sama sekali tidak
ada (0%). Begitupun dengan angka kematian bayi lahir dan balita, ucap beliau begitu
optimis.
Selain adanya Posyandu rutin, Desa Gunungsirah juga memiliki Pusat
Kesehatan Desa (Puskesdes) yang melayani semua penyakit-penyakit ringan seperti
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), diare, dan skabies. Sedangkan warga dengan
penyakit yang lebih parah akan segera dirujuk ke puskesmas pusat untuk ditangani
lebih lanjut.
Sampai saat ini penyuluhan kesehatan di daerah Desa Gunungsirah dilakukan
secara personal oleh bidan (face to face). Penyuluhan yang mungkin dilakukan yairu
penyuluhan mengenai cek rutin bagi ibu hamil dengan PHBS (perilaku hidup bersih
sehat) serta penyuluhan tentang imunisasi saat bulan bulan tertentu jika diperlukan.
3.1.5
Agama Islam merupakan agama yang dianut oleh seluruh masyarakat Desa
Gunungsirah. Adapun kegiatan-kegiatan keagamaan yang sering dilakukan di desa ini
yaitu kegiatan pendidikan anak (madrasah) yang setiap hari dijalani oleh anak-anak
Desa Gunungsirah. Kegiatan pengajian pun rutin dilakukan di setiap dusun dengan
jadwal sebagai berikut :
Hari Senin
Hari Selasa
Hari Rabu
Hari Kamis
Hari Jumat
Hari Sabtu
3.2
Temuan Kondisi Masyarakat
3.2.1 Potensi Masyarakat
3.2.1.1 Luas wilayah dan Penggunaan lahan
Pola penggunaan tanah di Desa Gunungsirah sebagian besar digunakan untuk
tanah pertanian palawija, sayuran, perkebunan, dan sisanya sebagai tanah kering yang
dijadikan sebagai bangunan dan sarana-prasarana lain, seperti mushola, PAUD, TK, SD,
Puskesdes, dan masjid. Hal ini menunjukkan bahwa kawasan yang terdapat di Desa
Gunungsirah memiliki Sumber Daya Alam yang produktif.
3.2.1.2
Pendidikan
Jumlah guru dan murid di Desa Gunungsirah meningkat setiap tahunnya. Total
jumlah murid yang bersekolah baik secara formal maupun non formal adalah sekitar
355 siswa dengan jumlah murid PAUD sekitar 20 siswa, murid TK sekitar 55 siswa, dan
murid SD sekitar 300 siswa. Adapun fasilitas-fasilitas yang menunjang kegiatan
pendidikan telah tersedia di SD Gunungsirah, seperti perpustakaan dan UKS.
3.2.1.3
Kesehatan
Pertanian
Komoditas utama Desa Gunungsirah adalah buah kesemek. Komoditas lainnya
selain buah kesemek, yaitu palawija, jagung, kol, pisang, singkong, dan sayur-mayur.
Hal ini disebabkan karena bertani merupakan mata pencaharian turun temurun di
wilayah tersebut dan merupakan komoditas yang paling menguntungkan karena
memiliki harga jual yang cukup tinggi serta hasil yang baik. Adapun kualitas lahan
untuk menanam padi dan tanaman ladang lainnya cukup bagus.
3.2.2 Permasalahan Masyarakat
3.2.2.1 Pendidikan
Tingkat layanan pendidikan di Desa Gunungsirah tergolong rendah karena
masih terbatas pada Sekolah Dasar ( SD ).
3.2.2.2
Lingkungan
Perilaku kebersihan masyarakat Desa Gunungsirah masih jauh dari kondisi
ideal. Sampah masih banyak terlihat tertimbun di sekeliling rumah warga. Akibatnya.
selokan banyak tersumbat oleh tumpukan sampah yang menyebabkan kondisi sanitasi
Desa Gunungsirah tidak baik.
3.2.2.3
Perekonomian
Industri pengolahan hasil pertanian di Desa Gunungsirah masih bersifat
konvensional dalam skala kecil, hanya beberapa pelaku usaha saja yang sudah dapat
menyanggupi pengolahan hasil pertanian secara masif. Sebagian besar hasil pertanian
bahkan hanya ditujukan untuk keperluan pribadi, kemudian sisanya dijual kepada
tengkulak. Hingga saat ini, belum ada koperasi tani yang dapat menunjang aktifitas para
petani dan buruh tani.
3.3.
Blog Desa
3.3.1.
Identitas Blog
Nama
: Desa Gunungsirah
Alamat
: http://kknm.unpad.ac.id/gunungsirah
Username
: gunungsirahkuningan2015
Password
: g5Ydad
3.3.2.
Gambaran isi Blog
Sebagai salah satu media publikasi dan promosi desa, kami telah membuat
blog desa yang menggambarkan beberapa aspek kehidupan di Desa KKNM
Gunungsirah, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. Blog yang disusun
sebagai salah satu bentuk laporan ini terdiri dari berbagai aspek penting dari
tatanan desa mulai dari profil desa, tatanan pemerintahan, data demografis, IPM
desa : pendidikan, ekonomi, dan kesehatan, permasalahan sosial kemasyarakatan
serta potensi sumber daya alam yang ada. Selain itu, blog juga memuat peta
akses desa dan gambar-gambar yang relevan mengenai Desa Gunungsirah.
3.3.2.1. Kependudukan
Pada bidang pemerintahan, blog mendeskripsikan tentang :
Lokasi geografis seperti ketinggian dan jumlah dusun. Selain itu, blog juga
menggambarkan batas desa dan lokasi batas untuk setiap RW mulai dari RW 1
(Dusun Manis), RW 2 (Dusun Pahing), RW 3 (Dusun Puhun), RW 4 (Dusun
Wage), RW 5 (Dusun Kaliwon).
Sebagian besar lahan desa digunakan sebagai lahan pertanian dan sebagian
lagi digunakan sebagai lahan pemukiman penduduk.
Jumlah penduduk terdaftar adalah sebesar 2905 jiwa dengan jumlah laki laki
dan perempuan nyaris berimbang. Dengan kondisi lingkungan yang
mendukung iklim agraris, mayoritas penduduk bermatapencaharian sebagai
3.3.2.2.
sudah
dilakukan
oleh
bidan.
cukup.
Potensi alam
Sebagai salah satu desa yang memiliki luas wilayah cukup besar dan jumlah
penduduk yang relatif sedikit, Desa Gunungsirah memiliki potensi alam yang
besar dan dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Berbagai sektor
dapat diolah diantaranya sektor pertanian, peternakan, bahkan sektor
pariwisata. Sebagai komoditas utama masyarakat Gunungsirah, sektor
pertanian merupakan sektor terbesar dan paling berkembang di Desa
Gunungsirah. Komoditas utamanya yaitu buah kesemek. Adapun komoditas
yang umum ditemukan adalah kopi, jagung, singkong, tomat, ubi, kol, dan
sayur mayur. Kondisi alam yang cukup dingin, dinilai dapat mendukung
perkembangan komoditas tersebut.
Selain pertanian, sektor peternakan seperti ayam potong dan kambing pun
dapat dijadikan sebagai salah satu potensi yang dimiliki oleh Desa
Gunungsirah. Untuk sektor pariwisata, Desa Gunungsirah memiliki lokasi
akses yang cukup mudah dan tidak terlalu jauh ke curug bangkong, taman
Berdasarkan
arsip
yang
diterima,
tercatat
1111
orang
bibit
penyakit.
Dari sektor kebencanaan, dengan kondisi geomorfis desa yang relatif berbukit
dan dikelilingi oleh gunung, potensi terjadinya bencana relatif cukup tinggi.
3.4.
tidak dapat didapat secara langsung di perkuliahan. Kami pun dituntut untuk saling berbagi
informasi sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing.
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI TINDAK LANJUT
a. Permasalahan
:
Sampah belum terorganisir dengan baik
Masih minimnya pengolahan-pengolahan bahan baku hasil produksi tani
b. Potensi
:
Perkebunan seperti buah kesemek, singkong, pisang, kol, jagung dan sayur-mayur
dengan jumlah melimpah dapat berpotensi sebagai bahan olah dan mempunyai cirri
c. Rekomendasi
:
Pembuatan TPS dan TPA di daerah yang masih luang
Adanya kelompok tani yang secara khusus menangani tatacara pengolahan bahan
baku sebelum langsung dijual
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pusbang KKNM dan PKM Universitas Padjadjaran. 2015. Buku Materi Pembekalan
KKNM-PPMD Integratif Universitas Padjadjaran. Jatinangor : Pusat Pengembangan
KKNM LPPM Universitas Padjadjaran.
Kreshno. Ikhsan, dkk. 2015. Buku Catatan Harian Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa JuliAgustus 2015. Jatinangor : Pusat Pengembangan KKNM LPPM Universitas
Padjadjaran.
Kreshno. Ikhsan, dkk. 2015. Laporan Kalender Kerja Kegiatan Mahasiswa (K3M).
Jatinangor : Universitas Padjadjaran
LAMPIRAN
a. Dokumentasi Kegiatan
Kegiatan Bersama Aparat Pemerintah Desa