Anda di halaman 1dari 38

FUNG

SI
Matematika Ekonomi

Definisi
FUNGSI
Suatu bentuk hubungan matematis yang
menyatakan hubungan ketergantungan
(hubungan fungsional) antara satu variabel
dengan variabel lain.

Y = a + bx

INDEPENDEN
T VARIABLE

DEPENDEN
T
VARIABLE

KONSTANT
A

KOEFISIEN
VAR. X

Notasi Fungsi
Y = f(x)
Y = 5 + 0.8 x
f(x) = 5 + 0.8 x
5
0.8
X
Y

Konstanta
Koef. Variable x
Variabel bebas
Variabel terikat

Jenis-jenis Fungsi

mengandung
banyak suku (polinom) dalam variabel
bebasnya.

y = a0 + a1x + a2x2 +...+


anxn
Fungsi Linear : fungsi polinom
khusus yang
pangkat tertinggi dari variabelnya
adalah
pangkat satu (fungsi berderajat satu).

y = a0 + a1x

a1 0

yang
pangkat tertinggi dari variabelnya
adalah
pangkat dua, sering juga disebut
fungsi
berderajat dua.
y = a0 + a1x + a2x2
a2 0
Fungsi berderajat n : fungsi yang
pangkat
tertinggi dari variabelnya adalah
pangkat n
(n = bilangan nyata).
y = a0 + a1x + a2x2 + + an-1xn-1 +

veriabel
bebasnya berpangkat sebuah bilangan
nyata bukan nol.
y = xn
n = bilangan nyata bukan
nol.
Fungsi eksponensial : fungsi yang
variabel
bebasnya merupakan pangkat dari
suatu
konstanta bukan nol.
y = nx
n>0

(inverse) dari
fungsi eksponensial, variabel bebasnya
merupakan bilangan logaritmik.

y = nlog x
Fungsi trigonometrik dan fungsi
hiperbolik :
fungsi yang variabel bebasnya
merupakan
bilangan-bilangan goneometrik.
persamaan trigonometrik y = sin

x
persamaan hiperbolik

y = arc

Berdasarkan letak ruas variabelvariabelnya, fungsi dibedakan menjadi


2 jenis:
Fungs
i
Umum
Linier
Kuadr
at
Kubik

Bentuk Eksplisit

Bentuk Implisit

y = f(x)
y = a 0 + a1 x
y = a0 + a1x + a2x2
y = a0 + a1x + a2x2
+ a3 x 3

f(x, y) = 0
a0 + a 1 x y = 0
a0 + a 1 x + a 2 x 2 y =
0
a0 + a 1 x + a 2 x 2 + a3 x 3
y=0

Penggambaran Fungsi
Linier

FUNG
LINIE
SI
R

Fungsi Linear atau fungsi berderajat


satu ialah fungsi yang pangkat tertinggi
dari variabelnya adalah pangkat satu.
bentuk umum persamaan linear

y = a + bx
a : adalah penggal garisnya pada
sumbu vertical - y
b : adalah koefisien arah atau lereng
garis yang bersangkutan.

Penggal dan Lereng Garis Lurus


a: penggal garis y= a + bx,
yakni nilai y pada x = 0
y / x
b: lereng garis, yakni
y / x b
pada x = 0,
y / x b
pada x = 1,
y / x b
pada x = 2,
lereng fungsi linear selalu
konstan

x=c

y = a berupa garis
lurus sejajar
sumbu horizontal
x, besar kecilnya
nilai x tidak
mempengaruhi
nilai y

y=a

x = c berupa garis
lurus sejajar subu
vertikal y, besar
kecilnya nilai y
tidak
mempengaruhi

Pembentukan
Persamaan
Linier

Cara Dwi- Koordinat


Apabila diketahui dua buah titik A
dan B dengan koordinat masingmasing (x1, y1) dan (x2, y2), maka
rumus persamaan linearnya
adalah:

y y1
y2 y1

x x1
x2 x1

Cara Koordinat- Lereng


Apabila diketahui sebuah titik A dengan
koordinat (x1, y1) dan lereng garisnya adalah b,
maka rumus persamaan linearnya adalah:

y y1 = b (x x1)

b = lereng garis

Cara Penggal- Lereng


Sebuah persamaan linear dapat pula
dibentuk apabila diketahui penggalnya
pada salah satu sumbu dan lereng garis
yang memenuhi persamaan tersebut.

y = a + bx
lereng)

(a= penggal, b=

Cara Dwi-Penggal
Sebuah persamaan linear dapat dibentuk
apabila diketahui penggal garis tersebut pada
masing- masing sumbu,
penggal pada sumbu vertical (ketika x = 0)
penggal pada sumbu horizontal (ketika y =
0).
Apabila a dan c masing-masing dalah penggal
pada sumbu- sumbu vertikal dan horizontal dari
sebuah garis lurus, maka persamaan garisnya
a
adalah
:
a = penggal
y a x

vertikal
b = penggal
horizontal

Y = 2 + 0,5 x
B
5
4
3,5

-4

Hubungan Dua Garis Lurus


Dalam sistem sepasang sumbu
silang, dua buah garis lurus
mempunyai empat macam
kemungkinan bentuk hubungan
yang :

berimpit,
sejajar,
berpotongan
dan tegak lurus.

x
b
1
+
a
1
x
=
b
2
y1
+
a
2
y 2=

Berimpit :
y1 = ny2
a1 = na2
b1 = nb2

y1

= a1

x
b
1
+

a2
=
y2

x
b
2
+

Sejajar :
a1 a2
b1 = b2

y1

= a1

x
1
b
+

b 2x
+
a
=
2
y2

y1

= a1

b 1x

Berpotongan :
b1 b2

Tegak Lurus :
b1 = - 1/b2

y 2=
a2+
b 2x

PENCARIAN AKAR- AKAR


PERSAMAAN LINEAR
Pencarian besarnya harga bilanganbilangan anu dari beberapa persamaan
linear, dengan kata lain penyelesaian
persamaan- persamaan linear secara
serempak (simultaneously), dapat
dilakukan melalui tiga macam cara :
cara substitus
cara eliminasi
cara determinan

Cara Substitusi
Contoh : Carilah nilai variable- variable x
dan y dari dua persamaan berikut:
2x + 3y = 21

dan

x + 4y = 23

untuk variabel x, diperoleh x = 23-4y


2x + 3y = 21
2(23 4y) + 3y = 21
46 8y + 3y = 21
46 5y = 21, 25 = 5y,
y=5
x=?

Cara Eliminasi
Dua persamaan dengan dua bilangan anu
dapat diselesaikan dengan cara
menghilangkan untuk sementara
(mengeliminasi) salah satu dari bilangan
anu yang ada, sehingga dapat dihitung nilai
dari bilangan anu yang lain.

2 x 3 y 21 1 2 x 3 y 21
x 4 y 23 2 2 x 8 y 46
-5 y 25,

y 5

Cara Determinan
Cara determinan bisa digunakan untuk
menyelesaikan persamaan yang jumlahnya banyak.
Determinan secara umum dilambangkan dengan
notasi
determinan derajad 2
a

ae - db

determinan derajad 3
a
d

b
e

c
f aei bfg chd gec dbi afh

Ada 2 persamaan :
ax + by = c
dx + ey = f
Penyelesaian untuk x dan y dapat
dilakukan :
c b
f e ce fb
Dx
x

a b ae db
D
d e
a

Dy d f
af dc
y

a b ae db
D
d e

Determin
an

Contoh :
2x + 3y = 21
dx + 4y = 23
Penyelesaian untuk x dan y dapat
dilakukan :
21

23 4 15
Dx
x

3
2 3
D
5
1 4
2

21

1 23
Dy
25
y

5
2 3
D
5
1 4

QUI
Z
TIME TO

PEMBAGIAN KELOMPOK
KELOMPO
K

1
2
3
4
5
6
7
8

ANGGOTA

001
002
004
009
033
036
038
043

006
007
012
017
020
023
024
025

019
030
031
046
047
051
049
037

011
013
022
034
045
041
048
044

008 029
010 054
016

021

026

032

039

040

Tentukan penggal x dan penggal y


dari persamaan-persamaan:

5x - 10y 20 = 0

Gambarkan persamaan fungsi linier


di bawah ini (dengan metode
subtitusi):

a). Y = 3x + 1
b). Y = 3x
c). Y = -2x + 10

Bentuklah persamaan linier yang


garisnya melalui pasangan titik-titik
berikut:

a). (-1, 4) dan (1, 0)


b). (-1, -2) dan (-5, -2)
c). (0, 0) dan (1, 5)
d). (1, 4)dan (2, 3)

Bentuklah persamaan linier yang


garisnya melalui titik (-1, 3)
danmempunyai koefisien arah atau
lereng sebesar :

a). -1
b). 2
c ). 5
D). 0

Tentukan titik potong dari pasangan


garis-garis berikut :

a). y = -2 + 4x dan y = 2 +
2x
b). y = -2 + 4x dan y = 6
C). y = 6 dan y = 10 2x
d). y = 2 + 2x dan y = 10
2x

MINUTE
PAPERS

Hal apa saja yang


Apa
yangbelum
sudahanda
anda
masih
pelajari
hari
ini?
pahami?

TERIMAKASIH
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai